10+ Rekomendasi Merek Lubricant dan Tips Menggunakannya

Lubricant alami pada dasarnya diproduksi oleh tubuh wanita saat terangsang.

Namun terkadang, lubricant alami tidak cukup, terutama jika Moms memiliki masalah kesehatan tertentu.

Dalam kasus ini, manfaat pelumas buatan dapat membantu agar aktivitas seksual yang dilakukan terasa nyaman.

Jika Moms dan Dads sedang mencari merek pelumas yang aman untuk digunakan berhubungan intim, tak ada salahnya menyimak sejumlah rekomendasi berikut ini.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Tempat Honeymoon di Bandung, Romantis!

Rekomendasi Lubricant Terbaik

Tips memilih merek lubricant terbaik adalah dengan menyesuaikan kebutuhan dan kebiasaan Moms dan Dads ketika beraktivitas seksual.

Pertimbangkan apakah Moms dan Dads cukup sering menggunakan sex toys, bereksperimen di kamar mandi, atau melakukan oral seks.

Pada rekomendasi lubricant di bawah ini, akan dibagi menjadi dua jenis pelumas yang paling umum, yaitu lubricant berbasis silikon dan yang berbasis air.

• Silicone Lubricant

Menurut Sex Info Online, kelebihan lubricant berbahan dasar silikon ialah dapat bertahan lebih lama daripada lubricant berbahan dasar air.

Sebab, kulit dan membran mukosa pada manusia tidak menyerapnya.

Pelumas silikon dapat digunakan pada kondom lateks dan sex toys non-silikon.

Selain itu juga bisa digunakan saat melakukan aktivitas seksual yang melibatkan air, seperti di kamar mandi atau bathtub.

Lubricant atau pelumas berbahan dasar silikon cenderung mempunyai daya tahan lebih lama jika dibandingkan dengan pelumas berbasis air.

Tetapi, sama seperti pelumas berbasis air dan minyak, perlu kesadaran kalau pelumas jenis silikon juga bisa menyebabkan iritasi pada organ kewanitaan jika tidak langsung dibersihkan setelah berhubungan seks.

Seperti pelumas berbasis air, pelumas berbasis silikon juga terkadang mempunyai kandungan gliserin yang bisa menyebabkan peradangan dan infeksi jamur pada organ kewanitaan.

Pelumas berbasis silikon biasanya dipilih oleh pasangan karena sifatnya yang tahan lama.

Rekomendasi lubricant terbaik untuk jenis berbahan dasar silikon yang pertama ialah Vivo Uranus Silicone Lube.

Lubricant ini mengklaim produknya lebih licin dan tahan lama karena tidak mudah larut dengan air.

Cocok digunakan saat berfantasi di air dan dapat digunakan dengan atau tanpa kondom.

Vivo juga tidak menyebabkan iritasi untuk Moms dan Dads yang berkulit sensitif.

• Water Based Lubricant

Jenis pelumas berbahan dasar air biasanya tidak mahal dan mudah didapatkan.

Selain itu, keuntungan pelumas berbasis air ini adalah mudah dibersihkan.

Namun, karena bahan dasarnya air, maka pasangan harus rajin mengaplikasikan pelumas terus-menerus ketika berhubungan seks untuk memastikan daerah vagina tetap basah.

Keuntungan menggunakan pelumas berbahan dasar air yaitu sifatnya yang cocok jika digunakan bersamaan dengan kondom.

Tentu saja hal ini berbeda jika dibandingkan dengan pelumas berbahan dasar minyak yang bisa merusak kondom.

Beberapa merek pelumas berbahan dasar air menggunakan formula kandungan pelembap yang berkualitas tinggi seperti aloe vera.

Tetapi, jika ingin membeli pelumas ini, Moms dan Dads harus memperhatikan kandungan yang ada di dalam pelumas tersebut.

Banyak merek pelumas berbasis air yang mengandung glycerin di dalamnya. Seringkali glycerin bisa menyebabkan infeksi pada vagina.

Maka, Moms hendaknya selalu membersihkan daerah kewanitaan setelah berhubungan seks, jika pelumas yang digunakan memiliki kandungan glycerin.

Lubricant ini berbahan dasar air dan mengandung aloe vera yang membuat kulit menjadi halus, lembut, dan sehat.

Dapat digunakan juga untuk pijatan sensual saat foreplay, Moms.

Pelumas ini juga tidak berbau, tidak berwarna, tidak berminyak, dan tidak menyebabkan iritasi.

Selain mengeluarkan lubricant dengan silicone based, Vivo juga memiliki varian lubricant water based dan yang pertama merilis lubricant dengan aroma dan rasa stroberi.

Dibuat dengan bahan dasar air dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit, pelumas ini juga aman ketika dikonsumsi.

Cocok digunakan bersama kondom atau untuk permainan oral.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Penuaan Dini dan Penyebabnya Menurut Dokter

Merek VIGEL dikeluarkan oleh perusahaan farmasi yang sudah dikenal lama, yakni Konimex.

Berbahan dasar air, tekstur gel, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berminyak, VIGEL dapat digunakan sebagai pelicin kondom maupun vagina.

Tersedia dalam kemasan 30 gram dan 60 gram dengan harga yang sangat terjangkau.

Berbeda dari Vigel Lubricant, pelumas satu ini selain dapat digunakan sebagai pengganti cairan alami untuk organ intim dan bisa juga digunakan untuk massage (pemijatan).

Pelumas ini dilengkapi dengan kandungan lidah buaya yang berguna sebagai pelicin pada organ intim atau kondom.

Sedangkan untuk massage, vigel dapat membantu melancarkan terapi pijat.

Kandungan aloe vera di dalamnya juga bisa membantu mencegah iritasi dan melembutkan kulit saat berhubungan intim.

Sutra Lubricant adalah rekomendasi lubricant yang diformulasikan khusus untuk membantu melumasi area intim pria dan wanita, mengurangi risiko iritasi dan ketidaknyamanan selama berhubungan intim.

Dibuat dari bahan dasar air, produk ini tidak lengket dan bebas dari bau yang mengganggu.

Selain itu, Sutra Lubricant aman digunakan bersama kondom, memenuhi standar mutu internasional.

Dengan menggunakan pelumas ini, Moms dan Dads bisa menambah sensasi menyenangkan dalam momen intim tanpa khawatir tentang masalah gesekan berlebih atau iritasi.

Lubricant untuk berhubungan selanjutnya adalah Lubricant Fiesta Strawberry.

Produksi Fiesta ini memiliki aroma strawberry yang menyenangkan.

Jenis pelumas ini termasuk water-based lubes atau berbahan dasar air dan bekerja layaknya pelumas alami.

Pelumas ini bersifat lembut dan tidak lengket.

Menariknya, produk ini memberikan rasa nyaman ketika digunakan pada vagina wanita atau organ intim pria, baik menggunakan kondom atau tanpa kondom.

Lubricant Vivo varian H20 Lube berbahan dasar air dan tidak lengket atau berminyak, sehingga aman digunakan dan tidak menyebabkan iritasi.

Pelumas ini dapat digunakan untuk pria dan wanita saat berhubungan intim, baik dengan kondom atau tanpa kondom.

Moms dapat mengoleskan Vivo H20 Lube agar saat penetrasi tidak terasa sakit.

Durex KY Jelly Lubricant adalah pelumas yang bisa membantu mengatasi kekeringan pada vagina dan menambah kenyamanan saat bercinta.

Selain lembut dan nyaman digunakan, produk ini dinilai aman untuk dioleskan jika pasangan pria menggunakan kondom berbahan lateks atau polyisoprene.

Durex KY Jelly Lubricant juga diklaim tidak lengket, tidak berbau, tidak berwarna serta tidak berminyak.

Ingin membeli merek pelumas yang aman untuk digunakan bersama dengan kondom? Cobalah ONE Lubricant Move!

ONE Lubricant Move adalah pelumas yang diklaim aman saat digunakan bersama dengan kondom berbahan lateks alami, polyisoprene, dan polyurethane.

Formulanya bebas air dan tidak berminyak sehingga lebih mudah dibersihkan serta tidak meninggalkan noda.

Pjur back door merupakan produk lubricant asal Jerman.

Berbahan dasar silikon, ini sangat cocok digunakan untuk kulit sensitif karena karakter silikon yang tidak memberikan efek pada kulit dan pori-pori.

Memiliki konsentrasi lebih kental untuk melindungi kulit tipis dan sensitif.

Sangat cocok bagi Moms yang sedang mencari rekomendasi pelumas tanpa warna dan tidak meninggalkan bau.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Pelumas Alami yang Aman untuk Berhubungan, Bangkitkan Gairah Seks!

Hal Penting Sebelum Menggunakan Lubricant untuk Seks

Selain itu, Moms dan Dads juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum menggunakan lubricant saat berhubungan seks.

1. Cek Kandungan Lubricant

Hal pertama yang bisa Moms perhatikan adalah kandungan lubricant yang akan digunakan.

Hindari merek dengan kandungan gliserin, paraben, aroma, dan gula.

Zat kimia tersebut bisa mengganggu keseimbangan pH halus pada vagina, yang akan menyebabkan reaksi alergi, bacterial vaginosis, serta infeksi jamur.

Banyak jenis lubricant beraroma yang mengandung gula untuk bumbu.

Jadi, pastikan pelumas beraroma atau yang mempunyai rasa mengandung bahan pemanis seperti aspartame atau stevia, yang aman bagi tubuh.

2. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Seperti bahan lainnya, lubricant juga mempunyai tanggal kedaluwarsa.

Penting diingat bahwa tanggal mengacu pada umur simpan lubricant yang belum dibuka.

Sebab, sebagian besar pelumas akan kehilangan keefektifannya setelah disimpan beberapa lama, termasuk lubricant yang mengandung bahan antibakteri.

Jadi, jika umur lubricant sudah cukup lama, mungkin saja menggunakannya bisa menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Review Pompa ASI Elektrik Spectra 9+ vs Medela Mini Electric, Pilih Mana?

3. Gunakan Secukupnya dan Jangan Berlebihan

Sesuatu yang berlebihan itu tentunya tidak baik Moms, begitu juga dengan penggunaan lubricant.

"Terlalu banyak gesekan menyebabkan luka bakar. Padahal, gesekan adalah apa yang merangsang saraf dan memungkinkan kita untuk merasakan kesenangan," kata Jill McDevitt, PhD, seksolog dari San Diego.

4. Di Mana Sebaiknya Lubricant Digunakan?

Lubricant dapat diterapkan hampir di setiap bagian tubuh, jari, ataupun sex toys.

Pelumas pun aman untuk digunakan di bagian dalam alat vital.

Saat Moms melakukan hubungan intim, balur lubricant pada penis Dads atau vagina Moms untuk merasakan sensasinya.

Kenali juga titik rangsang Dads yang biasanya terletak di antara anus dan penis.

Oleskan pelumas pada jari dan gosok dengan hati-hati.

Lubricant untuk seks adalah aktivitas yang harus pula dipertimbangkan selain foreplay, gairah seks, dan minat Moms dan Dads sendiri.

Bahkan, berdasarkan penelitian dari Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa lubricant dikaitkan dengan laporan kenikmatan dan kepuasan seksual yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Cara Menggunakan Minyak Zaitun sebagai Pelumas, Amankah? Simak Penjelasannya!

Sebagai keamanan tambahan, beli rekomendasi lubricant di atas dari toko seks yang sudah terkemuka.

Di mana produknya cenderung berkualitas lebih tinggi daripada yang Moms temukan di toko obat biasa.

Merek apapun yang dipilih, jangan lupa untuk membersihkan diri dengan teliti sebelum dan setelahnya agar tidak menimbulkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang tidak diinginkan, ya!