5 Resep Lupis dengan Taburan Kelapa dan Gula Merah
Suka makan kue lupis? Daripada beli, coba buat sendiri, yuk Moms! Berikut ini ada resep lupis yang bisa langsung dicoba di rumah.
Lupis merupakan salah satu kue basah tradisional yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Saat membuat lupis, biasanya ketan akan dimasukkan dalam daun pisang berbentuk segi tiga atau lonjong.
Setelah matang, lupis lebih enak dipadukan dengan parutan kelapa dan gula merah kental yang disebut kinca.
Perpaduan rasa manis gurih yang kenyal akan terasa dalam sekali suapan, apalagi jika disajikan dengan teh hangat sebagai camilan.
Tertarik membuatnya? Yuk, simak aneka resep lupis di bawah ini Moms!
1. Resep Lupis Ketan Segitiga
Resep lupis yang pertama ini biasanya menjadi resep original sebelum dikreasikan dengan tambahan lain.
Agar lupis ini tidak mudah sobek, Moms bisa menjemur atau sedikit memanggang daun pisang di atas kompor.
Ini juga bisa meningkatkan aroma khasnya, lho! Berikut ini resep lupis ketan yang bisa Moms ikuti.
Bahan-bahan
- 250 gram beras ketan putih, rendam minimal 1 jam
- ¼ sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- Air untuk merebus, secukupnya
- Daun pisang, untuk membungkus, secukupnya
- Tusuk gigi, untuk menyemat, secukupnya
Kuah Kinca:
- 200 gram gula aren
- 150 ml air
- 1 lembar daun pandan
Bahan Taburan:
- ½ butir kelapa, parut bagian putihnya
- 1 lembar daun pandan
- ¼ sdt garam
Cara membuat:
- Tiriskan beras ketan kemudian cuci bersih. Setelah itu, tiriskan kembali.
- Campur beras ketan dengan garam dan aduk rata.
- Ambil selembar daun pisang. Bentuk jadi bentuk segitiga atau kerucut.
- Isi dengan 2 sdm beras ketan hingga penuh.
- Lipat daun hingga ketan tertutup dan berbentuk segitiga. Sematkan dengan tusuk gigi. Lakukan hingga semua bahan habis.
- Siapkan panci kemudian masukkan lupis dan daun pandan. Isi panci dengan air hingga setengah panci. Tutup rapat lalu rebus dengan api besar.
- Saat muncul bunyi nyaring atau mendesis, kecilkan api. Rebus selama 1 jam hingga matang. Angkat dan tiriskan.
- Untuk kuah kinca, rebus semua bahan hingga gula larut dan mengental. Angkat, lalu saring. Saus kinca siap digunakan.
- Untuk taburan, campur semua bahan lalu kukus selama 15 menit. Angkat dan siap digunakan.
- Ambil lupis dan buka pembungkus daun pisangnya. Selanjutnya ulingkan atau taburi dengan kelapa parut. Siram dengan kuah kinca.
- Lupis ketan telah selesai dan siap disajikan.
2. Resep Lupis Bulat
Biasanya lupis berbentuk segitiga, tapi coba bentuk bulat juga menarik, Moms!
Ini resep lupis bulat selengkapnya.
Bahan-bahan
- 250 gr beras ketan
- 350 gr air
- 1 sacet santan instan
- 1/4 sdt garam
- 4 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/2 sdt pewarna hijau
- Secukupnya daun pisang
- Cetakan lontong
Bahan Taburan:
- 170 gr kelapa parut, dari 1/2 buah kelapa
- 1/8 sdt garam
- 1/2 sdt vanili
- 2 helai daun pandan
Bahan Kuah:
- 135 gr gula jawa, disisir
- 2 sdm gula pasir
- 150 ml air
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
Cara membuat:
- Cuci beras ketan, rendam selama 3 jam, tiriskan dgn saringan.
- Beri pewarna hijau, aduk rata. Lalu Masak beras ketan, air, santan, garam, daun pandan sampai air meresap dan agak kering. Sisihkan.
- Siapkan cetakan lontong. Gunting daun pisang, lap bersih daun pisang, lalu masukkan ke dalam cetaka lontong. padatkan.
- Ketuk-ketuk di meja, agar ketan benar-benar penuh. Lalu kukus selama 30 menit.
- Sambil menunggu lupis yang dikukus. Masak kuah gula, caranya masukkan semua bahan di panci, masak agak kental, saring.
- Parut kelapa untuk taburan. Kukus semua bahan taburan sekitar 10–15 menit.
- Setelah lupis matang, ambil menggunakan capit. Tunggu lupis dingin baru lepas lupis dari daun pisang.
- Potong-potong sesuai selera. Sajikan lupis dengan saus gula jawa.
3. Resep Lupis Gula Merah
Untuk resep lupis gula merah ini, bisa juga diberi tambahan jahe di dalamnya agar tidak terlalu dominan manis.
Yuk, simak bahan dan cara membuatnya!
Bahan-bahan
- 1 kg ketan putih
- Daun pisang, secukupnya
- Tusuk gigi, secukupnya
Bahan Taburan:
- Kelapa parut putih secukupnya
- 1 sdt garam (atau sesuai selera)
Bahan Kinca:
- 500 gr gula merah
- 200 ml air
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 ruas jahe
Cara membuat:
- Cuci bersih ketan lalu tiriskan.
- Bentuk daun pisang berbentuk segitiga dan dibuat 2 lapis agar tidak mudah robek.
- Setelah itu, masukkan ketan yang telah dicuci, lalu padatkan.
- Tutup dengan tusuk gigi lalu rebus sekitar 1 jam.
- Pastikan lupis terendam semua sambil sesekali dibalikan bagian bawah agar matang merata. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
- Untuk membuat kuah kinca, sisir gula merah.
- Lalu masak dengan air, masukkan jahe geprek dan daun pandan masak hingga gula larut dan mendidih, kemudian saring.
- Kukus kelapa parut yang telah diberi garam sekitar 10 menit.
- Balurkan kelapa ke atas lupis lalu siram dengan kuah gula merah.
- Lupis gula merah selesai dan siap dihidangkan untuk keluarga.
4. Resep Lupis Simpel tanpa Daun Pisang
Jika Moms kehabisan daun pisang dan ingin memakan camilan ini, coba ikuti resep lupis simpel yang satu ini.
Bahan-bahan
- 1/4 kg beras ketan
- Plastik ukuran 1/4 kg
- Tusuk gigi secukupnya
Bahan Kinca:
- 500 gram gula merah
- Secukupnya garam
- Secukupnya vanili
- 2–3 sdm gula pasir
- 2 cangkir kecil air
Bahan Taburan:
- Kelapa parut secukupnya
Cara membuat:
- Rendam beras ketan kurang sekitar 1–3 jam. Angkat dan sisihkan.
- Panaskan air dalam panci untuk merebus lupis.
- Masukan 1–2 sendok beras ketan ke dalam plastik ukuran 1/4 kg, dan lipat bentuk segitiga menggunakan tusuk gigi. Tusuk-tusuk sedikit lupis sebelum direbus.
- Setelah itu, rebus beras ketan yang sudah dibungkus selama 1 setengah jam.
- Setelah matang, tiriskan hingga dingin dan agak mengeras.
- Untuk membuat kuahnya, panaskan air dan masukan gula merah secukupnya.
- Kemudian tambahkan gula pasir, vanili dan garam. Setelah itu tes rasa.
- Jika kurang manis, tambahkan gula pasir dan masak sampai mengental.
- Untuk taburan, kukus kelapa dan beri garam.
- Buka plastik lupis kemudian gulingkan kelapa di atas lupis, dan beri kuah gula merah.
- Lupis simpel telah selesai, sajikan selagi hangat.
5. Resep Lupis Singkong
Lupis memang umumnya menggunakan ketan, tetapi Moms juga berkereasi menggunakan singkong, lho.
Yuk, coba ikuti resep lupis dengan singkong ini!
Bahan-bahan
- 500 gram singkong parut
- 3 sendok makan tepung tapioka
- 2 sendok makan tepung terigu
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- Pasta pandan
Bahan Taburan:
- 100 gram kelapa parut
- Sejumput garam
- 1 lembar daun pandan
Bahan Kuah:
- 150 gram gula merah atau gula aren
- 1/4 sendok teh garam
- 120 ml air
- 1 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 2 sendok makan air
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
Cara membuat:
- Siapkan semua bahan. Campur kelapa dengan garam kukus selama 10 menit.
- Masak gula merah, air daun pandan hingga gula larut kecilkan api.
- Masukan larutan tepung maizena masak hingga kental, angkat.
- Dalam wadah campur singkong, gula pasir, dan tepung tapioka, aduk rata.
- Beri pasta pandan, aduk rata kembali.
- Siapkan daun pisang yang sudah digarang. Lipat segitiga kemudian putar jadi seperti corong.
- Masukan 1 1/2 sendok makan adonan singkong tutup ke kiri.
- Kemudian, lipat bagian atas ke tengah tusuk dengan tusuk gigi. Lakukan hingga semua adonan habis.
- Panaskan dandang kukus dengan api sedang selama 25 menit, angkat.
- Balurkan ke kelapa parut dan siram kuah gula merah. Lupis singkong siap dihidangkan.
Manfaat Beras Ketan
Berbahan dasar beras ketan, lupis menjadi camilan enak dengan kekenyalan dan rasanya yang gurih.
Ternyata selain enak, melansir Organicfact manfaat beras ketan yang menjadi bahan utama dari resep lupis.
Beras ketan memiliki bentuk yang berbeda dari beras umumnya, apalagi setelah dimasak karena akan terasa begitu lengket.
Meski namanya membuat banyak orang mengira ketan mengandung gluten, ternyata tidak.
Nama ini berasal dari konsistensi seperti lem yang digunakan nasi ini saat dimasak.
Beras jenis ini memiliki kadar amilosa yang sangat rendah, tetapi memiliki kadar amilopektin yang tinggi, yakni komponen yang memberi beras tekstur ‘lengket’.
Beras ketan banyak dikreasikan dan dianggap sebagai bagian makanan pokok di Bangladesh, Cina, Burma, Indonesia, dan Filipina.
US Department of Agriculture (USDA) mengatakan, nutrisi beras ketan begitu unik karena mengandung protein tingkat tinggi, serta sekitar 170 kalori per cangkir nasi.
Ada juga berbagai vitamin B, selenium, seng, magnesium, tembaga, dan fosfor.
Meski mengandung serat, namun tidak sebanyak yang terdapat pada beras merah dan bentuk nasi putih lainnya.
Hampir tidak ada lemak atau kolesterol apapun pada beras ketan ini.
Ada beberapa manfaat ketan untuk kesehatan, di antaranya:
1. Diabetes
Melansir Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa, makan nasi merah dan beras ketan selama sehari akan meningkatkan kontrol glikemik pada pasien diabetes tipe-2.
Hal ini dinilai dengan pemantauan glukosa secara terus menerus.
Baca Juga: 10+ Cara Meredakan Payudara Sakit saat Menyusui, Moms dan Bayi Jadi Nyaman!
2. Peradangan
Sebuah penelitian Genetics and Molecular Research, menemukan bahwa beras ketan dapat mencegah peradangan dalam tubuh.
Hal ini karena kandungan vitamin, tembaga, dan seng dalam beras ketan dikenal dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.
3. Metabolisme
Banyak vitamin B yang ditemukan dalam beras ketan.
Vitamin ini bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk pembentukan enzim, keseimbangan hormon, dan proses metabolisme penting lainnya.
Baca Juga: Wisata Leuwi Kunten di Sentul Bogor, Ini Daya Tariknya!
Selamat mencoba resep lupis ini Moms! Jangan lupa sajikan dengan penuh kehangatan untuk seluruh anggota keluarga.
Itulah resep lupis serta manfaat beras ketan yang enak, gurih nan legit. Bagaimana Moms, sangat mudah diikuti bukan?
Yuk, langsung buat di rumah!
- https://cookpad.com/id/resep/16325457-307-lupis-singkong
- https://cookpad.com/id/resep/13149221-lupis-bentuk-bulat
- http://www.funpecrp.com.br/gmr/year2010/vol9-4/pdf/gmr912.pdf
- https://onlinelibrary.wiley.com/journal/14406047
- https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169711/nutrients
- https://www.organicfacts.net/sticky-rice.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.