Mengenal Ruangan ICU, Ruang Perawatan Ekstra untuk Tangani Pasien Kritis
Jika orang yang Moms kasihi telah dirawat di ruangan ICU atau unit perawatan intensif sebuah rumah sakit, ini berarti penyakitnya cukup serius sehingga memerlukan tingkat pemantauan medis yang paling hati-hati dan perawatan medis tingkat tertinggi.
Ruangan Intensive Care Unit (ICU/Unit Perawatan Intensif) juga dapat disebut sebagai unit perawatan kritis.
Orang yang Moms cintai mungkin secara medis tidak stabil, yang berarti kondisinya dapat berubah secara tidak terduga dan berpotensi menjadi lebih buruk dengan cepat.
Biasanya, orang yang sangat sakit hanya perlu tinggal di ICU untuk waktu yang singkat, sampai penyakitnya cukup stabil untuk dipindahkan ke ruangan biasa.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Mempersiapkan Balita Ke Rumah Sakit
Jenis Unit Perawatan Intensif
Foto: jenis ruangan ICU (news.vumc.org)
Dikutip dari jurnal Intensive and Critical Care Nursing, rancangan ruangan ICU, ruangan biasa, tempat yang diberikan kepada kerabat dan cara mereka diterima di kamar sangat menentukan dukungan yang diberikan kepada orang yang sedang sakit.
Intervensi sederhana ini dapat membuat ruang pasien menjadi lingkungan yang lebih menyembuhkan.
Ruangan ICU sendiri adalah bagian dari rumah sakit tempat pasien menerima pemantauan dan perawatan medis yang ketat.
Beberapa rumah sakit juga memiliki ICU khusus untuk jenis pasien tertentu, misalnya seperti:
- Neonatal ICU (NICU): Perawatan untuk bayi yang sangat muda atau bayi prematur.
- Pediatric (PICU): Untuk anak-anak yang membutuhkan perawatan intensif.
- Neorogical ICU: Perawatan khusus untuk pasien yang tidak stabil secara neurologis.
- Cardiac Care Unit/Unit Perawatan Jantung (CCU): Perawatan untuk pasien dengan masalah jantung yang serius atau tidak stabil.
- Surgical ICU/Bedah ICU (SICU): Perawatan untuk pasien yang baru pulih dari operasi.
Baca Juga: Catat, Ini Hal Penting yang Wajib Dibawa ke Rumah Sakit saat Melahirkan!
Kategori Pasien yang Harus Masuk Ruangan ICU
Foto: pasien ruangan ICU (healthline.com)
Ada sejumlah alasan berbeda tentang mengapa seorang pasien harus masuk ke ruangan ICU, misalnya:
1. Secara Medis Tidak Stabil
Pasien jenis ini memerlukan pemantauan ketat dan penyesuaian terapi medis dan sering kali dirawat di ICU.
Karena ruangan ini ditujukan untuk pemantauan ketat dan respons cepat.
2. Membutuhkan Dukungan untuk Pernapasan
Beberapa pasien harus dirawat di ICU karena tidak dapat bernapas sendiri dan memerlukan bantuan pernapasan melalui mesin, seperti ventilator, untuk membantu pernapasan.
Banyak ruangan rumah sakit tidak dapat mendukung perawatan pasien yang menggunakan bantuan ventilator untuk bernapas.
Intubasi adalah penempatan alat bantu pernapasan untuk bantuan pernapasan. Pelepasan alat bantu pernapasan, yaitu ekstubasi, dilakukan bila pasien mampu bernapas secara mandiri.
3. Tingkat Kesadaran yang Lebih Rendah
Jika seseorang tidak sadar, tidak responsif atau dalam keadaan koma, mungkin memerlukan perawatan di ICU agar kondisinya membaik.
Orang yang tidak sadar mungkin telah mengalami cedera otak parah atau masalah medis fatal yang lain, sehingga membutuhkan perawatan yang cermat untuk mengoptimalkan pemulihan.
4. Perlu Pemantauan Selama Jenis Terapi Tertentu
Termasuk yang membutuhkan dukungan inotropik atau vasodilator.
Baca Juga: Jangan Bawa Anak Masuk Ruang Rawat Inap Rumah Sakit, Ini Alasannya
Hal Penting yang Harus Diketahui Seputar Ruangan ICU
Foto: mengenal ruangan ICU (popsugar.com)
Ketika salah satu anggota keluarga Moms dirawat di ruangan ICU, Moms harus mematuhi peraturan yang ada di sana.
Sebab, meskipun Moms ingin melihat bagaimana keadaannya, staf membutuhkan waktu untuk menenangkan pasien, meninjau kembali perintah dokter dan membuat pasien nyaman.
Perawat akan mengizinkan pengunjung masuk ke ruangan ICU saat pasien sudah tenang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menunggu anggota keluarga yang berad di ruangan ICU. Seperti:
1. Merawat Diri Sendiri
Selama menunggu pasien hingga membaik, penting juga bagi Moms untuk merawat diri sendiri.
Hubungi anggota keluarga lain untuk mendapatkan dukungan emosional. Sering kali, memiliki seseorang untuk mendengarkan saja bisa sangat membantu.
Selain itu, Mom bisa melakukan:
- Perbanyak istirahat dan tidur.
- Makan makanan yang sehat dan seimbang.
- Melakukan gerakan olahraga ringan.
Untuk menjadi pendukung kuat orang yang Moms cintai, Moms juga harus menjaga diri sendiri. Bicaralah dengan perawat jika memiliki kekhawatiran tertentu.
Baca Juga: 14 Manfaat Asam Jawa, Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Hingga Membuat Wajah Glowing!
2. Membantu Pengendalian Infeksi
Biasanya, pihak rumah sakit meminta semua pengunjung untuk membersihkan tangan sebelum memasuki kamar dan ketika meninggalkan ruangan.
Untuk meminimalkan risiko infeksi, makanan dan minuman, dan sebagian besar barang pribadi tidak diizinkan di kamar pasien kecuali diizinkan oleh perawat.
Selain itu, sebaiknya Moms atau anggota keluarga yang lain tidak berkunjung jika mengalami gejala pilek atau flu atau pernah terkena cacar air, campak, atau gondongan dalam 21 hari terakhir.
Ini berlaku saat pasien berada di ruangan ICU atau ruangan biasa. Harap diingat bahwa sentuhan juga sangat penting dalam proses pemulihan.
Memegang tangan pasien dan membantu dalam perawatan fisik dapat membantu dan menenangkan pasien dan diri sendiri.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan juga menjadi prioritas. Untuk sejumlah alasan, pengunjung akan jauh lebih dibatasi di ruangan ICU daripada di kamar rumah sakit biasa.
Beberapa alasan tersebut antara lain:
- Mencegah penyebaran infeksi.
- Menjaga ketenangan untuk pasien lain karena mereka tidak memiliki privasi di ICU.
- Mengizinkan orang yang Moms cintai untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Selain itu, izinkan staf untuk sering memeriksa pasien.
Staf rumah sakit mungkin dapat menunda pengobatan atau pemantauan selama setengah jam atau lebih sampai pengunjung pergi di lantai biasa, tetapi tidak dapat melakukannya di ICU.
Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan dan Ibu Hamil, Bisa Tingkatkan Kadar Hemoglobin Juga!
3. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan atau Dibawa
Ada beberapa hal yang boleh dilakukan atau dibawa saat berkunjung ke ruangan ICU.
Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana kondusif di ruangan ICU atau ruangan lainnya di rumah sakit, yang biasa menjadi peraturan umum di banyak rumah sakit. Misalnya:
- Merokok
Harap diingat bahwa rumah sakit dan area sekitarnya bebas asap rokok. Jika tetap ingin melakukannya, bisa memilih tempat di luar lokasi rumah sakit.
- Wewangian
Meskipun Moms berniat baik untuk memberikan relaksasi dalam ruangan, tapi kebanyakan rumah sakit adalah lingkungan yang bebas pewangi.
Sehingga wewangian apa pun tidak diperbolehkan.
- Handphone
Telepon seluler tidak diperbolehkan selama berada di ICU, karena dapat mengganggu kerahasiaan pasien.
Moms bisa menggunakan telepon seluler di ruang lain yang diperbolehkan seperti di lobi.
- Barang Pribadi
Karena ruang terbatas pada ruangan ICU, biasanya pihak rumah sakit meminta kerabat untuk membawa pulang sebagian besar barang pribadi pasien untuk diamankan.
Jika perlu, pihak kantor keamanan dapat menjadi lokasi untuk mengamankan beberapa barang berharga selama pasien menginap.
Namun, rumah sakit tidak bertanggung jawab atas kerusakan, pencurian atau kehilangan barang-barang pribadi.
- Bunga-bunga
Kebijakan di ruangan ICU adalah bahwa bunga tidak diperbolehkan berada di kamar pasien selama mereka adalah pasien ICU.
Jika telah membawanya, pihak rumah sakit biasanya akan memberi label dan menempatkan bunga di luar ruangan sampai dipindahkan dari ruangan ICU ke ruangan perawatan biasa.
Moms dapat berdoa agar orang yang dicintai dapat segera keluar dari ruangan ICU dan melewati masa kritisnya, sehingga lebih cepat dipindakan ke ruang perawatan dan pulih dengan cepat.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22397997/
- https://www.verywellhealth.com/what-to-expect-when-your-loved-one-is-in-the-icu-4147672
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28743336/
- https://www.allinahealth.org/mercy-hospital/services/intensive-care-unit/what-you-need-to-know
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.