Rumus Volume Balok dan Tips Cepat Belajar Matematika

Rumus volume balok didefinisikan sebagai jumlah total unit kubik yang ditempati oleh balok sepenuhnya.

Balok adalah bangun datar 3 dimensi, yang memiliki 4 permukaan persegi panjang dan 2 persegi.

Meski terkesan sederhana, ternyata menghitung volume balok tidak semudah kelihatannya, lho.

Yuk, cari tahu rumus volume balok agar Moms lebih mudah mengajarkannya kepada Si Kecil!

Baca juga: Rumus Luas Bola dan Variasi Contoh Soal yang Bisa Si Kecil Kerjakan, Mari Berhitung!

Apa Itu Balok?

Balok termasuk ke dalam bangun ruang.

Benda ini juga memiliki 12 rusuk, 8 titik sudut, 4 diagonal ruang, 6 bidang sisi, dan 12 diagonal bidang.

Rumus volume balok yang digunakan berbeda dengan rumus untuk mencari volume kubus.

Pasalnya, kubus memiliki 6 sisi yang sama. Sedangkan balok memiliki sisi yang berbeda-beda.

Untuk lebih jelasnya, ini ciri-ciri bangun ruang balok:

1. Sisi balok terdiri dari 4 persegi panjang dan 2 persegi.
2. Masing-masing sisi terdiri dari 3 pasang, yaitu depan dan belakang, atas dan bawah, serta kiri dan kanan.
3. Ada 8 sudut yang dimiliki oleh balok.
4. Bangun ruang ini memiliki 4 diagonal ruang sama panjang.
5. Terdiri dari 12 diagonal sisi dengan 3 diagonal masing-masing yang sama panjang.

Baca Juga: Rumus Volume Tabung, Cara Hitung dan Contoh Soal Lengkap

Rumus Volume Balok

Mengetahui rumus volume balok dilakukan dengan menghitung sisi yang sama panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t).

Jadi, mencari volume balok dilakukan dengan mengalikan panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t).

Setiap dimensi memiliki satuan yang sama, yaitu centimeter kubik (cm³) atau meter kubik (m³).

Perhatikan gambar di bawah ini:

Sisi ABCD berhadapan dengan EFGH. Ini berarti:

• AB = CD = EF = GH. Ini adalah panjang balok (p).
• BC = AD = FG = EH. Ini adalah lebar balok (l).
• AD = EH = BC = GF. Ini adalah lebar balok (l).
• AE = DH = BF = CG. Ini adalah tinggi balok (t).

Sisi ABFE berhadapan dengan DCGH. Ini berarti:

• AB = EF = DC = GH. Ini adalah panjang balok (p).
• AE = BF = DH = CG. Ini adalah tinggi balok (t).

Jadi, cara mencari permukaan balok adalah luas sisi ABCD + luas sisi EFGH + luas sisi ADHE + luas sisi BCGF + luas sisi ABFE + luas sisi DCGH.

Rumusnya bisa dipersingkat menjadi; 2 x p x l + 2 x l x t + 2 x p x t = 2 ( pl + lt + pt).

Untuk mencari luas permukaan balok, rumus yang digunakan adalah 2 ( pl + lt + pt).

Setelah menemukan luas permukaan, langkah selanjutnya adalah mencari rumus volume balok.

Berikut ini contoh soalnya:

Luas permukaan balok memiliki panjang (p) 28 sentimeter, lebar (l) 24 sentimeter dan tinggi (t) 10 sentimeter.

Rumus volume balok, menjadi p x l x t = 8 x 24 x 10 = 6720 sentimeter kubik (cm³).

Baca juga: Rumus Keliling Persegi, Lengkap dengan 5 Contoh Soal!

Contoh Soal dan Jawaban Berdasarkan Rumus Volume Balok

Berikut adalah 10 soal terkait rumus volume balok beserta jawabannya:

Soal 1

Pertanyaan: Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 8 cm. Berapakah volume balok tersebut?

Jawaban:

Rumus Volume Balok = panjang × lebar × tinggi
Volume = 10 cm × 5 cm × 8 cm

Volume = 400 cm³

Soal 2

Pertanyaan: Jika volume sebuah balok adalah 480 cm³, panjangnya 12 cm, dan lebarnya 8 cm, berapakah tingginya?

Jawaban:

Rumus Volume Balok = panjang × lebar × tinggi
480 cm³ = 12 cm × 8 cm × tinggi
tinggi = 480 cm³ / (12 cm × 8 cm)
tinggi = 480 cm³ / 96 cm²

tinggi = 5 cm

Soal 3

Pertanyaan: Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, lebar 6 cm, dan volume 720 cm³. Berapakah tingginya?

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
720 cm³ = 15 cm × 6 cm × tinggi
tinggi = 720 cm³ / (15 cm × 6 cm)
tinggi = 720 cm³ / 90 cm²

Tinggi = 8 cm

Soal 4

Pertanyaan: Diketahui sebuah balok memiliki lebar 4 cm, tinggi 9 cm, dan volume 1080 cm³. Berapakah panjangnya?

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
1080 cm³ = panjang × 4 cm × 9 cm
panjang = 1080 cm³ / (4 cm × 9 cm)
panjang = 1080 cm³ / 36 cm²

Panjang = 30 cm

Soal 5

Pertanyaan: Sebuah balok memiliki dimensi panjang 7 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 14 cm. Hitunglah volume balok tersebut.

Jawaban:

Rumus Volume Balok = panjang × lebar × tinggi
Volume = 7 cm × 3 cm × 14 cm

Volume = 294 cm³

Soal 6

Pertanyaan: Jika sebuah balok memiliki panjang 20 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 10 cm, berapakah volume balok tersebut?

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
Volume = 20 cm × 5 cm × 10 cm

Volume = 1000 cm³

Soal 7

Pertanyaan: Diketahui sebuah balok dengan volume 250 cm³, panjang 5 cm, dan tinggi 10 cm. Berapakah lebarnya?

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
250 cm³ = 5 cm × lebar × 10 cm
lebar = 250 cm³ / (5 cm × 10 cm)
lebar = 250 cm³ / 50 cm²

Lebar = 5 cm

Soal 8

Pertanyaan: Sebuah balok memiliki volume 600 cm³, panjang 10 cm, dan lebar 6 cm. Hitunglah tingginya.

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
600 cm³ = 10 cm × 6 cm × tinggi
tinggi = 600 cm³ / (10 cm × 6 cm)
tinggi = 600 cm³ / 60 cm²

Tinggi = 10 cm

Soal 9

Pertanyaan: Sebuah balok dengan panjang 8 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 5 cm dicari volume totalnya.

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
Volume = 8 cm × 4 cm × 5 cm

Volume = 160 cm³

Soal 10

Pertanyaan: Jika panjang sebuah balok adalah 9 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 3 cm, berapakah volume balok tersebut?

Jawaban:

Volume = panjang × lebar × tinggi
Volume = 9 cm × 6 cm × 3 cm

Volume = 162 cm³

Baca Juga: Kumpulan Rumus Skala, Bantu Hitung Jarak Asli pada Peta

Tips dan Trik Belajar Matematika dengan Cepat

Rumus matematika itu sangat beragam.

Jika ingin cepat bisa dalam memahami pelajaran ini, Moms perlu mengajarkan Si Kecil secara rutin.

Praktik yang rutin dilakukan dapat membantu menjawab di setiap level kesulitan dari setiap pertanyaan.

Ini tips dan trik belajar matematika dengan cepat:

1. Pikirkan Jika Matematika Tidak Sesulit yang Dibayangkan

Buang jauh pikiran jika matematika itu sulit. Hal ini akan membuat Si Kecil merasa ketakutan dan berujung cemas atau tidak percaya diri.

Jika itu terjadi, Si Kecil pun pasti enggan untuk belajar.

Lebih baik ajarkan Si Kecil untuk yakin pada diri sendiri bahwa ia bisa mempelajari dan mengerjakan soal yang diberikan.

Sugesti positif memberikan motivasi agar ia selalu berusaha untuk memecahkan soal yang diberikan.

2. Ciptakan Suasana Tenang dan Nyaman

Tips selanjutnya dilakukan dengan menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.

Level kesulitan soal yang beragam memerlukan konsentrasi tinggi untuk memecahkannya.

Jauhkan gawai dari hadapan Si Kecil selama sesi pembelajaran berlangsung.

Agar konsentrasi lebih meningkat, Moms bisa menyetel musik instrumental.

3. Membuat Catatan Kecil Tentang Berbagai Rumus

Ini akan mudah dipahami. Selain itu, Si Kecil tidak perlu repot membuka buku untuk mencari rumus.

Agar lebih menarik dan meningkatkan hasrat belajar, Moms bisa mewarnainya menggunakan spidol atau stabilo.

Highlight catatan yang penting agar Si Kecil tidak mudah lupa.

4. Belajar Memahami Rumus

Memahami rumus lebih baik ketimbang menghafalkannya. Jika dihafalkan, anak menjadi mudah lupa.

Jika dipahami, otak akan mengingat bagaimana cara memecahkan soal menggunakan rumus tersebut.

Ini bisa menjadi trik untuk memecahkan persoalan jika guru membolak-balikkan pertanyaan.

5. Berlatih Mengerjakan Soal

Terus berlatih mengerjakan soal juga termasuk cara memahami konsep matematika.

Pasalnya, matematika bukanlah pelajaran yang bisa dihafal sebelum ujian. Untuk menguasai pelajaran ini, Si Kecil membutuhkan banyak latihan.

Latihan soal secara rutin membantu memahami logika dan proses di balik masalah tersebut.

Hal ini juga memungkinkan mengidentifikasi dan mengatasi kesalahan dalam mengerjakan matematika.

Semakin banyak latihan yang dilakukan, semakin pandai Si Kecil memecahkan soal.

Baca juga: Rumus Luas Permukaan Balok dan Variasi Contoh Soal, Yuk Hitung!

Memahami matematika memerlukan kesabaran. Jika Si Kecil merasa kebingungan, di sini lah Moms harus membantunya.

Moms juga harus membantu Si Kecil memahami rumus volume balok, agar nantinya anak bisa mengerjakan tugas dengan mudah saat sedang berada di sekolah.

Selamat mencoba, Moms!