19 Desember 2024

Penyebab Sakit Kepala saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Mandi air hangat bisa meredakan sakit kepala saat hamil

Sakit kepala saat hamil cukup sering terjadi. Apakah kondisi ini berbahaya?

Bagi seorang ibu hamil, kenyamanan tubuh adalah hal yang utama.

Terlebih lagi ketika ukuran perut sudah semakin membesar, postur tubuh dapat berubah, tentunya segala hal yang membuat kurang nyaman bisa mengganggu aktivitas.

Ada satu hal yang sering terjadi juga pada ibu hamil, yaitu sakit kepala.

Menurut American Pregnancy Association, sakit kepala saat hamil memang umum terjadi. Penyebabnya, lonjakan hormon dan peningkatan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, sakit kepala yang Moms alami juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk itu, ketahui penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat, ya.

Jenis-Jenis Sakit Kepala saat Hamil

Jenis Sakit Kepala saat Hamil
Foto: Jenis Sakit Kepala saat Hamil (Babycenter.ca)

Ada beberapa jenis sakit kepala yang sering dirasakan saat hamil, berikut penjelasannya, Moms.

1. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang adalah jenis yang paling umum dialami selama kehamilan.

Menurut Healthline, nyeri ini sering digambarkan seperti tekanan atau pita ketat yang melingkari kepala, dengan tingkat rasa sakit ringan hingga sedang.

Kondisi ini biasanya diperburuk oleh stres, postur tubuh yang buruk, atau ketegangan otot.

Penting untuk menjaga pola hidup sehat selama kehamilan untuk mengurangi risiko jenis sakit kepala ini.

2. Migrain

Migrain ditandai dengan nyeri berdenyut yang seringkali terlokalisasi di satu sisi kepala.

Gejalanya bisa disertai dengan mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya atau suara.

Melansir dari Banner Health, selama kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami penurunan frekuensi migrain karena perubahan hormonal, terutama pada trimester kedua dan ketiga.

Namun, pada sebagian lain, terutama di trimester pertama, frekuensi atau tingkat keparahan migrain justru bisa meningkat.

3. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster merupakan jenis yang lebih jarang terjadi selama kehamilan dibandingkan dengan sakit kepala tegang atau migrain.

Melansir dari Utah Departement of Health & Human Services, jenis ini ditandai oleh rasa sakit yang sangat hebat di satu sisi kepala, sering kali disertai dengan gejala seperti mata berair atau hidung tersumbat di sisi yang sama.

Sakit kepala cluster biasanya muncul dalam pola tertentu, sering kali pada waktu yang sama setiap hari, selama beberapa minggu atau bulan.

4. Sakit Kepala Sinus

Sakit kepala sinus berhubungan dengan tekanan di daerah sinus yang dapat memburuk selama kehamilan.

Menurut Hopkins Medicine, perubahan hormonal sering kali menyebabkan pembengkakan selaput lendir di hidung, sehingga memicu hidung tersumbat dan meningkatkan tekanan di area sinus.

Rasa sakit ini biasanya terlokalisasi di sekitar dahi, pipi, atau di antara kedua mata. Menggunakan humidifier, menjaga hidrasi, atau terapi uap dapat membantu meringankan gejala sakit kepala sinus.

Penyebab Sakit Kepala saat Hamil

Penyebab Ibu Hamil Sakit Kepala
Foto: Penyebab Ibu Hamil Sakit Kepala (Orami Photo Stocks)

Sakit kepala selama kehamilan dapat timbul dari berbagai penyebab, banyak di antaranya terkait dengan perubahan fisiologis dan hormonal yang terjadi saat tubuh beradaptasi untuk mendukung janin yang sedang berkembang.

Berikut penyebab utama sakit kepala selama kehamilan:

1. Perubahan Hormonal

Melansir dari laman University of Rochester Medical Center, selama kehamilan tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk fluktuasi hormon seperti peningkatan kadar estrogen.

Ini sering terjadi pada trimester pertama dan bisa menjadi salah satu pemicu utama sakit kepala.

Selain itu, tubuh Moms juga mengalami peningkatan volume darah untuk mendukung pertumbuhan si kecil.

Proses ini dapat membuat pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, yang kadang-kadang memicu sakit kepala.

Perubahan ini adalah hal yang wajar, tetapi tetap penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.

2. Faktor Fisik

Moms, faktor fisik seperti dehidrasi adalah salah satu penyebab sakit kepala yang umum.

Melansir dari Stanford Childrens, saat Moms mengalami mual atau muntah, tubuh bisa kehilangan cairan yang diperlukan, sehingga memicu sakit kepala.

Selain itu, gula darah rendah akibat melewatkan waktu makan juga dapat menjadi pemicu. Jangan lupa untuk tetap makan secara teratur dan menjaga asupan cairan ya, Moms!

Selain itu, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kelelahan serta gangguan tidur juga sering dialami selama kehamilan, yang dapat meningkatkan risiko sakit kepala.

Terakhir, jika Moms sebelumnya rutin mengonsumsi kafein dan kini berhenti tiba-tiba, gejala penarikan kafein seperti sakit kepala bisa terjadi.

3. Faktor Stres dan Gaya Hidup

Stres emosional selama kehamilan adalah hal yang sering dirasakan, Moms, baik karena perubahan fisik maupun persiapan mental menjadi orang tua.

Stres ini dapat memicu sakit kepala tegang. Luangkan waktu untuk rileks, ya, Moms!

Menurut Pregnancy Birth & Baby, perubahan penglihatan atau terlalu lama menatap layar tanpa istirahat juga bisa menyebabkan ketegangan mata, yang berujung pada sakit kepala.

Pastikan Moms meluangkan waktu untuk beristirahat dari layar dan menjaga kesehatan mata.

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil
Foto: Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil (Freepik.com/user15285612)

Menurut National Health Service, mengonsumsi paracetamol dapat meredakan rasa sakit kepala saat hamil atau menyusui.

Namun, tentunya anjuran dosis yang tepat sebaiknya tanyakan pada dokter kandungan Moms, ya.

Ada beberapa obat penghilang rasa sakit yang harus Moms hindari selama kehamilan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, kecuali jika diresepkan oleh dokter.

Jika Moms tidak ingin mengonsumsi obat, coba lakukan beberapa cara berikut ini.

Dilansir dari American Pregnancy Association, beberapa cara ini mudah dilakukan di rumah, di antaranya:

  • Jika memiliki sakit kepala tegang, kompres dengan handuk dingin di pangkal leher Moms.
  • Jika memiliki sakit kepala akibat sinus, oleskan kompres hangat di sekitar mata dan hidung.
  • Pertahankan gula darah dengan mengonsumsi camilan lebih sering. Hal ini juga dapat mencegah gejala sakit kepala saat hamil kambuh. Namun, hindari camilan dengan kandungan natrium yang tinggi.
  • Pijatan pada area bahu dan leher bisa menjadi cara efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Moms bisa menggunakan minyak esensial, seperti peppermint, rosemary, dan chamomile.
  • Mandi dengan air hangat juga bisa membuat gejala sakit kepala saat hamil mereda. Hanya saja perhatikan suhunya agar tidak terlalu panas, ya.
  • Lakukan peregangan agar otot-otot di seluruh tubuh Moms menjadi lebih rileks.
  • Terpenting, miliki kualitas tidur yang cukup agar tubuh mampu menyimpan energi dan pikiran menjadi lebih rileks.

Cara Mencegah Sakit Kepala saat Hamil

Cara Mencegah Sakit Kepala saat Hamil
Foto: Cara Mencegah Sakit Kepala saat Hamil (Freepik.com/pch-vector)

Meskipun beberapa sakit kepala tidak dapat dihindari, beberapa cara berikut dapat membantu mencegahnya kambuh lagi di masa mendatang:

1. Tetap Terhidrasi

Moms, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah langkah pertama untuk mencegah sakit kepala.

Pastikan Moms minum setidaknya 8–10 gelas air setiap hari. Jika merasa mual, cobalah minum sedikit demi sedikit sepanjang hari.

Dilansir dari Web MD, dehidrasi adalah salah satu penyebab sakit kepala yang umum, jadi jangan lupa untuk membawa botol air ke mana pun Moms pergi.

2. Pertahankan Pola Makan Seimbang

Pola makan yang teratur dan seimbang sangat penting, Moms. Usahakan untuk makan dalam jadwal yang konsisten agar kadar gula darah tetap stabil.

Pilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Selain itu, perhatikan makanan yang mungkin menjadi pemicu sakit kepala, seperti keju tua, daging olahan, atau makanan yang mengandung MSG.

Jika Moms menemukan makanan tertentu memicu sakit kepala, cobalah untuk menghindarinya.

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang berkualitas sangat membantu, Moms.

Pastikan Moms cukup tidur setiap malam dengan menetapkan rutinitas tidur yang nyaman dan tenang.

Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk tidur siang singkat selama 20–30 menit.

Pola tidur yang baik tidak hanya mencegah sakit kepala, tetapi juga membantu Moms merasa lebih segar sepanjang hari.

3. Kelola Stres

Melansir dari Hopkins Medicine, stres bisa menjadi penyebab utama sakit kepala, Moms.

Cobalah latihan relaksasi seperti yoga prenatal, meditasi, atau pernapasan dalam untuk membantu mengelola stres.

Selain itu, Moms juga bisa mempertimbangkan terapi seperti pijat atau untuk mengurangi ketegangan otot dan memberikan rasa rileks.

Manjakan diri Moms sesekali, karena kebahagiaan dan ketenangan juga penting bagi kesehatan.

4. Batasi Penggunaan Gadget

Moms, terlalu lama menatap layar gadget atau komputer bisa menyebabkan ketegangan mata yang berujung pada sakit kepala.

Pastikan Moms mengambil istirahat secara berkala saat bekerja atau menggunakan layar.

Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihatlah objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Mata yang rileks bisa membantu Moms merasa lebih nyaman.

5. Lakukan Aktivitas Fisik yang Teratur

Tetap aktif adalah cara yang bagus untuk mencegah sakit kepala, Moms.

Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, peregangan, atau yoga prenatal secara rutin.

Aktivitas fisik tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga tubuh tetap bugar selama kehamilan.

6. Pantau Asupan Kafein

Melansir dari Health Digest, jika Moms mengonsumsi kafein, pastikan jumlahnya tidak lebih dari 200 mg per hari, ya.

Mengurangi kafein secara tiba-tiba bisa menyebabkan sakit kepala akibat penarikan.

Jadi, lakukan pengurangan secara bertahap sambil tetap memerhatikan dampaknya terhadap tubuh Moms dan kehamilan.

Itulah yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala saat hamil. Selalu ingat juga untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air yang cukup, ya!

Jika sakit kepala berlanjut bahkan bertambah parah, pastikan untuk segera ke dokter ya Moms!

  • https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/headaches-and-pregnancy/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/headache-during-pregnancy
  • https://www.bannerhealth.com/healthcareblog/better-me/is-a-headache-during-pregnancy-something-to-worry-about
  • https://mihp.utah.gov/during-pregnancy/headaches-during-pregnancy
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/staying-healthy-during-pregnancy/headaches-in-early-pregnancy
  • https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content?contenttypeid=134&contentid=3
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=headaches-in-early-pregnancy-134-3
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/headaches-and-pregnancy
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/headaches-during-pregnancy
  • https://www.webmd.com/migraines-headaches/migraine-headaches-and-pregnancy
  • https://gleneagles.com.my/health-digest/safe-caffeine-intake-limit-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.