Agar Tak Keliru, Kenali Pengertian dan Contoh Sampah Organik!
Dalam kehidupan sehari-hari, Moms pasti sudah tidak asing dengan istilah sampah organik.
Jenis sampah ini biasanya dikumpulkan, lalu diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Tak heran, jika di beberapa negara, menerapkan kepada setiap masyarakat untuk memilih jenis sampah sebelum diletakkan ke pembuangan terakhir.
Lalu, apa yang dimaksud sampah organik dan jenisnya?
Baca artikelnya sampai selesai ya, Moms!
Baca Juga: 12 Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!
Pengertian Sampah Organik
Sampah organik mengandung bahan-bahan yang berasal dari organisme hidup.
Karena berasal dari organisme hidup, jenis sampah ini mudah terurai di pembuangan akhir.
Belakangan ini, sampah organik juga dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman.
Industrial and Municipal Sludge menjelaskan, kandungan organisme hidup yang ada di dalam sampah juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar alami atau biofuel.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah Akibat Sampah Plastik
Jenis Sampah Organik
Jika dijabarkan lebih dalam lagi, sampah organik dapat dibagi menjadi dua jenis, basah dan kering.
Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Berikut ini ulasannya:
1. Sampah Organik basah
Sesuai dengan namanya, sampah organik basah memiliki kandungan air yang tinggi.
Biasanya, sampah jenis ini sering mengeluarkan bau yang busuk jika tidak dibuang secepatnya.
Hal ini disebabkan kandungan air yang ada di dalam sampah tersebut membuat proses pembusukan semakin cepat.
Jenis sampah organik ini akan mengganggu jika berada di dalam rumah lebih dari 24 jam.
Jadi, penting untuk selalu membuang jenis sampah ini setiap hari, ya!
2. Sampah Organik Kering
Sebaliknya, sampah organik kering memiliki kandungan air yang sedikit atau tidak ada sama sekali.
Hal ini pun, membuat sampah organik kering lebih sulit untuk diolah kembali.
Biasanya, sampah jenis ini akan menganggu keindahan sebuah taman, sehingga sering dibakar untuk memusnahkannya.
Baca Juga: Seberapa Besar Manfaat Makanan Organik untuk Anak?
Contoh Sampah Organik
Untuk mengetahui lebih jelas tentang sampah organik, berikut contoh-contohnya:
1. Sisa Buah dan Sayur
Contoh sampah organik yang pertama adalah sisa buah daun sayur.
Semua bagian dari buah dan sayur, seperti kulit, batang atau daging buah yang sudah tidak dimakan lagi dapat langsung dibuang tanpa perlu diolah terlebih dahulu.
Sisa buah dan sayur, dikelompokan sebagai sampah rumah tangga dan masih menjadi konsentrasi oleh berbagai pihak.
Maklum, Indonesia memang masuk dalam daftar negara dengan sampah rumah tangga terbanyak di dunia.
2. Sisa Makanan
Sisa makanan, seperti nasi dan lauk pauk juga masuk dalam kelompok sampah organik.
Walaupun mengganggu dan jadi sorotan banyak pihak, tetapi sisa makanan bisa diolah kembali, sehingga tidak mencemari lingkungan.
Biasanya, sampah rumah tangga tersebut dapat diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman.
3. Bangkai Hewan
Sampah organik berikutnya adalah bangkai hewan.
Biasanya, bangkai hewan yang sudah didiamkan dalam waktu lama akan mengganggu.
Jenis sampah ini tidak dapat didaur ulang.
Namun, mereka akan menjadi makanan untuk bakteri pengurai di tempat pembuangan sampah.
4. Daun Kering
Daun kering termasuk dalam kelompok sampah organik yang bisa dimanfaatkan untuk kompos.
Jika ingin mengolah daun kering sebagai kompos, Moms mungkin memerlukan keahlian khusus dan penuh kesabaran,
Jenis sampah ini tidak memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sulit untuk terurai sendiri.
Baca Juga: 6+ Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Barang yang Lebih Bermanfaat
4. Kotoran Hewan
Kotoran hewan adalah sampah jenis organik yang dapat dimanfaat untuk bidang pertanian.
Kotoran hewan dapat diolah menjadi pupuk kandang yang berguna untuk mengolah lahan pertanian.
Unsur hara yang ada di dalam kotoran hewan, dipercaya dapat menyuburkan tanah.
Pupuk organik dari kotoran hewan, dianggap sebagai salah satu alternatif untuk petani saat pupuk mulai langka di musim-musim tertentu.
Selain itu, kotoran hewan juga dapat dimanfaatkan sebagi bahan baku biogas alam.
5. Kotoran Manusia
Selain kotoran hewan, kotoran manusia juga termasuk sampah alami yang memiliki banyak manfaat.
Kotoran manusia dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk tanaman, dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Selain itu, kotoran manusia juga bisa dijadikan sebagai bahan baku biofuel pengganti bahan bakar.
Sayangnya, belum banyak orang yang memanfaatkan sampah organik ini dengan alasan jijik ketika mengolahnya.
6. Tulang Ikan
Tulang ikan yang ada di restoran seafood, juga masuk dalam kelompok sampah organik.
Limbah perkanan satu ini, juga bisa diolah menjadi berbagai produk termasuk tepung tulang ikan.
Nantinya, tepung tersebut juga bisa digunakan kembali sebagai produk pangan yang bisa dikonsumsi.
7. Kayu
Sampah organik lainnya adalah kayu.
Jenis sampah ini, paling mudah untuk diolah kembali.
Jika berada di tangan orang kreatif, limbah kayu bisa menjadi furnitur yang bernilai.
Selain itu, kandungan selulosa pada bagian dinding sel kayu juga dapat dijadikan sebagau sumber energi yang terbarukan.
Ingat ya, jika memiliki kayu bekas jangan langsung dibuang.
Karena bisa dimanfaatkan kembali, sebagai barang yang bernilai.
Baca Juga: 10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif
Manfaat Sampah Organik
Jika melihat contoh di atas, sampah organik ternyata memiliki banyak manfaat seperti berikut.
1. Penyubur Tanah
Sampah organik, seperti sisa makanan, kotoran hewan sampai kotoran manusia dapat diolah menjadi kompos.
Olahan ini, bermanfaat sebagai penyubur tanah dan solusi ketika pupuk kimia sudah mulai langka.
2. Alternatif Bahan Bakar
Belakangan ini, sampah organik juga sudah mulai diolah menjadi biogas atau bahan bakar alami.
Jenis sampah, seperti limbah makanan dan kotoran hewan serta manusia dapat diolah menjadi alternatif bahan bakar.
3. Pakan Hewan
Manfaat sampah organik berikutnya, sebagai pakan hewan atau pelet.
Biasanya, pakan hewan atau pelet yang dibuat dari sampah organik digunakan untuk makanan ayam, ikan, dan lainnya.
Itulah penjelasan tentang sampah organik, termasuk contoh dan manfaatnya.
Mulai dipilih-dipilih lagi, ya Moms!
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128159071000271
- https://www.cityofsignalhill.org/DocumentCenter/View/4118/organic-recycling?bidId=
- https://www.encyclopedia.com/environment/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/organic-waste
- https://millerrecycling.com/organic-waste-and-how-to-handle-it/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.