Seberapa Efektif Akupuntur untuk Kesuburan?
Bagi sebagian besar pasangan, menjadi hamil dan memiliki keturunan bukanlah perkara mudah. Beragam cara dan tips pun kerap dijalani guna meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.
Termasuk menjalani perawatan alternatif, seperti akupuntur untuk kesuburan. Sudah sejak lama akupuntur dipercaya dapat membantu meringankan beragam masalah kesehatan, mulai dari nyeri pergelangan kaki dan punggung, sakit kepala dan migran kronis, hingga osteoarthritis.
Baca Juga: Amankah Melakukan Akupuntur Saat Hamil?
Akupuntur untuk Kesuburan
Namun, seberapa efektifkah akupuntur untuk kesuburan? Simak ulasannya.
1. Sekilas Akupuntur Untuk Kesuburan
Foto: chinesemedicineliving.com
Akupunktur merupakan pengobatan tradisional asal Cina yang telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan.
Prosesnya, seorang ahli akupuntur akan memasukkan jarum tipis yang sangat kecil ke dalam titik tertentu pada tubuh untuk merangsang aliran darah ke area tersebut.
Dikutip dari medicalnewstoday.com, saat menerapkan akupuntur untuk kesuburan, dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, menyeimbangkan hormon, hingga menghilangkan stres, sehingga peluang kehamilan pun menjadi lebih besar.
Bahkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal di tahun 2008 menunjukkan bahwa saat wanita menjalani akupuntur selama dua hari sebelum transfer embrio (saat IVF), tingkat keberhasilan kehamilan mencapai 65%.
Baca Juga: Terapi Pijat Untuk Meningkatkan Kesuburan
2. Penelitian Terbaru Akupuntur Untuk Kesuburan
Foto: verywellhealth.com
Sebuah penelitian yang lebih baru rupanya memberikan hasil yang berbeda mengenai akupuntur untuk kesuburan. Sebuah penelitian dijalankan terhadap 848 wanita dari 16 pusat perawatan IVF di Australia dan New Zealand.
Ada yang diberikan akupuntur dengan teknik yang benar dan akupuntur palsu. Dijalankan sebelum transfer embrio dan pada hari transfer embrio, antara Juni 2011 hingga Oktober 2015.
Pada akupuntur palsu, terapis menggunakan jarum non invasif dengan ujung tumpul dan ditempatkan bukan pada titik akupuntur yang benar.
Sedangkan pada akupuntur dengan teknik yang benar, terapis menempatkan jarum di perut, lengan dan kaki untuk merangsang saraf ke rahim dan area lain dalam tubuh untuk mengurangi respon stres.
Baca Juga: Stres Bisa Bikin Susah Hamil?
Hasil dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Medical Association menyebutkan bahwa hanya ada 0,5% tingkat perbedaan antara wanita yang mendapatkan akupuntur dan menjadi hamil (18,3%) dengan akupuntur palsu (17.8%).
Meski memperlihatkan kesuksesan lebih tinggi, namun perbandingannya tidak signifikan.
Profesor Caroline Smith dari Western Sydney University yang juga menjadi ketua penelitian ini menyebutkan bahwa akupuntur mungkin dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres pada wanita yang menjalani IVF.
Namun, “alasan bahwa akupuntur mungkin dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan rahim dan jaringan ovarium… (yang) mungkin berdampak pada kesuburan dipatahkan oleh studi ini,” tambahnya, seperti dikutip dari abc.net.au.
3. Merubah Sudut Pandang
Foto: firsthealthmag.com
Kini wanita perlu merubah sudut pandang akupuntur untuk kesuburan bukanlah untuk meningkatkan peluang kehamilan, namun melihat akupuntur sebagai bentuk relaksasi.
Profesor Michael Chapman dari University of New South Wales dan sekaligus tim peneliti dari studi ini menyebutkan bahwa manfaat seperti ini perlu dituangkan dalam laporan selanjutnya.
“Merasa rileks dan lepas dari stres dan wanita merasa baik melihat diri mereka sendiri adalah hal yang perlu diterima wanita saat menjalani siklus IVF,” ungkap Profesor Michael, seperti dikutip dari theguardian.com.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil dengan Akupunktur, Bisakah?
Meski merupakan pengobatan alternatif, namun menurut National Center for Complementary and Integrative Health, akupuntur merupakan perawatan yang aman untuk dilakukan asalkan ahli akupuntur menggunakan peralatan yang steril dan sesuai. Proses akupuntur pun wajib dilakukan oleh ahli akupuntur terpercaya.
Itulah efektivitas akupuntur untuk kesuburan. Meski tidak berdampak secara langsung pada organ reproduksi, namun manfaatnya sebagai pengurang stres dapat membantu membuka peluang kehamilan bagi pasangan yang mendambakan kehamilan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.