Rekomendasi 10 Sekolah Inklusi di Jabodetabek, Catat Moms!
Moms, pernahkan mendengar sekolah inklusi? Sekolah ini memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
Berbicara mengenai pendidikan, setiap orang tua pastinya memiliki rencana terbaik, termasuk orang tua dengan anak down syndrome.
Sekolah ini memang dikhususkan untuk ABK, tapi bisa juga untuk non-ABK.
Tujuan dibentuknya sekolah inklusi agar anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome bisa berinteraksi dengan teman sesamanya secara lebih luas.
Kini, sekolah inklusi menjadi alternatif dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mengkhususkan pada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
Lantas, mengapa penting sekali untuk mempertimbangkan dan mencari jenis sekolah yang tepat untuk Si Kecil?
Peran Moms sangat penting dalam memilih sekolah untuk ABK, termasuk anak dengan autisme.
Karena Moms yang paling mengerti akan kondisi dan kebutuhan Si Kecil.
Sebelum memilih pendidikan atau sekolah inklusi yang tepat untuk Si Kecil, simak beberapa informasi mengenai sekolah inklusi di bawah ini, ya Moms!
Baca Juga: 10+ Dokter Anak Samarinda Terbaik, Tersedia Layanan Anak Berkebutuhan Khusus
Arti Inklusi
Sebelum Moms mengenal lebih jauh, yuk simak dulu arti inklusi di sini.
Inklusi adalah pendekatan yang digunakan untuk membangun lingkungan terbuka bagi siapa saja dengan latar belakang yang berbeda.
Latar belakang ini meliputi karakter, kepribadian, kondisi fisik, status, suku, budaya, dan keberagaman lainnya.
Selain itu, kata inklusif berasal dari bahasa Inggris yaitu, Inclusion yang artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan.
Jika dari KBBI, inklusi termasuk dan teritung. Artinya, inklusif adalah upaya untuk menerima dan berinteraksi dengan orang dengan latar yang berbeda.
Jadi, dengan adanya sekolah inklusi, diharapkan rasa toleransi antarsesama lebih dipraktekan, nih Moms.
Sebagai informasi, sekolah ini mulanya dicetuskan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kemudian dikumandangkanlah oleh banyak negara termasuk Indonesia. Dengan adanya sekolah ini, diharuskan ramah untuk semua orang tanpa terkecuali.
Baca Juga: Mengenal Sekolah Luar Biasa dan Jenis-Jenisnya yang Moms Wajib Tahu
Manfaat Pendidikan Inklusi
Tentunya dengan adanya sekolah inklusi, anak-anak yang berkebutuhan khusus dan latar belakang yang berbeda mendapat kesempatan yang sama dengan anak lainnya.
Berikut beberapa manfaat pendidikan inklusi.
1. Mengesampingkan Perbedaan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kelas inklusi diisi oleh anak-anak yang beragam.
Sekolah ini memberikan anak-anak cara belajar yang berbeda atau mengikuti cara belajarnya sendiri.
Sekolah inklusi sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak dalam mengetahui bahwa perbedaan adalah hal yang normal dalam hidup.
Selain itu, sekolah ini mengajarkan, membangun, dan membentuk persahabatan dalam perbedaan.
2. Mengurangi Diskriminasi
Sikap diskriminasi terkadang masih ditemui di lingkungan sekitar, ya Moms. Nah, dengan adanya sekolah ini, anak-anak diharapkan bisa menjadi pribadi yang penuh toleransi.
Sekaligus mengajarkan anak-anak bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama dan tidak boleh dibedakan.
3. Menumbuhkan Sikap Saling Menghargai
Sikap menghargai memang harus ditumbuhkan sejak dini.
Menghargai setiap perbedaan budaya dan tradisi diharapkan bisa diterapkan oleh anak-anak sejak kecil.
4. Mengetahui Masalah Sosial
Selain mengajarkan sikap toleransi dengan tidak membeda-bedakan, sekolah inklusi juga mengajarkan untuk memiliki pola pikir terbuka dan cerdas.
Hal ini membantu anak-anak untuk peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat dan membantu anak-anak untuk mencari solusi.
5. Peningkatan Empati dan Penerimaan
Siswa di lingkungan inklusi belajar untuk menghargai keunikan setiap individu.
Mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan kemampuan orang lain, serta menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan.
6. Peningkatan Prestasi Akademik
Penelitian telah menunjukkan bahwa pendidikan inklusi dapat memberikan manfaat bagi semua siswa, termasuk peningkatan prestasi akademik.
Ketika siswa dengan kebutuhan khusus diberikan dukungan yang tepat, mereka mampu mencapai kesuksesan akademik.
Mengenal Sekolah Inklusi
Wajar jika Moms memiliki rasa kekhawatiran saat hendak menyekolahkan Si Kecil yang berkebutuhan khusus di sekolah umum.
Hal ini dikhawatirkan sang anak tidak bisa mengikuti proses belajar dengan baik dan tertinggal dari anak-anak lainnya.
Berdasarkan alasan inilah, para orang tua lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di SLB.
Meskipun begitu, Si Kecil juga perlu berinteraksi dengan anak-anak non-berkebutuhan khusus sehingga mereka mendapatkan pendidikan yang sama.
Oleh karena itu, kini mulai muncul sekolah inklusi yang mengakomodir anak-anak non-berkebutuhan khusus dengan anak berkebutuhan khusus.
Jadi, bentuk utama dari sekolah inklusi ini adalah mereka akan belajar berdampingan satu sama lain. Namun, apa bedanya sekolah inklusi dan sekolah biasa?
Di sekolah inklusi, Si Kecil akan mendapatkan guru pendamping (shadow teacher) selama kegiatan belajar.
Dengan begitu, Moms tak perlu khawatir Si Kecil akan tertinggal pelajaran.
Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2009 tentang peserta didik, murid berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan layak.
Peserta didik yang berhak mengikuti sekolah inklusi adalah:
- Tunanetra
- Tunarungu
- Tunawicara
- Tunagrahita
- Tunadaksa
- Tunalaras
- Tunaganda
- Autis
- Anak yang memiliki gangguan motorik
- Anak yang kesulitan belajar
- Anak yang lamban belajar
- Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat terlarang, dan zat adiktif
- Anak yang memiliki kelainan lainnya
Biasanya proporsi anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah inklusi adalah sekitar 5-10% dari jumlah keseluruhan murid.
Jadi, ibaratnya kalau ada 20 anak dalam satu kelas, maka akan ada 1-2 orang anak yang berkebutuhan khusus dan mereka akan memiliki guru pendamping sendiri.
Baca Juga: 4 Cara Mendampingi Anak Mengidap Autisme, Moms Wajib Tahu
Tips Memilih Sekolah Inklusi
Menurut dr. Anggia Hapsari, Sp. KJ (K), Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Konsultan Psikiatri Anak dan Remaja, RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, ada hal penting sebelum menyekolahkan Si Kecil.
"Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah apakah anak perlu dimasukkan ke sekolah khusus atau tidak, orang tua perlu mencermati keseharian anaknya dengan sejumlah pertanyaan," jelasnya.
Beberapa pertanyaan yang dimaksud, yaitu:
- Bisakah dia duduk diam di kelas selama jangka waktu yang lama?
- Bisakah dia mengikuti aturan?
- Bisakah dia memahami instruksi orang lain?
- Bisakah dia mengendalikan emosinya ketika ada sesuatu yang tak berkenan terjadi?
Jika dari pertanyaan tersebut memiliki jawaban "tidak”, menurut dr. Anggia tidak ada sisi positifnya memaksa anak masuk sekolah umum.
"Lebih baik masukkan Si Kecil ke sekolah khusus saja (sekolah inklusi/homeschooling/lainnya) untuk mendukung perkembangannya," tambah dr. Anggia.
Selain itu, sebelum memutuskan untuk memilih sekolah inklusi, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan supaya nantinya bisa mendapatkan sekolah yang diinginkan.
Beberapa hal yang perlu Moms perhatikan, yaitu:
- Kurikulum yang nantinya akan diajarkan.
- Sistem pembelajaran dan bagaimana pendidik memberikan penilaian terhadap murid.
- Bagaimana interaksi dan kedekatan antara anak reguler dengan anak yang berkebutuhan khusus di sekolah.
- Kondisi kebutuhan khusus apa saja yang bisa diterima oleh sekolah inklusi tersebut.
- Apakah sekolah bisa mengakomodasi gaya belajar dan komunikasi anak Moms.
- Jangan ragu untuk menanyakan kepada pihak sekolah semua hal yang berkaitan dengan kondisi anak.
Baca Juga: Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus
Menentukan Lingkungan Sekolah untuk Anak Autisme
Beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan bagi Moms untuk menentukan lingkungan sekolah yang baik bagi Si Kecil dengan autisme yaitu sebagai berikut:
- Cari lingkungan sekolah yang kondusif.
- Pilih sekolah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah sehingga bisa menghemat waktu, biaya transportasi, dan tenaga.
- Pilih kurikulum yang sesuai kebutuhan anak.
- Pilih bahasa pengantar yang dapat dipahami anak.
- Perhatikan rasio jumlah murid per kelas. Sebaiknya, satu kelas memiliki 2 guru dengan jumlah anak maksimal 15 orang.
- Pilih sekolah dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan orang tua karena pendidikan merupakan program jangka panjang.
- Lakukan survei dan observasi terlebih dahulu, pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
- Cari informasi tidak hanya dengan pengelola sekolah, tapi juga dari orang tua murid yang anaknya sudah bersekolah di sana.
Baca Juga: Sensory Intregation, Salah Satu Terapi Terpenting pada Autisme
Rekomendasi Sekolah Inklusi di Jabodetabek
Jika Moms ingin menyekolahkan Si Kecil di sekolah inklusi, maka tak perlu khawatir karena ada banyak pilihan di daerah Jabodetabek.
Berikut beberapa sekolah inklusi yang bisa ditemui.
1. Saraswati Learning Center (SLC)
Saraswati Learning Center adalah sekolah inklusi yang diperuntukkan bagi anak yang berusia 1-18 tahun.
Dibuka tahun 2016, sekolah ini juga memiliki terapis yang diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus.
Dengan adanya terapis dan juga pengajar yang mendampingi, maka Moms tak perlu khawatir akan kegiatan belajar anak di sekolah.
Alamat: Jalan Cempaka Putih Tengah XVII No.Blok F/19, RT.1/RW.5, Cemp. Putih Tim., Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
Baca Juga: ACS Jakarta, Sekolah Rafathar dengan Uang Pangkal Fantastis!
2. Sekolah Citra Alam
Sekolah Citra Alam merupakan sekolah inklusi lainnya yang berada di area Jakarta yang menerima anak berkebutuhan khusus dengan kuota terbatas.
Pihak sekolah sengaja membatasi penerimaan anak berkebutuhan khusus dikarenakan dalam satu kelas hanya akan ada 1-2 murid berkebutuhan khusus.
Dengan begitu, anak bisa mendapatkan perhatian khusus dari guru pendamping.
Alamat: Jalan Damai 2 No.54, RT.8/RW.2, Ciganjur, Jagakarsa, RT.9/RW.2, Ciganjur, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630
3. Sekolah Aluna
Sekolah Aluna adalah salah satu sekolah inklusi yang menetapkan metode pembelajaran montessori.
Di sekolah ini, hanya akan menerima satu orang anak berkebutuhan khusus di masing-masing kelas.
Dengan begitu, guru pendamping akan lebih fokus dalam mengurus anak berkebutuhan khusus per kelasnya.
Alamat: Jalan Kebagusan Dalam 4 No 34A, Pasar Minggu, RT.7/RW.4, Kebagusan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Baca Juga: Ini Penyebab Pemilik Down Syndrome Face Terlihat Mirip
4. Sekolah Islam Daarul Jannah
Ingin menyekolahkan anak yang berkebutuhan khusus di sekolah inklusi Islami?
Moms bisa memilih Sekolah Islam Daarul Jannah. Di sekolah ini, anak akan dilatih sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Akan ada satu orang guru pendamping untuk satu orang murid yang berkebutuhan khusus.
Alamat: Jalan Nanggewer Indah No. 23, RT. 002 / RW. 005, Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16915
5. Bogor Nature School
Bogor Nature School merupakan sekolah inklusi lainnya yang menekankan pada pengembangan karakter kepemimpinan (leadership core).
Sehingga nantinya anak bisa mengenali apa kekuatan yang ada dalam dirinya.
Sekolah inklusi ini memanfaatkan alam untuk proses pembelajarannya.
Alamat: Jalan Pangeran Sogiri No.150, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16154
6. National School Plus Tunas Global
National School Plus Tunas Global atau Sekolah Tunas Global Depok adalah sekolah inklusi yang tidak hanya mengajarkan tentang pelajaran akademik.
Di sini juga memberikan pembelajaran tentang tata krama, sopan santun, welas asih, dan lain sebagainya.
Sekolah inklusi ini diperuntukkan untuk pendidikan TK, SD, dan SMP.
Alamat: Jalan Nusa Indah No.15, Depok, Pancoran MAS, Kota Depok, Jawa Barat 16431
7. Natural School Bintaro
Natural School Bintaro adalah sekolah alam yang bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak reguler untuk berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus.
Kuota untuk siswanya tidak banyak, terutama untuk anak berkebutuhan khusus.
Jadi, ketika tahun ajaran baru, sebaiknya Moms harus segera mendaftarkan sang buah hati jika ingin menyekolahkannya di sana.
Alamat: Jalan Pondok Pucung Raya No. 88, Bintaro Sektor IX, Pondok Jaya, Pondok Aren, Pd. Pucung, Kota Tangerang Selatan, Banten 15229
8. Semut-semut The Natural School
Untuk rekomendasi sekolah inklusi selanjutnya adalah Semut-semut The Natural School.
Sekolah ini memiliki jenjang pendidikan mulai dari playgroup, TK, SD, hingga SMP.
Tak jauh berbeda dengan sekolah inklusi lainnya, pihak sekolah hanya menerima 1-2 anak berkebutuhan khusus per kelasnya.
Alamat: Jalan Industri Kapal Dalam No.25 A, Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat 16451
9. Dilaraf Islamic School
Untuk sekolah inklusi lainnya yang merupakan sekolah Islami ada Dilaraf Islamic School.
Sekolah ini memberikan pembelajaran yang bersamaan antara anak berkebutuhan khusus dan anak reguler.
Meski berdampingan, akan ada guru pembimbing khusus yang diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus.
Alamat: Jalan Bumi Mas Raya No. 17, RT 001/RW 03, Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15117
10. Sekolah Alam Bekasi
Sekolah inklusi yang terakhir adalah Sekolah Alam Bekasi. Sekolah ini diperuntukkan untuk pra sekolah (TK), SD, dan SMP.
Mengusung metode pembelajaran yang memanfaatkan alam, anak berkebutuhan khusus akan belajar berdampingan dengan anak reguler.
Alamat: Jalan Raya Hankam No.99, Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17131
Itulah sekilas pengenalan mengenai sekolah inklusi dan rekomendasi tempatnya yang ada di area Jabodetabek.
- https://dilarafislamicschool.sch.id/?p=67
- https://sekolahcitraalam.sch.id/lembaga-inklusi/
- https://daaruljannah.com/program-pendidikan-inklusif
- https://kumparan.com/kumparanmom/30-sekolah-inklusi-di-jabodetabek-1551948430240368620
- https://www.sehatq.com/artikel/sekolah-inklusi-adalah-perangkul-perbedaan-apa-bedanya-dengan-sekolah-biasa
- https://www.fajarpendidikan.co.id/mengenal-sekolah-inklusi-dan-kelebihannya/
- https://mediaindonesia.com/opini/395523/sekolah-inklusi
- https://www.unicef.org/education/inclusive-education
- https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2009_Nomor070.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.