Selalu Diandalkan di Musim Hujan, Ini Cara Merawat Jaket Parasut
Musim hujan, musim di mana suhu lingkungan menurun akibat curah hujan yang relatif tinggi, masih berlangsung. Nah, sudahkah Moms menyiapkan segala macam perlengkapan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta?
Agar tak kedinginan, memakai jaket di setiap aktivitas bisa menjadi keputusan yang bijak. Di antara sekian banyak jenis yang tersedia, jaket parasut layak Moms pertimbangkan karena ampuh menghalau hawa dingin sekaligus efektif menahan tetesan air hujan.
Jaket parasut adalah jaket yang lapisan terluarnya terbuat dari kain parasut, sama dengan bahan yang dipakai untuk membuat parasut a la terjun payung. Jaket parasut ini bahannya tipis dan lebih ringan dibandingkan jaket lainnya. Meskipun ringan dan tipis, jangan remehkan jaket satu ini karena kehangatannya tak kalah dengan jaket-jaket tebal lain.
Namun, jaket berbahan parasut juga membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra supaya tetap awet serta nyaman dikenakan. Yuk, simak serba-serbi perawatan jaket parasut berikut ini:
Saat Mencuci
Mencuci jaket parasut tidaklah sulit. Langkah-langkahnya hampir sama dengan mencuci baju biasa, antara lain:
1. Siapkan air di dalam ember, kemudian tuangkan deterjen secukupnya. Moms bebas menggunakan deterjen jenis apapun. Deterjen bubuk cocok untuk jaket yang tidak terlalu kotor, sedangkan deterjen cair bisa dioleskan pada bagian jaket yang bernoda dan susah dihilangkan.
2. Masukkan jaket ke dalam ember tersebut, kemudian celup-celupkan hingga seluruh permukaan jaket terendam air sabun.
3. Diamkan selama kurang lebih 15 menit agar deterjen masuk ke celah-celah serat kain jaket parasut. Hindari merendam jaket terlalu lama agar sabun tidak terlalu melekat pada serat kain dan meninggalkan noda yang susah dihilangkan.
4. Kucek seperti saat mencuci pakaian biasa dan berikan tenaga ekstra pada bagian yang terkena noda. Moms bisa menggunakan sikat yang berbulu halus untuk membersihkannya.
5. Bilas dalam air bersih hingga air tak berbusa lagi.
6. Jemur di bawah sinar matahari. Jangan lupa mengangkatnya sesaat setelah jaket kering. Jangan biarkan terlalu lama terkena sinar matahari langsung setelah jaket kering karena akan membuat tekstur kainnya menjadi kaku.
Perlukah Disetrika?
Salah satu hal yang banyak ditanyakan pemilik jaket parasut adalah perlukah menyetrikanya setelah dicuci? Jawabannya, tentu saja tidak! Panas dari setrika akan membuat lapisan kain parasut yang tipis menjadi mengerut. Selain itu, jaket parasut juga rawan robek bila terkena panas tinggi.
Sayangnya, tak semua jaket parasut memiliki tampilan mulus setelah dicuci. Beberapa jenis kain parasut sangat mudah kusut sehingga tentu saja terlihat tak rapi saat dipakai.
Untuk menyiasati hal ini, Moms bisa menyetrika jaket parasut dengan setrika yang sudah dimatikan. Pertama-tama, panaskan setrika kemudian cabut dari aliran listrik dan diamkan selama beberapa saat hingga suhunya turun. Setelah itu, baru gosokkan secara perlahan pada bagian jaket yang kusut.
Tips Penyimpanan
Cara menyimpan jaket parasut terbilang mudah. Moms bisa menyimpannya dengan digantung di hanger atau dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari. Jika Moms memilih menggantungnya, pastikan Moms membungkus jaket dengan plastik agar tak terkena debu ataupun noda.
Pastikan juga tempat menyimpan jaket parasut ini bebas jamur. Sebab, jamur bisa menimbulkan noda pada permukaan kain sekaligus meninggalkan bau apak. Apabila Moms tidak menggunakan jaket dalam waktu lama, bukan berarti harus menyimpannya dengan rapat di dalam lemari.
Kain pada jaket juga perlu ‘bernapas’. Oleh karena itu, sesekali keluarkan jaket dari dalam lemari dan angin-anginkan selama beberapa saat.
Bagaimana, merawat jaket parasut tak sesulit yang dibayangkan, bukan? Kini Moms sudah tahu cara menjaga kebersihan dan keawetan jaket parasut milik seluruh anggota keluarga. Kapanpun dibutuhkan, jaket parasut akan siap melindungi Moms dan keluarga tersayang dari terpaan udara dingin serta tetesan air hujan!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.