06 Maret 2024

QNA Dokter: Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare

Simak artikel tanya jawab di bawah ini, ya Moms
QNA Dokter: Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare

Foto: Freepik

Cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare perlu Moms ketahui jika tidak sengaja menggunakan produk yang tidak cocok.

Terlebih, kadang menyembuhkan wajah bruntusan akibat skincare bisa buat Moms stres, ya.

Bruntusan, yang muncul bisa seperti bintik-bintik kecil di permukaan kulit, sering kali menjadi pertanda iritasi atau reaksi terhadap kandungan tertentu dalam produk.

Menghadapi masalah ini dapat menjadi frustrasi, terutama ketika Moms berusaha untuk memperbaiki kondisi kulit.

Jadi, penting untuk memilih produk skincare yang tepat.

Ketidakcocokan bahan bisa menyebabkan kulit bereaksi, yang salah satunya adalah munculnya bruntusan.

Reaksi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahan aktif yang terlalu kuat, pengawet, atau wewangian dalam produk.

Untuk itu, yuk simak cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare menurut dokter spesialis di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

Tanya Jawab dengan Dokter soal Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare (1)

dr. Jonathan R. Subekti, Sp.D.V.E, B.Med.Sc, FINSDV
Foto: dr. Jonathan R. Subekti, Sp.D.V.E, B.Med.Sc, FINSDV

Berikut jawaban langsung dari dr. Jonathan R. Subekti, Sp. D. V. E, B.Med.Sc, FINSDV Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika.

1. Apa penyebab wajah bruntusan setelah memakai skincare?

Bruntusan setelah memakai skincare menandakan adanya proses alergi atau iritasi pada kulit yang disebabkan oleh kandungan dalam skincare.

Seperti pewangi atau bahan aktif yang menyebabkan eksfoliasi berlebih.

Hal ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kulit yang sensitif.

2. Bagaimana cara mengetahui jika kulit sensitif terhadap produk skincare tertentu?

Seseorang dengan kulit sensitif umumnya mudah merasa gatal atau kering.

Selain itu, memiliki riwayat alergi debu, alergi makanan, atau kulitnya mudah menjadi kemerahan ketika terkena matahari.

3. Bagaimana cara membedakan antara bruntusan akibat alergi dan iritasi?

Keluhan iritasi biasanya muncul sesaat setelah penggunaan produk. Sementara alergi muncul lebih lama.

Iritasi umumnya cepat membaik setelah penggunaan bahan yang membuat iritasi dihentikan.

Namun, berbeda dengan alergi yang biasanya membutuhkan waktu sembuh lebih lama.

4. Apa bedanya bruntusan dengan jerawat? Bagaimana cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare?

Jerawat memiliki berbagai bentuk, seperti komedo hitam dan putih, benjolan merah di kulit, hingga berupa abses.

Bruntusan umumnya menyerupai bentuk komedo putih, sehingga terkadang sulit dibedakan dengan jerawat.

Salah satu cara membedakan bruntusan dan jerawat adalah melihat waktu kemunculannya.

Komedo umumnya tidak muncul secara tiba-tiba dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bruntusan antara lain:

  • Segera menghentikan penggunaan produk skincare penyebab bruntusan
  • Membersihkan wajah dengan gentle cleanser
  • Menggunakan pelembap tanpa pewangi untuk memperbaiki sawar kulit (skin barrier) yang rusak
  • Jika tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi estetika untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare
Foto: Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare

5. Apa yang memperburuk kondisi bruntusan?

Beberapa hal yang dapat memperburuk kondisi bruntusan antara lain:

  • Melanjutkan penggunaan skincare yang membuat iritasi atau alergi
  • Menggosok area yang terdapat bruntusan
  • Menggunakan make-up untuk menutupi bruntusan
  • Menggunakan skincare lain yang juga mengiritasi kulit

6. Apakah bruntusan bisa menimbulkan komplikasi pada kulit?

bruntusan yang tidak ditangani dengan tepat dapat berkembang menjadi jerawat dan abses, sehingga meninggalkan bekas yang nantinya sulit dihilangkan.

7. Kandungan skincare apa yang mampu menyembuhkan wajah bruntusan?

Beberapa kandungan yang mampu meredakan bruntusan pada wajah antara lain:

  • Niacinamide
  • Hyaluronic acid
  • Aloe vera
  • Panthenol

8. Apakah ada bahan alami yang aman dan efektif untuk mengatasi bruntusan?

Aloe vera merupakan bahan alami yang dapat meredakan bruntusan.

Baca Juga: Apakah Pneumonia Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis

Tanya Jawab dengan Dokter soal Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare (2)

dr. Benny Nelson, Sp. D. V. E
Foto: dr. Benny Nelson, Sp. D. V. E

Berikut jawaban langsung dari dr. Benny Nelson, Sp. D. V. E Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

1. Bagaimana cara memilih produk skincare untuk kulit yang cenderung bruntusan?

Sebelum mengetahui cara memilih produk skincare, lebih baik ketahui terlebih dahulu basic skincare dan advanced skincare.

Perawatan kulit dasar atau basic skincare merupakan perawatan kulit yang harus dilakukan rutin setiap hari, baik pada kulit bruntusan ataupun kulit sehat.

Hal yang termasuk di dalam perawatan kulit dasar adalah mencuci, melembapkan, dan melindungi.

  • Mencuci dengan Sabun Cuci Muka

Mencuci dengan sabun cuci muka yang bersifat lembut (biasanya pada kemasan tertulis kata-kata “mild” atau “gentle”), dapat ditoleransi oleh sebagian besar pasien.

Jangan menggunakan sabun yang bersifat alkali atau memiliki nilai pH yang tinggi (basa) karena dapat meningkatkan pH kulit dan justru membuat keluhan makin parah.

Hal ini disebabkan karena pH kulit yang meningkat dapat mengganggu dan merusak lapisan sawar kulit (skin barrier).

Sabun cuci muka yang mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida, asam salisilat, ataupun sulfur memang sering digunakan untuk pasien yang bruntusan dan dapat membantu meringankan keluhan.

Frekuensi mencuci muka juga harus diperhatikan, karena terlalu sering cuci muka juga dapat merusak lapisan sawar kulit dan memperparah jerawat.

Mencuci muka cukup dilakukan sebanyak 2 kali per hari menggunakan air suhu biasa dan jangan menggosok terlalu kencang.

  • Melembapkan Wajah

Melembapkan wajah dengan pelembap yang tidak mengandung minyak (olive oil, coconut oil, dan sebagainya).

  • Melindungi Kulit dari Matahari

Melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA ++ sebelum beraktivitas dan diaplikasikan kembali setelah 2-3 jam pemakaian

Sebagian besar pasien bruntusan akan merasakan perbaikan setelah menerapkan perawatan kulit dasar setidaknya selama 12 minggu.

Namun, jika keluhan masih ada, maka pasien harus menggunakan perawatan kulit lebih lanjut atau advanced skincare yang sifatnya individual.

Hal yang harus dihindari adalah menggunakan terlalu banyak kandungan aktif dalam sekali pakai, eksfoliasi berlebihan dan terlalu sering, serta mengabaikan basic skincare.


2. Bagaimana cara menghindari bruntusan saat mencoba produk skincare baru?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu penggunaan basic skincare secara rutin.

Kandungan aktif skincare baru bisa saja merusak barrier kulit dan keadaan tersebut dapat muncul sebagai bruntusan.

Oleh karena itu, pelembap sebagai basic skincare harus dirutinkan terlebih dahulu.

Sebaiknya cari tahu kandungan aktif pada skincare baru tersebut dan sifat serta akibatnya pada kulit.

Sering kali pasien datang berobat akibat eksfoliasi yang berlebihan karena menggunakan 2-3 produk eksfoliatif secara bersamaan.

Tidak jarang juga ternyata pasien alergi terhadap bahan kandungan dalam skincare tersebut.

Jangan hanya mengikuti tren atau FOMO (fear of missing out) semata, karena tidak semua skincare cocok untuk semua jenis kulit.

Sebaliknya, tidak semua kulit membutuhkan advanced skincare.

Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare
Foto: Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare (Orami Photo Stocks)

3. Bagaimana cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare? Dan berapa lama wajah kembali membaik setelah bruntusan terjadi?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi atau mengetahui apakah bruntusan saat mencoba produk skincare baru tersebut adalah purging atau breakout.

Purging adalah reaksi saat kulit berusaha memperbaiki diri dan muncul di tempat yang memang sudah ada jerawatnya.

Sementara itu, breakout adalah reaksi kulit karena terjadi iritasi atau bahkan alergi terhadap skincare baru dan muncul pada tempat yang awalnya baik-baik saja.

Purging merupakan hal yang wajar muncul dan akan menghilang dalam waktu yang relatif singkat (2-6 minggu).

Sedangkan breakout tidak akan menghilang dan justru semakin berat.

Jika terjadi breakout, maka produk harus segera dihentikan dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi estetika untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Apakah perubahan gaya hidup tertentu dapat membantu mengurangi bruntusan?

Tentu saja gaya hidup sangat memengaruhi bruntusan. Sebaiknya selalu terapkan kebiasaan sehat berikut:

  • Mengonsumsi makanan mengandung vitamin C dan vitamin E (seperti jeruk, alpukat, tomat, dan stroberi)
  • Membersihkan wajah dengan rutin menggunakan sabun cuci muka yang tepat
  • Menghindari memegang, menggosok, menggaruk, atau memencet bruntusan karena hanya akan memperburuk keadaan, bahkan dapat menyebabkan scar atau bekas luka yang sulit dihilangkan
  • Menghindari makanan dan minuman yang tinggi lemak dan indeks glikemik yang tinggi karena dapat memicu aktivitas kelenjar minyak
  • Mengelola stres dan beban pikiran, termasuk juga hindari FOMO (fear of missing out) pada untuk menggunakan produk-produk skincare yang belum terjamin keamanannya
  • Mengatur jam dan durasi tidur

5. Apakah stres dapat mempengaruhi timbulnya bruntusan?

Tentu saja stres berhubungan erat dengan bruntusan, bahkan stres merupakan salah satu faktor penyebab bruntusan.

Ketika stres, tubuh kita akan mengeluarkan hormon-hormon dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan peningkatan produksi kelenjar minyak.

6. Apa saja langkah-langkah yang harus diambil jika bruntusan berlanjut meskipun sudah mengganti skincare?

Skincare hanya merupakan perawatan kulit.

Layaknya barang-barang kesayangan, meski sudah dirawat, tetap saja dapat terjadi kerusakan yang tidak dapat diatasi sendiri dan membutuhkan orang yang ahli dalam bidangnya.

bruntusan yang muncul sangat cepat dan terletak pada seluruh wajah, semakin menyebar, menyebabkan rasa gatal dan nyeri, bahkan mengeluarkan darah atau nanah, merupakan tanda bahwa Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Bolehkah Memberikan Hati Sapi untuk MPASI? Ini Kata Dokter

Itulah informasi seputar cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare menurut dokter dan menurut sumber lain.

Semoga membantu, ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.