7 Penyebab Benjolan di Bawah Dagu dan Cara Mengatasinya
Benjolan di bawah dagu bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan.
Benjolan tersebut bisa berupa benjolan kecil, besar, atau bengkak yang berada di bawah dagu.
Benjolan di bawah dagu pun biasanya muncul di area jawline atau di bagian depan leher.
Bahkan dalam beberapa kasus, satu benjolan di bawah dagu pun bisa berkembang menjadi beberapa benjolan.
Biasanya benjolan di bawah dagu tidaklah berbahaya.
Namun, kondisi ini sering kali disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan ini pun biasanya bisa dipicu oleh infeksi.
Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!
Beberapa kondisi berbahaya seperti kanker, kista, abses, tumor jinak dan masalah medis lainnya bisa menyebabkan benjolan di bawah dagu.
Namun penyebab ini jauh lebih jarang jika dibandingkan dengan penyebab yang tidak membahayakan.
Benjolan di bawah dagu bisa saja muncul sebagai bisul atau bisa juga abses. Biasanya benjolan ini bisa terasa lembut atau juga keras.
Beberapa benjolan akan terasa lembut atau bahkan memberikan rasa nyeri ketika disentuh.
Sementara benjolan di bawah dagu mungkin tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.
Jika benjolan di bawah dagu tidak terasa sakit, mungkin benjolan tersebut sebenarnya sudah muncul sejak beberapa waktu lalu dan Moms belum menyadarinya.
Yuk ketahui lebih dalam mengenai benjolan di bawah dagu dan cara mengatasinya di bawah ini!
Baca Juga: 8 Penyebab Edema Anasarka, Bisa karena Gagal Jantung!
Penyebab Benjolan di Bawah Dagu Menurut Dokter Spesialis
Menurut dr. Ciputra Linardy, Sp. B, Dokter Spesialis Bedah Umum, di RSPI Jakarta Selatan, benjolan di bawah dagu bisa disebabkan beberapa hal, seperti:
- Kelainan bawaan (kongenital)
- Infeksi
- Trauma
- Metabolik
- Autoimun
- Neoplasma atau pertumbuhan sel yang tidak terkontrol (dapat jinak maupun ganas)
Berdasarkan asal jaringannya, benjolan dapat muncul dari kulit, lemak, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar getah bening, pembuluh darah, otot, atau saraf.
Gejala Benjolan di Bawah Dagu yang Perlu Diwaspadai
Sedangkan, benjolan di bawah dagu yang berbahaya menurut dr. Ciputra Linardy bisa berupa berikut:
- Jumlahnya banyak
- Membesar dengan cepat
- Batas benjolan tidak tegas
- Terasa nyeri
- Terdapat perubahan pada kulit seperti luka atau merah
- Benjolan tidak dapat digerakkan
"Jika hal-hal tersebut terjadi, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," jelas dr. Ciputra Linardy.
Nah, Moms, benjolan di leher dapat hilang dengan sendirinya maupun dengan terapi pengobatan dan tindakan medis yang sesuai.
Penanganan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Oleh karena itu, sebaiknya benjolan tersebut dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya!
Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter
Penyebab Benjolan di Bawah Dagu yang Jadi Gejala Penyakit
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dari kondisi benjolan di bawah dagu.
Lebih lengkapnya, ini informasinya!
1. Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening adalah organ kecil yang muncul di seluruh tubuh dan memiliki fungsi sebagai bagian dari sistem limfatik.
Nah, sistem limfatik adalah sebuah perpanjangan dari sistem kekebalan.
Dalam sebuah studi di jurnal Lymphatic Research and Biology, kelenjar getah bening menyaring cairan yang disebut getah bening.
Tugasnya adalah menjebak bakteri yang berbahaya lainnya.
Karena fungsinya sebagai penyaring cairan, maka kelenjar getah bening ini seringkali bengkak karena terinfeksi.
Melansir studi di Iranian Journal of Medical Sciences, beberapa penyakit yang pada umumnya menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening adalah;
- Demam
- Infeksi mulut dan gigi
- Flu
- HIV
- Monokulosis
- Amandel
- Sakit tenggorokan
- Cytomegalovirus
Banyak kondisi yang menyebabkan kelenjar getah bening membengkak hingga menyebabkan benjolan di bawah dagu.
Virus seperti tuberculosis atau TBC pun bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Jika Moms memiliki benjolan di bawah dagu yang disebabkan oleh kelenjar getah bening, Moms mungkin akan mengalami gejala lain seperti;
- Pembengakan kelenjar getah bening di area lain seperti di bawah lengan
- Batuk, suara serak dan juga pilek
- Keringat dingin
- Demam
- Pusing
Benjolan di bawah dagu yang disebabkan oleh kelenjar getah bening biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Dokter mungkin akan meminta Moms untuk tetap mengawasi pembengkakannya.
Untuk pengobatan benjolan di bawah dagu karena penyebab ini, dokter mungkin akan memberikan antibiotik dan juga antiviral untuk menyembuhkan infeksinya.
Untuk mengatasi peradangan, dokter mungkin akan memberikan obat lain seperti ibuprofen (Advil), naproxen (Aleve), atau acetaminophen (Tylenol).
Baca Juga: Kista Gigi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
2. Kanker
Kanker bisa menjadi salah satu penyebab benjolan di bawah dagu.
Namun, menurut dr. Ciputra Linardy benjolan di bawah dagu tidak selalu menandakan kanker, Moms.
"Benjolan di leher belum tentu menjadi tanda kanker. Untuk mengetahui diagnosis pasti benjolan tersebut, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," jelasnya.
Ada beberapa cara dan jalan bagi kanker untuk menyebabkan pembengkakan di leher.
Biasanya, benjolan di bawah dagu akan hadir jika kanker;
- Kanker berada di sekitar organ seperti mulut, tenggorokan, thyroid dan juga kelenjar ludah
- Kanker yang berada jauh dari organ namun sudah menyebar ke kelenjar getah bening
- Kanker hadir di sistem limfatik
- Kanker kulit nomelanoma yang muncul di bawah dagu
Beberapa kanker juga bisa menyebabkan benjolan di bawah dagu.
Jenis kanker yang bisa menimbulkan kondisi tersebut adalah leukimia dan Hodgkin's Disease.
Kelenjar getah bening yang memiliki kanker pada umumnya akan terasa keras namun tidak sakit ketika dipegang.
Gejala lain yang bisa Moms kaitkan dengan kanker ketika terjadi pembengkakan di sekitar leher adalah;
- Sakit badan yang tidak berkesudahan
- Perubahan rutinitas buang air kecil
- Banyaknya bejolan di badan
- Kesulitan untuk menelan
- Masalah pencernaan
- Perdarahan yang tidak bisa dijelaskan
- Perubahan ukuran, bentuk dan juga warna pada tahi lalat atau kutil
- Batuk yang sangat mengganggu
- Turunnya berat badan secara drastis
- Perubahan suara
- Infeksi yang berulang
Nah, ketika benjolan di bawah dagu disebabkan oleh kanker ganas, ada beberapa pengobatan yang bisa digunakan atau dijalani.
Dokter biasanya akan merekomendasikan kemoterapi, radiasi, atau operasi untuk membuang getah bening.
Jenis pengobatannya bergantung pada beberapa faktor termasuk kondisi kesehatan Moms saat ini, tipe kanker yang dimiliki dan juga stadiumnya.
Dokter pasti akan membantu dan mengerti jenis pengobatan mana yang terbaik untuk Moms.
3. Kista
Kista bisa menjadi salah satu penyebab hadirnya benjolan di bawah dagu.
Kista adalah kantung kecil yang berisi cairan yang disebabkan oleh infeksi.
Kista bisa menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu, terlebih jenis kista sebaceous.
Jenis kista sebaceous bisa disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar atau saluran sebaceous.
Tak sampai sana, jerawat yang berada di bawah dagu pun bisa menjadi penyebab terbentuknya kista ini.
Kista jenis ini bisa menghilang dengan sendirinya tanpa banyak intervensi medis.
Tak jarang orang memilih untuk mengabaikannya hingga kondisi ini menghilang sendiri.
Namun, jika Moms sudah merasakan rasa sakit akibat pembengkakan yang terjadi, jangan lupa untuk langsung memeriksakan diri ke dokter ya, Moms!
Baca Juga: Ketahui Penyebab Kanker Darah pada Anak dan Cara Mengatasinya
4. Lipoma
Lipoma bisa menjadi penyebab dari benjolan di bawah dagu.
Lipoma adalah pertumbuhan sel lemak yang berada di bawah kulit.
Benjolan di bawah dagu yang disebabkan oleh lipoma biasanya memiliki tekstur yang lembut dan mudah digerakkan jika disentuh.
Biasanya, lipoma akan tumbuh dengan lambat dan bisa tumbuh tanpa menunjukkan gejala apapun kecuali benjolan pada kulit.
5. Fibroma
Fibroma pun bisa menjadi penyebab hadirnya benjolan di bawah dagu, Moms!
Biasanya kondisi ini lebih sering muncul pada bagian mulut.
Meski tak memiliki gejala selain benjolan, ternyata fibroma bisa menjadi tanda dari penyakit cowden.
Cowden bisa menyebabkan tumbuhnya tumor jinak.
Baca Juga: Apakah Bayi Demam Boleh Mandi atau Tidak? Ini Kata Ahli!
6. Abses Gigi
Abses gigi adalah infeksi pada gigi atau gusi yang membentuk kantong nanah.
Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam gigi melalui rongga, retakan, atau luka gusi.
Ketika abses terbentuk, bisa menyebabkan pembengkakan yang terasa sangat nyeri dan dapat menjalar ke daerah di bawah dagu.
7. Pembengkakan Kelenjar Air Liur
Pembengkakan kelenjar air liur atau sialadenitis adalah kondisi di mana kelenjar air liur mengalami peradangan atau penyumbatan, yang dapat menyebabkan benjolan di bawah dagu.
Kelenjar air liur yang meradang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, atau kondisi medis seperti sindrom Sjogren, yang memengaruhi fungsi kelenjar air liur.
Gejala yang muncul termasuk benjolan yang terasa nyeri, dan dalam beberapa kasus, mungkin juga disertai demam dan mulut kering.
Baca Juga: Penyebab Jerawat di Badan dan Cara Menghilangkannya
Nah, itu dia Moms penyebab berbahaya yang bisa menyebabkan benjolan di bawah dagu.
Namun, Moms tidak perlu khawatir karena ada beberapa kondisi yang tidak parah dan bisa menyebabkan kondisi ini.
Apa saja sih kondisi tak mengkhawatirkan yang pula dapat menjadi penyebab benjolan di bawah dagu? Ini dia!
Penyebab Lain Benjolan di Bawah Dagu
Dilansir dari Healthline, ini beberapa kondisi kesehatan lain yang bisa menyebabkan benjolan di bawah dagu:
- Jerawat
- Alergi makanan
- Gondok
- Luka
- Sengatan atau gigitan serangga
- Patah tulang rahang yang retak
- Obat-obatan tertent
Cara Mengatasi Benjolan di Bawah Dagu Berdasarkan Penyebabnya
Pengobatan benjolan di bawah dagu akan sangat tergantung pada penyebabnya.
Sebab setiap jenis benjolan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda.
Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh pengobatan yang mungkin diberikan tergantung pada penyebab benjolan:
1. Kelenjar Getah Bening yang Membengkak
Apabila benjolan disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respons terhadap infeksi atau penyakit, pengobatan utamanya akan ditujukan untuk merawat penyebabnya.
Ini bisa termasuk antibiotik jika infeksi terdeteksi. Kelenjar getah bening mungkin akan kembali normal ukurannya setelah infeksi sembuh.
2. Jerawat atau Kista
Jerawat atau kista di bawah kulit dapat memerlukan perawatan yang berbeda tergantung pada ukuran, jenis, dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.
Dokter kulit mungkin meresepkan obat topikal, seperti krim atau gel, untuk membantu mengatasi jerawat.
Jika ada kista besar atau peradangan, perawatan lebih lanjut mungkin diperlukan, termasuk drainase atau pembedahan.
3. Lipoma
Lipoma biasanya tidak memerlukan perawatan medis kecuali jika mereka menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu.
Jika diperlukan, dokter dapat melakukan pembedahan sederhana untuk mengangkat lipoma.
Baca Juga: Cephalgia, Istilah Medis untuk Kondisi Sakit atau Nyeri Kepala
4. Masalah Gigi dan Mulut
Jika benjolan berasal dari masalah gigi atau mulut, seperti infeksi gigi atau abses, pengobatan akan melibatkan perawatan gigi yang sesuai.
Ini bisa berupa perawatan saluran akar, antibiotik, atau pembedahan gigi.
5. Gondok atau Pembesaran Kelenjar Tiroid
Jika benjolan terkait dengan masalah tiroid, seperti gondok atau pembesaran kelenjar tiroid, maka pengobatannya bisa dengan obat-obatan.
Terapi radiasi, atau pembedahan untuk mengurangi ukuran atau menghilangkan benjolan tersebut.
Penting untuk menghubungi dokter atau dokter spesialis (misalnya dokter kulit, dokter gigi, atau ahli endokrinologi) untuk melakukan evaluasi.
Jangan mencoba mengobati benjolan sendiri tanpa saran medis, terutama jika Moms tidak yakin tentang penyebabnya.
Pemeriksaan medis yang tepat akan membantu memastikan bahwa Moms mendapatkan pengobatan yang sesuai dan aman.
Baca Juga: 12 Penyebab Benjolan di Gusi dan Cara Mengobatinya
Kapan Harus ke Dokter?
Benjolan di bawah dagu biasanya akan pergi dengan sendirinya.
Namun dalam beberapa kasus, pengobatan untuk benjolan yang disebabkan oleh infeksi harus dilakukan.
"Jika terdapat benjolan, sebaiknya segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin," kata dr. Ciputra Linardy.
Moms perlu pergi ke dokter jika memiliki kondisi;
- Benjolan di bawah dagu yang tak bisa dijelaskan
- Benjolan semakin membesar
- Benjolan masih ada walau sudah lewat 2 minggu
- Benjolan terasa keras dan tidak bergerak ketika dipencet
- Benjolan diiringi gejala lain seperti demam, keringatan di malam hari dan berat badan turun secara signifikan
Nah, itu tadi Moms penyebab benjolan di bawah dagu yang perlu perawatan dan juga jenis lainnya yang bisa hilang dengan sendirinya.
Jika benjolan tidak hilang, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter ya, Moms!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3993046/
- https://www.liebertpub.com/doi/10.1089/lrb.2008.1008
- https://www.healthline.com/health/lump-under-chin#see-a-doctor
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.