9 Manfaat Suntik Vitamin C untuk Kulit dan Kesehatan, Tertarik Mencoba?

Apakah Moms tertarik untuk melakukan suntik vitamin C?

Vitamin C memiliki banyak manfaat, termasuk untuk kesehatan kulit.

Dalam jurnal Nutrients, vitamin C dapat merangsang sintesis kolagen yang membantu dalam perlindungan antioksidan terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Tetapi, ada juga mereka yang melakukan suntik vitamin C untuk beberapa manfaat lain, seperti:

• Meningkatkan imunitas tubuh
• Kesehatan umum
• Kesehatan kulit

Untuk lebih lengkapnya, simak informasi seputar suntik vitamin C berikut ini yuk, Moms!

Baca Juga: 3 Manfaat Serum Vitamin C untuk Kulit Ibu Hamil

Manfaat Suntik Vitamin C untuk Kulit

Mari mengenal lebih jauh manfaat suntik vitamin C untuk kulit kita lewat ulasan di bawah ini.

1. Perlindungan Terhadap Sinar UV

Foto: Melihat Sunset (thehealthy.com)

Vitamin C membatasi kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV).

Tetapi, vitamin C bukanlah tabir surya karena tidak menyerap cahaya spektrum UVA atau UVB.

Mengutip Oregon State University, aktivitas antioksidan vitamin C melindungi terhadap kerusakan akibat UV yang disebabkan radikal bebas.

Aplikasi topikal vitamin C secara sendiri atau kombinasi dengan senyawa lain, dapat menghasilkan fotoproteksi yang lebih besar daripada suplementasi oral

Studi pada tikus dalam jurnal Photodermatology, Photoimmunology & Photomedicine menunjukkan, aplikasi topikal asam askorbat menunda efek paparan UVB dosis tinggi kronis pada kulit.

Selain itu, studi ini juga menunjukkan asam askorbat dapat mengurangi kerutan dan perkembangan tumor kulit.

2. Membuat Wajah Lebih Cerah

Foto: Wajah Bersih (Orami Photo Stocks)

Dalam dunia medis, mencerahkan kulit dengan cara menghambat aktivitas melanin tidak disarankan.

Sebab, melanin memiliki fungsi penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

Salah satu cara yang sering dilakukan dalam usaha mendapatkan kulit cerah adalah suntik vitamin C.

Umumnya, suntikan yang mengandung glutathione dan vitamin C.

Baca Juga: Hati-Hati, Jangan Sembarang Suntik Vitamin C!

3. Membantu Pembentukan Kolagen

Foto: Perawatan Wajah (Orami Photo Stocks)

Manfaat suntik vitamin C untuk kulit bisa juga sebagai pembentukan kolagen.

Jurnal The Orthopaedic Journal of Sports Medicine menunjukkan, vitamin C berpotensi mempercepat penyembuhan tulang setelah patah tulang.

Studi ini juga menunjukkan, vitamin C dapat membantu meningkatkan sintesis kolagen dan mengurangi stres oksidatif.

Tidak ada efek samping dari suplemen vitamin C saat diteliti dengan model hewan atau manusia. Karena itu, pemberian vitamin C oral tampaknya dinilai aman digunakan.

4. Mengatasi Kondisi Peradangan Kulit

Foto: Kulit Meradang (Orami Photo Stocks)

Manfaat suntik vitamin C untuk wajah yang lain adalah bisa sebagai perawatan penyakit kulit.

Peradangan yang terjadi pada kulit sendiri bisa disebabkan beberapa kondisi seperti:

• Psoriasis
• Jerawat
• Dermatitis atopik

Umumnya, kondisi di atas muncul dengan berbagai gejala seperti:

• Gatal
• Sakit atau nyeri
• Kulit yang menjadi kering

Nah, perawatan untuk kondisi peradangan kulit sendiri ditargetkan pada kondisi yang mendasarinya dan pemeliharaan struktur epidermis kulit.

Baca Juga: 5 Jenis Vitamin pada Skincare dan Manfaatnya

Manfaat Suntik Vitamin C untuk Kesehatan

Tidak hanya untuk kecantikan, suntik vitamin C juga bia memberikan benefit kesehatan, lho. Apa sajakah itu?

1. Mengatasi Defisiensi Vitamin C

Foto: Kelelahan (Orami Photo Stocks)

Setiap orang bisa mengalami defisiensi vitamin C karena tidak mengonsumsi cukup makanan dengan kandungan vitamin C.

Karena itu, suntik vitamin C dapat memberikan manfaat untuk kulit.

Kekurangan vitamin C dapat berakibat pada penyakit skorbut (scurvy).

Mengutip European Journal of Clinical Nutrition, gejala penyakit ini antara lain seperti:

• Lelah dan lesu
• Perdarahan spontan
• Retraksi gusi
• Kehilangan gigi

2. Diduga Bisa Membunuh Sel Kanker

Foto: pixabay.com

Tidak sedikit yang menganggap bahwa suntik vitamin C dapat membunuh sel kanker.

Dalam jurnal The International Institute of Anticancer Research, vitamin C memiliki sejarah kontroversial dalam pengobatan kanker.

Menurut Mayo Clinic, menggunakan vitamin C dengan dosis sangat tinggi sebagai pengobatan kanker dimulai sejak tahun 1970-an.

Meskipun awalnya menjanjikan, tetapi para ilmuwan menemukan 'kecacatan' dalam studi tersebut.

"Tidak ditemukan manfaat terhadap uji coba vitamin C dan kanker yang dirancang dengan baik, acak, dan terkontrol. Meskipun kurang bukti, praktisi pengobatan alternatif terus merekomendasikan vitamin C dosis tinggi untuk pengobatan kanker," jelas Timothy J. Moynihan, M.D., dokter onkologi di Mayo Clinic.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, masih belum ada bukti jika penggunaan vitamin C saja dapat menyembuhkan kanker.

Tetapi para peneliti sedang mempelajari apakah kandungan ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan kanker lainnya, seperti kemoterapi dan terapi radiasi.

Sampai uji klinis selesai dilakukan peneliti, masih terlalu dini untuk menentukan apakah peran suntik vitamin C efektif dalam pengobatan kanker.

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risiko yang Harus Moms Waspadai

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Foto: Tubuh Sehat (Orami Photo Stocks)

Melansir Healthline, suntik vitamin C cukup umum dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Faktanya, memang benar bahwa vitamin C memiliki peran besar dalam menjaga imun tubuh tetap kuat, serta menangkal efek radikal bebas yang memicu berbagai penyakit.

Namun, manfaat vitamin C tersebut sebetulnya sudah bisa diperoleh melalui pola makan sehat atau penggunaan suplemen vitamin C tambahan.

Jadi, suntik vitamin C tidak perlu dilakukan oleh semua orang, khususnya pada orang yang sehat.

Sebaliknya, suntik vitamin C mungkin akan disarankan bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti:

• Skorbut
• Kekurangan vitamin C
• Kanker
• Gangguan penyerapan vitamin C

4. Gangguan Genetik Tyrosinemia

Foto: Bayi (Orami Photo Stocks)

Tyrosinemia adalah kelainan genetik pada bayi baru lahir yang ditandai dengan tingginya kadar asam amino tirosin.

Hal ini diakibatkan karena tubuh tidak mampu memecah asam amino tirosin yang berasal dari makanan.

Jadi asam amino tirosin akan menumpuk di jaringan dan organ serta bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Salah satu cara mengatasinya ialah dengan memberikan vitamin C baik melalui suntikan atau diberikan langsung untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 8 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

5. Mencegah Serangan Stroke

Foto: Pasien Stroke (Orami Photo Stocks)

Studi American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C tinggi di dalam darahnya memiliki risiko penyakit stroke yang lebih rendah.

Para ahli menyebutkan, tingginya kadar vitamin C dalam daerah tersebut berkaitan erat dengan rutinnya seseorang mengonsumsi makan sayur dan buah.

Jadi, jangan lupa membiasakan diri dan keluarga untuk mengonsumsi makanan seperti sayur dan buah-buahan yang tinggi kadar vitamin C.

Jika tak punya banyak waktu memasak, maka suntik vitamin C juga bisa jadi jalan keluar. Kebiasaan yang baik ini bisa mencegah terserang stroke.

Baca Juga: Ketahui, Ini 4 Makanan Penyebab Stroke yang Harus Dihindari

Efek Samping Suntik Vitamin C

Foto: Diagnosis Dokter (Orami Photo Stocks)

Menurut studi Lippincott Williams & Wilkins, suntik vitamin C terutama lebih dari 30 gram bisa menyebabkan seseorang mengalami prehipertensi.

Prehipertensi merupakan kondisi ketika seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi, namun masih dalam angka yang normal.

Selain itu, ada beberapa efek samping lainnya yang dapat terjadi jika kelebihan dosis suntik vitamin C, seperti:

• Diare
• Muntah
• Mual
• Heartburn
• Sakit kepala
• Perut kram
• Insomnia

Maka bagi Moms yang ingin menyuntikkan vitamin C dalam dosis yang cukup tinggi perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Hal ini bertujuan agar Moms mengetahui risiko apa saja yang mungkin saat suntik vitamin C dilakukan.

Misalnya, jika Moms memiliki gangguan terhadap batu ginjal, mungkin sebaiknya suntik vitamin C tidak dilakukan.

Hal tersebut dikarenakan terdapat orang yang mengalami gagal ginjal setelah melakukan suntik vitamin C.

Nah, itu dia Moms manfaat suntik vitamin C untuk kesehatan dan kecantikan kulit, hingga risikonya.

Baca Juga: Waspada Penyakit Batu Ginjal, Ketahui Penyebab dan Bentuk Pencegahannya

Itu dia sekilas fakta tentang suntik vitamin C. Apakah Moms tertarik dengan manfaat yang ditawarkan?
Jika ya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, agar Moms bisa sepenuhnya merasakan manfaat vitamin C dan terhindar dari risiko efek sampingnya.