14 Cara Self Healing untuk Pulihkan Mental, Coba Yuk!
Self healing merupakan proses untuk memulihkan kesehatan mental dan emosional secara mandiri.
Ini bisa dilakukan melalui berbagai teknik dan aktivitas yang bertujuan untuk menenangkan pikiran, melepaskan emosi negatif, dan membangun kesejahteraan batin.
Self healing dapat dilakukan untuk Moms, yang mungkin sedang merasa terlalu lelah secara emosional atau mental, baik karena tekanan hidup, trauma, atau stres yang berkepanjangan yang menyebabkan luka batin sulit untuk dipulihkan.
Apa Itu Self Healing?
Self healing atau penyembuhan diri adalah proses untuk memperbaiki kesejahteraan emosional dan mental secara mandiri.
Proses ini sering kali diperlukan bagi mereka yang mengalami trauma, kecemasan, atau depresi yang mungkin disebabkan oleh pengalaman buruk di masa lalu.
Tidak seperti pengobatan fisik yang mungkin memerlukan obat-obatan atau intervensi medis, self healing lebih berfokus pada pengelolaan emosi, pikiran, dan kesehatan mental melalui berbagai teknik.
Proses ini mungkin tidak mudah, tetapi sangat penting untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin.
Tujuan Self Healing
Setiap orang yang menjalani proses self healing memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada apa yang ingin dicapai.
Namun, ada beberapa tujuan umum dari self healing yang meliputi:
1. Menerima Diri Sendiri
Proses penyembuhan membantu seseorang untuk lebih menerima kekurangan dan kelebihan diri, tanpa terus-menerus merasa bersalah atau malu atas kesalahan di masa lalu.
2. Mengatasi Trauma
Self healing berfungsi untuk melepaskan diri dari belenggu trauma yang mungkin menghantui seseorang selama bertahun-tahun.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Dengan self healing, seseorang dapat meraih ketenangan pikiran dan menjauhkan diri dari kecemasan dan stres yang berkepanjangan.
4. Memperbaiki Hubungan dengan Orang Lain
Dengan sembuh secara emosional, seseorang juga bisa menjadi lebih baik dalam berinteraksi dan berhubungan dengan orang di sekitarnya.
5. Hidup Lebih Bahagia dan Produktif
Setelah melalui proses penyembuhan, seseorang akan merasa lebih bahagia, tentram, dan produktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Hipnoterapi, Terapi Alternatif untuk Atasi Masalah Fisik dan Mental Melalui Sugesti
Cara Self Healing yang Efektif
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms coba untuk memulai proses penyembuhan diri:
1. Meditasi
Meditasi adalah salah satu cara paling efektif untuk menenangkan pikiran dan mencapai keseimbangan emosional.
Meditasi membantu seseorang untuk fokus pada saat ini dan melepaskan beban pikiran yang tidak perlu.
Jika Moms baru dalam meditasi, mulailah dengan sesi singkat di tempat yang tenang, dan secara bertahap tingkatkan durasi seiring waktu.
2. Ekspresi Melalui Seni
Seni adalah salah satu alat yang sangat efektif untuk melepaskan emosi dan stres.
Studi yang diterbitkan dalam Universitas Airlangga menjelaskan, melukis, menggambar, menulis, atau bermain musik bisa membantu mengekspresikan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Seni adalah sarana yang aman dan kreatif untuk mengeluarkan emosi negatif.
3. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan adalah cara sederhana untuk menenangkan pikiran saat menghadapi stres atau kecemasan.
Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam selama beberapa detik, lalu hembuskan secara perlahan.
Latihan pernapasan ini dapat membantu tubuh lebih rileks dan pikiran menjadi lebih jernih.
4. Journaling
Menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk merapikan pikiran dan mengekspresikan perasaan.
Dengan menulis, Moms dapat mengeksplorasi perasaan yang mungkin terpendam dan menemukan cara untuk memecahkan masalah.
Journaling juga membantu melihat progres self healing dari waktu ke waktu.
5. Tidur Cukup
Tidur yang cukup sangat penting bagi proses penyembuhan diri.
Saat tidur, tubuh melakukan proses regenerasi fisik dan mental.
Studi dalam British Medical Journal menjelaskan bahwa, kekurangan tidur dapat memperburuk suasana hati dan meningkatkan stres, jadi pastikan Moms mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam.
6. Makanan Sehat
Apa yang kita makan berpengaruh pada kesehatan mental kita.
Makanan yang sehat dan bernutrisi membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan suasana hati.
Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, atau olahan berlebihan, dan pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
7. Refleksi Diri
Luangkan waktu untuk merenung dan refleksi diri.
Proses ini melibatkan evaluasi pengalaman dan perasaan masa lalu tanpa menghakimi diri sendiri.
Refleksi diri membantu seseorang untuk lebih memahami apa yang sebenarnya mereka rasakan dan bagaimana cara menghadapinya.
8. Bergerak Aktif
Aktivitas fisik seperti olahraga ringan dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres.
Sebuah penelitian di jurnal Brain Plasticity menunjukkan bahwa, berolahraga membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Moms tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan jalan kaki atau yoga sudah bisa memberikan efek positif.
9. Bermain dengan Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing, dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi pemiliknya.
Interaksi dengan hewan peliharaan terbukti membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Jadi, cobalah untuk meluangkan waktu bermain dengan hewan peliharaan sebagai bagian dari proses self healing.
10. Mematikan Ponsel
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat menambah stres dan membuat seseorang kehilangan fokus pada diri sendiri.
Mematikan ponsel selama beberapa jam setiap hari dapat memberikan waktu untuk beristirahat dan introspeksi diri tanpa gangguan digital.
11. Menghabiskan Waktu Bersama Teman Dekat
Menurut Psychology Today, hubungan sosial yang baik adalah bagian penting dari penyembuhan diri.
Menghabiskan waktu bersama teman dekat yang bisa memahami dan mendukung dapat membantu Moms merasa lebih tenang dan bahagia.
Cobalah untuk mengatur waktu bertemu teman-teman yang positif dan suportif.
12. Mendengarkan Musik
Musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suasana hati kita.
Sebuah studi yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences, menunjukkan bahwa mendengarkan musik favorit atau lagu-lagu yang menenangkan dapat membantu melepaskan ketegangan emosional.
Moms bisa membuat daftar putar musik yang menenangkan untuk membantu proses relaksasi.
13. Mengurangi Konsumsi Kafein
Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan mengganggu pola tidur.
Jika Moms sedang dalam proses self healing, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein dari kopi, teh, atau minuman lainnya.
Sebagai alternatif, coba minuman herbal yang dapat menenangkan tubuh.
14. Percaya Diri
Salah satu kunci penting dalam proses penyembuhan diri adalah mempercayai kemampuan diri sendiri.
Percayalah bahwa Moms mampu melewati masa-masa sulit dan bahwa kesembuhan adalah sesuatu yang dapat dicapai.
Pikiran positif ini akan memperkuat motivasi dalam menjalani proses self healing.
Baca Juga: 11 Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan!
Self healing adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan.
Setiap orang berhak untuk sembuh dari trauma atau pengalaman buruk di masa lalu.
Dengan menerapkan berbagai cara di atas, Moms bisa mulai menyembuhkan diri secara mandiri dan mencapai keseimbangan mental yang lebih baik.
Ingatlah bahwa tidak ada jalur yang benar atau salah dalam proses self healing.
Moms bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Jika diperlukan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog, untuk mendukung proses penyembuhan diri.
- https://oceanfit.com.au/lifestyle/5-ways-to-practice-mindfulness-meditation-at-the-beach/
- http://news.unair.ac.id/en/2021/07/12/tips-for-self-healing-to-overcome-inner-wounds/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1443671/
- https://www.unair.ac.id/2021/07/12/tips-lakukan-self-healing-untuk-mengatasi-luka-batin/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5928534/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/exercise-and-stress/art-20044469
- https://www.womansday.com/health-fitness/wellness/g32619113/self-care-ideas/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-athletes-way/201510/face-face-social-contact-reduces-risk-depression
- https://www.pnas.org/doi/10.1073/pnas.1811878116
- https://www.psypost.org/2019/02/listening-to-the-music-you-love-will-make-your-brain-release-more-dopamine-study-finds-53059
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.