Selulitis pada Balita? Ini Cara Mencegahnya!
Selulitis adalah infeksi kulit yang menyebar. Kondisi ini bisa memengaruhi lapisan kulit luar maupun dalam dan lapisan lemak di bawah kulit.
Menurut laman Stanford’s Children Health, bukaan apapun di kulit (luka, lecet, atau gigitan serangga) bisa berakhir pada infeksi. Komplikasi biasanya bisa dicegah jika Si Kecil segera ditangani.
Selulitis pada balita yang ringan dapat diobati dengan antibiotik yang diminum, sedangkan selulitis sedang sampai berat memerlukan rawat inap dan pengobatan antibiotik melalui intravena.
Baca Juga: Beda dengan Selulit, Selulitis Berupa Infeksi pada Kulit Anak
Cara Mencegah Selulitis pada Balita
Foto: keyassets.timeincuk.net
- Ajarkan Si Kecil untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah menggunakan kamar kecil, bersin, dan sebelum makan.
- Jika kulit Si Kecil kering, berikan losion untuk mencegahnya pecah-pecah
- Pastikan kuku Si Kecil pendek untuk mencegah luka karena cakaran atau garukan.
- Ingatkan Si Kecil untuk tidak menyentuh atau menggaruk bekas gigitan serangga atau daerah di sekitar luka dan lecet karena akan meningkatkan risiko selulitis
Baca Juga: Sebaiknya Moms Cek! 5 Fakta Tentang Penyakit Selulitis
- Saat berolahraga, pastikan Si Kecil memakai alat-alat keselamatan. Misalnya baju dan celana yang melindungi kulit, sepatu, helm jika naik sepeda, serta bantalan lutut dan siku untuk bermain skateboard atau roller skate.
- Segera bersihkan luka dan lecet, lalu obati dan beri plester atau perban. Perhatikan tanda infeksi seperti nanah atau bengkak saat mengganti perban.
- Atasi penyakit kulit seperti kutu air dan lainnya. Langkah ini bisa mencegah infeksi bakteri di kulit dengan mengurangi gatal dan pecah-pecah di kulit
- Beri tahu Si Kecil untuk tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain, seperti handuk dan pakaian
Selulitis pada Balita Terlanjur Terjadi? Bagaimana Mengatasinya?
Foto: images-prod.healthline.com
Kapan Moms harus membawa Si Kecil ke dokter? Salah satunya adalah jika Si Kecil menunjukkan gejala yang memburuk, seperti yang disarikan dari website Drugs.com dan sumber lainnya berikut ini:
- Area yang terinfeksi tidak mengecil setelah meminum antibiotik selama dua hari, justru semakin luas dan menyakitkan
- Demam tidak kunjung mereda atau justru makin parah
- Si Kecil menunjukkan tanda infeksi kulit, seperti kulit kemerahan, terasa hangat, bengkak, atau berisi cairan
- Area kulit yang terinfeksi mengeluarkan cairan encer berwarna abu-abu kecokelatan
- Ada bintik-bintik atau benjolan-benjolan ungu di kulit Si Kecil atau perdarahan di bawah permukaan kulit
Baca Juga: 7 Tips Merawat Kulit Sensitif Balita
- Ada garis-garis merah dari area yang terinfeksi
- Muncul gejala baru, salah satunya bengkak dan sakit di kaki Si Kecil
- Gejala tampak di sekitar mata atau telinga
- Mati rasa, kesemutan, dan perubahan lain di tangan, lengan, tungkai, atau kaki
- Kulit menghitam
- Kulit Si Kecil mengelupas
Itu dia Moms cara mencegah selulitis pada balita dan juga bagaimana mengatasi ketika selulitis pada balita sudah terjadi. Semoga Si Kecil cepat sembuh ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.