5 Ide Aktivitas Multisensori untuk Anak di Bawah 3 Tahun yang Seru untuk di Rumah

Seru dan menyenangkan! Itulah yang akan dirasakan Si Kecil saat ia melakukan aktivitas multisensori saat waktu bermain.

Aktivitas multisensori biasanya melibatkan lebih dari satu panca indera pada anak.

Walau terlihat seperti hanya bermain pada umumnya, sebenarnya stimulasi dua indra sekaligus dari aktivitas multisensori akan membuat otak balita bekerja lebih optimal dalam menyerap dan menyimpan informasi baru lho, Moms.

Itulah kenapa para pakar pendidikan anak sepakat kalau aktivitas multisensori adalah alternatif yang lebih produktif serta bermanfaat ketimbang belajar atau bermain dengan gawai.

Apalagi bila dilakukan secara rutin sejak anak berusia dibawah 3 tahun.

Baca Juga : DIY Bikin Busy Board dan Manfaatnya untuk Motorik Anak

Yang paling asyik, semua inspirasi atau contoh aktivitas multisensori berikut sudah bisa dilakukan dengan peralatan dan bahan sederhana yang ada di rumah. Jadi, tak perlu bingung mencari tempat yang menyediakan kegiatan ini.

Apa saja, ya? Yuk, tiru satu per satu.

1. Melukis Dengan Jari

Foto : Jumpleapfly.co.za

Sebagai aktivitas paling awal yang bisa dilakukan oleh setiap anak, melukis dengan jari juga bisa menjadi inspirasi aktivitas multisensori untuk memperkenalkan tekstur, warna, dan aroma pada balita berusia dibawah 3 tahun.

Tapi karena balita kecil masih suka memasukkan tangan ke dalam mulut, sebaiknya Moms membuat sendiri edible paint atau “cat” yang aman bila termakan.

Untuk membuatnya sendiri, Moms cukup mencampurkan tepung maizena, air, dan pewarna makanan.

Baca Juga : Mengenal Gangguan Sensorik pada Balita dan Pengaruhnya dalam Aktivitas Sehari-hari

2. Menggali Dinosaurus

Foto : Tesco-baby.com

Inspirasi aktivitas multisensori yang satu ini pas sekali untuk mengenalkan huruf serta berbagai jenis dinosaurus, lho, Moms.

Cukup isi ember atau wadah penyimpanan dengan pasir, lalu sembunyikan beberapa mainan dinosaurus yang sebagian sudah ditempelkan huruf D besar dan sebagian lagi ditempelkan huruf D kecil.

Minta Si Kecil untuk menggali pasir, lalu mengelompokkan dinosaurus yang memiliki jenis huruf sama sambil mencontohkan suara huruf D. Moms juga bisa mengajarkan berbagai kata lain yang dimulai dengan huruf D.

3. Mandi dengan Balon Air

Foto : Pinterest.com

Yuk, buat waktu mandi jadi lebih menyenangkan dengan aktivitas multisensori untuk balita!

Dengan bantuan beberapa balon berwarna yang diisi air, Moms bisa mengenalkan warna serta memperkaya kosakata si kecil dengan berbagai kata deskriptif yang berhubungan dengan indranya, seperti licin, lengket, lembut, berat, ringan, dan sebagainya.

4. Bermain Beras

Foto : Funathomewithkids.com

Selain untuk dimakan, beras juga bisa menjadi alternatif pengganti pasir atau tanah untuk melakukan aktivitas multisensori untuk balita. Asyiknya, beras bisa diwarnai dan ditambahkan aroma dengan tambahan perasa atau pewarna makanan.

Dengan beras yang sudah diwarnai dan diberi aroma, Moms bisa mengajak balita melakukan aktivitas multisensori seperti:

• Menggali harta karun
• Dimasukkan ke dalam plastik bening untuk mengajarkan warna dan tekstur.
• Dimasukkan ke dalam kaleng kecil dan membuat alat musik sederhana.

5. Menemukan Objek di Dalam Jeli

Foto : Tastessence.com

Nah, inspirasi aktivitas multisensori berikutnya bisa Moms coba untuk membuat waktu ngemil balita menjadi lebih seru dan produktif.

Cukup buat jeli atau agar-agar seperti biasa, tapi cetak dalam wadah agak besar sambil memasukkan potongan buah, permen berbentuk bintang, atau objek lain yang aman dimakan.

Aktivitas multisensori ini bukan hanya efektif untuk menstimulasi semua indra balita, tapi juga membuat perut si kecil kenyang.

Baca Juga: 3 Mainan Bayi yang Merangsang Tumbuh Kembang

Ternyata tidak sulit melakukan aktivitas multisensori untuk balita di rumah ya, Moms. Walau akan sedikit berantakan, tapi sangat sepadan dengan besarnya manfaat yang akan dirasakan Si Kecil.

Bagaimana menurut Moms, apalagi bahan dan peralatan rumah lain yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas multisensori untuk balita?

(WA)

Sumber: wehavekids.com