Hasil Sidang Isbat, Menag: 1 Ramadan 1443H Jatuh pada 3 April 2022!
Kementerian Agama telah mengelar sidang isbat pada Jumat, 1 April 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa 1 Ramadan 1443H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Keputusan tersebut diambil secara mufakat setelah melihat hasil perhitungan (hisab) dan pemantauan (rukyat) yang dilakukan Kementerian Agama.
Penentuan 1 Ramadan 1443H melalui sidang isbat perlu dilakukan dengan tepat agar tak keliru.
Puasa Ramadan merupakan bagian dari rangkaian ibadah yang wajib dilakukan umat Muslim setiap tahunnya.
Seperti apa proses penentuan hari pertama puasa di bulan Ramadan 2022? Yuk, ketahui lebih lanjut!
Baca Juga: Ini 17 Amalan Bulan Ramadan yang Dicontohkan oleh Rasul
Hasil Sidang Isbat 2022
Foto: Orami Photo Stocks
Yaqut menjelaskan penentuan 1 Ramadan 1443H melalui dua metode, yakni metode hisab atau perhitungan dan rukyat atau melihat langsung keberadaan hilal.
Menurutnya, dari 101 titik pemantauan rukyat di 34 provinsi, kesemuanya menyatakan tidak melihat hilal.
Berdasarkan hisab dan posisi hilal, Kementerian Agama secara mufakat memutuskan 1 Ramadan 1443H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Melansir dalam situs resmi Kemenag RI, sidang isbat digelar pada Juat, 1 April 2022 bertepatan dengan 29 Syaban 1443 H.
Penentuan ini berdasarkan amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022.
Proses sidang akan dimulai pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB sampai malam hari.
Nantinya, prosesi pergelaran jadwal sidang isbat dihadiri oleh beberapa pihak terkait seperti:
- Kementerian Agama
- Perwakilan Ormas Islam
- Lemabga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
- Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama
- MUI dan Komisi VIII DPR RI
Tujuan jadwal sidang isbat ini untuk menentukan dimulainya puasa Ramadan di tahun 2022.
Baca Juga: Ini Aturan dan Doa Sholat Tarawih Ramadan selama Pandemi, Catat!
Tahapan Sidang Isbat
Foto: Orami Photo Stocks
Setelah ditentukan, umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan pada hari yang telah ditetapkan.
Adapun, hasil penentuan ini berdasarkan prosesi atau tahapan sidang isbat yang meliputi:
1. Hasil Perhitungan Hisab
Pernahkah mendengar hasil perhitungan hisab? Ini merupakan bagian dari penentuan hari pertama puasa Ramadan.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengatakan, sidang isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab).
Ini tentunya dengan konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan atau rukyatul hilal.
2. Pengamatan Hilal
Hilal atau bulan sabit yang terlihat di langit merukapan tanda memasuki bulan Ramadan.
Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk.
"Ini berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Ismail Fahmi, Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag.
Artinya, ini akan menjadi titik terang untuk penentuan hari pertama puasa.
3. Kesepakatan Antar Pihak
Tak sebatas itu, penentuan puasa juga berdasarkan kesepakatan antar pihak yang terkait.
Setiap pihak nantinya akan memberikan penjelasan terkait pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Selain dari astronomis (hisab) ini pun perlu melihat kaidah-kaidah Islam dalam menentukannya.
Baca Juga: 5 Resep Camilan Buka Puasa Enak dan Menggugah Selera, Yuk Bikin!
Tips Sambut Puasa Ramadan Pertama
Foto: Orami Photo Stocks
Hasil dan sidang Isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV pool dan juga RRI.
Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama.
Agar menyambut puasa pertama menjadi lebih khusyuk, ikuti beberapa tips di bawah ini ya, Moms!
1. Pastikan Keadaan Suci
Berpuasa adalah bagian dari ibadah yang dilakukan umat Muslim, termasuk puasa di bulan Ramadan.
Untuk itu, pastikan tubuh dalam keadaan suci dan bebas dari hadas ataupun kotoran.
Bagi wanita yang baru saja habis masa haid, jangan lupa untuk mandi wajib!
Mandi wajib atau junub ini untuk menghilangkan hadas besar sebagai syarat sah berpuasa.
2. Siapkan Menu Sahur Praktis
Jangan sampai terlalu ribet ketika menyambut hari puasa pertama.
Moms bisa menyiapkan menu sahur praktis yang enak dan tetap bergizi.
Hal ini agar ketika sahur nanti tidak berlebihan dalam mempersiapkan makanan untuk keluarga.
3. Ikuti Amalan Rasul
Foto: Orami Photo Stocks
Yuk, ikuti berbagai amalan di bulan Ramadan yang dilakukan Rasulullah SAW.
Salah satunya dengan melakukan sedekah kepada orang tidak mampu dan yang membutuhkan.
Berdiam diri di masjid untuk membaca Alquran adalah salah satu ibadah yang bisa diikuti.
Baca Juga: Penting, Ini 15 Persiapan Puasa Ramadan dari Segi Spiritual dan Kesehatan
4. Jangan Lupakan Salat 5 Waktu
Waktu sahur yang mendekati salat Subuh, sering kali terlewat untuk beberapa orang.
Ini karena alasan ketiduran sejenak yang berujung terlambat salat.
Salat 5 waktu perlu tetap dijalani sebagai ibadah wajib sebagai umat Muslim.
5. Amalkan Surah Juz Amma
Tak hanya itu, di bulan puasa nanti Moms bisa mengamalkan surah-surah pendek dalam Juz Amma.
Bacaan surah ini bisa digunakan dalam melaksanakan salat wajib ataupun sunah seperti Tarawih.
Ajarkan juga pada Si Kecil agar ia mudah untuk menghafalkannya ya, Moms.
Jadi semakin tak sabar untuk melihat hasil jadwal sidang isbat tahun 2022, ya? Semoga ibadah puasa di bulan Ramadan ini selalu lancar ya, Moms!
- https://kemenag.go.id/read/tentang-potensi-beda-awal-ramadan-1443-h-kemenag-tunggu-hasil-sidang-isbat-zmjne
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.