Kenalan dengan SMA PGRI 4 Jakarta di Jakarta Timur

SMA PGRI merupakan salah satu sekolah swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini, SMA yang ada di bawah organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia sudah tersebar di beberapa kota, lho Moms.

Hampir di setiap kota, terdapat SMA PGRI dengan fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, Moms.

Nah, Moms yang sedang cari sekolah swasta untuk anak-anaknya, simak terus artikel ini untuk mengetahui informasi lengkap tentang SMA PGRI, ya!

Baca juga: Anak Kurang Respons saat Dipanggil, Apakah Harus Khawatir?

SMA PGRI 4 Jakarta

Foto Gedung Sekolah SMA PGRI 4 Jakarta (smapgri4jkt.sch.id)

Di Jakarta, sudah banyak dibuka SMA PGRI, Moms. Salah satu sekolah yang paling terkenal adalah SMA PGRI 4 Jakarta Timur.

Selain sudah lama berdiri, sekolah ini juga memiliki banyak fasilitas penunjang untuk para siswa dan juga gurunya, Moms.

Yuk, kenalan lebih dekat dengan SMA PGRI 4 Jakarta yang sudah berdiri sejak tahun 80-an. Mulai dari menumpang, hingga akhirnya menjadi salah satu sekolah swasta pilihan, Moms.

1. Sudah Lama Berdiri

Sekolah ini sudah mulai beroperasi sejak 1981 silam. Awalnya, para siswa angkatan pertama harus menumpang di sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri di lokasi yang sama.

2. Angkatan Awal

Angkatan pertama sekolah ini berjumlah 20 siswa. Karena jumlahnya yang belum terlalu banyak, jadi hanya dibuka satu kelas, yaitu jurusan IPA.

Pada tahun kedua, jumlah siswa di sekolah ini naik hingga 3 kali lipat, yaitu 60 siswa. Pihak sekolah pun akhirnya membuka kelas IPA dan IPS.

Memasuki tahun ketiga, para siswa sudah tidak lagi belajar di gedung Sekolah Dasar. Di tahun tersebut, gedung SMA PGRI 4 Jakarta telah rampung dan siap digunakan.

3. Gedung Baru

Setelah pindah ke gedung baru, jumlah siswa juga ikut bertambah menjadi 90 orang. Sejak saat itu, banyak orangtua yang berminat untuk menyekolahkan anaknya di SMA PGRI.

Baca juga: Info Biaya Yayasan Yasporbi, Sekolah Swasta Mulai TK-SMA di Tengah Kota Jakarta

Fasilitas SMA PGRI 4 Jakarta

Foto Kegiatan di Sekolah SMA PGRI 4 Jakarta (smapgri4jkt.sch.id)

Karena peminatnya terus bertambah, pihak sekolah pun akhirnya terus menambah fasilitas sarana dan prasarana di SMA PGRI 4 Jakarta.

Berikut daftar fasilitas sarana dan prasarana yang dapat dinikmati siswa dan guru.

• Ruang belajar ber AC.
• Ruang Laboratorium IPA.
• Laboratorium Komputer.
• Laboratorium Bahasa.
• Ruang Kepala Sekolah.
• Ruang Guru.
• Ruang Tata Usaha.
• Ruang Perpustakaan.
• Ruang BK.
• Ruang PMR/UKS.
• Ruang Osis.
• Lapangan Bola Basket/Futsal, Voli, dan Badminton.
• Kantin Koperasi Sekolah.
• Kantin Sekolah.
• Mushola.
• WC Peserta Didik Laki-laki dan Perempuan.
• WC Dewan Guru.
• Lapangan Olahraga, seperti Bola Basket, Futsal, Voli, dan Badminton.
• Perangkat Band.

Baca juga: Mengenal Sekolah Pelita Harapan, Sekolah Niki Zefanya yang Sedang Viral

Visi, Misi, dan Alamat SMA PGRI 4 Jakarta

Foto Acara di SMA PGRI 4 Jakarta (smapgri4jkt.sch.id)

Setiap sekolah memiliki visi dan misi untuk kemajuan pendidikan dan para siswa.

1. Visi:

Menjadi sekolah yang dicintai warga sekolah, diminati masyarakat, dan dihargai perguruan tinggi. Indikatornya antara lain:

• Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi didasari Iman, Taqwa, dan Budi Pekerti.
• Pendayagunaan sarana dan fasilitas penunjang proses pembelajaran dan kecakapan hidup.

2. Misi:

• Melaksanakan pembelajaran bimbingan efektif, kreatif, dan inovatif.
• Mengembangkan semangat berprestasi dan apresiasi.
• Mengupayakan kelengkapan sarana, prasarana, dan fasilitas belajar.
• Menyiapkan kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
• 3P (Pelayanan yang optimal, Penampilan, Prestasi).

3. Alamat

SMA PGRI 4 berlokasi di Jl Cipayung Raya, RT.1/RW.3, Cipayung, RT.3/RW.2, Cipayung, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13840

Baca juga: Mengenal SMA M.H. Thamrin, SMA di Indonesia yang Menerapkan 3 Kurikulum

Sejarah PGRI

Foto Kongres Guru di Semarang (pgrisemarang.org)

PGRI merupakan singkatan dari Persatuan Guru Republik Indonesia. Organisasi ini dibentuk 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

1. Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Sebelum akhirnya menjadi PGRI, organisasi ini memiliki nama PGHB atau Persaturan Guru Hindia Belanda yang dibentuk sejak 1912.

Hadirnya orgnisasi ini adalah wujud dari semagat kebangsaan para guru pribumi di zaman Belanda dahulu, Moms.

Sejak pertama didirikan bersifat unitaristik dan tidak membatasi anggotanya, lho.

Semua guru, termasuk Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.

Meskipun latar belakang pendidikannya, asalkan berkecimpung di dunia pendidikan, semua dapat bergabung di organisasi ini.

2. Kesetaraan

Seiring perkembangan zaman, guru-guru pribumi mulai memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan guru dari Belanda.

Akhirnya, perjuangan para guru pribumi perlahan-lahan mulai membuahkan hasil.

Salah satunya adalah kepada HIS yang awalnya orang Belanda, kemudian diambil alih oleh orang Indonesia.

3. Perjuangan

Semangat perjuangan para guru semakin berkobar, ketika sekolah-sekolah di Indonesia sudah diambil oleh pribumi.

Saat itu, para guru sudah tidak lagi memperjuangkan hak dan posisi melainkan perjuangan nasional untuk kemerdekaan.

4. Ganti Nama

Pada 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.

Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Sayangnya, pada masa pendudukan Jepang, organisasi tersebut dilarang. Karena semua sekolah ditutup oleh pemerintah Jepang.

5. Kongres Guru Pertama

Beberapa bulan setelah proklamasi kemerdekaan, para guru yang tergabung dalam PGI mulai mempersiapkan Kongres Guru untuk pertama kalinya.

Kota Solo dipilih untuk menjadi tuan rumah dari kongres guru yang diadakan pada 24-25 November 1945.

Dalam kongres tersebut, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas pendidikan, lingkungan pekerjaan, daerah, politik, agama, dan suku dihapusnya.

Sejak saat itu, 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional setiap tahunnya.

Baca juga: SMA Diponegoro Rawamangun: Profil, Kurikulum, hingga Biaya

Itu dia penjelasan mengenai SMA PGRI dan sekilas sejarah mengenai pendirian organisasi PGRI.

Semoga dapat menambah informasi ya, Moms!