13 Cara Mengatasi Leher Sakit saat Hamil, Sederhana Banget!

Selama kehamilan, tubuh Moms mengalami perubahan hormon yang signifikan. Ketidakseimbangan hormon, perut yang membesar, perubahan posisi tidur dan kurangnya mobilitas menyebabkan rasa sakit di leher.

Terkadang meluas hingga ke punggung dan bahu juga. Ini menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Sakit leher saat hamil ini bisa menyebabkan rasa kaku dan sakit kepala juga. Namun, ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Sakit Leher

Mengatasi Leher Sakit saat Hamil

Cara terbaik untuk mengatasi sakit leher adalah dengan pengobatan rumahan yang sederhana. Berikut ini beberapa pengobatan leher sakit saat hamil yang bisa Moms lakukan.

Oleh karena itu, Orami sudah merangkum beberapa solusi sederhana untuk mengatasi sakit leher saat hamil, dilansir dari situs Parenting Firstcry.

1. Terapi Kompres

Foto: Orami Photo Stock

Kompres setiap hari adalah cara terbaik untuk mengalahkan rasa leher sakit saat hamil. Baik kompres panas ataupun dingin sama gunanya.

Moms juga bisa mengompres leher bergantian menggunakan suhu panas-dingin secara berkala.

2. Gunakan Bantal yang Tepat

Foto: Orami Photo Stock

Memilih bantal yang tepat bisa jadi solusi leher sakit saat hamil. Ibu hamil cenderung tidur di bantal yang salah atau banyak bantal untuk menopang kepala. Sudah saatnya Moms investasi terhadap bantal yang nyaman.

Disarankan ibu hamil menggunakan bantal yang bisa menopang lutut untuk mempertahankan postur tidur yang baik.

3. Peregangan

Foto: healthline.com

Menurut Cleveland Clinic, peregangan yang tepat bisa membantu meredakan sakit leher saat hamil. Peregangan akan membawa banyak kelegaan pada leher dan area punggung. Penting bagi ibu hamil untuk melakukan peregangan selama kehamilan.

Perubahan di pusat gravitasi dan peningkatan berat badan meregangkan otot-otot sehingga bisa meringankan rasa sakit. Ini bisa meredakan leher sakit saat hamil yang Moms alami.

4. Hidroterapi

Foto: Orami Photo Stock

Hidroterapi adalah cara lain yang terbukti bisa mengatasi leher sakit saat hamil. Saat Moms mandi, bidik kekuatan air di daerah yang terasa sakit.

Biarkan air mengalir di leher selama 3 hingga 4 menit. Ganti dengan air dingin selama 60 detik. Ulangi beberapa kali untuk mendapatkan kelegaan.

Air panas akan merangsang sirkulasi darah dan melenturkan otot-otot yang kaku. Sementara air dingin akan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Ibu Hamil Sakit Punggung? Ini Cara Mudah Atasinya

5. Olahraga Berbasis Air

Foto: Orami Photo Stock

Manjakan diri dalam olahraga berbasis air seperti berenang. Dikutip dari situs Breaking Muscle, Dr. Steve Lebder dari Premier Gynecology and Obstetrics di Louisville, Kentucky dengan bersemangat mengatakan, bahwa berenang baik untuk dilakukan.

’’Ini olahraga yang baik untuk kehamilan,” ucapnya.

Olahraga berbasis air akan membantu mengurangi leher sakit saat hamil. Berenang adalah cara yang aman untuk berolahraga karena sebagian air mendukung berat badan, mengurangi beban pada tulang belakang dan anggota badan.

Moms tak perlu khawatir soal klorin. Menurut Dr. Lebder, klorin adalah desinfektan yang sangat baik. ’’Tidak ada yang salah bagi wanita hamil untuk berenang di kolam yang dirawat dengan klorin,’’ jelasnya.

Namun jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter mengenai olahraga berbasis air yang cocok unuk Moms.

6. Minta Pijat dengan Dads

Foto: momjunction.com

Pijatan bisa membantu Moms mengatasi leher sakit saat hamil, lho. Mintalah suami atau seseorang dalam keluarga untuk memijat leher Moms. Terutama setelah mandi air panas. Suhu panas akan membantu otot-otot rileks.

Moms juga bisa memakai jasa pijat. Cobalah memijat dengan minyak lavender, minyak kelapa atau minyak zaitun untuk hasil yang lebih baik. Ini akan membuat sakit leher saat hamil mereda.

7. Gunakan Bola Tenis

Foto: Orami Photo Stock

Bola tenis ternyata bisa membantu menghilangkan rasa leher sakit saat hamil. Caranya, letakkan bola tenis di antara punggung dan dinding rumah Moms, lalu gerakkan perlahan dari satu sisi ke sisi lain.

Manfaatkan berat badan Moms untuk mendapatkan jumlah tekanan yang diinginkan.

8. Gunakan Sari Cuka Apel

Foto: Orami Photo Stock

Cuka apel juga mampu mengatasi leher sakit saat hamil. Dilansir dari Healthline, asam asetat yang terkandung dalam sari cuka apel dapat membunuh bakteri Salmonella, listeria dan E.coli. Tapi itu jika dikonsumsi.

Sari cuka apel juga mengandung antioksidan dan antiinflamasi lainnya untuk menghilangkan rasa sakit di leher. Caranya, Moms rendam kapas atau handuk kertas dalam cuka apel. Lalu letakkan di area yang terasa sakit selama beberapa jam. Ulangi dua kali untuk hasil maksimal.

Baca Juga: Sakit Betis Ketika Hamil, Wajarkah?

9. Melakukan Prenatal Yoga

Foto: Orami Photo Stock

Saat tubuh wanita berubah karena kehidupan baru yang tumbuh di dalam dirinya, tubuhnya menyesuaikan diri untuk mengakomodasi berat ekstra. Berat ekstra ini menambah tekanan dan ketegangan ekstra pada leher yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Prenatal yoga adalah cara yang bagus untuk menjaga kebugaran tubuh saat Moms hamil, tetapi juga memberikan manfaat tambahan untuk mengurangi leher sakit saat hamil.

Yoga prenatal ditujukan untuk wanita hamil sebagai pendekatan olahraga multifaset. Peregangan, keterpusatan mental, dan pernapasan terfokus adalah dasar prenatal yoga.

Latihan prenatal yang berbeda sangat membantu untuk meredakan sakit pada leher.

Untuk mengetahui postur yoga mana yang terbaik bagi Moms untuk meredakan ketegangan di leher dan bahu, disarankan agar berbicara dengan dokter atau bidan terlebih dahulu dan mencari kelas prenatal prenatal dengan instruktur yang berpengalaman.

10. Konsumsi Magnesium

Foto: Orami Photo Stock

Magnesium juga dapat membantu kita mengurangi leher sakit saat hamil. Nyeri leher sering kali disebabkan oleh ketegangan otot dan keseleo. Salah satu mineral terpenting untuk otot adalah magnesium. Mineral ini membantu kerja otot dengan membantu kontraksi dan relaksasi.

Untuk mendapatkan magnesium Moms bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, produk kedelai yang difermentasi, dan biji-bijian.

Moms juga bisa mandi dengan garam Epsom, mengonsumsi suplemen magnesium, atau mengoleskan minyak magnesium. Sekali lagi, kita disarankan untuk berbicara dengan dokter atau bidan sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen apa pun.

Baca Juga: Kenapa Perut Kram Saat Hamil? Simak Penjelasannya di Sini

11. Coba Hidroterapi

Foto: mummyotherapy.com

Hidroterapi juga dapat meredakan leher sakit saat hamil. Saat Moms mandi, targetkan kekuatan air di area yang terkena. Biarkan air mengalir di leher selama 3 hingga 4 menit. Ganti ke air dingin selama 60 detik lagi. Ulangi beberapa kali, Moms akan merasa lebih baik.

Air panas menstimulasi sirkulasi darah dan meredakan otot kaku sementara air dingin menurunkan peradangan yang ada. Namun, hidroterapi harus dilakukan di bawah pengawasan.

12. Gunakan Bantal Penopang Punggung Dan Leher

Foto: spinalcareproducts.com

Cara hebat lainnya untuk membantu mengatasi sakit leher dan punggung yang menyertai kehamilan adalah dengan mendapatkan bantal leher dan punggung yang bagus yang dapat menopang pertumbuhan perut wanita hamil, bersama dengan punggung dan leher.

Bantal penopang punggung dan leher ini juga dikenal sebagai bantal bersalin atau kehamilan dan dapat membantu menghindari nyeri di sepanjang leher, bahu, pinggul, dan punggung.

13. Pertahankan Postur yang Baik

Foto: Orami Photo Stock

Ini sangat penting untuk mencegah dan mengurangi leher sakit saat hamil yang mungkin Moms alami, tidak hanya selama kehamilan.

Saat Moms hamil, tubuh akan meregang dan tumbuh, memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh di dalam diri kita. Inilah saatnya keseimbangan tubuh kita akan bergeser ke arah tulang belakang.

Moms mungkin mulai merasakan berat badan dan banyak membungkuk. Hal ini dapat menyebabkan otot di leher menjadi kaku dan tegang serta menyebabkan nyeri leher.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi leher sakit saat hamil. Jika sakit leher berlangsung berminggu-minggu hingga Moms kesulitan beraktivitas, segera konsultasikan dengan dokter, ya.

Perlu diingat, ketika hamil jangan pernah menyepelekan rasa nyeri yang dianggap enteng seperti nyeri leher. Beri tahu kepada dokter semua yang Moms rasakan, agar dokter bisa membantu perjalanan menuju persalinan aman dan nyaman.