Amankah Minum Tolak Angin untuk Ibu Hamil?
Perubahan fisik dan hormonal yang terjadi pada ibu hamil memang terasa penuh tantangan, ya, Moms. Namun, semua hal tersebut sebanding dengan penantian sang buah hati lahir ke dunia.
Salah satu kondisi yang sering terjadi pada ibu hamil, yaitu serangan masuk angin. Kondisi ini memang membuat Moms merasa tidak nyaman.
Dikutip dari jurnal yang diterbitkan oleh Canadian Family Physician, perubahan imunologis selama kehamilan dapat membuat ibu hamil rentan mengalami banyak infeksi.
Ibu sebenarnya tidak perlu khawatir, ada berbagai penanganan dan pengobatan alami yang bisa dilakukan.
Nah, apakah minum tolak angin untuk ibu hamil dianjurkan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 5 Fakta Sinusitis pada Ibu Hamil
Ibu Hamil Tidak Direkomendasikan Minum Tolak Angin
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa gejala yang menjadi indikasi masuk angin, seperti perut kembung, mual, sakit perut, pusing, tenggorokan kering, dan meriang memang membuat aktivitas sehari-hari tidak nyaman.
Lantas, sebenarnya apa yang menjadi penyebab masuk angin?
Perlu Moms pahami, bahwa ada lebih dari 200 jenis virus yang bisa menyebabkan masuk angin, namun yang paling umum adalah rhinovirus.
Nah, begitu virus ini masuk ke dalam tubuh, maka mulai bereaksi dan melawan virus asing.
Akhirnya, timbul tanda-tanda masuk angin termasuk bagi ibu hamil. Lalu, apakah boleh ibu hamil minum tolak angin?
Faktanya, tolak angin untuk ibu hamil tidak direkomendasikan, ya, Moms. Hal ini sudah ditulis langsung dan tertera pada kemasan tolak angin.
Obat herbal satu ini memang sudah memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practices) dan telah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang terbukti memelihara dan menjaga daya tahan tubuh.
Namun, penggunaannya memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Sebenarnya, dalam pengonsumsian obat herbal apa pun selama masa kehamilan tidak boleh sembarangan, ya, Moms.
Ada baiknya, ibu hamil rutin berkonsultasi dengan dokter agar tidak salah minum obat, termasuk tolak angin untuk ibu hamil.
Masih banyak alternatif pengobatan lainnya yang tidak akan membahayakan ibu dan janin di dalam kandungan.
Baca Juga: Ketahui Gejala dan Pengobatan Migrain Saat Hamil Berikut Ini
Manfaat Tolak Angin untuk Kesehatan
Foto: sidomuncul.co.id
Tolak angin untuk ibu hamil memang tidak direkomendasikan.
Namun, sebenarnya ada banyak manfaat tolak angin untuk kesehatan yang bisa Moms dapatkan.
Dilansir dari laman Sido Muncul, tolak angin adalah herbal terstandar untuk masuk angin yang diformulasikan pada tahun 1930.
Tolak angin dapat Moms dapatkan di apotek atau supermarket, yang bentuknya bisa berupa cair, serbuk, dan kaplet.
Tolak angin terbuat dari bahan-bahan alami yang mampu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Obat herbal satu ini sudah terkenal mampu meredakan gejala masuk angin, seperti perut mual, tenggorokan kering, dan badan yang terasa dingin.
Kandungan bahan-bahan di dalamnya, yaitu jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh, dan madu.
Selain itu, tolak angin hanya menggunakan ekstrak zat aktif tanaman obat dengan tidak menyertakan kandungan pati (starch). Hal tersebut yang membuat produk tolak angin tidak keruh.
Tidak hanya sampai di situ, tolak angin sudah terbukti dalam studi ilmiah dan dinyatakan sebagai produk yang halal.
Melalui studi ilmiah, disebutkan bahwa tolak angin mampu meningkatkan persentase peripheral T lymphocytes yang berperan dalam menjaga sistem imun selama pemakaian 7 hari.
Mengonsumsi 2 sachet setiap selama 7 hari atau lebih akan menjaga hasilnya lebih efektif dan maksimal.
Selain berfokus untuk membantu mengatasi masuk angin, obat herbal ini juga baik diminum saat perjalanan jauh, tubuh terasa lelah, atau sedang kurang tidur.
Meski tolak angin untuk ibu hamil dilarang, pada intinya, tolak angin bermanfaat untuk memelihara dan menjaga daya tahan tubuh.
Jika Moms sedang tidak mengandung, maka obat herbal ini dapat dikonsumsi saat mengalami gejala-gejala masuk angin.
Tujuannya untuk memelihara kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Namun, apabila keluhan tersebut berlanjut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Pada intinya, menjaga dan memelihara daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup, rutin berolahraga, pola makan yang sehat setiap harinya, dan mampu mengelola stres dengan baik. Hal ini juga diterapkan pada ibu hamil.
Lantas, apabila ibu hamil terkena masuk angin, pengobatan atau penanganan alami seperti apa yang sebaiknya dilakukan? Simak ulasan berikutnya, ya!
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Diare pada Ibu Hamil Berikut Ini!
Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil
Tolak angin untuk ibu hamil tidak direkomendasikan. Namun, tetap ada beberapa cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil yang bisa dipahami, yaitu:
1. Minum Teh Jahe Hangat
Foto: Orami Photo Stock
Selama ini, masyarakat Indonesia meyakini bahwa jahe sebagai obat tradisional masuk angin yang memberikan efek hangat pada tubuh. Konsumsi jahe juga dipercaya membantu menghilangkan gas berlebih dalam perut.
Nah, apakah ibu hamil boleh minum teh jahe hangat?
Sebenarnya, ibu hamil masih aman untuk minum teh jahe hangat. Namun, ada beberapa kondisi yang melarang ibu hamil untuk minum teh jahe atau mengonsumsi jahe.
Dilansir dari jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, hindari mengonsumsi jahe apabila memiliki riwayat keguguran sebelumnya, memiliki gangguan pembekuan darah, mengalami perdarahan vagina, dan memiliki riwayat diabetes gestasional.
Ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe.
Nah, apabila Moms tidak mengalami kondisi-kondisi tersebut, sebenarnya masih aman untuk minum teh jahe hangat untuk mengurangi gejala masuk angin.
2. Menghirup Uap
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil bisa dengan cara menghirup uap.
Nyatanya, cara ini juga efektif untuk meredakan sakit tenggorokan saat pilek. Nah, Moms bisa melakukannya dengan duduk dengan kepala di atas semangkuk air panas.
Lalu, letakkan handuk di atas kepala, tutup mata, dan tarik napas dalam-dalam.
Apabila suhu tubuh lebih dari normal, Moms dapat menggunakan parasetamol.
Obat ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan membantu menurunkan demam.
Parasetamol telah digunakan oleh wanita hamil selama bertahun-tahun tanpa efek yang berbahaya pada bayi di dalam kandungan.
Baca Juga: 12 Obat Batuk Alami yang Aman untuk Ibu Hamil, Sudah Coba?
3. Gunakan Madu dan Lemon
Foto: Orami Photo Stock
Meski tolak angin untuk ibu hamil tidak direkomendasikan, Moms bisa mencoba bahan alami lainnya.
Jika menginginkan pengobatan alami untuk mengatasi masuk angin pada ibu hamil, maka Moms bisa menggunakan madu dan lemon.
Keduanya menjadi kombinasi yang efektif untuk menghilangkan flu dan mampu mengatasi masuk angin pada ibu hamil.
Caranya, Moms dapat mencampurkan satu sendok madu dengan satu sendok perasan air lemon ke dalam segelas air hangat.
Setelah itu, aduk sampai rata. Nah, minuman ini mampu meredakan gejala masuk angin yang Moms rasakan.
Perlu diketahui, vitamin C yang terdapat dalam lemon mampu memperkuat daya tahan tubuh Moms dan madu berkhasiat untuk meredakan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Apa Obat Antibiotik yang Aman untuk Ibu Hamil?
Nah, itulah penjelasan tentang pengobatan alami masuk angin pada ibu hamil.
Ingat, penggunakan tolak angin untuk ibu hamil tidak direkomendasikan.
Maka dari itu, sebaiknya Moms mencari cara alami lainnya atau kalau perlu, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.