4 Trik Bercinta Tanpa Takut Kepergok Si Kecil
Urusan mesra-mesraan dengan pasangan tak lagi semudah dulu ketika Moms belum mempunyai anak. Perhatian Moms berdua bisa teralih gara-gara anak yang masih sering bangun di tengah malam, atau karena tidur di tempat tidur yang sama dengan anak.
Meski begitu, bukan berarti seks tak lagi menjadi prioritas. Semua ada siasatnya kok, Moms!
Find Another Spot
Banyak orang tua memilih tidur satu ranjang dengan anaknya. Awalnya mungkin bertujuan supaya Moms mudah menyusuinya di malam hari ketika si kecil masih bayi, dan kemudian berlanjut sampai anak Moms beranjak balita.
Namun masalahnya, Moms untuk bercintapun menjadi terbatas. Moms juga jadi was-was kalau gerakan dan bunyi-bunyian yang ditimbulkan selama bercinta bakal membangunkan anak.
Solusinya, cari area lain di dalam kamar untuk bercinta. Bercinta tak harus selalu dilakukan di tempat tidur, kan, Moms? Moms bisa menambahkan sebuah sofa bed kecil di samping tempat tidur untuk area bercinta Moms, atau beraksi di atas karpet.
Letakkan Partisi
Meski anak tampak terlelap dalam tidurnya, Moms kerap merasa risih beraksi dengan pasangan. Terlebih, ada kekhawatiran kalau-kalau anak melihat ‘aksi’ Moms dan pasangan.
Coba atasi dengan membuat ‘sedikit ruang’ untuk melakukan aktivitas suami-istri di dalam kamar. Moms bisa mensiasatinya dengan menempatkan semacam partisi di sudut kamar yang jika Moms berada di baliknya, anak Moms yang berada di tempat tidur tidak akan bisa melihat Moms.
Pindah Ke Ruangan Lain
Ya, bercinta memang idealnya dilakukan di kamar tidur. Tapi, kalau kamar tidur tidak memungkinkan menjadi lokasi bercinta, kenapa tidak mencoba memindahkan lokasi bercinta ke ruangan lain di dalam rumah Moms?
Misalnya, di kamar mandi. Sediakan saja kaos, daster, atau jubah kamar sebagai ‘penutup’ saat Moms berjalan keluar kamar.
The Art of Quickie
Menjadi orang tua, berarti Moms harus cerdik menemukan cara untuk membuat acara bercinta tetap menyenangkan di sela-sela keterbatasan. Salah satunya dengan atau bercinta kilat.
Sebenarnya quickie sendiri tak harus merupakan hubungan seksual. Misalnya, berciuman, berpelukan, atau mandi berdua di pagi hari saat anak-anak belum bangun.
Beberapa penelitian menemukan bahwa sentuhan fisik yang positif akan merangsang keluarnya hormon oksitosin, yang juga dikeluarkan saat seseorang terangsang secara seksual dan orgasme.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.