Bacaan Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Tafsir, dan Kandungannya

Sudah hafal dan memahami surat Al Insyirah? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Ada banyak surat di dalam Alquran yang dipercaya dapat mengatasi masalah kegelisahan dalam menghadapi sebuah persoalan, salah satunya dengan membaca surat Al-Insyirah. Meski ayatnya sedikit, namun mengandung banyak kenikmatan yang telah Allah SWT berikan.

Misalnya hasil penelitian dari Jurnal Psikologi Islam dan Budaya UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang menunjukkan bahwa kontemplasi dari surat Al Insyirah dapat menurunkan stres akademik mahasiswa. Para mahasiswa mampu berpikir positif untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan kesulitan dalam kehidupan kampus.

Baca Juga: 3+ Keutamaan Surat Al Mulk dan Bacaan Lengkap dengan Tafsirnya, Masya Allah!

Mengenal Surat Al Insyirah

Foto: Pinterest.com

Surat Al Insyirah adalah surat ke-94 di dalam Alquran dan surat ke-12 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Terdiri dari 8 ayat, surat ini mengandung penegasan nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan pada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.

Bahkan di dalamnya terdapat pernyataan bahwa di dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang menjadi satu paket dalam permasalahan kehidupan di dunia. Tentang surat ini, terjadi khilaf di antara para ulama mengenai apakah tergolong surat Makkiyah atau Madaniyah.

Menurut Abduh, surat ini Makkiyah (diturunkan di Mekkah). Sedangkan ‘Aisyah Abdurrahman dalam at-Tafsir al-Bayani li al-Qur’ani al-Karim, surat ini dikategorikan Madaniyah. Al-Biqa’i mengatakan bahwa surat ini Madaniyah berdasarkan pemahaman dari ketetapan ‘kelapangan dada’ dan sesudahnya.

Surat ini turun sesudah surat Ad-Duha dan dirangkai, hingga banyak yang berpendapat bahwa keduanya termasuk dalam kategori satu surat, dikarenakan adanya munasabah (kaitan) di antara keduanya. Yaitu kaitan menghitung nikmat yang terdapat dalam surat Ad-Duha.

Baca Juga: 7 Surat Penenang Hati dalam Alquran untuk Menghilangkan Rasa Gundah, Insya Allah Manjur!

Bacaan dan Tafsir Surat Al Insyirah

Foto: Islam4u.com

Bacaan Surat Al Insyirah beserta artinya yakni:

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

a lam nasyraḥ laka ṣhadrak

Artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?"

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

wa waḍha’nā ‘anka wizrak

Artinya: "dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu."

ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ

alladżī angqaḍa ẓahrak

Artinya: "yang memberatkan punggungmu?"

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

wa rafa’nā laka dżikrak

Artinya: "Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu"

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

fa inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

fa idżā faraghta fanṣhab

Artinya: "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب

wa ilā rabbika farghab

Artinya: "Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."

Penamaan surat Al-Insyirah karena surat ini pada mulanya untuk memberikan kelapangan dada pada Nabi Muhammad SAW akan beban yang diembannya. Surat ini menjadi pelipur lara saat beliau gencar berdakwah mensyiarkan ajaran Islam ke seluruh penjuru jazirah Arab.

Meski awalnya ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW, tapi ini juga berlaku untuk umatnya. Surat ini terdiri dari dua bagian. Yang pertama mengingatkan anugerah Allah SWT dan pertolongan-Nya kepada Rasulullah SAW. Kedua bagian pengajaran, yakni inayah dan penjelasan tentang suatu sebab.

Ada yang unik dari surat ini, yakni pada ayat keempat yang terjadi pengulangan kalimat “Fa inna ma’al ‘usri Yusra,”. Dalam kitab al-Mu’jam al-Mufahras li Alfaadz al-Qur’an, Muhammad Fuad ‘Abd al-Baqi menyebutkan bahwa menjelaskan kata ‘al-‘Usr’ dalam Alquran terdapat 4 kali, dalam berbagai bentuk derivasinya 12 kali.

Kata ‘Yusr’ terulang sebanyak 6 kali, tiga di antaranya beriringan secara langsung dengan ‘‘usr’, sedang kata ‘Usr’ dengan berbagai derivasinya disebut sebanyak 44 kali. Dalam tafsir al-Azhar, Hamka menjelaskan bahwa sempit karena susah atau dukacita, sehingga Allah SWT melapangkan dada.

Lapang dada di sini sebagai ungkapan fikiran yang sempit. Artinya secara umum, jika kesulitan datang, maka pasti disertai kemudahan. Karena kemudahan tersebut berada dalam kesulitan itu, hanya orang-orang yang berprasangka baik yang akan memahami hal tersebut.

Surat ini juga mengandung ibrah (pelajaran), salah satunya adalah setiap orang pasti mengalami kesulitan, tapi selalu satu paket dengan kemudahan. Alquran juga mendidik manusia untuk meneladani Rasulullah SAW terkait dengan optimisme menyelesaikan ujian, rintangan dan cobaan kehidupan.

Baca Juga: 9+ Keutamaan Surat Yasin, Diampuni Dosanya hingga Mendapat Kemuliaan, Masya Allah!

Keutamaan Surat Al Insyirah

Foto: Spacenail.jp

Surat Al Insyirah ini termasuk surat yang banyak dihafal oleh orang muslim. Membaca surat Al Insyirah dengan rutin dalam waktu tertentu memiliki banyak keutamaan. Dalam kitab Khazinatul Asrar disebutkan bahwa setidaknya terdapat tiga keutamaan membaca surat Al-Insyirah.

Orang yang membaca surat Al Insyirah secara rutin setelah salat wajib, dirinya akan diberi kemudahan dalamsegala urusannya, kesulitan akan dihilangkan, dan juga akan mendapatkan rezeki yang tanpa diduga-duga sebelumnya.

ومن داوم على قراءتها دبر الصلوات الخمس يسر الله أمره وفرج همه ورزقه من حيث لا يحتسب

“Barangsiapa membaca Al-Insyirah secara rutin setiap selesai salat wajib, maka Allah akan memudahkan urusannya, menghilangkan kesusahannya dan Allah memberinya rezeki tanpa diduga-duga.”

Selain itu, membaca surat Al Insyirah secara rutin akan mendatangkan kemudahan rezeki, melapangkan dada, dan juga menghilangkan rasa malas dalam beribadah.

وقال بعضهم تلاوتها تيسر الرزق وتشرح الصدر وتذهب العسر في الأمور وتصلح لمن غلب عليه الكسل في الطاعات والتعطيل في المعاش

“Sebagian ulama berkata bahwa membaca surat Al Insyirah dapat memudahkan rezeki, melapangkan dada, menghilangkan kesulitan dalam segala perkara, memperbaiki orang yang malas dalam beribadah dan orang yang pengangguran dalam bekerja.”

Selain itu, jika dibaca di waktu Dhuha sebanyak 200 kali, maka orang yang membacanya akan diberi kemampuan melihat hal-hal yang istimewa dan rahasia-rahasia yang mengherankan.

ومن قرأها كل يوم وقت الضحى مائتي مرة رأى منها الخواص الغريبة والأسرار العجيبة

“Barangsiapa membaca surat Al-Insyirah setiap hari pada waktu Dhuha sebanyak dua ratus kali, maka dia akan melihat hal-hal yang istimewa dan rahasia-rahasia yang aneh.”

Bukan hanya itu, Syeikh Muhammad Haqqi An Nazili dalam kitab Khazinatul Asror mengungkapkan beberapa keutamaan lainnya saat seseorang secara rutin membaca Surat Al-Insyirah, di antaranya adalah:

• Membaca surat Al-Insyirah setiap habis salat lima waktu, maka baginya dimudahkan segala urusannya, dilapangkan dana dihilangkan kesedihannya, serta mendapatkan rezeki dari jalan yang tidak diduga. Semua kesulitan dalam segala urusan akan hilang. Begitu juga akan menghilangkan rasa malas dalam beribadah dan kegagalan dalam mata pencaharian atau pekerjaan.
• Membaca Al-Insyirah itu bagaikan sowan atau mendatangi Rasulullah SAW dalam keadaan susah sehingga Rasulullah SAW menjadi bergembira.

Sementara itu, menurut Habib Ali bin Hasan bin Zein Bilfaqih dari Hadramaut, Yaman mengatakan bahwa jika seseorang ingin mendapatkan kebahagiaan, rezeki yang melimpah dan berkah, serta mendapatkan ilmu yang menancap di hati, maka orang tersebut harus membaca:

• Surat Al-Insyirah sebanyak 3 kali
• ‘Ya Fattah’ 70 kali
• Surat Al-Fatihah 1 kali
• Ayat Kursi 1 kali
• Dan Surat Al-Qadr (Inna Anzalnahu) 11 kali

Dengan mengetahui keutamaan dari surat Al Insyirah ini, diharapkan surat tersebut dapat rutin dibaca, mendapatkan keistiqomahan dan keberkahan saat mengamalkannya, serta lebih dekat lagi dengan amalan-amalan shalih lainnya.