11 Januari 2024

Bacaan Surat An Nisa Ayat 36 Beserta Arti dan Tafsirnya

Dalam ayat ini seluruh umat muslim untuk tidak menjadi sombong

Sedang mencari bacaan surat An Nisa ayat 36 beserta arti dan tafsir ayatnya?

Jika ya, Moms perlu menyimak penjelasannya di bawah ini!

Sebagai informasi, An Nisa merupakan surat keempat dalam Al Qur'an yang memiliki 176 ayat.

Sama seperti surat-surat lainnya, An Nisa juga memiliki banyak keutamaan.

Salah satu keutamaan surat An Nisa adalah menjadi doa atau peringatan agar seseorang terhindar dari kejahatan dan kezaliman.

Seperti halnya terjemahan dari surat An Nisa ayat 36 yang memerintahkan seluruh umat muslim untuk menghormati orang tua, keluarga, kerabat, serta menghindari sifat sombong.

Jika ingin mencari tahu lebih lanjut perihal bacaan, arti, dan tafsir dari An Nisa ayat 36, Moms perlu menyimak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: Surat An Nisa Ayat 29, Tentang Larangan Mencari Harta dengan Cara yang Bathil

Bacaan Surat An Nisa Ayat 36

Membaca Alquran
Foto: Membaca Alquran (Orami Photo Stocks)

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

Wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā

Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."

Baca Juga: Bacaan dan Arti Surat An Nisa Ayat 59 tentang Ulil Amri, Moms Sudah Tahu?

Asbabun Nuzul Surat An Nisa Ayat 36

Perempuan Muslim Berdoa
Foto: Perempuan Muslim Berdoa (Freepik.com/wayhomestudio)

Asbabun nuzul atau sebab turunnya Surat An Nisa ayat 36 yakni sebagai respons atas kekhawatiran sekelompok sahabat yang mendatangi orang-orang Ansar untuk memberikan nasehat.

Mereka berbicara kepada orang-orang Ansar agar tidak terlalu berbelanja harta mereka dan tidak terlalu cepat memberikan infaq.

Dengan alasan khawatir mereka akan menjadi miskin atau mengalami kesulitan ekonomi jika terlalu dermawan.

Allah SWT kemudian menurunkan ayat 36 Surat An-Nisa sebagai jawaban atas nasehat tersebut.

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan pentingnya memberikan infaq dan bersedekah, tetapi juga mengingatkan agar tidak berlebihan atau boros.

Allah mendorong umat Muslim untuk menjalani kehidupan yang seimbang antara memberikan infaq dan menjaga kesejahteraan pribadi mereka.

Baca Juga: 29 Bacaan Surat Pendek dalam Juz Amma serta Artinya

Tafsir Surat An Nisa Ayat 36

Tasbih dan Al-Qur'an (Orami Photo Stocks)
Foto: Tasbih dan Al-Qur'an (Orami Photo Stocks)

Tafsir Al-Qur’an adalah ilmu yang digunakan untuk memahami atau menjelaskan lebih lanjut tentang ayat Al-Qur’an tersebut.

Nah, jika Moms ingin tahu lebih lanjut tentang tafsir Surat An Nisa Ayat 36, simak penjelasan Surat An Nisa Ayat 36 di bawah ini, ya!

1. Tafsir Kementerian Agama RI

Surat An Nisa Ayat 36 berbicara tentang aturan dan tuntunan kehidupan rumah tangga dan harta waris, yang memerlukan tingkat kesadaran penuh untuk mematuhinya.

Ayat ini menekankan, kesadaran tersebut adalah dengan menunjukkan perincian tempat tumpuan kesadaran itu dipraktikkan.

"Dan sembahlah Allah Tuhan yang menciptakan kamu dan pasangan kamu, dan janganlah kamu sekali-kali mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

Dan berbuat baiklah dengan sungguh-sungguh kepada kedua orang tua, juga kepada karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh walaupun tetangga itu nonmuslim, teman sejawat, ibnu sabil, yakni orang dalam perjalanan bukan maksiat yang kehabisan bekal, dan hamba sahaya yang kamu miliki.

Sungguh, Allah tidak menyukai dan tidak melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada orang yang sombong dan membanggakan diri di hadapan orang lain."

Ada bermacam-macam pekerjaan manusia yang menyebabkan dia bisa menjadi musyrik, di antaranya menyembah berhala sebagai perantara agar permohonannya disampaikan kepada Allah.

Mereka bersembah sujud di hadapan berhala untuk menyampaikan hajat dan maksud mereka.

Perbuatan manusia yang seperti itu banyak disebutkan Allah dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman:

Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah." Katakanlah, "Apakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?" Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan itu. (Yunus/10:18).

Ada pula golongan lain yang termasuk musyrik, sebagaimana yang disebutkan Allah dalam Al-Qur'an, yaitu orang Nasrani yang menuhankan Nabi Isa, putra Maryam.

Di samping menyembah Allah, mereka juga mengakui Isa a.s. sebagai Tuhan. Allah SWT berfirman:

Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan. (at-Taubah/9:31).

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Latin, Arab, dan Artinya

2. Tafsir Al-Jalalain

Tafsir kedua dari surat An Nisa ayat 36 adalah berasal dari Al-Jalalain, yang dikutip dari Quranhadits.

Bunyinya adalah sebagai berikut:

(Sembahlah olehmu Allah) dengan mengesakan-Nya (dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan suatu pun juga). (Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak) dengan berbakti dan bersikap lemah lembut (kepada karib kerabat) atau kaum keluarga (anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang karib), artinya yang dekat kepadamu dalam bertetangga atau dalam pertalian darah, (dan kepada tetangga yang jauh) artinya yang jauh daripadamu dalam kehidupan bertetangga atau dalam pertalian darah (dan teman sejawat) teman seperjalanan atau satu profesi bahkan ada pula yang mengatakan istri (ibnu sabil), yaitu yang kehabisan biaya dalam perjalanannya (dan apa-apa yang kamu miliki) di antara hamba sahaya.

(Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong) atau takabur (membanggakan diri) terhadap manusia dengan kekayaannya.

3. Tafsir Quraish Shihab

Tafsir surat An Nisa ayat 36 juga ada yang berasal dari tokoh agama Indonesia, Muhammad Quraish Shihab.

Ia mengatakan:

Beribadahlah kalian hanya kepada Allah dan janganlah menjadikan sekutu bagi-Nya dalam hal-hal ketuhanan dan peribadatan.

Berbuat baiklah kepada orangtuamu tanpa kelalaian.

Selain itu, berbuat baik juga kepada sanak keluarga, anak yatim, orang-orang yang memerlukan bantuan karena ketidakmampuan atau karena tertimpa bencana, tetangga dekat, baik ada hubungan keluarga maupun tidak, teman dekat seperjalanan, sepekerjaan atau sepergaulan, orang musafir yang membutuhkan bantuan karena tidak menetap di suatu negeri tertentu, dan budak laki-laki atau perempuan yang kalian miliki.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri kepada sesama, yaitu orang yang tidak memiliki rasa belas kasih dan orang yang selalu memuji diri sendiri.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Tafsir, dan Kandungannya

Itulah bacaan, arti, dan tafsir dari surat An Nisa ayat 36. Yuk, Moms, amalkan!

  • https://quranhadits.com/quran/4-an-nisa/an-nisa-ayat-36/
  • https://tafsirweb.com/1568-surat-an-nisa-ayat-36.html
  • http://www.ibnukatsironline.com/2015/05/tafsir-surat-nisa-ayat-36.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.