Surat At Taubah Ayat 105: Bacaan, Arti, dan Kandungannya
Surat At-Taubah ayat 105 mengandung pesan tentang pentingnya amal perbuatan dalam kehidupan seorang Muslim.
Ayat ini memerintahkan umat Islam untuk bekerja dan beramal dengan penuh keikhlasan.
Selain itu, ayat ini juga mengingatkan bahwa setiap amal perbuatan akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 untuk Jodoh Lengkap dengan Tafsirnya
Sekilas tentang Surat At Taubah
Surat At Taubah berarti Pengampunan. Ini adalah surat ke-9 dan diturunkan di Madinah, yang termasuk dalam juz 11.
Dinamakan surat At Taubah karena banyak diulang kata taubat dalam surat ini. Yakni pada ayat 3, ayat 5, ayat 11, ayat 27, ayat 74, ayat 104, ayat 112 dan 117.
Surat At Taubah terdiri atas 129 ayat. Surat ini juga dinamakan dengan surat ‘Baraah’ yang berarti berlepas diri yang dimaksudkan sebagai peryataan pemutusan perhubungan.
Sebab, di dalamnya banyak membahas tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.
Berbeda dengan surat-surat yang lain, pada awal surat ini tidak terdapat basmalah, karena surat ini adalah pernyataan perang total.
Artinya, segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah SWT, dilansir NU Online.
Surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad SAW kembali dari perang Tabuk yang terjadi pada tahun ke-9 Hijriyah.
Pengumuman ini disampaikan oleh ‘Ali RA pada musim haji tahun itu juga.
Bacaan Surat At Taubah Ayat 105 Beserta Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini adalah bacaan dari Surat At Taubah Ayat 105 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia:
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Waquli’maluu fasayarolloohu ‘amalakum warosuuluhuu wal mu’minuuna wasaturodduuna ilaa ‘aalimil ghoibi wasy syahaadati fayunabbi-ukum bimaa kungtum ta’maluun.
Artinya:
“Dan Katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS At Taubah: 105)
Baca Juga: Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159, Salah Satunya tentang Akhlak Mulia
Tafsir Surat At Taubah Ayat 105
Banyak sekali kandungan dalam surat At Taubah ayat 105 yang bermanfaat bagi manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Sebelum itu, ketahui terlebih dulu tafsir dari ayat tersebut.
1. Beramal karena Allah SWT
Dalam surat At Taubah ayat 105 ini, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk beramal.
Ini dikaitkan dengan ayat yang sebelumnya tentang berbuat baik, yang tidak berhenti pada niat tapi harus dilakukan.
Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menekankan manusia untuk terus beramal baik, karena nilai kehidupan ditentukan oleh amalan yang bermutu.
Maka tak boleh ada mukmin yang kosong waktunya dari amal.
Buya Hamka menjelaskan, amal adalah pekerjaan, usaha, perbuatan dan keaktifan hidup.
Maka selain beribadah, orang yang beriman juga harus bekerja dan berusaha. Terutama yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Dirinya menekankan untuk bekerja menurut bakat, dan tidak usah dikerjakan pekerjaan lain selain kemampuan agar umur tidak habis percuma.
Maka, surat At Taubah ayat 105 ini menurutnya merupakan motivasi dari Allah SWT agar orang mukmin bersemangat beramal dan bekerja.
Karena Allah SWT melarang seseorang berlaku malas dan membuang waktu.
2. Allah SWT Melihat Seluruh Amalan
Selain memotivasi hamba-Nya untuk terus beramal baik, Allah SWT juga menekankan untuk melakukannya dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
Semua amalan tersebut tidak perlu harus terlihat atau diberi nilai oleh manusia, karena Allah SWT Maha Mengetahui semua perbuatan hamba-Nya.
Yang menarik pada ayat ini, yang dilihat oleh Allah SWT adalah amalakum; amalmu, pekerjaanmu, usahamu.
Dan bukan hasil usahanya, dan bukan hasil pekerjaannya.
Ayat ini juga memotivasi umat Islam untuk terus beramal dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Sebab, Allah SWT melihat proses umat-Nya saat mengerjakan sesuatu, bukan hasilnya.
3. Seluruh Amal Akan Dipertanggungjawabkan
Setiap gerak-gerik manusia di dunia, semua akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Seluruh manusia akan dikembalikan kepada Allah SWT sebagai Sang pencipta.
Allah SWT akan memberikan balasan atas setiap amal, serahasia apa pun amal itu, sekecil apapun amalan itu.
Oleh karena itu, jika semua amalan dilakukan dengan ikhlas dengan hanya mengharapkan keridhoan Allah SWT, maka akan berbuah pahala yang akan mengantarkan seseorang masuk ke dalam surga.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kautsar Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Kandungan Surat At Taubah Ayat 105
Berikut ini adalah isi kandungan dari Surat At Taubah ayat 105:
1. Perintah untuk Beramal Baik dan Bekerja
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk beramal baik dan bekerja.
Sebaliknya, Allah SWT melarang sikap malas dan membuang-buang waktu percuma.
Selain itu manusia juga sebaiknya bersungguh-sungguh dalam seluruh proses beramal dan bekerja, karena itulah yang dilihat dan dinilai-Nya.
2. Penilaian Amal oleh Allah SWT
Allah SWT melihat dan menilai setiap amal hamba-Nya.
Karenanya, setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya’, sombong, atau mengharap pujian manusia.
Setiap manusia juga akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan setiap amalnya.
3. Allah SWT Maha Mengetahui Perbuatan Manusia
Allah SWT Maha Mengetahui seluruh perbuatan manusia, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Nilai dalam Surat At Taubah Ayat 105 yang dapat Diamalkan
Oleh karena itu, menurut dari studi Repository Unisba, terdapat beberapa nilai pendidikan hidup dalam ayat tersebut yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia harus dalam keadaan kesadaran, karena hal tersebut tidak luput dari penglihatan Allah SWT, sehingga manusia harus merasa diawasi oleh Allah setiap gerak langkahnya.
- Manusia harus menyadari apa yang dilakukan itu tidak boleh keluar dari syarat pokok, yaitu berdasarkan ajaran atau syariat-Nya.
- Manusia harus memiliki kesadaran dalam beramal sekecil apapun, sebab semua aktivitasnya tidak lepas dari pengawasan Allah SWT melalui Al-Qur'an, pengawasan Rasulullah SWT melalui hadis dan sunnah, begitu juga pengawasan dari orang mukmin lainnya melalui ijma (kesepakatan) dan qiyas.
- Antara tindakan dan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia harus seimbang dan sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an maupun sunnah, agar apapun yang dikerjakan akan bernilai pahala, bermakna, serta tidak sia-sia.
- Semua aktivitasnya harus dapat dipertanggungjawabkan, baik untuk dirinya sendiri, manusia lain, Rasulullah SAW, maupun dihadapan Allah SWT. Baik saat berada di dunia maupun di akhirat.
Demikian penjelasan mengenai surat At Taubah ayat 105 sebagai motivasi langsung dari Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya agar melakukan amalan dengan sungguh-sungguh dan hanya berharap pada-Nya.
- https://bersamadakwah.net/surat-at-taubah-ayat-105/
- https://risalahmuslim.id/quran/at-taubah/9-105/
- https://elibrary.unisba.ac.id/files2/08.6532.pdf
- https://nu.or.id/ilmu-al-quran/mengapa-surat-at-taubah-tak-dimulai-dengan-basmalah-t7yaz
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.