Ketahui Cara Membuat Surat Gugatan Cerai dan Contohnya
Surat gugatan cerai menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan.
Semua pasangan pasti tidak menginginkan perceraian.
Sebisa mungkin Moms memang harus menghindari terjadinya perceraian.
Akan tetapi, jika ada suatu permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dengan jalan damai atau mediasi, maka mau tak mau perceraian menjadi solusinya.
Baca Juga: Cara Mengurus Surat Cerai dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Mengenal Surat Cerai dan Jenisnya
Foto Surat Gugatan Cerai (premiumtimesng.com)
Surat gugatan cerai adalah sebuah surat pernyataan yang dibuat oleh suami atau istri yang mengajukan gugatan perceraian kepada pasangannya.
Jadi, bisa dikatakan kalau surat gugatan cerai adalah langkah awal jika seseorang ingin bercerai dari pasangannya.
Isinya berupa pernyataan kalau kedua belah pihak telah sepakat untuk memutuskan bercerai.
Jika ada salah satu pihak yang tidak setuju, maka surat gugatan cerai tidak bisa diproses.
Proses perceraian bisa diwakilkan oleh kuasa hukum atau pengacara yang telah ditunjuk oleh Moms.
Namun, surat gugatan cerai tetap harus Moms yang membuatnya karena surat ini harus dibuat langsung oleh pihak yang terlibat, yakni istri atau suami.
Surat gugatan cerai umumnya terbagi menjadi dua, yaitu surat gugatan cerai yang diajukan oleh istri dan surat gugatan cerai yang diajukan oleh suami.
Dalam praktiknya, surat gugatan cerai juga dibagi menjadi dua, yakni bagi yang beragama atau yang melangsungkan pernikahan secara Islam dan bagi yang non muslim atau yang melangsungkan pernikahan secara non muslim.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Berbagai Cara Mengurus Surat Cerai Tanpa Sidang
Cara dan Isi yang Wajib Ada dalam Surat Gugatan Cerai
Foto Surat Gugatan Cerai (lawyer-monthly.com)
Dalam surat gugatan cerai, ada beberapa bagian penting yang perlu disertakan.
Berikut ini bagian dan isi dari surat gugatan cerai:
Nama Surat
Untuk bagian surat gugatan cerai yang pertama adalah nama suratnya.
Nama surat ini ditulis di bagian paling atas dengan posisi di tengah.
Judul surat ini adalah surat pernyataan cerai.
Identitas Pihak Pertama
Indentitas pihak pertama harus ditulis sebagai orang yang meminta perceraian.
Pada bagian ini, Moms harus menyebutkan identitas diri secara jelas.
Mulai dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, agama, alamat sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk), umur, hingga pekerjaan.
Identitas Pihak Kedua
Tak jauh berbeda dengan identitas pihak pertama, pada pihak kedua ini selaku pasangan yang digugat cerai, maka identitasnya juga harus disertakan secara jelas.
Isi Pernyataan Cerai
Isi dari surat pernyataan cerai akan dituliskan di bagian tengah surat.
Isinya adalah pernyataan kalau kedua belah phak sudah sepakat untuk bercerai.
Penutup
Bagian penutup berisi pernyataan lainnya yang dikemukakan kepada pihak-pihak pengadilan agama setempat.
Saksi-saksi
Selanjutnya ada saksi-saksi yang dapat menguatkan proses perceraian nantinya.
Saksi yang disertakan bisa berupa pejabat daerah setempat atau pemuka agama setempat.
Misalkan saja ketua RT atau RW.
Tanda Tangan dan Materai
Surat gugatan cerai juga tidak akan sah jika tidak membutuhkan tanda tangan.
Tanda tangan ini harus ada di atas materai. Biasanya materai yang digunakan adalah materai Rp6.000.
Tentunya selain bagian-bagian di atas, masih ada bagian surat gugatan cerai lainnya seperti kepada siapa surat ditujukan, gugatan yang diminta oleh pihak yang mengajukan cerai, hingga alasan mengapa perceraian bisa terjadi.
Contoh Surat Gugatan Cerai
Foto Surat Gugatan Cerai Muslim (khaleejtimes.com)
Jika Moms merasa bingung saat akan membuat surat gugatan cerai.
Di bawah ini ada dua contoh surat cerai yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Contoh surat cerai yang pertama adalah surat cerai untuk yang beragama Islam dan surat cerai yang kedua adalah contoh surat cerai bagi yang beragama non muslim.
Contoh 1 Surat Gugatan Cerai :
Jakarta, 06 Agustus 2022
Kepada Yang Terhormat,
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jalan Ampera Raya No. 133 Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Hal: Gugatan Perceraian
Assalamualaikum wr. wb
Bismillahirahmanirahim
Yang bertanda yangan di bawah ini:
Nama: ..... binti....
Umur:
Agama:
Pendidikan:
Pekerjaan:
Alamat:
Baca Juga: Cerai dalam Islam: Hukum, Syarat Sah, Hingga Aturan Pembagian Harta dan Hak Asuh Anak
Selanjutnya disebut sebagai pihak penggugat, dengan ingin mengajukan gugatan perceraian kepada:
Nama: .... bin...
Umur:
Agama:
Pendidikan:
Pekerjaan:
Alamat:
Adapun gugatan ini dibuat berdasarkan hal-hal berikut:
1.
2.
3.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka pihak penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Selatan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan dapat menentukan persidangan kemudian memanggil tergugat dan penggugat untuk diperiksa dan diadili.
Selanjutnya, diberi putusan yang adil.
Demikian surat gugatan cerai ini diajikan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami ucapkan terima kasih.
Waalaikumsalam wr. wb
Hormat kami,
Baca Juga: 15 Jenis Jin Berdasarkan Golongan dan Tugasnya, Ada yang Bisa Menyebabkan Perceraian, Waspada!
Penggugat,
Nama.... binti...
Tergugat,
Nama.... binti....
Saksi Penggugat
- Nama dan TTD
- Nama dan TTD
Saksi Tergugat
- Nama dan TTD
- Nama dan TTD
Baca Juga: 12 Cara Menjaga Hubungan LDR Tetap Harmonis
Contoh 2 Surat Gugatan Cerai
Foto Pasangan yang Akan Cerai (divorce-online.co.uk)
Jakarta, 06 Agustus 2022
Kepada Yang Terhormat,
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jalan Ampera Raya No. 133 Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Hal: Gugatan Perceraian
Dengan hormat, bersama ini saya:
Pihak pertama:
Nama lengkap:
Tempat dan tanggal lahir:
Alamat:
Agama:
Pekerjaan:
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap:
Pihak kedua:
Pihak pertama:
Nama lengkap:
Tempat dan tanggal lahir:
Alamat:
Agama:
Pekerjaan:
Gugatan perceraian diajukan dengan alasan sebagai berikut:
1.
2.
3.
Demikian surat pernyataan ini dibuat atas kerelaan dan kesadaran kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari siapa pun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang membuat pernyataan:
Pihak 1
(Nama & TTD)
Pihak 2
(Nama & TTD)
Saksi Pihak 1
- Nama dan TTD
- Nama dan TTD
Saksi Pihak 2
- Nama dan TTD
- Nama dan TTD
Itulah cara membuat surat gugatan cerai dan contohnya sebagai bahan referensi.
Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat, ya!
- https://id.scribd.com/doc/242781329/Contoh-Draft-Gugatan-Cerai-Non-Muslim-docx
- https://www.gramedia.com/best-seller/contoh-surat-gugatan-cerai-agama-kristen-protestan/#1_Contoh_Surat_Gugatan_Kristen
- https://blog.justika.com/perceraian/cara-menggugat-cerai-suami/
- https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-surat-cerai/
- https://www.rumah.com/panduan-properti/contoh-surat-cerai-47188
- http://www.pa-purwakarta.go.id/pelayanan-publik/prosedur-berperkara/contoh-surat-gugatan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.