Kandungan Surat Muhammad dan Keutamaannya, Yuk Pelajari!

Menjadi salah satu nabi dan juga rasul, nama penutup para nabi ini terkandung dalam surat Muhammad. Memiliki 38 ayat, surat ini termasuk dalam salah satu golongan surat Makkiyyah.

Meski bukan menceritakan tentang kisah Nabi Muhammad, namun banyak sekali kandungan serta hikmah yang ada di dalam surat ke-47 dalam Alquran ini.

Baca Juga: 30 Doa Pernikahan Islami yang Membawa Berkah bagi Pengantin

Mengenal Surat Muhammad

Foto ilustrasi surat Muhammad (Sumber: Islam4u.pro)

Surat Muhammad sendiri diturunkan setelah Surat Al-Hadid. Penamaan surat ini berdasarkan kata ‘Muhammad’ yang terdapat pada ayat ke-2 di dalam surat ini.

Pada ayat 1, 2, dan 3, Allah SWT membandingkan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang mendustakannya.

Orang-orang yang percaya kepada apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah orang yang beriman dan mengikuti jejak yang hak, diterima semua amalnya, dan diampuni segala kesalahannya.

Dan orang-orang yang tidak percaya kepada beliau adalah orang-orang yang mengikuti kebatilan, amalnya tidak diterima, dosa tidak diampuni, hingga dijanjikan mendapat azab di dunia dan di akhirat.

Dalam Jurnal Pendidikan Andi Djemma urutan Muhammad sebagai surat ke-47 ini adalah tauqifi atau sesuai dengan petunjuk wahyu yang diterima Rasulullah SAW.

Surat Muhammad merupakan surat pertama dari tiga surat madaniyyah yang berada di antara surat-surat lainnya yang termasuk kategori surat-surat Makkiyyah.

Adapun menurut urutan turunnya, menurut sebagian ulama, surat Muhammad adalah surat yang ke-9 dari surat-surat lainnya yang turun di Madinah.

Terkait nama-nama surat Muhammad ini, para Ulama menyebutkan bahwa surat Muhammad memiliki dua klasifikasi nama, yaitu nama tauqifi dan nama ijtihady.

Nama-nama tauqify dari surat ini adalah Surat Muhammad, Surat Al Qitaal, dan Surat Al Ladziina kafaruu.

Terkait penyebutan Surat Muhammad, nama ini adalah yang paling popular, dan nama inilah yang termaktub dalam mushhaf.

Dan terkait dinamakan Surat Alladziina kafaruu, nama ini tersebut pada sebagian kitab tafsir, seperti kitab Ad Duror fi tanaasubil al Aayaat was Suwar karya Imam Burhanuddin.

Di antara rahasia penamaan surat ini, karena kalimat pertama dari surat ini adalah ‘Al Ladziina kafaruu’ yang kemudian juga disebutkan sebagai nama surat tersebut.

Surat ini juga disebut Seurat Al Qital yang artinya peperangan, karena sebagian besar surat ini mengisahkan tentang peperangan.

Berisi juga pokok-pokok hukum peperangan, serta bagairnana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.

Baca Juga: 7 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Agama Islam Beserta Doanya

Pokok Kandungan Surat Muhammad

Foto ilustrasi perang Jamal (Sumber: Orami Photo Stock)

Adapun pokok kandungan dari Surat Muhammad adalah sebagai berikut:

• Menjelaskan bahwa orang-orang yang mati syahid akan masuk surga.
• Menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah permainan, sedangkan iman dan takwa yang akan menghasilkan pahala sebagai bekal di akhirat nanti.
• Menegaskan bahwa Allah SWT akan menolong orang-orang yang menolong agama-Nya.
• Balasan-balasan yang disediakan di akhirat bagi orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang durhaka.
• Menjelaskan mengenai ke-Esaan Allah SWT.
• Membahas peperangan seperti menumpas musuh pada permulaan peperangan (sebelum tanda kemenangan), menawannya jika telah terlihat tanda kemenangan, dan membebaskan tawanan dengan menerima tebusan atau tidak.
• Larangan mengajak damai apabila telah nyata kemenangan.
• Menjelaskan bahwa Allah SWT selalu memberi cobaan kepada orang-orang mukmin, untuk mengetahui siapa yang berjihad dan siapa yang sabar.

Baca Juga: Cara dan Doa Meminta Rezeki dalam Islam, Yuk Panjatkan Moms!

Keutamaan Surat Muhammad

Foto ilustrasi Alquran (Sumber: Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui pokok kandungan surat Mumahhamt, terdapat pula fahilah atau keutamaan dari surat ini. beberapa di antaranya yakni:

1. Surat Al-Matsani

Alquran termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah SAW sebagai pengganti Injil yang telah digunakan oleh kaum-kaum sebelumnya.

Oleh karena itu, semua yang ada di dalamnya termasuk juga surat Muhammad, menjadi pedoman hidup umat muslim sebagai kaum Nabi Muhammad SAW.

2. Dihindarkan dari Kesulitan

Orang yang mengamalkan surat Muhammad ini diklaim akan dihindarkan dari segala kesulitan selama hidupnya, selamat dari keraguan dan kekafiran, serta memperoleh perlindungan Allah SAW dan Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat alladzina kafaru (Surat Muhammad), maka ia tidak akan tertimpa kesulitan selamanya, Allah SWT tidak mengujinya dengan kefakiran selamanya, tidak takut dengan penguasa selamanya, senantiasa dijaga dari keraguan dan kefakiran selamanya hingga ia meninggal.

Lalu ketika ia meninggal, maka Allah SWT memerintahkan seribu malaikat membaca shalawat di dalam kuburnya, dan menjadikan pahala selawat itu untuk dirinya. Para malaikat itu akan menemaninya hingga mereka menghadapkannya di tempat yang aman di sisi Allah, dan ia berada dalam perlindungan Allah dan perlindunganku.” (Tsawabul A’mal: 144)

3. Wasilah Berjumpa dengan Rasululllah SAW

Banyak mempercayai bahwa membaca surat ini dapat menjadi doa atau wasilah agar berjumpa dengan Rasulullah SAW, memperoleh minuman dari telaga surga, serta terlindungi dari segala penyakit.

Salah satu alasannya adalah adanya sebuah hadis saat Rasulullah SAW bersabda,: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Muhammad), maka wajahnya tidak akan menghadap kecuali kepadaku.

Ketika keluar dari kuburan, Allah akan memberinya minuman dari Telaga Surga. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya, maka ia akan aman dari segala yang ditakutinya berkat surat ini, baik dalam tidur maupun ketika terjaga.”

4. Wasilah Mengalahkan Musuh

Meski belum ada dalil pasti mengapa surat ini dapat menjadi wasilan untuk mengalahkan musuh, namun karena di dalamnya juga membahas peperangan, ini bisa menjadi salah satu alasannya.

Banyak yang menggunakannya untuk dapat mengalahkan musuh. Caranya yaitu dengan membaca Surat Muhammad ayat 8-9 secara rutin dan istiqamah.

Demikianlah pembahasan mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Muhammad ini. Semoga dapat menjadi amalan pahala saat rutin membacanya.