Kandungan Surat Yusuf Ayat 87 tentang Larangan Berputus Asa
Salah satu pengingat agar selalu optimis dan tidak boleh berputus asa atas rahmat Allah SWT, telah disebutkan dalam Al-Qur'an pada surat Yusuf ayat 87.
Dilihat dari asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat ini adalah keyakinan Nabi Ya’qub AS bahwa anaknya, yakni Nabi Yusuf, masih hidup.
Karena itulah, dirinya meminta anak-anaknya untuk terus mencari Nabi Yusuf, hingga berharap agar akhirnya dapat bertemu kembali dengan keluarga.
Yuk, simak tafsir lengkap surat Yusuf ayat 87 pada ulasan berikut ini!
Baca Juga: Kisah dan Doa Nabi Ayyub Saat Sakit
Bacaan Surat Yusuf Ayat 87 Beserta Arti Per Kata
Surah Yusuf sendiri berarti Nabi Yusuf, diturunkan di Mekkah sehingga masuk dalam kategori surat Makiyyah.
Surat ini terletak dalam juz 13 dan menjadi surat ke 12 dalam Al-Qur'an, dengan jumlah ayat 111.
Berikut ini adalah bacaan surat Yusuf ayat 87 beserta tulisan Arab, latin, dan artinya agar memudahkan saat membacanya:
یٰبَنِیَّ اذۡہَبُوۡا فَتَحَسَّسُوۡا مِنۡ یُّوۡسُفَ وَ اَخِیۡہِ وَ لَا تَایۡـَٔسُوۡا مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰہِ ؕ اِنَّہٗ لَا یَایۡـَٔسُ مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰہِ اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡکٰفِرُوۡنَ
(Yaa banii-yaadzhabuu fatahassasuu min yuusufa wa-akhiihi walaa tayasuu min rauhillahi innahu laa yai-asu min rauhillahi ilaal qaumul kaafiruun(a))
Artinya: “Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS Yusuf: 87)
Supaya lebih mudah memaknainya, berikut surat Yusuf ayat 87 dengan arti per kata:
يَٰبَنِىَّ
(Yābaniyya): Wahai keturunanku
ٱذْهَبُوا۟
(Idh'habū): Pergilah kamu
فَتَحَسَّسُوا۟
(Fataḥassasū): Maka carilah/selidikilah
مِن
(Min): Dari/tentang
يُوسُفَ
(Yūsufa): Yusuf
وَأَخِيهِ
(Wa-akhīhi): Dan saudaranya
وَلَا
(Walā): Dan jangan
تَا۟يْـَٔسُوا۟
(Tāy'asū): Kamu putus asa
مِن
(Min): Dari
رَّوْحِ
(Rawḥi): Rahmat
ٱللَّهِۖ
(l-lahi): Allah
إِنَّهُۥ
(Innahu): Sesungguhnya
لَا
(lā): Tidak
يَا۟يْـَٔسُ
(Yāy'asu): Berputus asa
مِن
(Min): dari
رَّوْحِ
(Rawḥi): Rahmat
ٱللَّهِ
(l-lahi): Allah
إِلَّا
(Illā): Kecuali/melainkan
ٱلْقَوْمُ
(l-qawmu): Kaum
ٱلْكَٰفِرُونَ
(l-kāfirūna): Orang-orang yang kafir
Baca Juga: Kisah Nabi Ishaq, Mulai dari Lahir hingga Meninggal
Tafsir Surat Yusuf Ayat 87
Para ahli tafsir telah menerangkan surat Yusuf ayat 87 ini dalam buku tafsirnya masing-masing, di antaranya:
1. Tafsir Kementrian Agama RI
Disebutkan saat Yakub berkata kepada anak-anaknya bahwa dirinya yakin, mimpi Yusuf yang dulu itu adalah benar dan ia akan sujud menghormatinya.
Kalau mereka berpendapat lain, Yakub mengingatkan anak-anaknya bahwa satu saat Allah SWT akan memperlihatkan kebenaran pendapatnya itu.
Ia pun meminta anak-anaknya untuk kembali ke Mesir dan menyelidiki sampai mendapat berita yang pasti tentang Yusuf dan adiknya Bunyamin, yang dikabarkan hilang.
Dalam surat Al-Hijr ayat 56, disebutkan bahwa orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah SWT adalah orang-orang yang sesat.
Oleh karena itu, orang-orang mukmin tidak akan berputus asa karena musibah yang menimpanya, dan tidak goyah imannya karena bahaya yang melanda.
Mereka bersabar dan tabah menghadapi segala kesulitan yang dialaminya.
Orang mukmin dengan rela dan penuh keikhlasan menerima takdir dari Allah SWT.
Tentunya perlu disertai dengan keyakinan bahwa suatu saat nanti Allah SWT akan menghilangkan semua kesulitan itu.
2. Tafsir Al-Mishbah
Dalam tafsir karya Muhammad Quraish Shihab, dikatakan bahwa yakin dan percaya kepada Allah SWT memang dapat membangkitkan harapan.
Maka dari itu, kesedihan yang dialami Ya’qub tidak mampu membuatnya putus asa.
Ia percaya bahwa kedua anaknya yang hilang ini pasti akan kembali ke pangkuannya.
Nalurinya mengatakan bahwa kedua anaknya itu masih hidup dan pertemuan dengan mereka sudah semakin dekat.
Ya’qub kemudian meminta anak-anaknya pergi ke Mesir mencari kedua anaknya yang hilang itu dengan mengatakan,
"Anak-anakku, pergilah kalian ke Mesir dan bergabunglah dengan kakakmu lalu carilah Yusuf dan saudaranya, Benyamin. Tanyakan kepada orang-orang tentang mereka secara lemah lembut tanpa harus dirasakan orang.
Jangan berputus asa terhadap sifat kasih sayang Allah yang pasti akan mengembalikan mereka kepada kita. Sebab, sesungguhnya yang berputus asa terhadap kasih sayang Allah hanyalah orang-orang yang ingkar dan kafir."
Baca Juga: Kumpulan Doa Nabi Yusuf dan Manfaatnya untuk Kita, Yuk Amalkan!
3. Tafsir Ibnu Katsir
Dalam ayat ini, diceritakan bahwa Nabi Ya’qub memerintahkan kepada anak-anaknya untuk pergi mencari berita tentang Yusuf dan saudaranya Bunyamin.
Lafaz tahassus digunakan untuk mencari berita kebaikan, sedangkan tajassus digunakan untuk mencari berita keburukan.
Ya’qub memberi semangat kepada anak-anaknya agar mereka tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT.
Dengan kata lain, janganlah putus harapan dari rahmat Allah SWT dalam menghadapi tantangan dan meraih cita-cita yang dituju.
Karena sesungguhnya tiada yang berputus harapan dari rahmat Allah SWT, kecuali hanyalah orang-orang kafir.
Baca Juga: Kisah Nabi Ilyas, Utusan Allah untuk Kaum Fenisia
Kandungan dan Hikmah Surat Yusuf Ayat 87
Meski awalnya dimaksudkan untuk memberi semangat pada anak-anak Nabi Ya’qub, surat Yusuf ayat 87 ini juga dapat menjadi motivasi untuk selalu berpegang teguh pada rahmat Allah SWT.
Seperti hasil studi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menunjukkan bahwa ayat tersebut mengandung banyak kebaikan, seperti:
- Motivasi agar tidak putus harapan kepada Allah SWT, optimistis, sabar, tekad, semangat yang kuat, yakin akan pertolongan Allah SWT, mengambil hikmah dari setiap kejadian, serta kuatkan mental.
- Motivasi agar tidak putus asa dari rahmat atau pertolongan Allah SWT ketika menghadapi masalah.
- Motivasi agar menjadi pegangan dalam menghadapi masalah dan motivasi untuk mencegah timbulnya masalah baru.
Baca Juga: Bacaan Surat Ali Imran 103, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Tafsirannya
Selain itu, terdapat pula kandungan dan hikmah lain dalam surat Yusuf ayat 87, seperti:
- Terdapat dorongan untuk berpegang pada keimanan kepada Allah SWT guna membangun sikap optimis, lapang dada dalam menghadapi ujian hidup, dan kesungguhan dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
- Untuk memperoleh pertolongan dan rahmat Allah SWT, hendaknya senantiasa bergerak dan berusaha, bukan hanya dengan berdiam diri dan menunggu turunnya rahmat.
- Allah SWT selalu mendorong manusia untuk tetap berharap kepada rahmat dan pertolongan-Nya, sedangkan mereka yang membuat orang lain berputus asa dan orang yang berputus asa itu sendiri adalah orang yang jauh dari agama.
Jalan meraih cita-cita ataupun impian memang tidak selamanya berjalan sesuai rencana.
Jika itu terjadi, umat muslim tidak boleh berputus asa dari pertolongan Allah SWT dengan mempertebal keimanan.
Baca Juga: Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 untuk Jodoh Lengkap dengan Tafsirnya
Itulah penjelasan singkat mengenai surat Yusuf ayat 87. Semoga seluruh umat Islam tetap teguh dan tidak berlepas diri dari rahmat Allah SWT. Aamiin.
- https://risalahmuslim.id/quran/yusuf/12-87/
- http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17750/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
- http://asc.ukm.um.ac.id/masih-mau-putus-asa/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.