Arti Tabarakallah dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat

Moms tentu pernah mendengar orang mengucapkan atau menulis tabarakallah.

Kata ini semakin populer di kalangan artis hijrah yang sering menggunakannya di media sosial sebagai ungkapan kekaguman.

Banyak Moms yang penasaran dengan arti, tulisan Arab, dan balasan dari kalimat ini.

Ucapan Tabarakallah bukan hanya formalitas, tetapi doa yang mengandung harapan baik. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 23 Doa Sehari-hari Islami untuk Diajarkan pada Si Kecil

Arti Tabarakallah dan Bedanya dengan Barakallah

Sebenarnya, kalimat Tabarakallah berasal dari Bahasa Arab yang artinya ‘Allah Maha Berkah’, Moms.

Ini merupakan bentuk pujian yang diperuntukkan bagi Allah SWT.

Secara Bahasa, kalimat ini sama dengan Subhanallah (Maha Suci Allah) dan alhamdulillah yang juga merupakan pujian bagi Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Tabārakallāhu rabbul-'ālamīn.

Artinya: “Maha Berkah Allah, pemelihara sekalian alam.” (QS. Al A’raf: 54).

Tapi Moms, banyak orang keliru menggunakan kalimat ini, apa lagi biasanya digunakan untuk memuji saat merasa terpukau.

Padahal, menurut sunnah Rasulullah SAW ketika ingin mendoakan seseorang, seharusnya mengucapkan Barakallah.

Barakallah berasal dari Bahasa Arab yang artinya ‘Semoga Allah melimpahkan berkah’.

Biasanya, ini diucapkan ketika ingin mendoakan seseorang agar diberikan tambahan kebaikan.

Tambahan fiik untuk satu orang dan fikum untuk banyak orang.

Setelah mendapatkan doa seperti ini, jawaban yang diberikan boleh dengan doa yang sama atau doa yang lain.

Atau biasanya kita memberikan jawabannya wafikum barakallah yang artinya semoga Allah memberikan berkah kepada kalian juga. Rasulullah SAW bersabda:

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ، فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

Artinya:

“Barang siapa memperbuat kebaikan untuk kalian, maka balaslah dia. Jika kalian tidak mendapati sesuatu yang dapat kalian gunakan untuk membalasnya, maka doakanlah dia hingga kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya.” (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: Perbedaan Masyaallah dan Subhanallah serta Penggunaannya

Penempatan Kalimat Tabarakallah, Subhanallah, dan Masya Allah

Moms mungkin bertanya-tanya apakah kata "Masya Allah" dan "Tabarakallah" dapat digunakan secara bergantian karena artinya mirip.

Secara umum, keduanya dapat digunakan saat melihat sesuatu yang indah untuk mengungkapkan pujian.

Tabarakallah berarti "Diberkahi Allah", sedangkan Masya Allah berarti "Semoga Allah merahmati".

Keduanya merupakan ungkapan rasa takjub terhadap ciptaan Allah.

Tidak ada hadis yang menekankan satu ucapan lebih utama dari yang lain, sehingga keduanya bisa digunakan bergantian.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

Agar lebih dapat dipahami, ada baiknya untuk melihat beberapa contoh di bawah ini:

• Sebuah kebahagiaan bagiku untuk memilikimu dalam hidupku, sebagai darah dagingku. Engkau adalah bagian terbaik dalam hidupku, putriku. Masya Allah, Tabarakallah.
• Masya Allah Tabarakallah, akhirnya dirimu dapat menempuh ujian tersebut dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Semoga Allah SWT terus memberi keberkahan saat dirimu menggunakan ilmu tersebut agar bermanfaat dunia akhirat, Aamiin.
• Anak itu imut dan cantik sekali, Tabarakallah.
• Tabarakallah, Masya Allah.. Semoga Allah meridhoi usahamu, memberimu suami yang baik, anak-anak, dan pekerjaan yang berkah.
• Subhanallah, pemandangan di belakang rumah kita sungguh indah. Tidak perlu bepergian jauh untuk merasakan keindahannya.
• Bagaimana bisa anak tersebut tetap hidup baik dengan keadaan yang serba kekurangan, subhanallah, masya Allah.
• Tidak ada kegembiraan yang lebih baik di dunia ini selain kehadiran seorang gadis kecil yang manis seperti putri engkau. Putriku adalah hal terbaik dalam hidupku, Masya’Allah Tabarakallah.
• Aku, setiap kali aku bercermin. Masya Allah Tabarakallah.
• Dia cantik, Tabarakallah.
• Beberapa orang baik-baik saja. Tabarakallah.
• Tabarakallah, masya Allah. Semoga Allah memberkahi usaha Anda, memberikan Anda suami, anak, dan pekerjaan yang baik.

Baca Juga: Arti Alhamdulillah dan Maknanya, Umat Islam Harus Paham!

Tabarakallah dalam Al-Qur'an

Terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang menggunakan kata Tabarak, yakni:

1. Surat Al A'raf Ayat 54

ارَكَ للَّهُ لْعَٰلَمِينَ

Tabaarakal laahu rabbul ‘aalamin.

Artinya: “Terberkatilah Allah, Tuhan semesta alam.”

2. Surat Al Furqan Ayat 1

ارَكَ لَّذِى لَ لْفُرْقَانَ لَىٰ لِيَكُونَ لِلْعَـٰلَمِينَ ا

Tabaarakal lazee nazzalal Furqaana ‘alaa ‘abdihee li yakoona lil’aalameena nazeera.

Artinya: “Berbahagialah Dia yang menurunkan Pembeda kepada hamba-Nya agar dia menjadi pemberi peringatan bagi semesta alam.”

3. Surat Ar Rahman Ayat 78

لْجَلَـٰلِ لْإِكْرَامِ

Tabaarak asmu Rabbika Zil-Jalaali wal-Ikraam.

Artinya: “Maha Suci nama Tuhanmu, Pemilik Keagungan, dan Kehormatan.”

4. Surat Al Mu’min ayat 14

فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ …

Fa tabārakallāhu aḥsanul-khāliqīn.

Artinya: Maha suci Allah, pencipta yang paling baik.

5. Surat Al Mulk ayat 1

تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr.

Artinya: Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan ada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatunya.

Jawaban saat Mendengar Kalimat Tabarakallah dan Masya Allah

Saat mendengar ucapan Masya Allah dan Tabarakallah, sebaiknya balas dengan respons yang baik.

Jawaban untuk Masya Allah bisa dengan “Wafiika barakallah,” yang berarti semoga Allah memberkahimu juga.

Kedua ungkapan ini adalah bentuk pujian atas kekuasaan Allah SWT.

Untuk Tabarakallah, balasan yang tepat adalah “Jazakallah khair” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) atau “Barakallah fiik” (semoga Allah memberkahimu).

Ucapan ini adalah doa dan pujian yang membawa kebaikan bagi kedua pihak yang mengucapkannya.

Baca Juga: Mengapa Umat Islam Diwajibkan untuk Berdakwah? Ini Alasannya

Hukum Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah

Mengingat kalimat masya Allah dan Tabarakallah yang mengingatkan umat Islam akan kekuasaan Allah SWT, jadi apa hukum mengucapkannya dalam Islam?

Asy Syaikh Abdurrahim bin Abdillah As Suhaim hafizhahullah, seorang ulama yang aktif menjadi da’i dari kementerian agama Saudi Arabia di kota Riyadh menjawab:

وَقُلْ: مَا شَاءَ اللَّهُ تَبَارَكَ اللَّهُ، لَهُ أَصْلٌ فِي السُّنَّةِ، وَذَلِكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: هَلَّا إِذَا رَأَيْتَ مَا يُعْجِبُكَ بَرَّكْتَ؟ رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدُ. وَفِي رِوَايَةٍ لِلنَّسَائِي فِي الْكُبْرَى: أَلَا بَرَّكْتَ؟ إِنَّ العَيْنَ حَقٌّ.

Artinya:

“Perkataan ‘Masya Allah Tabaarakallah’ memiliki landasan dari As Sunnah. Karena Nabi SAW berkata kepada Amir bin Rabi’ah RA: ‘Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan ketika melihat hal menakjubkanmu?” (HR. Ahmad).

Dalam riwayat An Nasa-i dalam Al Kubra menggunakan lafadz: “Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Karena ‘ain itu benar adanya,“

فَهَذَا يُدُلُّ عَلَى أَنَّ المَشْرُوعَ لِلْإِنْسَانِ إِذَا رَأَى مَا يُعْجِبُهُ مِنْ مَالِهِ أَوْ وَلَدِهِ أَنْ يَقُولَ: مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ. وَإِذَا رَأَى مَا لِغَيْرِهِ أَنْ يَقُولَ: مَا شَاءَ اللَّهُ تَبَارَكَ اللَّهُ. أَوْ يَذْكُرُ اللَّهَ عَمُومًا، لِيَذْهَبَ مَا فِي نَفْسِهِ.

Artinya:

"Ini menunjukkan bahwa yang disyariatkan bagi seseorang, ketika dia melihat sesuatu yang mengagumkannya dari hartanya atau anaknya, adalah untuk mengucapkan: 'Masya Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah'. Dan jika dia melihat milik orang lain, hendaknya dia mengucapkan: 'Masya Allah, semoga diberkahi oleh Allah'. Atau dia bisa menyebut nama Allah secara umum, agar hilang apa yang ada dalam hatinya (seperti rasa iri)."

Maka ini menunjukkan disyariatkan bagi seseorang ketika melihat hal yang menakjubkan pada dirinya berupa hartanya atau anaknya, hendaknya ia mengatakan masya Allah laa haula wa laa quwwata illa billah.

Dan jika seseorang melihat hal yang menakjubkan pada diri orang lain boleh ia mengucapkan kalomat masya Allah tabaarakallah.

Atau boleh juga dengan menyebut lafadz dzikir secara umum agar hilang penyakit dalam hatinya dan mendapatkan lebih banyak doa dan perkataan yang baik.

Karena perkataan adalah doa, tidak ada salahnya untuk selalu mengucapkan Tabarakallah saat sedang terpesona oleh keindahan sesuatu ya, Moms.

Manfaat Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah

Mengucapkan "Masya Allah Tabarakallah" memiliki makna mendalam dan manfaat besar. Selain sebagai doa, ini juga bentuk pujian kepada Allah.

"Masya Allah" berarti "atas kehendak Allah," sedangkan "Tabarakallah" artinya "Allah diberkahi."

Saat digabungkan, ungkapan ini menyatakan kekaguman dan penghormatan atas nikmat Allah. Manfaatnya antara lain:

1. Menghindari iri hati dengan mendoakan keberkahan orang lain.
2. Melindungi dari penyakit ain, gangguan yang dipicu oleh pandangan iri.
3. Menghormati berkah Allah dan meningkatkan rasa syukur.
4. Membawa ketenangan dan kedamaian batin.

Tips Terhindar dari Penyakit Ain, Selain Mengucapkan "Masya Allah Tabarakallah"

Penyakit ain bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa.

Untuk mencegahnya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa perlindungan: “U’iidzuka bikalimaatillaahit-taammah...”, yang berarti memohon perlindungan dari gangguan setan dan pandangan mata buruk.

Selain berdoa, beberapa cara lain untuk menghindari penyakit ain meliputi bertawakal kepada Allah, rukiyah, mandi dengan air bekas rukiyah, dan berwudhu.

Wudhu dan mandi memiliki manfaat spiritual dan fisik dalam menghilangkan pengaruh negatif.

Contoh Caption Media Sosial dengan Kata Tabarakallah

1. "Bertemu dengan keindahan alam, Tabarakallah."
2. "Menatap langit yang biru, Tabarakallah."
3. "Matahari terbenam di ufuk barat, Tabarakallah."
4. "Melihat bunga-bunga mekar di taman, Tabarakallah."
5. "Saat-saat indah bersama keluarga, Tabarakallah."
6. "Karya-karya Allah selalu menakjubkan, Tabarakallah."
7. "Mengagumi kebesaran ciptaan-Nya, Tabarakallah."
8. "Saat alam mengajarkan betapa besar-Nya Allah, Tabarakallah."
9. "Ketika rizki datang dengan limpahan, Tabarakallah."
10. "Ketika kita bersyukur atas karunia-Nya, Tabarakallah."
11. "Melihat senyum anak-anak, Tabarakallah."
12. "Tiap detik adalah anugerah, Tabarakallah."
13. "Bersama orang-orang tercinta, Tabarakallah."
14. "Ketika Allah membuka pintu-pintu kebaikan, Tabarakallah."
15. "Melihat kemajuan dan kesuksesan, Tabarakallah."
16. "Menikmati hidangan lezat, Tabarakallah."
17. "Ketika kita disertai dengan keberkahan, Tabarakallah."
18. "Merasakan damai dalam hati, Tabarakallah."
19. "Ketika kita mampu berbagi, Tabarakallah."
20. "Mengagumi keindahan dalam kesederhanaan, Tabarakallah."
21. "Tabarakallah untuk para pejuang kesehatan yang selalu sigap membantu masyarakat! Semoga dedikasi dan pengabdian kalian selalu dibalas dengan kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT."
22. "Melihat orang tua yang sehat dan selalu tersenyum adalah kebahagiaan yang tiada tara. Tabarakallah atas nikmat orang tua! Doakan orang tua kita selalu sehat dan panjang umur ya."
23. "Tabarakallah atas rezeki yang Allah SWT berikan hari ini. Mari berbagi kepada sesama yang membutuhkan dan jangan lupa untuk selalu bersyukur."
24. "Hujan turun membasahi bumi, pertanda rezeki dari Allah SWT. Tabarakallah atas karunia air yang menghidupi segala makhluk."
25. "Mendengar lantunan ayat suci Al-Quran, hati terasa tenang dan damai. Tabarakallah atas keindahan kalamullah. Jadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup agar selalu berada di jalan yang benar."

Itulah pembahasan mengenai kalimat Tabarakallah yang perlu Moms pahami. Semoga bermanfaat!