Tahapan Orgasme pada Wanita, Apa Saja yang Terjadi di Tubuh?
Meskipun sering melakukan seks, sebagian besar dari kita mungkin tak pernah memikirkan apa yang terjadi pada tubuh dan pikiran saat sedang melakukannya.
Ahli seks William Masters dan Virginia Johnsons dalam bukunya “Human Sexual Response” kemudian menciptakan istilah “sexual response cycle” yang berarti serangkaian kejadian yang dialami tubuh manusia saat sedang terangsang secara seksual dan sedang melakukan aktivitas yang menstimulasi tubuh secara seksual seperti intercourse, masturbasi, foreplay, dsb.
Deb Levine, seorang praktisi kesehatan dan penulis buku Joy of Cybersex berkata bahwa tahapan orgasme pada wanita ini terbagi menjadi 4 fase, yaitu desire (libido), arousal (rangsangan), orgasme, dan resolusi. Bagi pria dan wanita, pengalaman dan waktu sexual response cycle ini bisa saja berbeda bagi masing-masing karena mungkin tidak mengalami orgasme pada saat yang bersamaan. Mari kita bahas satu per satu tahapan orgasme pada wanita:
Baca Juga: 6 Fakta Ilmiah tentang Orgasme Pria yang Jarang Diketahui
1. Desire (libido)
Foto: medicalnewstoday.com
Hal yang menonjol dari fase pertama orgasme pada wanita ini, yang bisa berlangsung selama beberapa menit hingga jam adalah:
- Meningkatnya ketegangan otot
- Detak jantung dan nafas lebih cepat
- Warna kulit akan memerah (ini sebabnya ada beberapa orang yang wajahnya kemerahan saat akan terangsang)
- Puting susu akan mengeras
- Aliran darah menuju genital akan meningkat, sehingga klitoris dan labia minora akan memerah dan membesar
- Vagina akan mengeluarkan lubrikasi
- Payudara akan membesar dan terasa penuh
- Dinding vagina akan mulai membesar
2. Arousal (rangsangan)
Foto: abc.net.au
Biasa di fase ini akan menjadi jembatan menuju orgasme pada wanita, yang terdiri dari:
- Perubahan-perubahan yang terjadi di fase 1 akan semakin intens
- Vagina akan semakin membesar karena aliran darah yang meningkat dan dinding vagina akan memerah
- Klitoris akan semakin sensitif, di beberapa kasus akan terasa sakit bahkan saat disentuh
- Nafas dan detak jantung akan semakin meningkat
- Kontraksi otot akan terjadi di daerah kaki, wajah dan tangan
Baca Juga: Ssst, Bisa Dicoba Nih! 6 Langkah Mencapai Multiple Orgasme
3. Orgasme
Foto: medicalnewstoday.com
Fase ini adalah klimaks atau puncak dari sexual response cycle. Ini adalah fase terpendek dan biasanya berlangsung selama beberapa detik. Fase ketiga orgasme pada wanita ini terdiri dari:
- Kontraksi otot di beberapa bagian tubuh
- Tekanan darah, detak jantung dan tarikan nafas sedang tinggi-tingginya
- Tegangan otot di daerah kaki
- Otot vagina akan berkontraksi seritme dengan rahim
- Sensasi pelepasan ketegangan seksual
- Kulit akan memerah
Baca Juga: Bikin Suami Puas dengan Merangsangnya di 5 Titik Sensitif Ini
4. Resolusi
Foto: bustle.com
Selama fase ini, tubuh akan perlahan-lahan kembali ke level normalnya, semua ketegangan akan kembali ke ukuran semula. Fase akhir orgasme pada wanita ini akan ditandai dengan sensasi yang melegakan, seringkali melelahkan.
Beberapa perempuan akan mampu untuk meraih orgasme kembali dengan rangsangan dan stimulasi lanjutan. Namun bagi beberapa laki-laki mungkin membutuhkan waktu sejenak untuk kembali siap setelah orgasme.
Itulah tahapan orgasme pada wanita saat mendapatkan rangsangan seksual. Sekarang Moms lebih paham akan yang terjadi pada tubuh Moms, ya?
(SN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.