Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, Pelajari agar Paham Yuk!
Dalam membaca Al-Quran, Moms dan Dads perlu memperhatikan hukum tajwid. Termasuk tajwid Surat Ali Imran ayat 159.
Dengan memahami ilmu tajwid, serta bisa menerapkannya saat membaca Al-Quran maka Moms dan Dads akan menambah pahalanya.
Selain itu, penting juga bagi Moms dan Dads untuk memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca.
Memahami makna Al-Quran akan membantu dalam mengaplikasikan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, Moms dan Dads tidak hanya memperoleh pahala dari tilawah yang baik secara tajwid, tetapi juga mendapatkan manfaat spiritual yang mendalam dari pemahaman isi Al-Quran.
Lantas, seperti apa tajwid Surat Ali Imran Ayat 159? Yuk, pelajari bersama!
Baca Juga: Doa Memakai Pakaian Baru dan Adab Berpakaian dalam Islam
Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159 dan Artinya
Sebelum membahas tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, ada sedikit penjelasan mengenai surat tersebut.
Surat Ali Imran (آل عمران) merupakan surat madaniyah yang turun setelah Surat Al Anfal.
Penamaan surat ini didasarkan pada adanya kisah keluarga Imran, ayah Maryam yang merupakan ibu kandung Nabi Isa AS.
Surat ini disebut juga Az Zahraawan, karena kedua surat ini memberi petunjuk bagi pembacanya kepada kebenaran dengan cahaya agung.
Selain surat ini, surat Al-Baqarah juga termasuk di dalamnya.
Berikut ini adalah bacaan tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 beserta tulisan Arab, latin, dan artinya:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
"Fabimaa rohmatim minalloohi linta lahum. Walau kunta fadhdhon gholiidhol qolbi lanfadldluu min haulik.
Fa’fu ‘anhum wastaghfirlahum wasyaawirhum fil amr. Fa,idzaa azamta fatawakkal ‘alallooh. Innallooha yuhibbul mutawakkiliin."
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS Ali Imran: 59).
Baca Juga: 7 Surat Penenang Hati dan Pikiran yang Ada di Al-Qur'an
Tafsir Surat Ali Imran Ayat 159
Sebelum belajar tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, tafsir atau makna surat ini pun tak kalah penting.
Tafsir Surat Ali Imran Ayat 159 berisi perintah untuk berlaku lemah lembut dan sabar, seperti yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah memberikan rahmat kepada umat-Nya, sehingga mereka dapat berlaku lemah lembut terhadap orang lain.
Jika umat-Nya tidak berlaku demikian, maka orang lain akan menjauh dari mereka.
Oleh karena itu, ayat ini menekankan pentingnya maaf dan bermusyawarah dalam urusan-urusan yang memerlukan keputusan bersama.
Setelah memutuskan, umat-Nya harus bergantung kepada Allah dan tidak menyalahkan hasil musyawarah. Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
Berikut beberapa poin penting yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
- Lemah lembut karena rahmat Allah: Kelembutan Nabi Muhammad SAW bukan karena kelemahannya, tetapi karena rahmat Allah SWT. Allah SWT telah menganugerahinya sifat ini agar beliau dapat membimbing umatnya dengan penuh kasih sayang.
- Jika bersikap keras, orang-orang akan menjauh: Jika Nabi Muhammad SAW bersikap keras dan kasar, maka umatnya akan menjauhkan diri darinya. Hal ini karena manusia pada dasarnya lebih mudah menerima nasihat dan bimbingan jika disampaikan dengan cara yang lemah lembut.
- Memaafkan dan memohonkan ampunan: Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk memaafkan umatnya yang melakukan kesalahan dan memohonkan ampunan untuk mereka. Hal ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pemimpin yang penuh kasih sayang dan selalu berusaha untuk menyelamatkan umatnya.
- Bermusyawarah: Nabi Muhammad SAW juga diperintahkan untuk bermusyawarah dengan umatnya dalam urusan penting. Hal ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pemimpin yang demokratis dan selalu menghargai pendapat orang lain.
- Tawakal kepada Allah: Setelah bermusyawarah dan mengambil keputusan, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk bertawakal kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa beliau selalu berserah diri kepada Allah SWT dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi umatnya.
Dengan belajar tajwid Surat Ali Imran Ayat 159, keutamaan berlipat pun dapat kita rasakan.
Baca Juga: 12 Contoh Surat Pernyataan Bermaterai, Ikuti Formatnya!
Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159
tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 dapat menjadi pedoman Moms atau Si Kecil ketika membaca Al-Qur'an.
Berikut hukum tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 lengkap dengan cara baca dan penjelasannya:
- فَبِمَا Hukum tajwidnya mad thobi;i atau mad asli karena ada mim dan alif yang disukun. Cara membacanya dibaca panjang dua harakat
- رَحْمَةٍ Hukum tajwid ra tafhim yakni dibaca tebal.
- رَحْمَةٍ مِنَ Hukum tajwid idgham mimmi karena ada kasrahtain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
- اللَّهِ Hukum tajwid lam tafhim yakni dibaca tebal.
- لِنْتَ Hukum tajwid ikhfa karena ada nun mati atau tanwin bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar ng.
- وَلَوْ Hukum tajwid mad layyin karena ada fathah bertemu huruf wawu mati. Cara membacanya lunak dan lemas.
- كُنْتَ Hukum tajwid ikhfa karena ada nun mati atau tanwin bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar ng.
- فَظًّا غَلِيظَ Hukum tajdiw Idzhar halqi, karena fathatain bertemu huruf ghain. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
- غَلِيظَ Hukum tajwid mad asli atau mad thobi'i
- الْقَلْبِ Hukum tajwid alif lam qamariah atau idzhar Qamariyah karena alif lamnya dibaca jelas.
- لَانْفَضُّوا Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 159 ikhfa karena ada nun mati ketemu salah satu huruf ikhfa yakni Fa dan mad asli atau mad thobi'i. Cara bacanya dengan menyamarkan huruf nun dan dipanjangkan pada kalimat fadhuuu.
- مِنْ حَوْلِكَ Hukum tajwid izdhar halqi dan mad layyin. Cara bacanya jelas dan lunak.
- عَنْهُمْ Hukum tajwid idzhar halqi dan izdhar syafawi karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
- عَنْهُمْ وَ Hukum tajwid Idzhar syafawi karena ada huruf mim mati atau sukun bertemu huruf wawu. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
- وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ Hukum Tajwid terdapat ra tarqiq yang dibaca tipis.
- لَهُمْ وَ Hukum tajwid idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu wawu. Cara membacanya terang atau jelas.
- وَشَاوِرْهُمْ Hukum tajwid mad asli atau mad thabi'i karena ada syin dan alif. Cara membacanya dibaca panjang dua harakat.
- هُمْ فِي Hukum tajwid idzhar syafawi karena ada mim mati bertemu huruf fa. cara membacanya jelas.
- الْأَمْرِ Hukum tajwid alif lam qamariah atau idhzar qamariyah. Cara membacanya al dibaca jelas.
20. فَإِذَا Hukum tajwid mad asli atau mad thabi'i. Cara bacanya dibaca panjang dua harakat.
21. عَزَمْتَ Hukum tajwid idzhar syafawi karena ada mim sukun bertemu ta. Cara bacanya jelas.
22. اللَّهِ Hukum tajwid lam tafhim karena ada lam jalalah yang didahului tanda baca fathah. Cara bacanya tebal
23. إِنَّ Hukum tajwid ghunnah musyaddadah karena ada nun yang bertasydid. Cara bacanya berdengung dan ditekan dua harokat.
24. الْمُتَو Hukum tajwid alif lam qamariah. Cara bacanya al dibaca jelas.
25. الْمُتَوَكِّلِينَ Hukum tajwid mad 'aridlissukun karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua haraka.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Lahab: Arab, Latin, Arti, dan Kandungannya
Demikian Tajwid Surat Ali Imran ayat 159. Semoga dapat bermanfaat dan memberi dorongan agar memiliki akhlak yang mulia.
- https://quran.com/id/keluarga-imran/159-165
- https://tafsirweb.com/1291-surat-ali-imran-ayat-159.html
- https://quran.nu.or.id/ali%20'imran/159
- https://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-159
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.