Taman Suropati: Lokasi, Sejarah, dan Daya Tariknya

Di Jakarta terdapat banyak jenis taman yang bisa dikunjungi oleh masyarakat untuk menikmati keindahan alam yang rindang, seperti Taman Suropati.

Taman yang memiliki luas 16.328 m² ini berada tepat di antara pertemuan tiga jalan utama, yaitu Menteng Boulevard, Orange Boulevard, dan Nassau Boulevard.

Dengan suasana yang asri dan sejuk, menjadikan taman ini tepat untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman, dan pastinya ramah bagi anak-anak.

Baca Juga: Intip Taman Fathan Bukit Alesano, Tempat Nongkrong Terbaru di Bogor!

Sejarah Taman Suropati

Taman Suropati pada awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein, yang merupakan nama dari sebuah taman di Jakarta.

Pada awalnya nama taman ini diambil dari nama wali kota Batavia pertama, G.J. Bisshop (1916–1920).

Taman ini juga dulunya merupakan lapangan bundar, namun pada tahun 1920, baru diubah menjadi taman.

Dilansir dari laman Museum Nusantara, sejak beberapa tahun yang lalu, taman ini juga disebut sebagai “Taman persahabatan Seniman ASEAN".

Ini ditandai dengan adanya patung-patung karya para seniman dari 6  negara di Asia Tenggara (Thailand, Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina).

Patung hasil sumbangan seniman Thailand diberi moto Fraternity (persaudaraan).

Masing-masing patung punya moto sendiri-sendiri.

Indonesia memiliki moto Peace (perdamaian), Singapura dengan Spirit of Asean (Semangat Asean), Malaysia dengan Peace Harmone and one.

Lalu, Brunei Darussalam dengan Harmony (keharmonisan) dan Filipina dengan Rebirth (kelahiran kembali).

Pengunjung bisa menemukan patung-patung tersebut berdiri kokoh di bagian dalam taman.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Jepara, Jawa Tengah, Kunjungi Taman Nasional Karimunjawa, Yuk!

Lokasi Taman Suropati

Taman Suropati memiliki lokasi strategis yang beralamat di Jl. Taman Suropati No.5, RT.5/RW.5, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pada bagian kanan dari Taman Suropati terdapat rumah Dinas Wakil Presiden RI, lalu di seberang taman terdapat rumah Dinas Duta Besar Amerika Serikat.

Selain itu, rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta terletak di sebelah utara, dan Museum Naskah Proklamasi, hanya 50 meter dari Taman Suropati.

Untuk dapat masuk ke taman ini, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Namun, tetap perlu menyediakan uang sekitar Rp2.000-Rp3.000 untuk biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Sentul yang Hits, Ada Taman Fathan Hambalang dan Curug Putri Kencana!

Daya Tarik Taman Suropati

Terdapat ragam fasilitas dan aktivitas seru yang bisa ditemukan di taman Jakarta ini, antara lain:

1. Kawasan Dilarang Merokok

Bagi yang ingin menghirup udara segar, terhindar dari asap polusi dan rokok, mengunjungi Taman Suropati dapat menjadi destinasi wisata yang tepat.

Selain memiliki ragam tanaman yang rindang, kesegaran udara di sini didukung dengan diaplikasikannya aturan dilarang merokok selama berada dalam kawasan taman.

2. Bookhive

Buat yang suka membaca buku, di Taman Suropati Moms bisa menemukan Bookhive lho!

Bookhive merupakan wadah bagi para pecinta buku dengan tujuan untuk saling sharing buku.

Bookhive sendiri bentuknya seperti lemari kecil yang tersebar di beberapa tempat.

Lemari ini diisi dengan buku-buku dan semua orang bisa mengambil atau meminjam buku tersebut.

Lemari buku ini tidak dijaga, namun terdapat jam operasional, yaitu dibuka setiap pukul 06.00-18.00 WIB.

Di sekitar Bookhive juga terdapat bangku duduk yang digunakan untuk membaca buku sambil menikmati keindahan alam.

3. Fasilitas Lengkap

Taman Suropati juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti mushola dan toilet.

Jadi Moms tidak perlu khawatir jika ingin melakukan sholat wajib atau Si Kecil yang tiba-tiba ingin buang air.

Baca Juga: Pesona Taman Wisata MBS yang Unik di Serang, Banten

4. Rerumputan Hijau dan Aneka Tanaman

Area yang luas di Taman Suropati, membuat para pengunjung, terutama anak-anak bisa bermain dengan bebas di taman ini.

Pengunjung dapat melakukan aktivitas jogging, sekadar bersantai, bermain bulu tangkis, atau menikmati jajanan dari pedagang kaki lima.

Tempat ini dikelilingi oleh penjual jajanan seperti mi ayam, air mineral, minuman manis, buah-buahan, es krim, siomay, bakso, pentol, batagor, tahu gejrot, dan lain-lain.

Di sini juga pengunjung bebas menikmati rerumputan hijau serta aneka tanaman.

Terdapat perawat taman yang khusus ditempatkan di sini, sehingga kondisi taman tetap terjaga, bersih, dan keadaan tumbuhan tetap sehat dan segar.

5. Ada Air Mancur dan Rumah Burung

Selain itu, terdapat banyak objek-objek ciamik yang tidak kalah menarik.

Misalnya patung Pangeran Diponegoro, air mancur, dan dan juga rumah burung.

Kadang burung-burung itu akan berkumpul di tengah taman dan bisa jadi objek foto yang menarik ketika mereka terbang bersamaan.

Baca Juga: Ada Apa Saja di Taman Mini? Kunjungi 10 Wahana yang Seru!

6. Jadi Tempat Beragam Komunitas Berkumpul

Terkadang ragam komunitas juga turut meramaikan suasana di taman ini.

Beberapa komunitas yang sering tampak, seperti komunitas pecinta ular, kucing, anjing, pecinta seperda, dan komunitas musik.

Salah satunya komunitas belajar musik Taman Suropati Chamber yang rutin berkumpul tiap hari Minggu di sini.

Selain itu, beberapa acara olahraga untuk umum juga sering diadakan, seperti yoga bersama.

7. Tempat Parkir

Terdapat tempat khusus parkir yang tersedia bagi pengunjung dengan kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil.

Dengan harga yang terjangkau dan lahan parkir yang luas, memberi kemudahan bagi setiap pengunjung yang berencana menghabiskan banyak waktu di taman ini.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Menarik, Ada Banyak Museum, Moms!

Nah, menarik bukan taman di Jakarta yang satu ini? Yuk, ajak keluarga untuk mengunjunginya!