12 Tanaman Penyerap Debu Rumahan Agar Udara Lebih Bersih dan Sehat

Yuk, coba miliki tanaman penyerap debu di rumah agar kesehatan lebih terjaga, Moms!.

Manfaat mempunyai tanaman di rumah tak hanya sekadar sebagai penghias atau dekorasi ruangan, lho.

Ternyata ada sejumlah jenis tanaman yang juga bisa berguna sebagai penyaring kotoran dan debu di udara.

Keberadaan tanaman ini tentu sangat cocok bagi mereka yang menderita alergi terhadap debu, serbuk sari, atau tungau.

Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Gymnospermae yang Menarik untuk Edukasi Anak

Daftar Tanaman Penyerap Debu di Rumah

Studi yang dimuat dalam PLOS One menjelaskan bahwa dedaunan dengan jumlah puber yang besar dan permukaan kasar memiliki kegunaan tertentu.

Diketahui, tanaman tersebut dapat 'menyaring' partikel-partikel kecil yang melayang di udara (debu).

Berikut ini beberapa jenis tanaman penyerap debu yang dimaksud dalam penjelasan di atas:

1. Tanaman Karet

Foto: Tanaman Karet (Orami Photo Stocks)

Dedaunan lilin besar dari tanaman karet menyerap polutan udara dalam ruangan secara efisien.

Menurut NASA Clean Air Studi, salah satu tanaman hias yang dapat membersihkan polutan di udara adalah tanaman karet.

Agar lebih efektif, Moms dapat menyemprot tanaman ini sekali sehari agar debu lebih menempel ke daunnya.

2. Tanaman Tabir

Tanaman tabir dapat melindungi rumah dari paparan cahaya, debu, dan polusi berlebih.

Tanaman jenis ini juga sering digunakan sebagai penghalang atau pagar rumah.

Beberapa tanaman tabir yang dimaksud, seperti cemara dan pohon bambu.

Tanaman yang mengelilingi rumah sebagai pagar ini menciptakan kesan lebih privat dan intim.

3. Pohon Palem

Foto: Palem Kuning (Orami Photo Stocks)

Tanaman hias pembersih udara yang berikutnya adalah pohon palem.

Jurnal Sensors and Materials menjelaskan bahwa pohon palem ampuh memurnikan udara di dalam ruangan.

Pohon palem jenis kurma ini juga efektif dalam menyerap formaldehida, toluena, xilena, dan stirena.

Diketahui bahwa senyawa-senyawa tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit.

Baca Juga: 100 Nama Bayi Laki-laki Pakistan untuk Si Kecil yang Menggemaskan

4. Ivy

Semua varietas Ivy dinilai efisien dalam menghilangkan debu dan partikel-partikel yang melayang di udara.

Salah satu jenis yang populer sebagai penyerap debu adalah English Ivy.

Tidak hanya terlihat cantik, tanaman hias penyerap debu ini juga dapat menghilangkan oktan, benzena, dan trikloroetilen.

Tanaman ini bisa digantung di atap untuk meningkatkan kualitas udara yang dihirup.

5. Philodendron

Foto: Philodendron (Orami Photo Stocks)

Philodendron juga termasuk sebagai tanaman penyerap debu yang sering dimanfaatkan sebagai dekorasi rumah.

Tanaman ini cocok diletakkan di ruang tamu untuk menyerap partikel kecil atau debu.

Silver Philodendron merupakan spesies tumbuhan dalam genus philodendron yang sering digunakan.

Keberadaannya sangat disenangi banyak orang, karena bisa menyaring udara kotor di dalam ruangan.

6. Spider Plant

Jangan sampai terlewat, spider plant juga termasuk sebagai tanaman penyerap debu, lho.

Dikenal dengan nama tanaman laba-laba, tumbuhan ini sering digantungkan dalam pot.

Tanaman ini pun memiliki bunga putih yang cantik.

Dinilai sebagai tanaman yang ramah anak dan hewan peliharaan, sehingga bisa diletakkan di dalam ruangan.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Cocok Dijadikan Tanaman Hias

7. Bunga Peace Lily

Foto: Peace Lily (Orami Photo Stocks)

Bunga Peace Lily sebagai tanaman penyerap debu juga tak perlu diragukan lagi.

Tanaman ini dapat menyerap spora jamur dan polutan udara lain melalui dedaunannya yang mengilap.

Bunga lili juga cukup ampuh dalam menyerap uap aseton yang berbahaya.

Paparan aseton berulang diketahui dapat meningkatkan risiko bicara cadel, sakit kepala, dan gangguan koordinasi.

8. Zamioculcas Zamiifolia (ZZ)

Tanaman hias dengan perawatan minim ini dapat membantu membersihkan udara dalam ruangan dengan menyerap polutan.

Perawatannya juga sangat mudah dan terlihat bagus dalam pot kecil, lho.

Warna daunnya yang hijau dan mengilap membuat tanaman ini efektif menjebak debu dan partikel udara.

Letakkan di kamar tidur dan semprotkan dedaunannya sekali sehari untuk mendapatkan manfaat terbaik.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Serat Tumbuhan untuk Kehidupan Manusia

9. Lidah Buaya

Foto: Lidah Buaya (Orami Photo Stocks)

Lidah buaya untuk kecantikan tentu tak perlu diragukan lagi.

Namun, bagaimana dengan kehidupan sehari-hari? Apakah tanaman ini punya manfaat lain?

Tentu saja. Tanaman berlendir ini ternyata mampu menyerap debu dan polusi di udara, lho.

Selain itu, manfaatnya juga bisa menyerap benzena, formalin, dan bahan kimia lain.

Bahkan, daging lidah buaya juga bisa dikonsumsi sebagai minuman segar di siang hari.

10. Dracaena

Dracaena adalah tanaman penyerap debu yang memiliki daun berwarna putih, merah, serta krem.

Daun yang panjang dan lebar ini dapat membantu menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trikloroetilen.

Meski baik untuk udara, tumbuhan ini tidak begitu aman jika berada dalam jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.

Pasalnya, dracaena dapat menyebabkan efek racun bagi binatang.

Dikhawatirkan, anak-anak yang menyentuh tumbuhan ini juga bisa mengalami gangguan kesehatan, mengingat daya tahan tubuhnya masih belum sempurna.

11. Dedaunan Pothos

Foto: Tanaman Photos (Orami Photo Stocks)

Tahukah Moms dengan tanaman pothos?

Tak hanya bisa menjebak debu, tumbuhan ini juga berfungsi menghilangkan racun di dalam ruangan, lho.

Menurut studi NASA, tanaman ini menghilangkan polutan, seperti benzena, toluena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena dari udara.

Berkat bentuk daun yang kecil-kecil, tumbuhan ini sering dijadikan tanaman hias gantung di teras rumah.

12. Lidah Mertua

Lidah mertua memiliki nama ilmiah Sansevieria.

Tanaman hias penyerap debu ini memiliki kemampuan dalam menyaring zat formalin di udara yang dihasilkan dari produk pembersih.

Selain bentuknya cantik, manfaatnya untuk kesehatan juga bagus, ya, Moms.

Baca Juga: 12 Manfaat Tumbuhan bagi Makhluk Hidup, Apa Saja?

Itulah sederet tanaman penyerap debu yang bisa diletakkan di dalam rumah untuk menyaring udara kotor.

Semoga alergi terhadap debu tak kambuh lagi, ya!