Tanaman Sirih Gading: Jenis, Manfaat, dan Cara Merawatnya

Moms, tertarik untuk merawat tanaman sirih gading di rumah?

Nah, coba pahami beberapa fakta menarik seputar tanaman hias satu ini, ya.

Tanaman sirih gading memiliki nama ilmiah Epipremnum aureum.

Tanaman merambat ini juga sering disebut devil’s ivy.

Tanaman sirih gading menghasilkan dedaunan marmer kuning yang melimpah.

Di habitat aslinya, ia memanjat batang pohon dengan akar kecil di udara dan jatuh di tanah sebagai penutup tanah.

Berikut ini berbagai fakta tentang tanaman sirih gading yang dapat Moms simak.

Selain itu, cara yang perlu diperhatikan ketika ingin merawatnya di rumah, ya.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok yang Estetis Dilihat

Jenis Tanaman Sirih Gading

Tanaman sirih gading lebih menyukai cahaya sedang, cukup terang tetapi tanpa matahari.

Namun, tanaman ini mampu menolerir cahaya rendah untuk waktu yang lama.

Bersihkan daun sesering mungkin untuk menghilangkan debu yang terkumpul.

Selain itu, tidak ada masalah hama atau penyakit yang serius.

Berikut ini beberapa jenis tanaman sirih gading yang menarik untuk diketahui, yaitu:

1. Sirih Gading Putih

Ciri khas dari sirih gading putih, yaitu berbeda dengan jenis sirih gading pada umumnya.

Tanaman hias ini tidak didominasi warna hijau, melainkan warna putih dengan sedikit corak hijau.

2. Sirih Gading Neon

Bisa dikatakan, jenis sirih gading ini sangat mencolok perbedaan warnanya.

Sebab, warna tanaman hias ini berwarna hijau cerah dan hampir kuning sepenuhnya.

3. Sirih Gading Emas

Ini adalah jenis tanaman hias sirih gading yang paling populer dan paling mudah dijumpai di mana saja.

Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dengan corak keemasan.

Baca Juga: 6 Resep Sambal Matah untuk Aneka Masakan, Segar Pedasnya!

Manfaat Tanaman Sirih Gading

Jika ingin memiliki tanaman sirih gading, ada berbagai manfaat dan kelebihan yang bisa Moms dapatkan.

Di antaranya, yaitu:

1. Menyerap Polusi dan Debu Sehingga Baik untuk Pernapasan

Tahukah Moms bahwa tanaman sirih gading juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan pernapasan.

Hal ini karena kemampuan sirih gading yang mampu menyerap berbagai polusi dan debu sehingga baik untuk kesehatan pernapasan secara keseluruhan.

Selain itu, tanaman sirih gading juga memiliki oksigen yang mampu menjaga sirkulasi udara di rumah agar terjaga dengan baik.

Menurut studi dari NASA Clean Air Study, tanaman ini mampu menghilangkan polutan seperti benzena, toluena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena dari udara.

Tanaman sirih gading juga mampu menyedot racun berbahaya.

Racun berbahaya yang dimaksud bisa berasal dari cat kayu, cat dinding, dan lainnya.

Selain itu, berbagai sisa semprotan pembasmi nyamuk ternyata juga bisa diserap tanaman ini.

2. Meningkatkan Kelembapan Udara Ruangan

Masih berkaitan dengan manfaat tanaman sirih gading sebelumnya, memiliki tanaman hias ini turut menjaga kelembapan udara ruangan.

Pada gilirannya, udara lembap mampu melindungi Moms dan keluarga dari risiko mengalami flu dan pilek karena virus tidak dapat menular dengan mudah di udara lembap.

Manfaat lainnya, hal ini ikut menjaga kulit agar terhidrasi dengan baik. Sementara udara kering meningkatkan reaksi alergi, debu, dan polusi udara.

Setelah mengetahui semua kelebihan udara lembap ini, ada baiknya mengetahui bahwa tanaman sirih gading juga meningkatkan kelembapan di sekitarnya.

3. Dapat Menyerap Kotoran Ikan

Manfaat dari sirih gading selanjutnya adalah kemampuannya dalam menyerap kotoran ikan.

Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap kotoran ikan, bahkan dalam jumlah yang cukup banyak.

Hal ini sangat menguntungkan bagi Moms yang ingin menjaga kebersihan dan kejernihan aquascape.

Keberadaan kotoran ikan yang menempel pada aquascape dapat mengganggu tampilan secara visual.

Dengan adanya sirih gading, aquascape Moms akan terlihat lebih bersih dan jernih, sehingga meningkatkan keindahan dan kenyamanan saat dipandang.

Baca Juga: 15 Jenis Ikan Konsumsi, Hidup di Air Tawar dan Air Laut!

Cara Merawat Tanaman Sirih Gading

Biasanya, Moms akan mengalami kesulitan ketika harus merawat tanaman yang hanya bisa tumbuh dalam kondisi tertentu.

Namun, hal tersebut tidak terjadi pada tanaman sirih gading.

Sirih gading adalah tanaman hias rendah pemeliharaan yang tumbuh dengan baik dalam berbagai kondisi, baik terang atau redup, baik tanah yang lembap atau kering.

Meskipun untuk hasil terbaik, letakkan di tempat yang terkena cahaya tidak langsung dan air hanya ketika tanah menjadi kering saat disentuh.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin merawat tanaman sirih gading.

Tanaman hias ini bagus dirawat untuk area yang terkena sinar matahari.

Selain itu, tanaman sirih gading cocok untuk digunakan dalam keranjang gantung atau dilatih untuk menumbuh di teralis atau struktur pendukung lainnya.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat ingin merawat tanaman sirih gading, di rumah, yaitu:

1. Kondisi Tanah

Ketika ditanam di luar ruangan, tanaman sirih gading tumbuh subur di berbagai kondisi tanah dari asam hingga basa.

Tanaman ini juga bahkan bisa menolerir lokasi yang terkadang basah.

Jika Moms menanamnya dalam pot, campuran pot gambut serbaguna yang mengalir dengan baik sudah cukup untuk pertumbuhan yang tepat.

2. Kondisi Cahaya

Tanaman sirih gading tumbuh dengan baik di tempat teduh sebagian hingga penuh di luar ruangan.

Akan tetapi, pertumbuhannya melambat ketika ditanam di tempat teduh dan dedaunan kehilangan variegasinya, sebagian besar berubah menjadi hijau.

Jika Moms ingin menanam tanaman sirih gading di dalam ruangan, pastikan untuk meletakkan di area yang menerima sinar matahari yang cukup.

Baca Juga: 7 Manfaat Bekam untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Varises!

3. Kebutuhan Air

Tanaman sirih gading sangat toleran terhadap kekeringan.

Jadi, Moms jangan khawatir jika tidak menyirami tanaman ini hingga selama beberapa minggu.

Saat tanaman tumbuh aktif, sirami tanaman hias dalam-dalam, sampai mengalir dari lubang drainase bawah.

Lakukan kira-kira seminggu sekali atau ketika tanah sudah terasa kering.

Penyiraman tanaman di luar ruangan seminggu sekali sudah cukup, tetapi kurangi frekuensinya menjadi dua minggu sekali saat cuaca sedang dingin.

4. Kebutuhan Pupuk

Sebenarnya, Moms tidak perlu khawatir apabila lupa memberikan pupuk pada tanaman sirih gading.

Sebab, itu bukan hal yang utama. Pertumbuhan tanaman sirih gading tidak akan berhenti seketika.

Namun, Moms dapat memberikan makan tanaman indoor dan outdoor dengan pupuk tanaman hias cair untuk keperluan umum.

Satu atau dua kali selama musim tanam harus cukup.

Selalu ikuti petunjuk label untuk instruksi aplikasi dan jumlah spesifik yang digunakan.

5. Perhatikan Tempat Meletakkan Sirih Gading

Ada banyak berbagai sudut tempat yang bisa diletakkan tanaman sirih gading.

Moms bisa juga menggunakannya sebagai penutup tanah.

Moms dapat meletakkannya di pagar atau menggantungnya di dinding.

Alternatif lainnya, Moms menanamnya dalam wadah besar dan keranjang gantung atau menggunakannya sebagai penutup tanah.

Namun, berhati-hati saat menanam sirih gading di dekat semak atau pagar tanaman, sebab pertumbuhannya bisa cenderung lebih agresif.

Tanaman merambat akan cepat tumbuh menjadi semak atau pagar.

Perlu diketahui juga, ketika digunakan sebagai penutup tanah, sirih gading membutuhkan pemangkasan yang sering untuk menjaganya tetap dalam batas.

Baca Juga: 10+ Museum Date di Jakarta yang Kekinian, Aestetic Sekali!

Itulah berbagai hal yang bisa disimak seputar tanaman sirih gading, serta cara yang dilakukan untuk merawat sirih gading.

Jadi, apakah Moms tertarik untuk memiliki tanaman cantik satu ini?