Bergizi Tinggi, Ini Dia 6 Manfaat Tanaman Sorgum
Moms mungkin masih asing dengan tanaman sorgum karena tumbuhan ini asli wilayah tropis Ethiopia, Afrika Timur, dan dataran tinggi Ethiopia.
Selain itu, tanaman ini juga banyak dibudidayakan di daerah Amerika Serikat bagian barat tengah atau selatan.
Namun, Moms perlu mengetahui lebih jauh tentang tanaman sorgum. Pasalnya, tanaman sorgum memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Lalu, apa itu tanaman sorgum dan apa saja kah manfaatnya bagi kesehatan? Simak selengkapnya.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Pot untuk Pemula, Anti Gagal!
Mengenal Tanaman Sorgum
Foto: gardeningknowhow
Tanaman sorgum adalah rumput kasar dan tegak yang dimanfaatkan bagian biji-bijiannya. Tanaman rumput tahunan ini membutuhkan sedikit air dan tumbuh subur selama musim panas yang panjang dan panas.
Perlu Moms ketahui, biji tanaman sorgum memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari jagung.
Tanaman sorgum biasanya digunakan sebagai bahan pakan utama untuk ternak dan unggas, tetapi juga bisa dikonsumsi manusia karena kandungan gizinya yang tinggi, serta digunakan sebagai bahan bakar etanol.
Biji-bijian dari tanaman sorgum ini akan dipanen setelah matang yang ditandai dengan warna merah dan keras. Setelah dipanen, tanaman sorgum akan dikeringkan dan disimpan utuh.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Gelombang Cinta, Perhatikan Kondisi Tanah, Cahaya, Hingga Penyiramannya
Manfaat Tanaman Sorgum
Meski kandungan gizinya yang tinggi, tetapi hanya sedikit varietas yang dipanen untuk konsumsi manusia dari tanaman sorgum. Berikut beberapa manfaat tanaman sorgum.
1. Memiliki Gizi yang Tinggi
Foto: shutterstock
Melansir laman American Sorghum, tanaman sorgum ini memiliki nilai gizi yang tinggi.
Hal ini karena tanaman sorgum memiliki kandungan 22 gram protein dalam 1 cangkir (192 gram) sajian gandum utuh yang dimasak.
Asupan protein harian yang direkomendasikan untuk wanita adalah sekitar 46 gram dan pria 56 gram. Secara rata-rata, itu berarti sorgum mengandung 43 persen protein dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, satu porsi sorgum mengandung 47 persen zat besi yang direkomendasikan setiap hari dan 55 persen asupan fosfor. Tanaman sorgum juga merupakan sumber magnesium, tembaga, kalsium, seng, dan kalium yang baik.
Satu porsi sorgum mengandung sekitar 30 persen dari asupan niasin dan thiamin yang direkomendasikan. Kedua vitamin B ini membantu tubuh Moms untuk memetabolisme dan menyerap karbohidrat dan nutrisi dengan baik.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Ini 7 Manfaat Biji Pepaya Moms!
2. Kaya akan Antioksidan
Foto: Orami Photo Stock
Biji-bijian dari tanaman sorgum juga diperkaya dengan antioksidan, lho.
Sorgum mengandung berbagai macam fitokimia bermanfaat yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, seperti tanin, asam fenolik, anthocyanin, pitosterol dan policosanols.
Bahkan, lapisan dedak dari biji tanaman sorgum memiliki jumlah antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan plum.
Antioksidan dapat membantu memperlambat penuaan, dan makanan kaya antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan beberapa penyakit saraf.
Dalam sebuah penelitian dari National Center for Complementary and Integrative Health, mengonsumi makanan atau suplemen yang kaya antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, kanker, hingga katarak.
Hal ini karena fitokimia antioksidan telah terbukti mengurangi kolesterol darah dan mencegah pembekuan arteri.
Sorgum juga dikenal kaya akan senyawa fenolik dan banyak di antaranya bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Kandungan ini telah terbukti baik dalam mengurangi beberapa bentuk peradangan pada tubuh karena sifat antioksidannya yang tinggi.
Baca Juga: 7 Resep Overnight Oatmeal yang Mudah dan Menggugah Selera
3. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna
Foto: Orami Photo Stock
Biji-bijian dari tanaman sorgum yang dikonsumsi juga bisa meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Pasalnya, sorgum mengandung serat yang cukup tinggi.
Dalam satu porsi sorgum mengandung 48 persen asupan serat harian yang direkomendasikan.
Seperti yang telah Moms ketahui, serat sangat penting untuk fungsi pencernaan secara keseluruhan karena membuat saluran pencernaan bergerak dan tentu saja mencegah sembelit.
Serat juga membantu mengatur gula darah, menurunkan kolesterol, dan mencegah divertikulitis, wasir, batu empedu, dan batu ginjal.
Mengutip Mayo Clinic, mengonsumsi makanan berserat tinggi cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan rendah serat sehingga Moms cenderung makan lebih sedikit dan kenyang lebih lama.
Dalam hal ini, serat dapat membantu mencapai berat badan yang sehat.
Baca Juga: 9 Jenis Enzim Pencernaan dan Sumber Makanannya
4. Menghambat Penyakit Kanker
Foto: Orami Photo Stock
Fitokimia tertentu dalam biji-bijian dari tanaman sorgum juga telah terbukti memiliki sifat penghambat kanker, terutama pada kanker gastrointestinal dan kulit.
Sebuah studi yang dipublikan dalam laman Research Gate menyebutkan bahwa masyarakat negara-negara di Afrika, di mana makanan pokoknya adalah sorgum, memiliki insiden karsinoma skuamosa esofagus (kanker kerongkongan) yang rendah.
Hal ini karena jamur fusarium tidak dapat tumbuh dengan baik pada sorgum sehingga produksi fumonisin yang mereduksi nitrat menjadi nitrit dan mensintesis nitrosamin penghasil kanker pun bisa diminimalisir.
Baca Juga: 13 Makanan Pemicu Kanker yang Harus Dibatasi!
5. Bebas Gluten
Foto: Orami Photo Stock
Kabar baiknya, biji-bijian dari tanaman sorgum aman dikonsumsi bagi penderita penyakit Celiac.
Journal of Agricultural and Food Chemistry menerbitkan sebuah penelitian yang menganalisis genom sorgum untuk menentukan apakah sorgum mengandung protein gluten.
Mereka menegaskan bahwa gluten tidak ada di semua varietas sorgum.
Dalam mengonsumsi sorgum, Moms bisa mengolahnya seperti memasak nasi pada umumnya.
Namun, cobalah merendam sorgum utuh selama 8 jam atau semalaman terlebih dahulu untuk memecah enzim dan membuatnya lebih mudah dicerna.
Kemudian, rebus dalam 3 kali lebih banyak air selama sekitar 1 jam atau sampai empuk.
Bisa juga dimasak di rice steamer atau slow cooker.
Tepung sorgum juga menjadi pengganti tepung terigu bebas gluten yang baik untuk membuat makanan yang dipanggang, seperti roti atau makanan lainnya.
Moms bisa membeli tepung sorgum dari biji-bijian utuh atau olahan.
Baca Juga: Apakah Gluten di Makanan Berbahaya? Begini Penjelasannya!
6. Bantu Menurunan Berat Badan
Foto: Orami Photo Stock
Pati dalam biji-bijian dari tanaman sorgum cenderung sulit dicerna oleh tubuh manusia, dibandingkan dengan biji-bijian lainnya.
Jadi, sorgum adalah tambahan nutrisi yang sangat baik untuk makanan apa pun sehingga membantu Moms merasa kenyang lebih lama.
Moms mungkin dapat mengonsumsinya selama program diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
Efek Samping Mengonsumsi Sorgum
Foto: eatingwell.com
Walaupun biji-bijian sorgum kaya akan nutrisi, tetapi tanaman sorgum adalah jenis rumput yang bisa saja menghasilkan reaksi alergi pada beberapa orang karena kandungan serbuk sari rumput di dalamnya.
Gejala alergi makanan dari sorgum meliputi kesemutan atau gatal pada mulut, pembengkakan di dalam dan sekitar mulut, sakit perut, mual, muntah, dan bahkan pingsan.
Reaksi alergi yang parah atau anafilaksis dapat menyebabkan alergi makanan apa pun dan dapat mengancam jiwa.
Untuk itu, Moms perlu berhati-hati, ya.
- https://www.gardeningknowhow.com/edible/grains/cover-crops/what-is-sorghum.htm
- https://www.sorghumcheckoff.com/all-about-sorghum
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
- https://www.nccih.nih.gov/health/antioxidants-in-depth
- https://www.researchgate.net/publication/8112563_The_change_of_the_staple_diet_of_black_South_Africans_from_sorghum_to_maize_corn_is_the_cause_of_the_epidemic_of_squamous_carcinoma_of_oesophagus
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-sorghum#1
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.