20 Tanda Awal Kehamilan, Termasuk Telat Haid dan Mudah Lelah

Tanda awal kehamilan penting diketahui oleh Moms yang menantikan kehadiran buah hati, terutama yang mengikuti program kehamilan.

Ketika menstruasi terlambat, Moms mungkin tak sabar untuk segera membeli test pack.

Namun, sebelum itu, yuk kenali dulu tanda-tanda awal kehamilan yang biasanya muncul di minggu-minggu pertama berikut ini!

Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan saat Hamil, Catat!

Kapan Tanda Awal Kehamilan Mulai Muncul?

Tanda awal kehamilan bisa berbeda-beda setiap perempuan. Namun, Moms bisa mengenalinya lebih awal pada trimester pertama.

Menurut American Pregnancy Association, sebelum melakukan tes kehamilan, disarankan untuk menunggu sampai menstruasi terlambat karena hormon kehamilan memerlukan waktu untuk mencapai tingkat yang cukup tinggi agar terdeteksi pada tes.

Jika dilakukan terlalu dini, hasil tes dapat menunjukkan negatif palsu.

Maka umumnya jika awal mula pembuahan, tes kehamilan tidak akan menunjukkan bahwa Moms sedang hamil.

Menurut dr. Yuslam Edi Fidianto, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Pondok Indah, gejala dan tanda hamil bisa bermula dari mual dan muntah.

"Gejala dan tanda-tanda hamil muda antara lain mual, muntah, pusing, lemah, meriang dan ada rasa seperti mau menstruasi.

Tanda-tanda itu muncul pada trimester pertama atau datang lebih awal saat terlambat haid 1-2 minggu," jelas dr. Yuslam Edi.

Baca Juga: 6 Penyebab Kebas saat Hamil, Jangan Dibiarkan Ya!

Tanda Awal Kehamilan

Meski bisa berbeda-beda pada setiap perempuan, ada beberapa tanda awal kehamilan yang mungkin secara umum dapat dialami.

Yuk, ketahui!

Ada yang mengalami di trimester kehamilan, lalu menstruasi yang juga tidak datang padahal sudah waktunya, lalu ada juga yang merasa lelah tak berkesudahan.

Namun, agar tidak keliru, yuk ketahui tanda pasti kehamilan lainnya!

1. Telat Haid

Telat haid adalah salah satu tanda awal kehamilan yang paling umum.

Ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi pada waktu yang biasanya, ini bisa menjadi tanda kehamilan.

Menstruasi biasanya terjadi setiap 28 hari, tetapi siklus ini bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari pada beberapa wanita.

Haid termasuk telat jika lebih dari seminggu dari jadwal menstruasi yang biasa.

Jika haid terlambat lebih dari seminggu dan Moms mengalami gejala awal kehamilan lainnya seperti mual, nyeri payudara, atau kelelahan, maka sebaiknya segera melakukan tes kehamilan untuk memastikan.

2. Morning Sickness

Morning sickness atau mual di pagi hari adalah tanda-tanda umum orang yang sedang hamil muda.

Melansir dari National Health Service, para wanita di awal kehamilannya bisa saja merasa mual dan bahkan muntah.

Namun, perlu diketahui nih, Moms!

Meski dinamakan morning sickness, namun rasa mual dan ingin muntah bisa terjadi kapan saja di waktu pagi dan malam.

Pada umumnya, morning sickness sendiri terjadi ketika usia kandungan memasuki 4 hingga 6 minggu.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

3. Mudah Merasa Lelah

Salah satu tanda awal kehamilan setelah morning sickness adalah mudah merasa lelah.

Jika Moms merasa capek atau rasanya ingin tidur ketika hamil, hal tersebut sangat wajar.

Biasanya gejala mudah lelah sendiri hadir ketika kehamilan sudah memasuki usia 12 minggu.

Selama minggu-minggu pertama kehamilan, tubuh Moms bekerja keras untuk mendukung kehamilan, sehingga wajar jika Moms merasa kelelahan meski tak melakukan aktivitas berat.

Progesteron tambahan yang diproduksi setelah pembuahan menyebabkan suhu tubuh basal jadi naik, yang berkontribusi pada kurangnya energi.

Jantung juga memompa lebih cepat, karena harus memberikan oksigen ekstra ke rahim, yang juga jadi alasan Moms merasa kelelahan.

Hormon tubuh yang berubah, bukan hanya bisa membuat tubuh menjadi mudah lelah, tapi juga Moms mungkin akan lebih emosional dan akan sering merasa marah.

4. Payudara Nyeri

Salah satu tanda awal kehamilan adalah mengalami payudara yang sedikit terasa nyeri.

Jaringan payudara akan menjadi lebih lunak setelah satu atau dua minggu pembuahan terjadi.

Melansir laman Parents, menurut Jasbir Singh, M.D., seorang obgyn di Baylor Medical Center di Waxahachie, Texas, Amerika Serikat, hal ini karena Moms menghasilkan begitu banyak estrogen dan progesteron pada awal kehamilan sehingga kelenjar di payudara mulai tumbuh.

Lonjakan hormon ini menyebabkan payudara menahan lebih banyak cairan dan terasa berat, sakit, atau lebih sensitif daripada saat PMS.

5. Kram dan Sakit Punggung

Tanda pasti kehamilan selanjutnya adalah mengalami kram dan juga sakit punggung.

Banyak calon Moms mengira kram dan sakit punggung di awal kehamilan sebagai gejala PMS. Hal tersebut dikarenakan rasa kram dan sakit yang mirip sebagai tanda menstruasi.

Tahukah Moms kalau gejala yang satu ini disebabkan oleh perubahan hormon dan pertumbuhan rahim?

Kram sendiri dipicu oleh proses implantasi, ketika sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim.

Rahim menjadi meregang untuk mempersiapkan pertumbuhannya selama sembilan bulan ke depan.

Jadi, jika mengalami ini, Moms bisa jadi sedang mengandung trimester awal!

6. Bercak Darah atau Menstruasi Singkat

Moms mungkin akan mengalami menstruasi yang lebih singkat dari biasanya. Ini juga merupakan tanda awal kehamilan.

Ketika sel telur yang telah dibuahi menempel ke dinding rahim, biasanya akan terjadi perdarahan ringan atau muncul bercak darah yang kerap dikira sebagai darah menstruasi.

Tapi ini tidak berbahaya ya, Moms!

Baca Juga: Hamil 3 Bulan, Ini Perkembangan Janin hingga Perubahan Tubuh

7. Puting Lebih Gelap

Tanda pasti kehamilan berikutnya adalah perubahan warna puting.

Jangan heran ya, Moms jika mengalami perubahan warna puting yang membuatnya terlihat semakin gelap.

Hormon kehamilan juga memengaruhi aktivitas melanosit, atau sel-sel di puting yang bertanggung jawab atas warna puting.

Tapi bagi Moms yang berkulit gelap mungkin tidak menyadari hal ini sampai usia kehamilan sekitar 10 minggu atau lebih.

8. Perut Terasa Kembung

Tanda pasti kehamilan selanjutnya adalah mengalami dan merasa perut yang mulai kembung.

Meski perut belum membuncit, tiba-tiba saja Moms tidak bisa mengancingkan celana jeans yang biasa dipakai.

Tingkat progesteron yang meningkat akan membuat proses pencernaan melambat dan membuat perut Moms terasa lebih kembung dari biasanya.

Hal ini mirip seperti saat PMS, tetapi kembung biasanya akan reda ketika menstruasi datang.

Jika kembung yang Moms alami tidak kunjung hilang dan menstruasi tidak pernah datang, segera rencanakan untuk membeli test pack, ya, Moms.

9. Ngidam

Pernahkah Moms mendengar bahwa ibu hamil sering bilang ngidam makanan?

Ya, ngidam bisa menjadi salah satu tanda pasti kehamilan.

Jangan heran jika tiba-tiba saja Moms akan menyukai makanan-makanan tertentu yang sebelumnya tidak pernah Moms sentuh.

Tubuh Moms yang sedang mempersiapkan kehamilan mungkin saja meminta karbohidrat ekstra untuk membantu menjaga tingkat energi tetap tinggi.

Hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti mengenai alasan ibu hamil mengalami ngidam.

Namun sebuah studi mengungkapkan bahwa kemungkinan ketika mengidam, tubuh wanita hamil membutuhkan nutrisi yang berada di dalam makanan tersebut.

Kendati demikian, hasil tersebut masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut.

10. Perubahan Rasa Makanan di Lidah dan Penciuman

Ketika berada di masa awal kehamilan, Moms bisa merasakan lidah menangkap rasa makanan dengan cara yang berbeda.

Jadi, jangan bingung ketika Moms merasa makanan yang selama ini tidak Moms sukai menjadi enak dan juga sebaliknya.

Mungkin Moms bisa merasa bahwa makanan yang selama ini jadi kesukaan Moms memiliki rasa tak enak.

Tak sampai sana, Moms. Tanda pasti kehamilan yang satu ini juga memungkinkan Moms merasakan rasa besi di lidah.

Sementara itu, penciuman Moms pun bisa saja lebih tajam dari biasanya. Terkadang, bau harum yang ada pada masakan atau parfum malah membuat Moms merasa mual.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

11. Lebih Sering Buang Air Kecil

Tanda pasti kehamilan selanjutnya adalah Moms jadi lebih sering buang air kecil.

Sebab, perubahan hormon dan peningkatan aliran darah ke rahim dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang lebih sering pada awal kehamilan.

Bahkan Moms mungkin akan sering bolak balik ke kamar mandi ketika malam hari dan mengganggu waktu tidur.

12. Mudah Mengantuk

Tanda awal kehamilan yang terakhir adalah Moms mungkin akan merasa mudah mengantuk.

Beberapa wanita mengalami perubahan dalam pola tidur dan sering merasa ingin tidur lebih sering dari biasanya.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor yang terkait dengan perubahan hormon dan perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh selama kehamilan.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa tanda pasti kehamilan pada setiap perempuan berbeda, Moms!

13. Keputihan Tidak Biasa

Wanita mengalami keputihan adalah hal yang umum. Proses ini adalah cara vagina membersihkan diri.

Tetapi kebanyakan wanita hamil akan mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning pucat sejak awal trimester pertama.

Peningkatan hormon dan aliran darah vagina menyebabkan keluarnya cairan ini.

14. Sakit Kepala

Perubahan hormon dan volume darah selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala.

Kehamilan menyebabkan tekanan darah turun dan pembuluh darah membesar.

Beberapa wanita juga mengalami kram seperti menstruasi di kedua sisi perut bagian bawah.

15. Sembelit

Moms mungkin merasa kembung, seperti ingin buang gas atau buang air besar.

Tapi ketika sudah masuk toilet, keinginan tersebut rasanya hilang.

Itu karena perubahan hormon kehamilan dapat menyebabkan sembelit, seperti halnya efek samping mengonsumsi vitamin prenatal.

Sistem pencernaan akan melambat selama kehamilan. Sebab, tubuh memberi nutrisi cukup waktu ekstra untuk menyerap ke dalam aliran darah hingga menjangkau Si Kecil.

16. Dada Terasa Panas

Hormon mengubah segalanya selama kehamilan, termasuk pada katup antara perut dan kerongkongan.

Hormon mengubah segalanya selama kehamilan, termasuk katup antara perut dan kerongkongan.

Katup ini menjadi rileks selama kehamilan, yang dapat menyebabkan asam asam lambung ke kerongkongan.

Sebagai langkah antisipasi, makanlah dengan porsi kecil tapi sering. Cobalah untuk menghindari minuman bersoda, buah jeruk, jus, dan makanan pedas.

Makanan yang digoreng juga sebaiknya diganti dulu dengan sayur dan buah.

Baca Juga: 3 Bahaya Campak pada Ibu Hamil, Berikut Pencegahannya

17. Tidak Nafsu Makan

Selain morning sickness, tanda awal kehamilan juga bisa berupa tidak nafsu makan. Hal ini juga sudah diungkapan di atas ya, Moms.

Kondisi ini bisa dipengaruhi karena hormon dalam tubuh yang tidak seimbang.

Selain tidak nafsu makan, mungkin Moms juga bisa merasakan nafsu makan yang meningkat.

Kondisi ini menyerupai gejala PMS pada umumnya, Moms.

18. Rasa Logam di Mulut

Terkadang, ibu hamil juga akan mengalami gejala berupa munculnya rasa logam di mulut.

Adanya peningkatan hormon estrogen selama awal kehamilan dapat mempengaruhi indera perasa, sehingga menyebabkan rasa logam atau tidak biasa di mulut.

Rasa logam ini bisa berlangsung sepanjang trimester pertama dan biasanya mereda seiring berjalannya waktu.

19. Perubahan Suasana Hati

Wanita hamil mungkin akan merasa lebih emosional, mudah menangis, atau cepat marah tanpa alasan yang jelas.

Perasaan bahagia dan sedih juga bisa datang bergantian dalam waktu singkat.

Hal ini disebabkan oleh hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat tajam selama awal kehamilan, sehingga mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati.

Tak hanya itu, perubahan fisik dan emosional yang cepat selama kehamilan juga bisa menyebabkan stres dan kelelahan, yang bisa memperburuk perubahan suasana hati.

20. Hidung Tersumbat

Selama kehamilan, volume darah meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin, yang menyebabkan pembuluh darah di hidung membengkak dan menyumbat saluran hidung.

Itulah mengapa ibu hamil juga mungkin akan mengalami hidung tersumbat pada masa awal mengandung.

Hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen juga dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir, yang berkontribusi pada hidung tersumbat.

Gejala hidung tersumbat selama hamil bisa mirip dengan flu atau alergi, termasuk kesulitan bernapas melalui hidung, sering bersin, atau hidung berair.

Baca Juga: Amankah Obat Cetirizine untuk Ibu Hamil? Ini Jawabannya!

Jika Moms sudah merasakan tanda awal kehamilan yang telah dijabarkan di atas, cobalah untuk memeriksakan kehamilan dengan test pack Moms.

Apabila hasilnya positif, Moms sebaiknya langsung mencari dokter kandungan yang tepat.

Namun, jika hasilnya negatif namun Moms yakin dan merasakan kehamilan, cobalah untuk menggunakan kembali test pack di minggu berikutnya.