Harus Tahu! Ini Tanda Rambut Rontok Sudah Tidak Wajar
Siapa yang tidak resah dengan kondisi rambut rontok? Terlebih lagi untuk wanita, yang menjadi rambut sebagai mahkota dan wajib dijaga kesehatannya.
Tentunya rambut yang rontok dapat mengganggu penampilan dan bisa membuat kurang percaya diri.
Namun, perhatikan keadaan rambut rontok yang wajar dan tidak wajar.
American Academy of Dermatology menyebutkan ada perbedaan antara rambut yang gugur secara alami dan rambut yang rontok.
Beberapa faktor juga bisa memengaruhi, misalkan mengalami peristiwa yang membuat stres.
Namun, sebaiknya Moms harus tahu keadaan rambut yang sudah tidak wajar agar segera melakukan penanganan.
Rambut Rontok yang Tidak Wajar
Foto: verywellmind.com
Menurut American Academy of Dermatology, rambut yang gugur sekitar 50 hingga 100 rambut per hari sebenarnya adalah hal yang normal.
Namun, mungkin Moms kebingungan untuk menentukan seberapa banyak rambut yang rontok.
Hal sederhana yang bisa Moms lakukan adalah melihat banyaknya rambut yang rontok di sisir atau saluran pembuangan di kamar mandi.
“Jika terlihat lebih banyak rambut yang rontok, kuncir kuda menjadi lebih tipis atau bisa melihat lebih banyak kulit kepala, maka bisa dikatakan rambut rontok sudah tidak wajar,” ungkap Dr. Francesca Fusco, dokter kulit di Wexler Dermatology, New York.
Kerontokan rambut pada wanita memang dapat terlihat dari rambut yang kelihatan semakin tipis dan pertumbuhannya lambat.
Moms juga bisa melihat dari area kulit kepala yang tadinya tertutup tapi sekarang tidak, bisa menjadi sinyal bahwa kerontokan rambut sudah tidak wajar. Namun, sebaiknya jangan panik, ya, Moms!
Sebaiknya ketahui penyebab terjadinya kerontokan rambut sehingga tahu cara mengatasinya dengan tepat.
Baca Juga: Stres Bikin Rambut Rontok, Apa Sih Penyebabnya?
Penyebab Kerontokan Rambut
Ada beberapa penyebab terjadinya kerontokan rambut pada wanita, seperti:
1. Faktor Genetik
Foto: byrdie.com
Rambut rontok bisa dialami karena faktor genetik. Meskipun hal ini rentan terjadi pada pria, tetap saja wanita juga bisa mengalaminya.
Jika terjadi kerontokan rambut seperti itu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter dan biasanya akan direkomendasikan untuk mengonsumsi minoxidil.
2. Masa Kehamilan
Foto: depression-in-pregnancy.org
Masa kehamilan dapat membuat rambut Moms menjadi lebih rontok. Hal tersebut tidak terlepas dari pelonjakan hormon yang terjadi saat kehamilan.
Namun, umumnya kadar estrogen dapat kembali normal setelah melahirkan dan rambut dapat mengalami pertumbuhan yang normal seperti sedia kala.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Rambut Cepat Rontok
3. Kurang Nutrisi
Foto: healthline.com
Ketika tubuh Moms kekurangan nutrisi, maka hal ini dapat berpengaruh pada rambut yang sehat dan kuat.
Nutrisi yang harus dipenuhi agar rambut menjadi kuat adalah zat besi, seng, vitamin B3 (niasin), dan protein.
Untuk itu, sebaiknya penuhi nutrisi dalam tubuh Moms dalam setiap makanan yang dikonsumsi.
4. Peristiwa Traumatis
Foto: factorhair.de
Faktanya, peristiwa traumatis dapat membuat Moms menjadi stres.
Hal ini akhirnya dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan. Namun, keadaan ini hanya bersifat sementara.
“Kecepatan rambut untuk tumbuh memang tidak sama pada setiap orang. Lebih baik untuk mengelola stres terlebih dulu dan tetap merawat rambut dengan baik agar kesehatan rambut juga bisa terjaga,” ungkap Dr. Bethanee Schlosser, asisten profesor dari Northwestern Medicine.
Baca Juga: Ini 5 Masalah Kesehatan yang Jadi Penyebab Rambut Rontok Setiap Hari
5. Styling Rambut Berlebihan
Foto: hairvair.com
Memakai alat styling rambut memang dapat menunjang penampilan menjadi semakin menarik.
Namun, hati-hati terlalu sering styling rambut bisa berisiko membuat rambut menjadi rontok dan rusak.
Sebaiknya, batasi penggunaan alat catokan dan hairdryer ketika rambut Moms sudah rontok.
Itulah yang harus diketahui tentang rambut yang rontok. Tetap penuhi nutrisi dalam tubuh agar kesehatan rambut Moms juga terjaga dengan baik.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.