13+ Barang Wajib dalam Tas Siaga Bencana, Yuk Persiapkan!

Menyiapkan tas siaga bencana jadi langkah tepat untuk dilakukan, Moms. Ini sebagai upaya awal yang bisa dilakukan karena bencana alam datang tanpa permisi.

Saat bencana alam terjadi, kondisi ini akan membuat kita tak bisa berpikir jernih untuk bertindak. Padahal, ada banyak barang penting yang perlu dibawa ke tempat evakuasi.

Namun, membawa barang terlalu banyak bisa menyulitkan untuk melakukan evakuasi. Oleh karenanya, perlu disiapkan sedari awal barang penting apa saja yang diperlukan.

Sehingga, menyiapkan tas siaga bencana menjadi salah satu langkah persiapan yang bisa Moms lakukan.

Isi Tas Siaga Bencana

Berikut beberapa barang yang perlu ada di dalam tas siaga bencana.

1. P3K

Foto: Orami Photo Stocks

Benda penting yang harus ada di dalam tas siaga bencana adalah kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan).

Kotak P3K ini akan sangat membantu Moms dan keluarga yang mungkin saja terkena luka-luka ringan akibat bencana.

Selain itu, biasanya pula di kotak ini akan terdapat obat-obatan sederhana seperti parasetamol, pereda batuk, hingga minyak angin.

2. Pakaian Ganti

Berikutnya, jangan sampai lupa memasukkan pakaian ganti ke dalam tas persiapan bencana.

Moms tidak akan tahu bagaimana kondisi rumah setelah bencana alam terjadi.

Karena itu, perlu membawa beberapa helai pakaian yang bisa jadi bekal saat evakuasi.

Ini termasuk menyiapkan pakaian ganti untuk suami dan anak-anak.

3. Charger Handphone

Foto: Orami Photo Stocks

Tak akan ada yang dapat memperkirakan kapan datangnya bencana, bukan?

Sehingga, tak mungkin seseorang mempersiapkan handphone dalam keadaan baterai yang penuh.

Sebaiknya milikilah charger cadangan yang dimasukan ke dalam tas siaga bencana.

Penting untuk menjaga handphone Moms tetap aktif dan memberi kabar pada sanak keluarga.

Baca Juga: Begini 19 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Tetap Stabil, Catat!

4. Senter

Kemungkinan listrik akan dipadamkan saat bencana tiba untuk mencegah korsleting.

Moms pasti membutuhkan pencahayaan terutama untuk Si Kecil yang mungkin takut gelap.

Sebaiknya masukan senter dalam tas siaga bencana. Meski cahayanya kecil, tetapi akan sangat membantu ketika hari sudah mulai malam.

5. Dokumen Penting

Foto: Orami Photo Stocks

Memang agak susah bila harus menyimpan dokumen penting di sembarang tempat.

Namun, sebaiknya dokumen ini memang ada di tempat yang mudah dijangkau.

Saat bencana datang, sebaiknya dokumen ini memang sudah dipersiapkan ada di dalam tas siaga tersebut. Hal ini agar Moms tak kerepotan nantinya.

Beberapa dokumen penting yang dirasa cukup penting seperti:

• Akta kelahiran
• Kartu keluarga
• Surat hak milik tanah
• Ijazah
• KTP
• BPKB dan lain-lain

Baca Juga: 3 Cara Stek Tanaman agar Makin Subur, Moms yang Hobi Berkebun Wajib Tahu!

Bila ragu untuk memasukkannya dalam tas, sebaiknya simpanlah di bank.

6. Popok Bayi

Moms masih memiliki bayi atau balita? Sebaiknya persiapkanlah beberapa barang kebutuhan anak seperti popok.

Sebaiknya membawa popok kain atau sekali pakai yang nyaman untuk Si Kecil.

Minimalisir kemungkinan Si Kecil untuk menjadi rewel karena popoknya yang penuh, ya.

7. Makanan Darurat

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, tas siaga bencana perlu ada makanan untuk mengisi kebutuhan perut sehari-hari, lho.

Bingung ingin membawa makanan seperti apa? Pilihlah makanan kaleng yang siap saji agar tak repot mengolahnya.

Saat ini, sudah banyak makanan kaleng yang kaya akan nutrisi. Bisa dikonsumsi sewaktu-waktu ketika bencana datang.

8. Selimut

American Red Cross merekomendasikan untuk membawa selimut hangat di dalam tas bencana.

Sering kali tempat evakuasi tak selalu menyediakan selimut untuk para pengungsi.

Tak perlu berukuran besar, bawalah yang kecil untuk dapat menghangatkan badan.

Baca Juga: Tata Cara Salat Rebo Wekasan Agar Terhindar dari Marabahaya dan Bencana, Yuk Lakukan!

9. Uang Tunai

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, kita tak akan pernah tahu seberapa parah kondisi saat bencana alam.

Membawa beberapa lembar uang tunai tak ada salahnya dipersiapkan terlebih dahulu.

Uang ini nantinya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan minuman, susu anak, sampai peralatan mandi.

10. Perlengkapan Haid

Untuk wanita, datang bulan bisa datang sewaktu-waktu tanpa dijemput.

Membawa pembalut atau tampon dalam tas bencana perlu dilakukan. Tak lain, ini untuk mencegah kewalahan ketika haid datang.

Bawalah pembalut sekali pakai atau kain yang nyaman untuk dipakai nantinya. Bagi yang bisa memakai menstrual cup, dibawa juga, ya!

11. Susu Anak

Foto: Orami Photo Stocks

Susu pun menjadi kebutuhan untuk Si kecil ketika sedang evakuasi.

Agar tak repot membuat susu, bawalah susu yang sudah dalam kemasan jika memungkinkan.

Ini berlaku untuk anak yang sudah berusia di atas 2 tahun ya, Moms. Perhatikan juga kedaluwarsa susu tersebut agar tak keburu basi.

Baca Juga: Simak Proses Terjadinya Tsunami dan Jenisnya untuk Edukasi Anak

12. Masker

Ditjen Kemendikbud pun mengajurkan untuk membawa perlengkapan masker di dalam tas siaga bencana.

Masker tak hanya dibutuhkan saat pandemi COVID-19, melainkan saat bencana alam juga diperlukan.

Terutama ketika terjadi gunung meletus yang dapat mengeluarkan abu vulkanik.

Guna masker ini untuk menyaring partikel abu yang bisa merusak pernapasan manusia.

13. Perlengkapan Mandi

Foto: Orami Photo Stocks

Tak kepikiran kapan akan mandi atau membersihkan badan ketika evakuasi? Membawa perlengkapan mandi sederhana pun tak ada salahnya dilakukan, lho.

Cukup membawa peralatan di bawah ini ke dalam tas siaga bencana, antara lain:

• Sabun dan sampo sachet
• Sikat gigi dan odol

Bawalah dengan ukuran kecil agar tidak makan tempat di dalam tas darurat.

14. Peluit

British Columbia pun mengajurkan untuk membawa peluit darurat. Fungsinya untuk menarik perhatian sekitar ketika dalam keadaan mendesak.

Terlihat sepele, tapi ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang nantinya, Moms.

Itulah tadi beberapa benda penting yang sebaiknya dimasukan dalam tas siaga bencana

Jangan lupa pula untuk membawa tas tersebut bila sedang bepergian bersama keluarga. Sedangkan bila sedang berada di rumah, upayakan tas bencana berada di tempat yang mudah dijangkau.