Kenali Manfaat Terapi Gelombang Otak bagi Kesehatan

Terapi gelombang otak mungkin masih asing terdengar di telinga.

Namun, terapi ini diduga kuat bisa membantu mengatasi beragam masalah kesehatan bahkan meningkatkan daya ingat.

Benarkah demikian?

Yuk, pahami lebih jauh tentang terapi gelombang otak atau binaural beat therapy.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Otak Lambat Berpikir dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Terapi Gelombang Otak?

Otak manusia terdiri dari sel-sel otak yang disebut neuron yang berkomunikasi satu sama lain melalui gelombang listrik otak.

Melansir laman Science Direct, gelombang otak adalah tegangan listrik yang ada di otak dengan pola tertentu yang mengatur banyak fungsi dalam tubuh.

Pola gelombang otak ini akan berubah tergantung pada tingkat kesadaran dan proses kognitif seseorang.

Sebagai contoh, ketika Moms merasa lelah, gelombang otak cenderung lebih lambat ketimbang saat sedang puncak semangat.

Nah, aktivitas otak ini umumnya ditandai dengan kombinasi gelombang otak.

Tergantung pada kondisi saat itu, gelombang otak tertentu akan lebih dominan di atas yang lain.

Keseimbangan ini tentu sangat penting.

Pasalnya, ketika gelombang otak tidak seimbang, seseorang bisa mengalami masalah kesehatan mental dan fisik.

Sekarang jika sudah memahami gelombang otak, Moms perlu tahu mengenai terapi gelombang otak.

Terapi gelombang otak adalah terapi yang memanfaatkan gelombang suara untuk bantu mengatasi kekusutan aktivitas listrik di otak.

Dengan begitu, efek negatif dari kekusutan ini diharapkan bisa teratasi dengan baik.

Karena aktivitas otak dapat dipengaruhi dan diubah melalui umpan balik saraf, aktivitas otak yang diinginkan dapat ditingkatkan.

Terutama pada orang yang mengalami masalah fisik dan kesehatan tertentu.

Salah satu caranya, yaitu dengan terapi gelombang otak.

Baca Juga: Terapi Plasma Darah (PRP) untuk Kecantikan, Berani Coba?

Manfaat Terapi Gelombang Otak bagi Kesehatan

Terapi gelombang otak mungkin berbeda antarindividu.

Namun, salah satunya bisa dilakukan dengan binaural beats.

Berikut beragam manfaat yang bisa didapatkan untuk kesehatan, yaitu:

• Mengurangi stres dan kecemasan.
• Meningkatkan fokus, konsentrasi, dan motivasi.
• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Meningkatkan memori jangka panjang.
• Meditasi lebih dalam.
• Peningkatan kinerja dan suasana hati.

Jenis-Jenis Terapi Gelombang Otak

Gelombang otak ditemukan oleh ahli saraf Jerman Hans Berger pada pertengahan 1920-an.

Berger berhasil membuat rekaman pertama gelombang listrik di otak dengan electroencephalography atau EEG.

EEG akan digunakan untuk melihat keadaan dan fungsi mental seseorang.

Oleh karena itu, bisa mendiagnosis beberapa masalah kesehatan.

Di antaranya seperti epilepsi, masalah tidur, penyakit Alzheimer, dan masalah lain yang berkaitan dengan fungsi otak.

Ada lima gelombang otak yang dikenal, yaitu sebagai berikut.

Delta

Delta adalah gelombang otak yang paling lambat dengan frekuensi 1-4 Hz.

Melansir laman Thomas Jefferson University, gelombang ini muncul saat sedang tidur tanpa mimpi dan meditasi.

Tepatnya tidur tahap 3 dan REM (rapid eye movement).

Selama tahap 3, kurang dari setengah gelombang otak terdiri dari gelombang delta.

Sementara lebih dari setengah aktivitas otak terdiri dari gelombang tidur selama tidur REM.

Terapi gelombang delta membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak dan membuat tubuh jauh lebih rileks.

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Bowling yang Seru dan Bikin Rileks

Theta

Gelombang theta terjadi saat Moms sedang tidur dan bermimpi.

Artinya, tidak terjadi selama fase tidur terdalam.

Gelombang ini juga dapat terjadi saat Moms terjaga tetapi dalam kondisi pikiran yang sangat santai.

Para ahli percaya bahwa terapi gelombang ini bantu memproses informasi dan meningkatkan daya ingat.

Melakukan terapi gelombang otak theta mungkin membantu seseorang untuk belajar lebih konsentrasi dan lebih banyak mengingat pelajaran.

Gelombang otak ini ada pada frekuensi 4-7 Hz.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Otak Lambat Berpikir dan Cara Mengatasinya

Alpha

Gelombang alpha terjadi selama masa tenang, rileks, dan perhatian penuh.

Gelombang alpha menunjukkan bahwa otak dalam keadaan istirahat.

Ketika Moms pertama kali bangun di pagi hari dan meregangkan tubuh, disitulah otak biasanya sangat rileks.

Ini adalah masa di mana otak memproduksi gelombang alpha.

Ini karena tubuh tidak meminta otak untuk memproses banyak informasi atau memecahkan masalah besar.

Oleh karenanya, terapi gelombang otak ini bantu merilekskan tubuh dari stres yang menyerang.

Baca Juga: 8 Permainan Asah Otak Kanan dan Kiri untuk Anak, Yuk Coba!

Beta

Gelombang otak beta berada dalam frekuensi 13-30 Hz.

Rentang frekuensi ini membantu meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Namun, ini juga dapat meningkatkan kecemasan.

Terapi gelombang otak beta bantu meningkatkan konsentrasi, perhatian, hingga mengurangi stres.

Gamma

Gelombang otak gamma adalah yang tercepat dan berhubungan dengan tingkat kesadaran penuh.

Artinya ketika seseorang sangat fokus, otak akan aktif terlibat dalam memecahkan masalah.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kesulitan belajar mungkin tidak menghasilkan banyak gelombang gamma.

Pola frekuensi ini mencakup kisaran 30–50 Hz.

Terapi gelombang otak gamma membantu mendorong menjaga seseorang mencapai konsentrasi puncak dan memproses informasi lebih cepat.

Itulah informasi mengenai terapi gelombang otak, Moms.

Semoga menambah informasi untuk kesehatan, ya!