5 Tips Aman Belanja Bahan Makanan Online Selama Pandemi
Anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan melakukan social distancing untuk menghentikan penyebaran Covid-19, juga jadi salah satu kendala bagi para orang tua yang ingin berbelanja bahan makanan di supermarket maupun pasar tradisional.
Terlebih saat ini, ada 137 pedagang di 18 pasar tradisional DKI Jakarta yang terbukti positif Covid-19. Kabar tersebut tentu mengkhawatirkan, terutama bagi orang tua yang setiap harinya harus ke pasar atau supermarket untuk berbelanja bahan pangan.
Oleh sebab itu, kini belanja bahan makanan secara online jadi pilihan selama pandemi Covid-19. Selain lebih praktis, belanja kebutuhan sehari-hari secara online ini juga dinilai lebih aman dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Jarak Aman dalam Social Distancing
Tips Belanja Bahan Makanan Secara Online
Tren belanja online kian meningkat setelah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski dinilai praktis dan mengurangi risiko terinfeksi Covid-19, belanja makanan via online tentu memiliki beberapa kekurangan seperti tidak bisa memilih dan melihat langsung kualitas bahan pangan yang kadang bikin kekecewaan ketika barang sampai ke tujuan hingga harga yang lebih mahal dibandingkan ketika berbelanja langsung di pasar atau supermarket.
Agar tidak mengalami hal-hal tersebut, berikut lima tips berbelanja bahan makanan secara online.
1. Cek Harga di Beberapa Platform
Foto: Orami Photo Stocks
Ada banyak aplikasi serta layanan belanja bahan makanan online yang bisa Moms temukan. Nah, sayangnya ketika Moms berbelanja kebutuhan pangan, tak jarang harga yang ditawarkan di aplikasi dengan supermarket berbeda.
Belum lagi Moms harus membayar ongkos kirim kurir yang mana akan menambah biaya belanja bulanan jadi lebih mahal.
Karenanya, sebelum berbelanja online, ada baiknya Moms cek harga pada setiap aplikasi dan cari yang paling murah. Jangan lupa untuk mengecek pada bagian diskon atau promo untuk harga yang lebih murah. Dengan begini, Moms bisa menekan biaya belanja.
2. Belanja Online Sehari Sebelumnya
Foto: Orami Photo Stocks
Lonjakan permintaan yang tinggi setelah diberlakukan aturan pemerintah terkait PSBB dan social distancing juga harus jadi pertimbangan ketika belanja bahan makanan via online.
Untuk menghindari kehabisan pasokan bahan makanan di rumah atau kesulitan mendapat kurir, ada baiknya jika Moms berbelanja sehari sebelumnya. Moms juga bisa menerapkan belanja seminggu sekali agar lebih praktis dan tidak terburu-buru saat memasak.
Baca Juga: 8 Trik Dapatkan Diskon Besar Saat Belanja Online di Harbolnas 12.12
3. Cara Menerima Pesanan Belanjaan dari Kurir
Foto: Orami Photo Stocks
Selain mempertimbangkan harga dan kepraktisan, Moms juga harus memperhatikan cara yang benar saat menerima belanjaan dari kurir agar tidak terkontaminasi Covid-19.
Sebab, menurut penelitian yang dilakukan oleh The New England Journal od Medicine berjudul Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1, dijelaskan bahwa virus Corona bisa bertahan antara dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel, hingga bertahan selama 24 jam pada karton.
Karenanya, pastikan Moms menggunakan sarung tangan sekali pakai saat menerima belanjaan.
Kemudian segera buang sarung tangan dan pastikan tidak menyentuh benda yang ada di dalam rumah. Selanjutnya, cuci tangan dengan sabun selama 20 hingga 40 detik sampai bersih.
4. Cuci Bahan Makanan
Foto: Orami Photo Stocks
Setelah mencuci tangan, jangan lupa untuk mencuci atau lap bahan makanan hingga bersih.
Meskipun hingga kini WHO tidak ada bukti yang menyatakan bahwa Covid-19 bisa menempel pada makanan, karena Covid-19 butuh inang yakni manusia atau makhluk hidup lainnya yang bisa jadi perantara ketika menyebarkan virus lewat sentuhan hingga air liur.
Meski begitu, masih ada kemungkinan kecil jika virus menempel pada barang belanjaan yang Moms beli.
Untuk mengurangi risiko terinfeksi Covid-19, maka mencuci bahan makanan sebelum diolah wajib dilakukan sebagai cara antisipasi sekaligus menghilangkan bakteri jahat yang menempel pada makanan serta lebih higienis.
John Schwartzberg, seorang Profesor Klinis Emeritus Penyakit Menular dan Vaksinologi di University of California, Berkeley School of Public Health, menyarankan untuk meletakkan tas belanjaan di lantai, cuci tangan Moms, kemudian bongkar barang belanjaan.
Semprotkan disinfektan lalup lap dengan tisu dan tunggu hingga kering. Cara paling mudah ialah meletakan barang belanjaan selama 72 jam, karena kemungkinan dalam 72 jam virus sudah hilang.
Baca Juga: Bukan Cuma Cuci Tangan, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegah Cacingan pada Balita
5. Gunakan Pembayaran Non Tunai
Foto: Orami Photo Stocks
Disarankan juga untuk tidak menggunakan uang tunai saat membayar barang belanjaan. Sebab, uang tunai bisa jadi media perantara penyebaran virus Corona. Sebaiknya, Moms menggunakan pembayaran uang digital atau non tunai untuk mempermudah dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Selain itu, jangan lupa memberikan tip pada kurir ya Moms. Pandemi Covid-19 ini tak hanya membuat Moms kesulitan berbelanja, namun juga menyulitkan para kurir online yang harus bertaruh nyawa saat membelanjakan kebutuhan pangan kita.
Memberikan tip kepada kurir adalah bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus tanda terima kasih karena sudah mau mengorbankan keselamatan diri saat bekerja. Tak peduli besar kecilnya tips yang Moms berikan, yang terpenting adalah ketulusan dan keikhlasan untuk saling membantu.
Jangan lupa untuk memberikan tips melalui uang digital ya, Moms agar lebih aman.
Nah, Moms itulah kelima tips belanja bahan makanan secara online di tengah pandemi. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan sering mencuci tangan agar terhindar dari infeksi Covid-19.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.