6 Tips Melakukan Role Playing Agar Tidak Canggung

Menjalani hubungan seksual yang monoton memang tidak disarankan. Apalagi bagi Moms dan Dads yang sudah lama menjalani pernikahan. Rasa bosan dan jenuh bisa dengan mudah menghampiri, apabila tidak ada kejutan di dalamnya.

Ada banyak sekali hal-hal yang bisa Moms eksplor dan coba praktikkan dengan Dads, berkaitan dengan aktivitas seksual. Salah satunya ialah dengan role playing.

Role playing bisa menjadi salah satu cara meningkatkan gairah seksual yang cukup menantang dan jadi pemicu adrenalin. Namun, apa itu role playing?

Tips Role Playing

Role playing atau bermain peran adalah kegiatan seksual di mana keduanya atau salah satu di antaranya memainkan peran yang unik sehingga menunjukkan identitas dan keagresifannya dalam berperilaku.

Aktivitas ini memberikan sensasi berbeda dalam kehidupan seksual yang monoton karena menambahkan efek tak terduga saat berhubungan intim.

Berdasarkan jurnal Sexuality in Role-Playing Games, umumnya role playing mengambil tema moralitas, kekerasan, politik, spiritualitas, atau seksualitas.

Fenomena role playing dalam aktivitas di atas ranjang memberikan pandangan berbeda terhadap sisi provokatif pasangan.

Nah, masalahnya banyak pasangan yang canggung sebelum mencoba role playing. Padahal, aktivitas ini hanya memerlukan kreativitas dan imajinasi dalam bermain peran.

Jika Moms ingin mengetahui lebih dalam mengenai tips role playing, berikut uraiannya.

1. Komunikasikan Imajinasi

Foto: pexels.com

Peran apa yang sedang ada dalam pikiran Moms? Seorang guru seksi? Perawat rumah sakit yang memikat? Atau wonder woman yang super agresif?

Nah, tips role playing yang pertama ialah apabila Moms berimajinasi ingin memainkan peran tersebut, coba komunikasikan kepada pasangan.

Mungkin saja dengan membicarakannya, pasangan bisa menyanggupi liarnya imajinasi Moms dengan beberapa adegan yang luar biasa. Tidak ada yang tahu jika belum dicoba, Moms.

Baca Juga: Ketahui 3 Tipe Lubricant untuk Tingkatkan Kepuasan Seksual

2. Siapkan Wardrobe yang Tepat

Foto: freepik.com

Pakaian membuat Moms dan pasangan bisa menjiwai karakter masing-masing. Sehingga, jika dimungkinkan, pakailah wardrobe yang sesuai dengan imajinasi, terutama Jika Moms tidak memiliki bayangan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan.

Dr. Jane Greer, terapis pernikahan dan keluarga menyatakan, memainkan peran secara maksimal dapat menghindari perasaan canggung dan khawatir.

Bayangkan jika Moms adalah seorang aktris yang sedang melakukan adegan erotis dengan pasangan dan jalani setiap skenario senatural mungkin.

3. Mulai Foreplay dengan Perlahan

Foto: freepik.com

Bagi beberapa orang, role playing bisa jadi imajinasi yang terlalu mengada-ada hingga menimbulkan rasa canggung saat memulainya.

Sedikit tips, jika memang sensasi seksual sudah menggelora, biarkan tubuh melakukan rutinitas seperti foreplay dengan sendirinya.

Bila dimungkinkan jangan lakukan tergesa-gesa, namun jiwai peran Moms sembari menyentuh, mencumbu hingga menjilat atau mengisap area sensitif pasangan.

Biarkan rutinitas tersebut tetap ada dalam tiap eksperimen baru agar mencapai kenikmatan seksual.

Baca Juga: Coba 7 Aplikasi Seks untuk Foreplay Ini, Yuk!

4. Mulai dengan Orgasme Terlebih Dahulu

Foto: freepik.com

Tips role playing berikutnya ialah pastikan setiap adegan yang dijalani tujuannya adalah memberikan titik klimaks untuk diri sendiri dan pasangan.

Riset yang dikeluarkan oleh Journal Sex Education, selama orgasme bagian dari otak yang bertugas menahan kita bersuara akan lepas kontrol.

Sehingga, untuk merasakan kesenangan seksual yang luar biasa, lanjutkan foreplay dengan orgasme untuk menghindari kecanggungan.

5. Jadilah Diri Sendiri

Foto: unsplash.com

Jika memang Moms terbiasa melakukan dirty talk hingga teriakan selama melakukan hubungan seksual, jangan sungkan untuk melakukannya selama menjalani role playing.

Membiarkan kepribadian Moms keluar dengan sendirinya lambat laun akan membuat masing-masing sadar kalau sensasi role playing tidak bisa didapatkan hanya dengan melakukan kegiatan seksual biasa.

Kombinasikan dengan backsound seperti lagu romantis atau eksotis untuk menambah ketegangan dan membuat setiap posisi seks jadi memorable.

Baca Juga: 5 Posisi Seks Terbaik untuk Penetrasi yang Mendalam

6. Lakukan Aftercare

Foto: freepik.com

Setelah menjalani role playing hingga mencapai titik klimaks orgasme, jangan lupa lakukan aftercare seperti berciuman bibir, cuddling hingga membiarkan pasangan meremas atau memijat payudara Moms.

Sangat penting bahwa setelah orgasme dan menyalurkan imajinasi, Moms dan pasangan bisa saling memberikan perhatian melalui sentuhan, dekapan, atau pembicaraan romantis.

Nah, itulah beberapa tips role playing yang bisa Moms praktikkan. Tidak perlu merasa aneh, karena inti dari role playing itu sendiri adalah kenikmatan seksual di luar dari pengalaman yang biasanya terjadi.