5 Tips Menanam Succulent Sendiri, Jangan Sampai Salah Ya!

Belakangan terrarium dan succulent sedang sangat digandrungi. Ukurannya yang imut dan tampilannya yang cantik jadi alasan mengapa tanaman jenis ini banyak disukai. Banyak orang bilang juga perawatannya sangat mudah.

Tapi, apakah benar semudah itu? Merawat terrarium dan succulent adalah hal mudah, tapi ternyata banyak orang awam yang melakukan kesalahan saat merawat terrarium dan succulent. Supaya tidak salah, berikut tips menanam succulent sendiri dari ahli botani, Molly Marquand.

1. Taruh di Jendela yang Menghadap Sisi Selatan

foto: homelilys.com

Bagi tanaman succulent, matahari adalah kebutuhan utama. Di habitat aslinya, mereka terpapar matahari selama 12 jam tanpa henti. Kurangnya matahari bisa membuat mereka tidak tumbuh dengan baik.

Nah, alih-alih menaruhnya di jendela yang menghadap sisi timur untuk mendapatkan sinar matahari pagi, sebaiknya Moms tempatkan tanaman succulent di jendela yang menghadap sisi selatan.

Sisi selatan punya paparan sinar matahari paling terang sepanjang hari. Dengan paparan sinar matahari yang cukup itu, tanaman succulent akan tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Tanaman yang Bisa Dijadikan Sebagai Pengharum Ruangan

2. Beri Cukup Air

foto: worldofsucculents.com

Sebagai tanaman yang hidup di gurun, secara logika, succulent hanya butuh sedikit air. Karena itu juga, pemilik tanaman succulent hanya memberi mereka air sedikit saja, padahal hal itu salah.

Di gurun memang jarang sekali terjadi hujan dan akhirnya membuat gurun terus kering. Namun, saat hujan, airnya mengalir begitu deras dan membasahi seluruh tanaman yang tumbuh di sana.

Agar tanaman succulent tumbuh dengan baik, sebaiknya ikuti pola pengairan di gurun. Jangan hanya menyemprotkan sedikit air pada tanaman succulent. Sesekali, cobalah siram tanaman succulent dengan banyak air hingga airnya keluar dari bawah pot.

3. Gunakan Media Tanam Khusus

foto: homely.com.au

Media tanam standar memang selalu berhasil untuk hampir semua jenis tanaman.

Namun, Moms harus ingat, succulent tumbuh di salah satu lingkungan paling ekstrem di muka bumi. Jadi, media tanam standar tidak akan berhasil untuk succulent.

Begitu succulent sampai di rumah, Moms harus segera mengganti tanahnya dengan campuran tanah gurun dan perlite. Campuran ini akan jadi rumah yang baik bagi succulent untuk tumbuh.

4. Jangan Menaruh Banyak Succulent dalam Satu Wadah

foto: coleccioninteriorismo.com

Succulent yang beragam dalam satu wadah memang sangat menarik untuk dilihat. Tapi, ternyata hal tersebut tidak terlalu baik untuk si tanaman bisa tumbuh.

Sama seperti tanaman lainnya, succulent juga butuh makanan dan air. Dengan terlalu banyak kompetisi dalam satu wadah, banyak succulent yang tidak kebagian makanan dan air.

Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya pisahkan succulent satu per satu di wadah berbeda. Biarkan mereka mendapat nutrisi tanpa harus bersaing dengan succulent lainnya.

Baca Juga: Susah Tidur? Hadirkan 5 Tanaman Ini Di Kamar Tidur Agar Bisa Tidur Nyenyak

5. Pilih Tanaman Succulent yang Bisa Beradaptasi dalam Ruangan

foto: thenational.ae

Banyak sekali jenis tanaman succulent yang memiliki bunga indah. Tapi, tidak semua bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan indoor.

Nah, karena itu penting untuk memilih tanaman yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan indoor. Crassula merupakan genus tanaman succulent yang mudah beradaptasi dengan lingkungan indoor. Cukup banyak tanaman yang masuk genus ini, seperti sansiviera dan jade.

Itulah lima tips yang bisa Moms lakukan saat ingin menanam succulent. Selamat mencoba!

(AND)