Agar Berhasil, Ini 6 Tips Mengirim Lamaran Lewat Email!
Tips mengirim lamaran lewat email di bawah ini layak dipelajari bagi kita yang ingin cepat mendapatkan pekerjaan.
Di awal mula kemunculannya, email berfungsi untuk mempermudah seseorang dalam berkomunikasi jarak jauh.
Namun, saat ini email atau surat elektronik menjadi media utama untuk mengirimkan lamaran pekerjaan.
Lantas, apa saja tips mengirim lamaran lewat email agar terlihat menarik dan layak untuk dipertimbangkan?
Baca Juga: 7 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga dari Rumah, Cuan Lancar sambil Urus Keluarga!
Pelajari, Ini Tips Mengirim Lamaran Lewat Email
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa tips mengirim lamaran lewat email yang perlu diketahui.
Tujuannya agar lamaran mudah dilirik dan diakses oleh HRD tempat melamar pekerjaan.
Berikut ini beberapa tips mengirim lamaran lewat email:
1. Sesuaikan Email dengan Nama
Tips mengirim lamaran lewat email yang pertama adalah menyesuaikan email dengan nama pribadi.
Jika anak-anak muda zaman dahulu membuat email dengan huruf besar dan kecil yang dicampur dengan angka, kini buatlah lebih simpel lagi.
Saat ini, pengguna surat elektronik dari gmail lebih direkomendasikan ketimbang yahoo atau rocketmail.
Email yang tertera sebaiknya menggunakan nama pribadi saja.
Jika nama adalah Nevy A. Putri, buatlah gmail dengan alamat nevy.a.putri@gmail.com.
Alasannya untuk mempermudah HRD dalam membaca.
Penggunaan alamat email yang rumit juga terkesan tidak formal.
Hal tersebut bisa jadi pertimbangan sendiri bagi HRD.
Jadi, pastikan langkah pertama ini dilakukan, ya!
Baca Juga: Mengapa Anda Tidak Termotivasi Dalam Pekerjaan?
2. Berkas Tidak Lebih dari 1 MB
Ada alasan tersendiri mengapa berkas lamaran yang dikirim tidak boleh melebihi 1 MB.
Alasannya untuk mempermudah HRD mengunduh lamaran kerja yang Moms kirimkan.
Jika berkas terlalu besar, maka akan menyita waktu yang dimiliki oleh HRD atau recruiter.
Berkas dalam ukuran 1 MB bukan hanya menguntungkan pihak recruiter saja, tetapi juga pelamar.
Kapasitas 1 MB memudahkan pelamar dan tentunya tidak boros kuota, karena proses attachment file tidak membutuhkan waktu lama.
3. Jangan Mengirim Berkas dalam Format Zip atau RAR
Zip dan RAR merupakan bentuk beberapa file yang telah dikompresi dalam ukuran lebih kecil.
Namun, Moms perlu menghindari mengirim lamaran dalam format tersebut, ya!
Pasalnya, format tersebut mempersulit HRD dalam mengubah berkas yang Moms kirim dalam format PDF.
Jadi, disarankan mengirim berkas dalam format PDF langsung untuk memudahkan HRD dalam memeriksa.
Terkait dengan hal tersebut, pastikan membaca dengan seksama ketentuan yang diberikan oleh perusahaan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pekerjaan Untuk Ibu Rumah Tangga Tanpa Harus Meninggalkan Rumah
4. Menggunakan Bahasa Baku atau Resmi
Tips mengirim lamaran lewat email selanjutnya adalah menggunakan bahasa baku atau resmi.
Baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, pelamar wajib menggunakan bahasa yang bakut.
Selain kurang sopan, menggunakan bahasa baku juga dapat menunjukkan nilai atau integritas seorang pelamar.
Selain berbahasa, perhatikan pula penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam berkas lamaran.
5. Tulis Subject Pekerjaan dengan Jelas
Langkah selanjutnya, tulis subject pekerjaan dengan jelas.
Saat melamar, subject diisi dengan posisi atau jabatan pekerjaan.
Terkait dengan hal tersebut, biasanya perusahaan lebih dulu menerangkan ketentuan dalam penulisan subject dalam email.
Penulisan subject juga mempermudah HRD untuk menyaring para pelamar sesuai dengan divisi yang mereka tuju.
Kira-kira, begini formal penulisan subject pada email pelamar:
“Nevy A. Putri (Nama Pelamar) - Freelance Content Writer (Posisi)”
Dengan format subject yang jelas, akan memudahkan HRD atau recruiter untuk mengetahui tujuan pengiriman email.
Pastian untuk memperhatikan poin yang satu ini, ya!
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Istirahat dari Pekerjaan
6. Pastikan Ada Salam, Pembuka, Isi, dan Penutup
Foto: pexels.com
Tips mengirim lamaran lewat email yang terakhir adalah pastikan ada salam, pembuka, dan penutup.
Tulis dalam bahasa baku dan formal, kemudian sematkan salam, pembuka, isi, dan penutup pada badan email.
Langkah pertama, tuliskan perkenalan diri, maksud pengiriman email, dan penjelasan lampiran yang sudah disematkan.
Jika Moms adalah pelamar baru, berikut ini beberapa tata cara mengenai penulisan tersebut:
- Tuliskan alasan mengirimkan email lamaran tersebut.
- Sebutkan posisi yang hendak dilamar.
- Jelaskan kualifikasi yang dimiliki untuk posisi tersebut.
- Jelaskan apa yang ditawarkan untuk perusahaan.
- Cantumkan kontak dan alamatmu yang dapat dihubungi.
Jangan lupa untuk menuliskan poin secara jelas, ringkas, dan tidak berbelit.
Tulis semua poin yang telah disebutkan dalam badan email agar HRD mudah memperhatikan lamaran yang dikirim.
Baca Juga: Tertarik Menjadi Pekerja Freelance? Ini Hal yang Harus Diperhatikan!
Nah, itu adalah beberapa tips mengirim lamaran lewat email.
Diharapkan tips ini membantu Moms yang sedang bingung perihal cara penulisan lamaran kerja yang sesuai.
Semoga berhasil!
- https://www.yec.co.id/berita/7-tips-mengirim-lamaran-via-email-yang-baik/
- https://www.99.co/blog/indonesia/cara-melamar-kerja-lewat-email/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.