13 November 2023

Serba-serbi Tummy Time untuk Bayi dan Cara Melakukannya

Tummy time penting dilakukan untuk perkembangan bayi
Serba-serbi Tummy Time untuk Bayi dan Cara Melakukannya

Foto: Orami Photo Stocks

Tummy time adalah latihan penting yang direkomendasikan untuk perkembangan motorik bayi.

Ini berdampak pada pengembangan koordinasi mata-tangan, meningkatkan kekuatan otot inti, dan mencegah kemungkinan bentuk datar pada kepala belakang.

Karena itu, Moms perlu tahu apa saja manfaat tummy time dan cara melakukannya dengan Si Kecil.

Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Tidur Terus dalam Waktu Lama, Perlu Cemas?

Apa itu Tummy Time?

Bayi Latihan Merangkak
Foto: Bayi Latihan Merangkak (Orami Photo Stocks)

Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan posisi saat bayi ditempatkan di perutnya saat terjaga dan diawasi

Karena bayi lebih sering berada dalam posisi tidur telentang, tummy time menjadi penting untuk memberikan stimulus yang diperlukan untuk perkembangan fisik mereka.

Selama tummy time, bayi memiliki kesempatan untuk mengangkat kepala dan menggerakkan anggota tubuhnya.

Manfaat Tummy Time pada Bayi

Koordinasi Mata dan Tangan
Foto: Koordinasi Mata dan Tangan (Orami Photo Stocks)

Berikut adalah beberapa manfaat tummy time bagi tumbuh kembang bayi:

1. Mengurangi Risiko Kepala Datar

Dengan menempatkan bayi secara merangkak dan dalam keadaan terjaga serta diawasi, ini dapat membantu Si Kecil mengembangkan otot leher dan bahu.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan keterampilan motorik Si Kecil, lho.

Dengan merangkak, ini juga dapat mencegah sindrom plagiosefali pada bayi.

Apa itu sindrom plagiosefali? Ini adalah kerusakan pada otak yang mengganggu perkembangan bayi.

Sindrom tersebut terjadi akibat menghabiskan terlalu banyak waktu berbaring telentang.

Menurut Mayo Clinic, jika kepala bayi dibiarkan pada posisi yang sama untuk jangka waktu yang lama, lempeng tulang tengkorak dapat bergerak.

Hal ini dapat menciptakan datar pada punggung kepala.

Meski bayi disarankan telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), Moms tetap perlu memosisikannya tengkurap sesekali waktu.

Pasalnya, waktu tengkurap memberikan bayi kesempatan untuk belajar posisi tubuh yang berbeda.

Baca Juga: 3 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi agar Si Kecil Cepat Tumbuh Gigi

2. Membuat Tubuhnya Lebih Kuat

Tummy time juga dapat membantu bayi membangun kekuatan yang dibutuhkan untuk duduk, berguling, merangkak dan berjalan.

Mulailah waktu tengkurap dengan membentangkan selimut di tempat yang bersih.

Setelah mengganti popok atau tidur siang, letakkan bayi dengan posisi merangkak di atas selimut selama 3 sampai 5 menit.

Melatih anak merangkak idealnya 2 hingga 3 kali sehari. Saat bayi terbiasa dengan waktu tengkurap, letakkan Si Kecil lebih sering dalam posisi tersebut.

Moms dapat mengatur mainan yang sesuai dengan usia dan jangkauannya.

3. Meningkatkan Sensorik

Posisi tengkurap memungkinkan bayi mengalami posisi dan gerakan tubuh yang berbeda.

Ini membantu mereka untuk mendapatkan pandangan dan pengertian yang berbeda tentang dirinya.

Pada saat tengkurap, Si Kecil akan menggunakan otot yang memungkinkan mereka mengangkat kepala, berguling, dan akhirnya merangkak.

Studi di jurnal Developmental Medicine & Child Neurology menemukan bayi yang tidak menghabiskan waktu dengan posisi ini lebih berisiko mengalami keterlambatan perkembangan sensorik motorik.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Tumbuh Kembang Anak Lengkap dengan Grafik

4. Membuat Bayi Terasa Nyaman

Memosisikan bayi telentang dalam waktu yang lama membuat tubuhnya mudah lelah. Apabila demikian, Si Kecil akan mudah rewel dan menangis hingga orang tua sulit mengatasinya.

Untuk mengatasinya, tummy time dapat membantu. Aktivitas ini dapat membuat mood Si Kecil menjadi lebih baik.

Anak akan mengeksplorasi lebih banyak gerakan dalam proses tumbuh kembangnya.

Meski tidak terjadi secara cepat, tahapan merangkak ini dapat membuat ia mengenali segala bentuk hal baru di dunia.

Maka dari itu, tak heran anak yang suka merangkak akan lebih mudah tersenyum atau senang diajak bercanda.

5. Meningkatkan Perkembangan Kognitif

Manfaat sesi latihan tengkurap bagi bayi ternyata sangat banyak, termasuk dapat meningkatkan perkembangan kognitif.

Saat Si Kecil bergerak dan menjelajahi perutnya, bayi akan belajar mengangkat kepala dan ini juga bisa melatih otot yang merangsang perkembangan otaknya.

Latihan tengkurap yang dilakukan rutin dapat membantu bayi untuk merangsang kesadaran akan lingkungan di sekitar mereka dan melihat dunia dari perspektif baru.

Ini membuat proses otak mereka berbeda dan menciptakan koneksi baru.

Seiring bertambahnya usia anak, mereka pun perlahan belajar bagaimana cara bernalar dan bereksplorasi.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Mainan Bayi 3 Bulan yang Mendukung Perkembangannya


6. Memperkuat Otot Mata

Otot mata juga akan mendapatkan efek positif dari latihan tengkurap yang dilakukan bayi, Moms.

Selama sesi latihan tengkurap, Si Kecil pasti akan memperhatikan benda berwarna-warni di lingkungan sekitarnya.

Ketika Si Kecil melihat sekeliling dan memutar matanya, otot mata bayi tumbuh lebih kuat.

Selain itu, bayi akan mulai melihat dari dekat dan jauh. Bahkan, mencari barang untuk diambil.

Aktivitas ini akan membantu Si Kecil dalam mengembangkan koordinasi mata serta koordinasi tangan-mata.

7. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Manfaat tummy time lainnya yang tidak disangka, yaitu bisa meningkatkan kesehatan pencernaan bayi.

Tekanan pada perut bayi selama sesi latihan tengkurap sangat bagus untuk perut, usus kecil, dan besar.

Jadi, Si Kecil dapat terhindar dari berbagai kemungkinan masalah saluran cerna.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB, Coba Pijat Bayi dan Ganti Menu Makannya

Tummy Time Sesuai Usia Bayi

Bayi Tersenyum
Foto: Bayi Tersenyum (Orami Photo Stocks)

Bergantung dengan usianya, tummy time bisa saja berbeda.

Berikut ini yang perlu Moms perhatikan saat ingin melakukannya berdasarkan usia Si Kecil.

  • Usia 0–2 Bulan

Untuk usia yang terlalu dini, Moms bisa letakkan bayi di perut Moms (skin-to-skin) saat Moms berbaring telentang. sambil melakukan kontak

Ini bisa dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali sehari selama 3 hingga 5 menit.

  • Usia 2–4 Bulan

Pada usia ini bayi mulai lebih kuat.

"Seiring bertambahnya usia, mereka mulai punya kontrol kepala yang lebih baik dan bisa mengangkat kepala lebih lama," ujar Matthew Badgett, MD, dokter anak di North Ridgeville Medical Outpatient Center, Amerika Serikat seperti melansir dari Cleveland Clinic.

Interaksi bisa lebih banyak, karena pada saat ini juga penglihatan bayi mulai membaik.

  • Usia 4–6 Bulan

Tummy time jadi semakin menyenangkan karena bayi mulai punya kekuatan inti yang lebih baik.

Mereka mungkin mulai berguling dan bisa bermain lebih banyak.

Mereka juga akan menggunakan lengan mereka lebih sering.

  • Usia Setelah 6 Bulan

Latih bayi hingga 1 jam penuh setiap harinya hingga ia mulai merangkak.

Tummy time pada usia ini menjadi semacam latihan bagi Si Kecil untuk berkembang dari tengkurap menjadi merangkak.

Penyebab Bayi Tidak Suka Tummy Time

Kakak Beradik
Foto: Kakak Beradik (Freepik.com/user18526052)

Seiring bertambahnya usia bayi, latihan tengkurap bisa dilakukan di tempat yang datar, seperti di atas playmat yang tidak terlalu empuk.

Aktivitas ini bisa dimulai dalam waktu yang sangat singkat. Perlahan, waktu tummy time bisa ditambahkan hingga anak merasa nyaman.

Tidak perlu memaksa anak melakukan latihan tengkurap untuk durasi yang lama.

Ingat, lakukan secara berhatap agar Si Kecil tetap merasa nyaman.

Namun, meski telah melakukan berbagai upaya, tidak sedikit bayi yang menolak untuk tummy time.

Kira-kira, kenapa bayi tidak suka tummy time, ya? Yuk, cari tahu!

1. Masalah Sensori

Penyebab bayi tidak suka tummy time yang pertama adalah masalah sensori.

Anak yang memiliki gangguan sensori, terutama indra peraba, bisa saja menolak kegiatan ini.

Alasannya, karena ia tidak suka dengan sensasi sentuhan pada kulitnya. Baik berupa sensasi dingin lantai atau sensasi yang ditimbulkan dari kain alas.

Hal ini karena mereka belum terbiasa dan mengenal benda-benda baru di sekitarnya.

Sebagai solusi, Moms bisa mengganti alas tummy time bayi dengan bahan yang paling disukainya. Hal ini untuk menstimulasi indra perabanya agar terbiasa.


2. Jarang Tummy Time

Penyebab bayi tidak suka tummy time yang selanjutnya adalah karena jarang melakukan aktivitas tersebut.

Bayi yang jarang diajak melakukan tengkurap tidak terbiasa dengan proses ini.

Karenanya, pastikan Moms atau Dads melakukan tummy time secara berkala, ya!

Tummy time bisa diawali dengan kontak skin-to-skin atau juga digendong posisi upright.

Hindari menggendong posisi tiduran secara terus-menerus, karena tidak melatih kekuatan otot leher bayi.

Baca Juga: 8 Manfaat Pijat Bayi dan Cara Tepat Melakukannya di Rumah, Moms Perlu Tahu!

3. Bayi Lapar atau Kekenyangan

Penyebab bayi tidak suka tummy time yang selanjutnya adalah karena ia merasa lapar atau kekenyangan.

Bayi yang sedang lapar atau kekenyangan bisa saja menolak tummy time.

Ingat, Moms, rasa lapar dan sensasi kenyang bisa saja membuat Si Kecil merasa tidak nyaman.

Bahkan, ketika melakukan tummy time saat bayi kekenyangan, ia bisa saja muntah.

4. Baru Pertama Kali Melakukannya

Anak Bermain di Rumah
Foto: Anak Bermain di Rumah (Pexels.com/Keira Burton)

Penyebab bayi tidak suka tummy time adalah ia baru pertama kali melakukannya.

Segala sesuatu yang baru dilakukan pertama kali bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

Karenanya, Moms sebaiknya mengenalkan proses tengkurap secara perlahan dan bertahap. Jangan langsung memaksakan kehendak, ya, Moms!

Jangan pula berkecil hati jika bayi tidak menunjukkan bahwa dirinya menyukai tummy time.

Pelan-pelan saja, Moms. Nantinya, anak akan terbiasa dengan sendirinya.

Namun, jika dirasa bayi mengalami gangguan perkembangan, Moms tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Telon untuk Bayi, Bantu Hilangkan Kembung!

Cara Melakukan Tummy Time dengan Bayi

Perhatikan Waktu dan Durasi tummy time
Foto: Perhatikan Waktu dan Durasi tummy time

Setelah mengetahui manfaat tummy time, mungkin saja bayi tetap sulit untuk menyukainya.

Jika Si Kecil tidak suka tummy time, coba lakukan berbagai cara berikut ini.

1. Perhatikan Waktu dan Durasi

Tips untuk melatih bayi tummy time adalah dengan melakukannya secara bertahap.

Moms juga perlu menjaga mood Si Kecil sepanjang melakukan kegiatan tersebut.

Usahakan untuk melakukannya hanya 1 hingga 2 menit di awal-awal perkenalan.

Dengan semakin sering latihan, bayi akan dapat bertahan lebih lama dari sebelumnya.

Baca Juga: Ajarkan Si Kecil Melakukan Senam Bayi dengan 5 Gerakan di Bawah Ini Yuk, Moms!

2. Cari Lokasi Baru

Cari Lokasi Baru untuk Tummy Time
Foto: Cari Lokasi Baru untuk Tummy Time (Zerotothree.org)

Suatu perubahan dalam pemandangan kadang-kadang cukup untuk membuat tummy time lebih menyenangkan.

Jadi, tips melatih bayi tummy time yang selanjutnya adalah dengan melakukan aktivitas tersebut di lokasi dengan suasana baru.

Misalnya, melakukan tummy time di ruang keluarga atau teras rumah, dari yang sebelumnya hanya di dalam kamar.

Biasanya, Si Kecil akan menunjukkan perubahan mood saat berada di tempat yang baru.

Saat melakukan tummy time, Moms juga bisa memijat beberapa anggota tubuh bayi agar membuatnya relaks.

Berbaring di samping bayi sambil memberikan hiburan dengan nyanyian, ekspresi wajah atau mainan juga bisa menambah rasa tertarik Si Kecil.

Baca Juga: 13+ Rekomendasi Baby Play Gym untuk Stimulasi Motorik Bayi yang Bisa Moms Pilih

3. Gunakan Alat yang Membantu

Gunakan Alat yang Membantu untuk Tummy Time
Foto: Gunakan Alat yang Membantu untuk Tummy Time (Stemstartsnow.com)

Khawatir Si Kecil tidak mencapai tonggak fisik yang terkait dengan tummy time?

Tenang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melatih bayi tidak suka tummy time.

Cobalah menggulung handuk dan meletakkannya di bawah ketiak bayi untuk menopang dadanya.

Ini dapat membantu bayi mulai menggunakan tubuh bagian atas untuk mendorong ke atas.

Selama menggunakan gulungan handuk, Moms bisa meletakkan beberapa mainan di lantai atau mainan yang digantung untuk merangsang gerakan bayi selama tummy time.

Si Kecil juga akan lebih excited jika Moms membawakan mainan kesukaannya.

5. Hindari Melakukannya Setelah Makan

Moms, hindari memosisikan bayi tengkurap setelah makan, ya!

Untuk beberapa bayi, posisi tengkurap saat perut kenyang dapat mengganggu proses pencernaan.

Hal ini bisa menyebabkan perut kembung atau muntah, lho.

6. Letakkan Cermin di Hadapan Bayi

Siapkan cermin di dekat Si Kecil sehingga ia dapat melihat bayangannya sendiri selama tummy time.

Selain cermin, Moms juga dapat memanfaatkan mainan dengan warna yang mencolok untuk menarik perhatiannya.

Dijamin ia akan lebih bersemangat dan senang menyelesaikan jadwal tummy time-nya.

Baca Juga: Moms, Kenali Penyebab dan Bahaya pada Kaki Bayi Bengkok

Itulah beberapa penyebab bayi tidak suka tummy time dan cara melatih dan membiasakannya. Semoga membantu, ya, Moms.

Ingat, bagaimanapun, Moms dan bayi harus terjaga selama waktu ini.

Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan selama waktu tengkurap, ya!

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/Back-to-Sleep-Tummy-to-Play.aspx
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/tummy-time/faq-20057755
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17979866/
  • https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/Cleft-Craniofacial/Pages/Positional-Skull-Deformities-and-Torticollis.aspx
  • https://pathways.org/topics-of-development/tummy-time/
  • https://www.kidsspotrehab.com/blog/5-benefits-of-tummy-time-for-infants/
  • https://www.baby-chick.com/benefits-of-tummy-time/
  • https://kidspot.co.nz/baby/six-reasons-tummy-time-essential/
  • https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.