17 Manfaat Ubi Ungu dan Pilihan Menu Olahannya yang Sehat

Ubi jalar, terutama ubi ungu diperkaya akan vitamin A, beta karoten, dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan.

Semakin gelap warna ubi, semakin tinggi kandungan nutrisi ini.

Berikut manfaat dan ide olahan ubi ungu yang lezat yang bisa Moms buat di rumah.

Kandungan Gizi Ubi Ungu

Penting untuk mengetahui kandungan gizi yang ada dalam ubi ungu.

U.S Department of Agriculture memaparkan kandungan gizi setiap 100 gram ubi ungu, yaitu:

• Kalori: 87
• Protein: 2 gram
• Karbohidrat: 20 gram
• Serat: 3,3 gram
• Lemak: kurang dari 1 gram
• Mangan: 6% dari Nilai Harian (DV)
• Tembaga: 21% dari DV
• Zat besi: 2% dari DV
• Kalium: 8% dari DV
• Vitamin B6: 18% dari DV
• Vitamin C: 14% dari DV

Kandungan gizi yang tinggi ini membuat umbi-umbian memiliki ragam manfaat tuntuk kesehatan.

Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan

Yuk, ketahui berbagai manfaatnya untuk kesehatan kita, Moms!

1. Meningkatkan Fungsi Mata

Ubi ungu atau kita kenal istilah sweet purple potatoes ini, kaya akan kandungan vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan dan fungsi mata.

Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), terdapat 963 mikrogram vitamin A di dalam 86 gram ubi jalar.

Adapun ini juga penting untuk kebutuhan gizi anak, Moms.

BerdasarkanUS Recommended Daily Allowance (RDA), bayi usia 6-12 bulan memiliki kebutuhan vitamin A 350 mikrogram per hari.

Sedangkan untuk anak-anak 1-3 tahun, hanya membutuhkan 300 mikrogram vitamin A per hari (1.000 IU).

2. Menjaga Gula Darah

Tak hanya itu, manfaat ubi ungu ini juga baik untuk kadar gula dalam darah, lho.

Adapun ditemukan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, bahwa kandungan antosianin dalam ubi ungu membantu dalam menekan kenaikan gula darah.

Penelitian ini dilihat pada sejumlah orang setelah menyantap makanan.

Indeks glikemik yang rendah dalam ubi ungu terbilang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Bukan hanya itu, ubi jalar ungu juga mengandung kalsium, vitamin E, potasium, vitamin C, zat besi, dan serat yang baik bagi kesehatan.

3. Mencegah Risiko Diabetes

Ubi jalar ungu memiliki kadar gula rendah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes, lho.

Melalui studi dalam Journal of Zhejiang University disebutkan bahwa, gula dalam ubi ungu dilepaskan dalam tubuh secara perlahan, tidak seperti makanan bertepung lainnya.

Pelepasan gula yang stabil inilah yang membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga tidak turun atau naik terlalu tinggi.

Dengan manfaat ini, ubi ungu dapat dikonsumsi dalam menstabilkan kadar gula darah terutama pada penderita diabetes.

Baca Juga: 14 Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan Umum dan Ibu Hamil

4. Melancarkan Pencernaan

Dengan kandungan antiradang dan serat dalam ubi ungu, salah satu manfaatnya yaitu mampu melancarkan pencernaan.

Kandungan serat yang melimpah dapat menjaga usus tetap sehat dan proses pencernaan makanan akan semakin ancar.

Bahkan, ini bisa mencegah dari terkena diare atau sembelit.

5. Menurunkan Kolestrol

Serat juga diyakini dapat menurunkan kolesterol dan menyeimbangkan glukosa.

Melansir Fat Secret, dengan kandungan 6 gram serat dalam satu cangkir ubi ungu yang diolah, sayuran ini menyumbang 25% takaran dari yang direkomendasikan, lho.

Salah satu penyebab penyakit kardiovaskular adalah karena kadar kolestrol yang tinggi.

Karenanya, mari cegah penyakit ini dengan mengonsumsi ubi ungu.

6. Sumber Prebiotik

Umbi-umbian ini juga merupakan sumber prebiotik yang baik serta membantu meningkatkan keseimbangan bakteri usus dan kesehatan usus secara keseluruhan.

Artinya, ini salah satu alternaitf untuk mendapatkan asupan prebiotik secara alami.

Beberapa makanan lain yang mengandung prebiotik meliputi:

• Rumput laut
• Bawang putih
• Asparagus
• Pisang

Gandum dan oat juga tinggi akan prebiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

7. Antioksidan Tinggi

Seperti buah-buahan dan sayuran berwarna lainnya, warna cerah pada ubi ungu adalah tanda bahwa makanan ini kaya akan antioksidan.

Faktanya, dalam Plant Soil Environ, tingginya antioksidan dalam ubi ungu 2-3 kali lebih banyak daripada kentang, lho.

Antioksidan ini senyawa yang dapat mencegah pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh, Moms.

8. Mencegah Stres Oksidatif

Tidak hanya itu, manfaat antioksidan dalam ubi ungu yakni dapat melindungi sel-sel dari stres oksidatif.

Salah satunya mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Antioksidan yang ada dalam ubi ini juga sama yang ditemukan dalam blueberry dan blackberry.

9. Melebatkan Pertumbuhan Rambut

Seperti kita ketahui, ubi ungu kaya akan vitamin A, C, dan juga vitamin E.

Karenanya, Tropical Life Science Research menyebutkan, manfaat ubi ungu ini berpotensi meningkatkan jumlah rambut secara signifikan pada seseorang yang menderita kerontokan rambut.

Hal ini karena vitamin E mengandung sifat antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif, penyebab utama rambut rontok.

Tak ingin mengonsumsinya?

Moms bisa membuat olahan ubi ini ke dalam bentuk masker rambut.

Cara membuatnya antara lain sebagai berikut,

1. Haluskan ubi jalar.
2. Tambahkan madu dan minyak zaitun ke dalam mangkuk.
3. Oleskan campuran ke rambut basah.
4. Diamkan selama 15 menit.
5. Lalu, bilas dan keramas seperti biasa.

10. Mencegah Kanker Kulit

Indian Dermatology Online Journal menyebutkan vitamin C berperan dalam pengobatan kulit yang cukup efektif.

Vitamin C dapat digunakan dalam perawatan photoaging dan hiperpigmentasi kulit.

Ubi ungu mengandung vitamin C yang cukup efektif untuk mengurangi risiko kanker kulit pada seseorang.

11. Mempercepat Pemulihan

Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C juga mengandung sifat antiradang.

Artinya, vitamin tersebut membantu mengatasi peradangan kulit seperti jerawat, serta mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

Bahkan, luka akan terasa lebih minim nyeri, Moms.

12. Menjaga Fungsi Liver

Sejumlah studi telah menemukan bahwa secara teratur mengonsumsi jenis ubi ungu ini meningkatkan fungsi liver dalam tubuh.

Ini dapat membuat tubuh lebih efektif dalam 'mengeluarkan' limbah dan membersihkan aliran darah.

Hal ini karena dipicu oleh antioksidan tinggi yang ditemukan dalam sayuran ungu ini.

13. Mencegah Sel Kanker

Moms, diketahui ubi ungu dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Beberapa jenis kanker yang dimaksud antara lain:

• Kanker payudara
• Kanker usus besar
• Kanker kulit

Hingga saat ini, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efektivitasnya.

14. Meningkatkan Saraf Otak

Melansir studi dalam tandofonline, salah satu fungsi antioksidan yang paling penting adalah dampaknya pada pengobatan radang pada otak.

Hal ini terlihat bahwa ubi ungu manfaatnya dapat membersihkan jalur saraf dan mencegah deposisi beta-amiloid.

Artinya, umbi-umbian ini mampu menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

15. Menurunkan Berat Badan

Makan ubi ungu dan makanan padat nutrisi lainnya dapat membantu kita mencegah makan berlebihan dan ngemil di antara waktu makan, lho.

Makanan ini berserat tinggi dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Hal ini juga dapat memperlambat pelepasan gula darah dan insulin, yang dapat mencegah rasa lapar.

16. Menghambat Penuaan Dini

Tinggi gizi dalam ubi ungu, dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit.

Hal tersebut karena kandungan antosianin mampu memperlambat penuaan sel-sel tubuh.

Tak hanya itu, ini juga dapat mengatasi timbulnya kerutan atau flek hitam pada kulit, lho.

17. Energi Lebih Prima

Makanan tinggi serat dan karbohidrat dapat menjadi cara ampuh untuk meningkatkan energi kita, Moms.

Ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kita terkena flu atau pilek.

Menu Olahan Ubi Jalar Ungu

Moms, ubi ungu ternyata bisa dikenalkan pada Si Kecil sejak usianya 6-7 bulan, lho.

"Ubi merah atau ungu sangat baik dijadikan MPASI karena tidak hanya mengandung gizi yang sangat lengkap dan seimbang.

Namun juga mengandung antioksidan alami berupa betakaroten dan antosianin," ungkap dr. Julistio Djais, SpA(K), Kes.

Ada begitu banyak pilihan pengolahan ubi ungu yang bisa Moms berikan kepada Si Kecil dalam bentuk MPASI dan menu biasa.

Beberapa sajian berbahan ubi antara lain:

1. Jus Ubi Ungu

Si Kecil belum bisa mengolah makanan padat?

Yuk, kita ubah ke tekstur lembut!

Moms bisa dengan mudah membuat jus ubi ungu dari ubi jalar menggunakan blender.

Hal yang penting untuk Moms ingat pada proses ini adalah pastikan ubi jalar sudah dikukus hingga teksturnya benar-benar lembut.

Baca Juga: 7 Resep MPASI Ubi Ungu untuk Bayi, Lezat dan Bergizi!

2. Puree Ubi Jalar Ungu

Selain jus, Moms juga bisa memberikan ubi jalar ungu kepada Si Kecil dalam bentuk puree.

Caranya yaitu kukus ubi, haluskan, kemudian saring.

Moms juga bisa menambahkan topping seperti buah atau sayur mayur, ya.

3. Bubur Ayam, Ubi, Apel

Selain olahan di atas, Moms juga bisa membuat bubur ayam dengan campuran apel dan ubi jalar ungu.

Bahan-bahan yang dibutuhkan sama dengan membuat bubur ayam biasa.

Hanya saja Moms perlu menambah ¼ buah apel dan satu buah ubi jalar ungu berukuran kecil ke dalamnya.

4. Camilan Ubi Jalar

Ubi jalar ungu yang sudah dikukus juga bisa menjadi olahan camilan lezat di sela-sela kita beraktivitas.

Untuk anak, ini bisa melatih giginya yang sedang tumbuh dan perlahan-lahan belajar mengenal tekstur yang bervariasi sesuai usianya.

5. Muffin Ubi

Selain menu di atas, Moms juga bisa membuat olahan ubi ungu dalam bentuk kue.

Salah satu kue yang disukai sejumlah orang selain donat, yakni muffin.

Bentuknya yang mini serta warna cerah dari ubi dapat menarik perhatian kita semua.

Moms bisa memberikan tambahan meses di atasnya agar rasanya semakin lezat.

Risiko dan Efek Samping Ubi Ungu

Bagi kebanyakan orang, ubi ungu menjadi tambahan yang lezat untuk diet.

Faktanya, melansir laman Dr Axe, ubi ungu relatif tinggi karbohidrat dan kalori yang menjadi pertimbangan penting bagi penderita tertentu.

Meskipun indeks glikemik ubi ungu lebih rendah daripada ubi biasa, makan dalam jumlah besar dapat memengaruhi kadar gula darah.

Oleh karena itu, jika Moms penderita diabetes maka harus tetap mengonsumsinya dalam jumlah sedang untuk membantu meningkatkan kontrol gula darah.

Ubi ungu pada diet keto atau diet rendah karbohidrat lainnya juga perlu dibatasi.

Untuk hasil terbaik, jaga ukuran porsi tetap kecil dan pasangkan dengan berbagai sayuran non-tepung lainnya sebagai bagian dari diet sehat.

Itulah Moms berbagai manfaat ubi ungu serta bentuk olahan untuk menu camilan sehat.