Ini Ukuran Lambung Bayi Berdasarkan Usia, Moms Wajib Tahu!

Moms, tahun pertama kehidupan bayi itu luar biasa dalam hal pertumbuhan dan pastinya nafsu makan yang meningkat. Hal ini pun berpengaruh dengan ukuran lambung bayi.

Ketika memulai perjalanan menyusui, tentu Moms akan merasakan ketidakpastian dalam mengethaui berapa banyak dan kapan saja harus memberi makan Si Kecil. Tapi, tak perlu khawatir karena hal ini benar-benar normal.

Memberi makan bayi bisa menjadi bagian yang cukup membingungkan dari menjadi orang tua baru, itulah sebabnya mengetahui ukuran lambung bayi adalah salah satu cara yang paling meyakinkan untuk membedakan berapa banyak makanan yang benar-benar dibutuhkan Si Kecil.

Baca Juga:Regurgitasi, Kondisi Saat Makanan atau Asam Lambung Naik Kembali ke Mulut

Ukuran Lambung Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari La Leche League, sebelum lahir, bayi tidak pernah merasa lapar karena ia diberi makan terus-menerus melalui plasenta. Setelah lahir, menyusu sedikit demi sedikit membantu transisi bayi ke pola makan intermiten. Lalu, berapa ukuran lambung bayi dan kapasitas ASI:

1. Ukuran Lambung Bayi Baru Lahir

Selama beberapa hari pertama kehidupan bayi, ukuran lambung bayi baru lahir hanya sekecil buah ceri. Saat Si Kecil mulai tumbuh demikian dengan ukuran lambungnya maka pada usia sekitar lima hari, perutnya akan seukuran buah kenari.

Kapasitas ASI untuk bayi yang baru lahir dapat minum sekitar 1 sendok makan sekaligus, jadi tidak apa-apa jika Moms mungkin hanya memproduksi kolostrum dalam jumlah terbatas selama menyusui menurut Healthline.

Baca Juga: Ini Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala dan Cara Mengatasinya, Catat!

Biasanya bayi yang baru lahir akan menyusu sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam hari. Ini berhasil menjadi sekitar setiap satu hingga tiga jam. Menyusui sering memberitahu payudara wanita untuk meningkat berapa banyak susu yang dihasilkan. Ini akan memastikan bahwa ada banyak susu beberapa bulan setelah kelahiran.

Health Partner mengungkap biasanya, bayi mendapat sekitar 15 ml sekali makan saat berumur tiga hari. Pada usia empat hari, bayi mendapat sekitar 30 ml per makanan. Pada hari kelima bayi mendapat sekitar 45 ml setiap kali menyusu.

Baca Juga: Lucunya Bayi Kembar Asiya dan Safiya dari Rusia

2. Ukuran Lambung Bayi 1 - 3 Bulan

Ukuran lambung bayi 1-3 bulan masih seukuran telur besar. Tetapi, Moms mungkin memperhatikan bahwa Si Kecil menjadi lebi aktif. Bayi mungkin lebih banyak bergerak dan ia pun menjadi lebih sering untuk berceloteh.

Bayi berusia 1 hingga 3 bulan harus mengonsumsi 88,72 ml susu formula atau ASI setiap 2-4 jam, namun jika bayi terus makan pada rutinitas makan 2-3 jamnya, maka tidak perlu mengubah pola sampai Si Kecil siap.

Pada satu bulan kebanyakan ibu akan memproduksi susu hampir sebanyak yang dibutuhkan bayi mereka. Karena laju pertumbuhan melambat seiring bertambahnya usia bayi, mereka terus membutuhkan jumlah ASI yang sama per hari dari usia satu bulan hingga enam bulan. Pola menyusui akan berubah selama waktu itu meskipun volume asupan sepanjang hari tetap sama.

3. Ukuran Lambung Bayi 4-6 Bulan

Bayi berusia 4 hingga 5 bulan memerlukan ASI 120-180 ml per menyusu. Kapasitas ASI tersebut memang ada peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Lalu, pada bayi usia 6 bulan sekaranglah saatnya Moms benar-benar mulai memperhatikan perkembangan bayi dan dia tidak lagi kecil.

Bayi akan makan lebih banyak, tumbuh lebih banyak, dan semakin kuat. Pada saat bayi mencapai usia enam bulan, ukuran lambung bayi masih seukuran telur besar, tetapi pola makannya kemungkinan akan berubah karena akan diselingi oleh kebutuhan makanan padat pendamping ASI (MPASI).

Bayi yang telah mencapai usia enam bulan telah mengembangkan perut yang lebih matang dan dapat mulai menangani beberapa makanan padat. Selama bulan-bulan ini Moms akan terus memberikan ASI atau susu formula seperti biasa, jadi jika bayi Anda menolak makanan tertentu, jangan terlalu khawatir. Adapun kapasitas ASI yang mungkin dibutuhkan yaitu 240 ml per menyusu setiap 4 hingga 5 jam.

Baca Juga: Si Kecil Bisa Terserang Asam Lambung pada Anak, Simak Gejala dan Peredanya!

4. Ukuran Lambung Bayi Usia 7-12 Bulan

Kapasitas ASI bayi usia 7 hingga 9 bulan yaitu 600ml per hari. Sedangkan 10 hingga 12 bulan yaitu 400 ml per hari. Karena setelah bayi berusia 6 bulan, kebutuhan ASI berkurang secara bertahap. Namun tetaplah menyusui bayi sesuai kemauannya.

Pada usia satu tahun atau 12 bulan, ukuran lambung bayi sudah tumbuh seukuran jeruk bali. Moms juga akan melihat bahwa pola makan bayi telah berevolusi. Sebelum ulang tahun pertama bayi, ia masih membutuhkan vitamin dan nutrisi penting dari susu formula dan ASI.

Jika Moms ingin tetap menyusuinya dan menikmati hal tersebut, maka lanjutkan selama yang Moms dan Si Kecil inginkan. Bahkan, World Health Organization juga merekomendasikan untuk menyusui hingga usia dua tahun. ASI juga merupakan sumber energi dan nutrisi penting selama sakit, dan mengurangi angka kematian di antara anak-anak yang kekurangan gizi.

Anak-anak dan remaja yang diberi ASI saat bayi cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, mereka tampil lebih baik dalam tes kecerdasan dan memiliki kehadiran di sekolah yang lebih tinggi.

Menyusui dikaitkan dengan pendapatan yang lebih tinggi di masa dewasa. Meningkatkan perkembangan anak dan mengurangi biaya kesehatan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi keluarga individu maupun di tingkat nasional

Menurut IDAI, air susu ibu hampir 90%terdiri dari air. Volume dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan bayi. Perbedaan volume dan komposisi di atas juga terlihat pada masa menyusui (kolostrum, ASI transisi, ASI matang dan ASI pada saat penyapihan). Kandungan zat gizi ASI awal dan akhir pada setiap ibu yang menyusui juga berbeda. Kolostrum yang diproduksi antara hari 1-5 menyusui kaya akan zat gizi terutama protein.

Memberi makan pada hari-hari pertama kehidupan bayi adalah penting, terutama karena sebagian besar bayi baru lahir memiliki berat badan di bawah berat lahir sebenarnya. Diharapkan bayi baru lahir akan mengalami penurunan berat badan dalam 5-7 hari pertama kehidupannya. Faktanya, penurunan berat badan 5% dianggap normal untuk bayi baru lahir yang diberi susu formula. Penurunan berat badan 7-10% dianggap normal bagi mereka yang disusui.

Baca Juga: 5+ Cara Cepat Mengatasi Asam Lambung Naik, Salah Satunya Kelola Stres!

Moms mungkin berpikir, “Apakah saya cukup memberi makan bayi saya?” Bayi baru lahir diprogram untuk makan delapan hingga dua belas kali setiap 24 jam, dengan kata lain, setiap 2-3 jam sesuai dengan ukuran lambung bayi.

Bayi yang menyusui, bagaimanapun, mungkin makan lebih sering karena ASI lebih mudah dicerna. Memberi makan sesuai dengan panduan ini harus menjaga bayi Anda di jalur untuk mencapai berat lahirnya pada saat ia berusia 10-14 hari.

Ingat, si kecil tidak membutuhkan banyak makanan, tetapi ia akan sering membutuhkannya. Penting untuk memastikan bahwaMoms memperhatikan tanda-tanda kelaparan, terutama ketika tidak banyak yang masuk selama setiap menyusui, Moms juga harus mengawasi kenaikan berat badan yang sesuai serta jumlah kotoran dan kencing yang cukup untuk menunjukkan bahwa mereka mendapatkan cukup.

Di Kemudian hari ukuran lambung bayi 1 hingga 12 bulan pun berubah begitupun dengan kapasitas ASI yang akan dibutuhkannya. Penting juga untuk dicatat bahwa jika bayi kehilangan berat badan yang signifikan setelah kelahirannya, sakit, atau prematur, Moms tidak boleh pergi terlalu lama tanpa menyusui bahkan jika itu berarti membangunkan bayi.