7 Ciri Baby Blues yang Mungkin Tidak Moms Sadari

Hamil dan melahirkan membuat hormon wanita menjadi berantakan! Semua hormon dan perubahan hidup itu bisa membuat ibu baru merasa sangat emosional, sedih, dan tampak lebih rentan. Bukan tidak mungkin Moms akan mengalami baby blues!

Untuk itu, ada baiknya sebelum melahirkan, Moms kenali lebih lanjut mengenai baby blues. Mari simak tanda-tanda baby blues yang harus Moms sadari!

Apa Itu Baby Blues?

Baby blues merupakan perasaan sedih yang sangat mungkin dialami oleh ibu dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan.

Baby blues juga disebut postpartum blues. Sekitar 4 dari 5 ibu baru atau 80% dapat mengalami baby blues.

Dilansir dari American Pregnancy Association, baby blues biasanya terjadi 2-3 hari setelah Moms melahirkan dan dapat bertahan hingga 2 minggu. Tenang saja, akan hilang dengan sendirinya, kok, Moms, sehingga tidak perlu perawatan apapun.

Namun jika perasaan sedih yang Moms alami bertahan hingga lebih dari dua minggu, ada baiknya segera berkonsultasi.

Bisa jadi baby blues yang Moms alami akan mengarah pada depresi pasca melahirkan atau postpartum depression yang lebih berat.

Baca Juga: Ternyata, Ini Pentingnya Mengetahui Masa Subur

Ciri Baby Blues yang Harus Diketahui

“Tidak dipungkiri ada perubahan besar dalam hormonal dari kehamilan ke keadaan pasca melahirkan, pemberian ASI, dan kekurangan tidur sehingga tidak mengherankan jika ibu dapat mengalami emosi turun naik, seperti roller coaster,” ujar Dr. Kirtly Jones, Obstetri dan Ginekologi di University of Utah Health Care

Selain perasaan sedih hingga emosi yang tidak menentu, berikut berbagai ciri baby blues:

1. Menangis tanpa alasan yang jelas

Tanda baby blues yang pasti sering Moms alami adalah menangis. Pasti selalu ada alasan jelas mengapa menangis, mengapa Moms merasa sedih.

Tapi saat mengalami baby blues, Moms dapat mengeluarkan air mata tiba-tiba tanpa disertai alasan. Satu tanda ini bisa jadi permulaan Moms mengalami baby blues.

2. Lebih mudah tersinggung dan cepat marah

Ada saja perkataan atau perbuatan orang lain yang dapat membuat Moms tersinggung dan marah.

Padahal mungkin maksud orang tersebut baik dan bukan bermaksud menyinggung perasaan Moms. Bisa juga Moms merasa kesal dan marah terhadap Si Kecil yang rewel atau sebab lainnya.

Baca Juga: Ketahui 5 Risiko Melahirkan Normal dengan Hb Rendah

3. Tidak sabaran

Bila biasanya Moms termasuk penyabar, tapi salah satu ciri baby blues adalah Moms bisa berubah menjadi tidak penyabar.

Apa yang Moms atau orang lain lakukan terasa lambat dan tidak sesuai keinginan.

4. Cepat merasa lelah, tak bertenaga, dan konsentrasi menurun

Ketika baru melahirkan tenaga Moms memang akan banyak terkuras mengasuh bayi.

Ditambah jam tidur tidak menentu! Kelelahan luar biasa juga bisa menjadi tanda baby blues.

5. Merasa cemas berlebihan

Rasa cemas sebenarnya tidak masalah. Tapi jika Moms merasa khawatir atau cemas yang berlebihan terhadap sesuatu sebaiknya Moms hati-hati karena bisa jadi itu adalah pertanda sindrom ini.

6. Hipersensitif terhadap kritik

Ada saja kritikan ketika jadi ibu baru. Sebaiknya tidak perlu ditanggapi yang tidak penting.

Tapi ketika Moms merasa sensitif terhadap kritikan tersebut, emosi pun bisa meletup-letup yang akhirnya bemuara pada sindrom baby blues.

7. Tidak nafsu makan

Setelah melahirkan biasanya Moms akan mempunyai nafsu makan yang lebih dari biasanya, apalagi sambil memberi ASI.

Namun ketika Moms merasa tidak bergairah dan tidak nafsu makan, bisa jadi itu adalah pertanda umum baby blues.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Hamil, Ini 7 Cara Mengatasinya!

“Baby blues terjadi dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Itu adalah waktu dimana keluarga harus ada di sekitar untuk membantu ibu baru dan membuat mereka mendapatkan sebanyak mungkin istirahat,” saran Dr. Kirtly Jones.

Jika Moms memang merasakan tanda-tanda baby blues, ada baiknya tidak menyimpannya seorang diri, ya. Saatnya berbagi dengan suami dan keluarga atau sahabat.

(DI/ERW)