09 Agustus 2024

10 Unsur Kebugaran Jasmani, Bentuk Latihan dan Manfaatnya

Pastikan latih dengan tepat agar tubuh selalu fit

Kemampuan fisik seseorang dalam beraktivitas sehari-hari ditentukan oleh kebugaran jasmani. Nah, ternyata ada banyak unsur kebugaran jasmani yang harus dilatih, lho!

Unsur kebugaran jasmani ini terdiri dari kekuatan, daya tahan, kelenturan, komposisi tubuh, kecepatan, hingga kelincahan.

Karena jenisnya berbeda, maka latihan atau olahraga untuk meningkatkan tiap unsur kebugaran ini juga tidak sama.

Misalnya, jika ingin menunjang daya tahan otot jantung dan paru-paru, Moms dapat melakukan latihan aerobik dan latihan beban.

Dengan melakukannya secara teratur, hal ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan menjauhkan dari risiko penyakit yang berbahaya.

Yuk, ketahui berbagai unsur kebugaran jasmani melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: 60 Kata-Kata Olahraga yang Memotivasi untuk Aktif Bergerak

Unsur Kebugaran Jasmani dan Bentuk Latihannya

Berikut ini beragam unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihan yang bisa dilakukan, antara lain:

1 . Kekuatan (Strength)

Angkat Beban
Foto: Angkat Beban (Yogajournal.com)

Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan otot adalah kekuatan atau strength.

Pengertian kekuatan adalah kemampuan otot-otot tubuh dalam melakukan kontraksi saat melawan beban yang sedang dipikul tubuh.

Unsur ini juga sering disebut sebagai muscle strength.

Dalam kegiatan sehari-hari, kekuatan otot juga berhubungan dengan daya tahan otot atau muscle endurance.

Sementara itu, ketahanan otot adalah kemampuan otot untuk bertahan melakukan kontraksi ringan terus-menerus.

Muscle strength sangat dibutuhkan untuk mengangkat beban berat secara maksimal dalam satu kali kegiatan.

Sedangkan, muscle endurance diperlukan saat tubuh harus melakukan aktivitas fisik dalam jangka panjang, misalnya saat bersepeda jarak jauh.

Nah, jenis latihan untuk melatih kekuatan ini adalah angkat beban.

Moms juga bisa melakukan bodyweight training, seperti gerakan plank.

Baca Juga: Pengertian Doping dalam Olahraga Bdan Efek Sampingnya

2. Daya Tahan (Endurance)

Unsur kebugaran jasmani selanjutnya adalah daya tahan tubuh.

Maksud daya tahan atau endurance ini adalah kesanggupan otot jantung dan paru-paru serta pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat beraktivitas.

Untuk melatihnya, Moms dan Dads bisa melakukan latihan kebugaran jasmani jenis aerobik atau kardio.

Contoh latihan kardio yang mudah dilakukan meliputi jalan kaki, lari, berenang, bersepeda, atau bahkan menari.

Supaya mencapai hasil maksimal, lakukanlah latihan ini setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Tak perlu sekaligus, Moms bisa membaginya menjadi 20–30 menit setiap harinya.

Dengan daya tahan atau endurance yang baik, maka metabolisme sel di tubuh akan meningkat.

Nantinya Moms jadi lebih mudah melaksanakan aktivitas fisik sehari-hari.

3. Kelenturan (Flexibility)

Kelenturan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan secara maksimal.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kelenturan seseorang, yakni usia, struktur sendi, kualitas otot, dan ligamen.

Kelenturan sangat penting untuk dilatih, karena ini berhubungan langsung dengan unsur kebugaran jasmani yang lain seperti keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan.

Dengan tubuh yang lentur atau fleksibel, maka risiko terkena cedera bisa berkurang.

Moms pun tentu akan lebih mudah melakukan pergerakan sehari-hari.

Melansir laman United States Coast Guard untuk meningkatkan fleksibilitas setelah melakukan latihan kekuatan bisa dengan meregangkan otot.

Tahan peregangan selama 10 hingga 30 detik dan ulangi setiap peregangan 3 hingga 4 kali.

Beberapa contoh latihan kelenturan yang bisa dilakukan antara lain yoga, Tai Chi, Barre, dan pilates.

Baca Juga: 13 Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Wajib Dilakukan!

4. Komposisi Tubuh (Body Composition)

Komposisi tubuh atau body compositon merupakan bagian unsur kebugaran jasmani yang tak kalah penting.

Komposisi tubuh ini menggambarkan rasio perbandingan antara massa lemak tubuh dan area tubuh tanpa lemak.

Massa lemak terdapat di bawah kulit, sekitar jantung, paru, usus, dan sekeliling otot.

Sementara area tubuh tanpa lemak terdiri dari tulang, otot dan cairan tubuh.

Semakin tinggi massa lemak, semakin tinggi juga risiko Moms terkena penyakit, seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.

Oleh karena itu, Moms harus segera menerapkan gaya hidup sehat demi menjaga komposisi tubuh tetap seimbang.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Matras Yoga yang Bagus dan Tidak Licin

5. Kecepatan (Speed)

Lari di Treadmill
Foto: Lari di Treadmill (Freepik.com/jcomp)

Melansir laman Physiopedia unsur kebugaran jasmani berupa kecepatan berkaitan dengan kemampuan melakukan suatu gerakan dalam waktu singkat.

Kecepatan yang dikombinasikan dengan kekuatan akan memberikan tenaga dan kekuatan.

Nah, untuk melatih kecepatan ini, Moms bisa rutin berlari dengan jarak dan frekuensi yang disesuaikan.

Misalnya, di minggu pertama Moms rutin berlari sprint 5 kali dalam jarak 10 meter pada satu kali sesi.

Di minggu selanjutnya, tingkatkan jarak menjadi 20 meter, tapi frekuensi dikurangi menjadi 3 kali.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan juga merupakan unsur kebugaran jasmani yang cukup penting, lho Moms.

Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk mengubah arah atau posisi dengan cepat.

Jika Moms memiliki kelincahan yang baik, maka Moms bisa melakukan aktivitas harian dengan lebih aman dan terhindari dari risiko cedera.

Untuk melatihnya, cobalah lakukan gerakan kebugaran jasmani berupa lari zig-zag atau latihan posisi jongkok lalu berdiri (squat thrust).

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi dapat dimaknai dengan kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan atau kerja dengan tepat dan efisien.

Jika Moms memiliki koordinasi baik, anggota tubuh akan saling bekerja sama tanpa mengalami kesulitan.

Selain itu, Moms nantinya juga tidak memiliki hambatan untuk berkonsentrasi saat harus menggerakkan anggota tubuhnya bergantian.

Untuk melatih unsur kebugaran jasmani yang satu ini, coba latihan dengan melemparkan bola menggunakan tangan kiri.

Setelah itu, tangkaplah bola tersebut dengan tangan kanan.

Lakukan secara bergantian dan berulang agar koordinasi tubuh semakin baik, ya.

Baca Juga: 5 Gerakan Senam Ketangkasan agar Tubuh Bugar

8. Keseimbangan (Balance)

Tai Chi
Foto: Tai Chi (Ssihi.uci.edu)

Keseimbangan atau balance yang baik akan membuat Moms mampu memposisikan tubuh tanpa jatuh atau goyang.

Ini baik saat berdiri maupun melakukan gerakan fisik yang lain.

Memiliki keseimbangan yang baik juga akan membantu mengurangi risiko jatuh dan cedera, lho.

Latih keseimbangan Moms dengan Tai Chi atau latihan berdiri dengan satu kaki secara rutin.

9. Daya Ledak (Explosive Power)

Daya ledak adalah gabungan dari kecepatan dan kekuatan.

Seseorang dengan daya ledak baik, maka tubuhnya akan lebih kuat dan cepat.

Ini berarti mereka juga bisa mengangkat beban berat dengan gesit.

Cobalah berlatih lompat jongkok, lompat di antara kotak, hingga latihan beban untuk melatih daya ledak.

Baca Juga: 15 Makanan Setelah Olahraga yang Baik untuk Dikonsumsi

10. Kecepatan Reaksi (Reaction Time)

Kecepatan reaksi merupakan waktu yang dibutuhkan untuk seseorang bereaksi ketika mendapatkan stimulus (rangsangan).

Reaksi adalah kesadaran gerak, sedangkan refleks merupakan gerak otomatis yang dilakukan tanpa kesadaran.

Kecepatan reaksi ini bisa dilihat dari contoh sehari-hari, misalnya saat seorang kiper melakukan refleks melompat untuk menangkap bola.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Olahraga Pagi
Foto: Olahraga Pagi (Unsplash.com/Andrew Tanglao)

Kebugaran jasmani memliliki dampak yang sangat positif.

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga pertumbuhan dan perkembangan, mental, karakter dan kehidupan sosial.

Kira-kira apa saja manfaatnya? Simak yuk, Moms.

1. Kesehatan Fisik

Olahraga secara teratur akan membantu mengembangkan gerakan dasar.

Manfaatnya, ini membantu menjaga berat badan yang sehat dan membangun kesehatan tulang, otot, jantung dan paru-paru.

Dengan banyak bergerak, kita akan terhindar dari obesitas.

Selain memberikan manfaat fisik secara umum, juga dapat meringankan gejala sindrom pra-menstruasi (PMS) pada perempuan.

Ini karena olahraga merangsang produksi hormon endorfin, penghilang rasa sakit alami yang dapat meredakan kram, sakit punggung, dan meningkatkan mood.

2. Fungsi Otak

Aktivitas fisik yang melibatkan unsur kebugaran jasmani, juga memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi mental lho, Moms!

Olahraga atau latihan akan meningkatkan keterampilan motorik, salah satunya koordinasi tangan dan mata.

Serta mendukung keterampilan memecahkan masalah yang lebih baik.

3. Emosi dan Mental

Aktivitas fisik akan membantu menjaga emosi yang stabil dan kesehatan mental.

Hormon endorfin yang dilepaskan oleh otak selama berolahraga, dapat membantu meningkatkan suasana hati, energi, dan membuat tidur jadi lebih baik.

Efek positif lainnya yaitu membantu meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan tubuh.

Baca Juga: Simak Jam Olahraga yang Baik untuk Menambah Berat Badan

4. Mengurangi Risiko Cedera

Kebugaran jasmani melibatkan latihan fisik yang teratur, yang dapat memperkuat otot, tulang, dan persendian.

Dengan otot yang lebih kuat, tubuh menjadi lebih stabil dan mampu menahan beban serta tekanan yang lebih besar, sehingga mengurangi kemungkinan cedera.

5. Sosial

Melakukan aktivitas fisik bersama dengan teman, akan membantu meningkatkan kemampuan bersosialisasi Moms.

Ini akan memberikan rasa memiliki dan persahabatan.

Dengan terlibat dalam kegiatan olahraga bersama orang lain, kita juga dapat mengasah kemampuan bekerja sama dengan orang lain, serta membangun kepercayaan diri sendiri.

6. Body Image & Self-Esteem

Nyatanya, kegiatan olahraga itu juga menyenangkan, lho.

Kita bisa merasakan menari, melompat, berjalan, hingga melakukan berbagai gerakan tubuh sepanjang olahraga.

Melihat dan menghargai apa yang dapat dilakukan tubuh, merupakan salah satu efek positif untuk membangun citra tubuh dan harga diri yang positif (self-esteem).

7. Memberikan Semangat

Tubuh yang bugar akan memberi kita otot dan daya tahan tubuh yang kuat.

Olahraga akan memberikan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh dan membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih efisien.

Ketika kesehatan jantung dan paru-paru kita dalam keadaan terbaik, tandanya kita memiliki banyak energi dan semangat untuk melakukan aktivitas harian.

Baca Juga: 12 Gerakan Senam Lantai dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Itulah beberapa unsur kebugaran jasmani, bentuk latihan yang bisa dilakukan hingga manfaatnya.

Yuk, lakukan mulai hari ini agar tubuh sehat dan mental kuat!

  • https://gymdesk.com/blog/top-ten-fitness-components/
  • https://www.physio-pedia.com/Physical_Fitness_and_Its_Components
  • https://www.healthline.com/health/fitness/health-related-components-of-fitness
  • https://us.humankinetics.com/blogs/excerpt/what-is-physical-fitness
  • https://kidshealth.org/en/parents/fitness-6-12.html
  • http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15595/6.BAB%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
  • https://health.gov/sites/default/files/2019-09/Physical_Activity_Guidelines_2nd_edition.pdf#page=46
  • https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=641&language=english
  • https://www.physio-pedia.com/Physical_Fitness_and_Its_Components
  • https://www.dcms.uscg.mil/Portals/10/CG-1/cg111/docs/HPM/Exercise-Guidelines.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.