Cari Tahu Unsur-Unsur Iklan yang Membuatnya Jadi Menarik

Selain mengajak orang tertarik membeli sesuatu, apa saja tujuan dan unsur-unsur iklan?

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu Moms dan Dads sering melihat banyak iklan.

Hal ini merupakan bentuk marketing untuk menggaet perhatian calon pengguna agar tertarik membeli barang yang dijual.

Jika Moms memiliki usaha atau bisnis, penting untuk mengetahui yang menjadi unsur-unsur iklan.

Yuk, cari tahu info selengkapnya berikut ini.

Apa itu Iklan?

Sebelum mempelajari tentang unsur-unsur iklan, Moms sebaiknya memahami lebih dahulu definisi iklan.

Iklan merupakan informasi yang dibuat oleh individu, kelompok, perusahaan swasta atau instansi pemerintah.

Dalam iklan, terdapat pesan berupa produk atau jasa untuk ditawarkan kepada masyarakat.

Pemasangan iklan bertujuan untuk mengajak atau membujuk masyarakat untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan atau sekadar mengikuti imbauan.

Klasifikasi iklan terbagi dalam beberapa jenis. Yuk, cari tahu, Moms!

1. Berdasarkan Isi Iklan

Adapun beberapa jenis iklan berdasarkan isinya, yaitu:

• Iklan Penawaran

Tujuan tipe iklan ini adalah untuk menawarkan barang atau jasa kepada masyarakat.

Biasanya iklan ini dibuat semenarik mungkin dengan menunjukkan keunggulan dari produk yang ditawarkan.

• Iklan Layanan Masyarakat

Iklan ini biasanya dibuat oleh organisasi non-profit (NGO), instansi pemerintah, dan lembaga lainnya untuk memberikan informasi atau imbauan kepada masyarakat mengenai suatu isu.

Baca Juga: Contoh Iklan Bahasa Jawa serta Kelebihan dan Kekurangannya!

2. Berdasarkan Media yang Digunakan

• Iklan Cetak

Iklan cetak adalah iklan yang dipasang dalam media dengan menggunakan teknik cetakan, seperti letterpress, laser, sablon, dan lainnya. 

Iklan ini merupakan jenis yang paling sering dijumpai dan memiliki banyak bentuk seperti dalam majalah, koran, stiker, poster, banner, dan lain sebagainya.

• Iklan Elektronik

Iklan yang satu ini hanya terdapat dalam media elektronik, misalnya internet, radio, smartphone, dan televisi.

Baca Juga: Mitos & Fakta Influencer Marketing, Brand Harus Tahu!

3. Berdasarkan Tujuannya

• Iklan Komersial

Iklan komersial adalah iklan yang biasanya dibuat untuk melakukan branding terhadap suatu produk demi meningkatkan penjualan atau untuk mencari keuntungan.

• Iklan Non-Komersial

Iklan ini biasanya dibuat sebagai pemberitahuan, ajakan, dan edukasi kepada masyarakat terhadap sebuah isu.

Iklan yang dibuat tanpa mengharapkan adanya keuntungan secara ekonomi.

Baca Juga: Jadi Affiliate Marketing: Cari Uang Makin Mudah, Berikut Tips & Trick nya!

Unsur-Unsur Iklan Secara Umum

Agar menarik perhatian, secara umum sebuah iklan harus memiliki beberapa unsur-unsur sebagai berikut.

• Ada nama produk atau jasa yang diiklankan. Ini merupakan identitas dari produk maupun jasa yang ditawarkan.
• Memiliki gambar maupun video dengan tujuan memberikan visualisasi mengenai produk atau jasa yang diiklankan.
• Memberitahukan keunggulan produk maupun jasa yang ditawarkan untuk menggaet konsumen yang tepat.
• Ada kalimat deskriptif yang menjelaskan spesifikasi produk atau jasa. Kalimat yang digunakan menarik dan mudah dipahami.
• Ada kalimat persuasif, yang artinya berupa ajakan atau bujukan pada calon konsumen untuk menggunakan produk maupun jasa.
• Unsur-unsur iklan selanjutnya adalah perhatian. Maksudnya, iklan yang dibuat haruslah memberi kesan dan mudah diingat.
• Unsur desire juga harus ada pada iklan. Dengan kata lain, iklan harus mampu memecahkan masalah atau memudahkan calon konsumen terhadap suatu hal.
• Sebuah iklan harus memiliki minat (interest). Artinya, sebuah iklan harus disesuaikan dengan minat atau ketertarikan dari target konsumen.
• Memberikan kepercayaan (conviction), yakni iklan harus ditunjang dengan pembuktian (testimoni) atau sebuah kata-kata yang meyakinkan calon pembelinya.
• Ada unsur call to action, yakni pengiklan harus dapat bisa menarik konsumen agar membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
• Memiliki target konsumen dan pangsa pasar yang jelas dan terarah. Misalnya target iklan adalah anak-anak, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, maupun lansia.

Baca Juga: 10 Ide Merangkai Buket Jajanan yang Bisa Jadi Peluang Bisnis

Unsur-Unsur Iklan Berdasarkan Jenisnya

Unsur-unsur dalam iklan tentu berbeda dalam setiap jenis iklan karena tergantung dengan media yang digunakan.

Unsur-unsur yang terdapat dalan tiap jenis iklan adalah sebagai berikut:

1. Unsur-Unsur Iklan Elektronik

Seiring berkembangnya teknologi, pengguna elektronik juga ikut meningkat. Kini, memasang iklan elektronik telah menjadi pertimbangan utama para calon pengiklan.

Unsur-unsur iklan elektronik masing-masing berbeda tergantung medianya, yaitu:

• Unsur-Unsur Iklan Radio

Unsur yang dimiliki dalam iklan radio hanyalah ada satu unsur, yaitu unsur suara.

Suara dalam radio bisa berupa suara yang berisi penjelasan tertentu, musik, dan efek suara lainnya.

Dalam iklan radio, biasanya kalimat iklan harus bersifat mengajak yang dipadukan dengan intonasi membaca yang baik sehingga iklan bisa terdengar semenarik mungkin.

• Unsur-Unsur Iklan Internet

Iklan di internet sebenarnya memiliki unsur yang sama dengan iklan televisi, yaitu ada unsur suara, gambar, tulisan, dan gerak.

Namun, iklan internet tergantung dengan model iklannya, apakah melalui platform digital atau melalui adsense.

Iklan internet perlu dibuat semenarik mungkin dengan berbagai pilihan warna pada background iklan dan kalimat promosi yang menarik, sehingga dapat mengambil perhatian audiens.

• Unsur-Unsur Iklan Televisi

Hingga hari ini, televisi masih menjadi media yang dilirik dalam beriklan dan dianggap efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang sebuah produk atau jasa.

Unsur-unsur dalam iklan televisi adalah tulisan, audio, visual dan koreografi.

Nama produk dalam iklan televisi biasanya dimainkan dengan besar kecilnya tulisan.

Iklan televisi biasanya diputar saat sela-sela jeda acara televisi dan bersifat luas karena ditonton oleh berbagai lapisan masyarakat.

Iklan televisi juga tidak selalu digunakan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga mengedukasi demi keuntungan sosial.

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Influencer Marketing dan Endorsement Selebriti

2. Unsur-Unsur Iklan Slogan dan Poster

Iklan yang dicetak di slogan dan poster masih belum ditinggalkan karena sifatnya yang informatif, murah, dan dapat dilihat orang banyak.

Adapun unsur-unsur iklan dalam slogan dan poster, yaitu:

• To the Point

Iklan slogan dan poster merupakan iklan yang mengandalkan kata-kata dan visual yang menarik.

Sehingga isinya harus dibuat sedetail dan sesederhana mungkin karena adanya batasan dalam iklan.

Batasan yang dimaksud adalah media yang digunakan untuk beriklan hanya sebatas dalam lembaran, jelas berbeda dengan iklan elektronik.

• Memberi Kesan

Iklan slogan biasanya dibuat agar mudah diingat, sebab tidak ada audio ataupun koreografi dalam mempromosikannya.

Oleh karena itu, iklan poster atau slogan harus dapat memberikan kesan menarik bagi yang melihatnya.

Baca Juga: Mengenal Kalimat Persuasif, Kata Ajakan yang Biasanya Ada di Iklan, Yuk Dipelajari!

3. Unsur-Unsur Iklan di Media Cetak

Iklan di media cetak dan televisi memiliki beberapa persamaan, misalnya sama-sama efektif dalam memberikan informasi kepada target audiens tertentu.

Unsur-unsur iklan yang bisa ditemukan dalam media cetak dan televisi yaitu:

• Penawaran

Iklan menawarkan manfaat atau keuntungan yang secara langsung dapat dirasakan oleh konsumennya.

Hal ini dapat berupa obral, produk baru, ataupun ajakan dan imbauan.

Penawaran dalam iklan media audio, visual, maupun audio visual harus bisa dibuat semenarik mungkin, sehingga menarik perhatian audiens.

• Memiliki Judul

Penekanan pertama pada pembukaan iklan adalah hal yang paling pertama dilihat oleh calon konsumen.

Dalam media cetak yang mengandalkan bentuk visual, judul iklan akan menjelaskan kepada pembaca apa saja manfaat utama atau penawaran dalam sebuah produk tersebut.

• Gambar

Iklan dalam bentuk audio visual ataupun hanya visual saja biasanya menyertakan satu atau dua gambar yang mencolok yang mengilustrasikan produk yang ditawarkan.

Produk makanan dan minuman misalnya, akan mencantumkan gambar yang terlihat menyegarkan dan menggiurkan.

Sehingga masyarakat tergoda membeli dan mencobanya.

Baca Juga: Ini Dia Tren Penggunaan Influencers dalam Dunia E-Marketing!

• Isi Iklan

Isi iklan menjadi inti dari penawaran produk. Pada bagian ini, semua keunggulan dan manfaat suatu produk ditampilkan.

Isi iklan yang detail biasanya akan terlihat menarik di mata masyarakat karena masyarakat tidak perlu repot dalam mencari kegunaannya, tetapi sudah dijelaskan dalam iklan tersebut.

Selain itu, isi iklan yang menyampaikan dengan jelas suatu produk atau jasa yang ditawarkan akan lebih efektif dalam mempersuasi calon konsumen untuk mengambil tindakan selanjutnya.

• Penempatan Iklan Cerdas

Iklan yang menarik tentu tidak akan efektif bila penempatan posisi iklan tidak strategis.

Penempatan lokasi publikasi yang tepat dapat mencapai target dalam promosi yang dilakukan.

Pemilihan tempat publikasi akan jauh lebih efektif bila disesuaikan dengan target audiensnya.

Baca Juga: 80+ Kata-Kata Bahasa Inggris untuk Caption Media Sosial

Nah, kalau Moms dan Dads sendiri, iklan mana yang paling berkesan di ingatan?

Apakah Moms dan Dads jadi tertarik untuk mencoba produk atau jasa dari iklan tersebut?