Update Pasien Corona di Indonesia Bertambah 105 Kasus, Total Ada 790 Kasus
Per hari Rabu (25/3/2020), diketahui ada penambahan kasus positif pasien corona di Indonesia sebanyak 105 kasus. Kasus baru ini didapatkan dari hasil dari pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction).
Hal ini seperti disampaikan dari rilisan pers di situs Kementerian Kesehatan RI. Sehingga, sejauh ini total keseluruhan kasus positif COVID-19 di Indonesia adalah 790 kasus.
"Ada tambahan konfirmasi positif sebanyak 105 kasus," kata dr. Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk COVID-19 pada Rabu (25/3/2020) kemarin.
Baca lebih lanjut tentang informasi mengenai kasus pasien positif corona di Indonesia berikut ini.
Baca Juga: Konon Berkhasiat Atasi Virus Corona, Ini 5 Manfaat Jahe Merah
5 Provinsi dengan Kasus Pasien Positif Corona Terbanyak
Foto: Orami Photo Stock
Menurut situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 RI, dari total 790 kasus ini tersebar di 24 provinsi di Indonesia. Ada 5 provinsi dengan konfirmasi kasus positif corona terbesar yaitu:
- Provinsi DKI Jakarta (463 Positif, 23 sembuh, 31 meninggal dunia
- Provinsi Jawa Barat (73 Positif, 5 sembuh, 10 meninggal dunia)
- Provinsi Banten (67 Positif, 1 sembuh, 4 meninggal dunia)
- Provinsi Jawa Timur (51 Positif, 1 sembuh, 1 meninggal dunia)
- Provinsi Jawa Tengah (38 Positif, 0 sembuh, 4 meninggal dunia)
Sementara itu, untuk total kasus yang dinyatakan sembuh ada 31 pasien, dan yang telah meninggal dunia sebanyak 58 pasien.
Baca Juga: Nikita Mirzani dan Rachel Vennya Menyumbang untuk Corona
Tekankan Pentingnya Jaga Jarak dan Cuci Tangan
Foto: Orami Photo Stock
Lebih lanjut dr. Achmad menekankan bahwa menjaga jarak dan mencuci tangan adalah dua faktor penting dalam memutus rantai penularan virus COVID-19 ini.
"Pertama jaga jarak dalam berinteraksi sosial, bukan hanya di luar rumah tapi di dalam rumah pun diupayakan untuk bisa menjaga jarak," terangnya.
Baca Juga: 9 Istilah Selama Pandemi COVID-19, Moms Sudah Tahu Semuanya?
Selain itu, tidak lupa ia mengingatkan agar yang sakit mengenakan masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang lebih efektif, bukan dengan hand sanitizer.
"Karena dengan sabun, kita akan menggunakan air mengalir dan bisa membasuh seluruh celah kuku dengan baik, dibanding menggunakan hand sanitizer," tutupnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.