29 Agustus 2024

Varises pada Ibu Hamil: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Ternyata, aktivitas berlebihan bisa jadi salah satu penyebabnya!

Varises pada ibu hamil terjadi ketika rahim menekan vena besar (inferior vena cava) yang membawa darah kembali ke jantung dari kaki.

Meskipun tergolong tidak berbahaya, varises dapat menyebabkan gatal, rasa tidak nyaman, hingga rasa nyeri.

Ciri-Ciri Varises pada Ibu Hamil

Berikut adalah ciri-ciri varises pada ibu hamil:

1. Pembengkakan Pembuluh Darah

Pembuluh darah yang terlihat membesar atau menonjol di bawah kulit, biasanya berwarna biru atau ungu.

Varises paling sering muncul di bagian kaki, terutama di betis atau paha.

2. Rasa Berat atau Nyeri pada Kaki

Ibu hamil yang mengalami varises sering kali merasa kakinya berat, nyeri, atau pegal, terutama setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.

3. Gatal di Sekitar Pembuluh Darah yang Membesar

Kulit di sekitar area varises bisa terasa gatal, yang sering kali disertai dengan rasa terbakar atau panas.

4. Kulit yang Menggelap atau Berubah Warna

Kulit di sekitar area varises bisa menjadi lebih gelap atau berubah warna, biasanya menjadi kebiruan atau kecokelatan.

5. Pembengkakan di Kaki atau Pergelangan Kaki

Varises dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di bagian pergelangan kaki dan kaki bawah.

6. Kram pada Malam Hari

Beberapa ibu hamil dengan varises mungkin mengalami kram otot, terutama di malam hari.

7. Urat yang Berkelok-kelok dan Tampak Menonjol

Urat-urat yang terkena varises sering kali tampak berkelok-kelok dan menonjol di bawah permukaan kulit.

Ciri-ciri ini biasanya akan lebih terlihat seiring dengan perkembangan kehamilan, terutama pada trimester ketiga, ketika tekanan pada pembuluh darah meningkat.

Baca Juga: Penyebab HB Rendah saat Hamil dan Cara Mengatasinya!

Penyebab Varises pada Ibu Hamil

Penyebab Varises pada Ibu Hamil
Foto: Penyebab Varises pada Ibu Hamil (Adelaidesleep.com.au)

Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab utama varises pada ibu hamil?

Dokter Agustinus Giri Respati Sp. OG-KFM, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fetomaternal RS Pondok Indah – Pondok Indah, menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya varises.

Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini ya Moms.

1. Aktivitas Fisik Berlebih

Sebenarnya aktif bergerak selama masa kehamilan itu baik. Jika dilakukan secara berlebihan, dapat memicu dampak negatif, lho.

Menurut dr. Agustinus, aktivitas fisik yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan arus pembuluh darah balik meninggi sehingga terjadilah kondisi varises.

Baca Juga: 10 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil yang Nikmat!

2. Kurang Istirahat

Istirahat yang kurang dapat berdampak buruk bagi siapa saja, termasuk juga pada ibu hamil.

Sejumlah masalah kesehatan dapat terjadi jika wanita yang sedang mengandung memiliki waktu istirahat yang sedikit.

Salah satu masalah kesehatan tersebut adalah varises. Jika Moms yang sedang hamil ingin menghindari kondisi tersebut, disarankan agar tetap menjaga jam istirahat yang baik dan tepat.

3. Bawaan Lahir

Siapa sangka bahwa varises dapat terjadi disebabkan oleh bawaan sejak lahir.

Hal tersebut dijelaskan oleh dr. Agustinus, bahwa penyebab varises pada ibu hamil dapat bervariasi

Salah satu penyebabnya yaitu bawaan dari lahir, dimana seseorang memiliki dinding pembuluh darah yang tidak kuat, sehingga varises sangat rentan terjadi.

4. Usia Ibu Hamil

Usia juga jadi penyebab varises pada ibu hamil. Semakin tua usia ibu hamil, semakin besar juga risiko terkena varises.

Seiring bertambahnya usia, nadi di katup vena pun melemah sehingga berkurang fungsinya.

Otot-otot betis pun juga ikut melemah saat usia bertambah. Ditambah dengan keadaan hamil yang membuat Moms rentan mengalami varises.

5. Menyilangkan kaki

Salah satu penyebab varises pada masa kehamilan yang terakhir adalah sering menyilangkan kaki.

dr. Agustinus menjelaskan bahwa duduk menyilangkan kaki dapat menyebabkan pembuluh darah balik tertekan, hal tersebutlah yang menimbulkan terjadinya varises.

Maka dari itu, sebaiknya hindari posisi duduk menyilang saat masa kehamilan ya Moms!

6. Obesitas

Kondisi obesitas dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit bagi penderitanya.

Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama varises pada ibu hamil.

Tubuh yang kelebihan berat badan akan memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah.

Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah bekerja lebih ekstra untuk mengirim darah kembali ke jantung.

Jika terus terjadi, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko varises, khususnya bagi wanita yang sedang mengandung.

Untuk itu, jagalah pola makan secara teratur, untuk menghindari berbagai risiko penyakit tersebut.

Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

7. Perubahan Hormon

Perubahan hormon selama kehamilan menjadi salah satu penyebab timbulnya varises pada ibu hamil.

Perubahan hormon progesteron memiliki dampak yang paling signifikan pada pembuluh darah vena.

Kekurangan hormon progesteron dapat mengakibatkan pelebaran dan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga tidak mampu mengangkut darah.

Hal tersebut menjadi cikal bakal terbentuknya varises.

8. Peningkatan Volume Darah

Selama masa kehamilan, volume darah juga ikut meningkat. Hal tersebut dapat membuat pembuluh darah vena melebar, yang memicu pembentukan varises.

9. Berdiri Telalu Lama

Berdiri dan berada di dalam posisi yang sama dalam waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan varises pada ibu hamil.

Sebab, terlalu lama berdiri menyebabkan aliran darah dari kaki tidak mengalir dengan baik menuju ke jantung.


Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil

Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil
Foto: Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Selain menjelaskan tentang penyebab varises selama masa kehamilan, dr. Agustinus juga memaparkan tentang cara mengatasi varises dengan ampuh.

Tips mengatasinya terbagi menjadi dua. Berikut ulasannya:

1. Tindakan Operatif

Pada pilihan operatif, tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter Spesialis Bedah Subspesialis Vaskular adalah dengan menggunakan alat bantu untuk membedah varises.

Namun, dr. Agustinus juga menjelaskan agar tindakan tersebut sebaiknya dilakukan setelah proses kehamilan selesai.

2. Non-operatif

Pilihan lainnya adalah non-operatif.

Tindakan non-operatif yang dapat dilakukan mulai dari gerakan pencegahan, seperti menggunakan kaos kaki, stocking panjang khusus varises, hingga melakukan terapi obat-obatan.

Khusus untuk terapi obat-obatan, pastikan agar melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Moms ya.

Sebenarnya, jika kondisi varises hanya terjadi di betis saja, hal tersebut sama sekali tidaklah berbahaya, dan hanya mengganggu dari segi estetika atau kosmetik saja.

Namun, jika varises terjadi di jalan lahir, dan tenggorokan, hal tersebut dianggap kondisi yang lebih serius, dan membutuhkan perawatan yang tepat dari dokter kandungan.

Jika Moms mengalami hal tersebut, segeralah melakukan konsultasi ke dokter.

3. Aktif Bergerak

Olahraga adalah kunci untuk mencegah varises pada ibu hamil.

Jadi, usahakan untuk berjalan kaki atau melakukan olahraga santai lainnya yang dapat meningkatkan sirkulasi darah.

Berenang juga merupakan olahraga yang sangat baik untuk mengatasi varises selama masa kehamilan.

Cobalah untuk rutin berenang selama masa kehamilan. Namun, sebelum melakukan olahraga apa pun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, ya.

Tujuannya adalah untuk mengetahui jenis olahraga yang aman untuk dilakukan selama kehamilan.

4. Hindari Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Salah satu cara penting untuk mengurangi varises pada ibu hamil adalah dengan menjaga aliran darah tetap lancar.

Hindari duduk atau berdiri dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Pastikan Moms beristirahat atau mengubah posisi secara teratur. Saat duduk, usahakan untuk mengangkat kaki agar tetap terangkat.

Selain itu, lenturkan pergelangan kaki sesering mungkin dan hindari kebiasaan duduk dengan menyilangkan kaki.

5. Tidur dengan Posisi Miring ke Kiri

Mungkin Moms pernah mendengar nasihat bahwa tidur dengan posisi miring ke kiri dapat membantu mengatasi varises pada ibu hamil.

Hal ini ada benarnya, karena vena kava inferior berada di sisi kanan tubuh.

Dengan berbaring di sisi kiri, Moms dapat mengurangi beban pada vena dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di kaki dan pergelangan kaki.

Baca Juga: 10 Penyebab Pusing saat Hamil dan Cara Mengatasinya!

6. Hindari Tekanan yang Berat

Selama masa kehamilan, hindari mengangkat barang berat karena dapat membuat pembuluh darah semakin terlihat dan memperburuk kondisi varises.

Selain itu, sering mengejan saat buang air besar juga dapat meningkatkan risiko varises.

Oleh karena itu, penting untuk minum banyak air dan mengonsumsi makanan yang kaya serat guna mencegah sembelit.

7. Perhatikan Asupan Vitamin

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah selama masa kehamilan.

Pastikan Moms mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, yang dapat digunakan oleh tubuh untuk memproduksi kolagen dan elastin.

Kolagen dan elastin adalah jaringan ikat yang membantu memperbaiki dan memelihara pembuluh darah.

8. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Saat menghadapi varises selama kehamilan, penting untuk memperhatikan jenis pakaian yang Moms kenakan.

Pastikan Moms mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat, termasuk pakaian dalam.

Hindari penggunaan ikat pinggang atau kaus kaki yang terlalu ketat, serta hindari sepatu yang terlalu ketat atau high heels stiletto.


9. Jaga Berat Badan yang Seimbang

Penting untuk menjaga berat badan selama kehamilan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter kandungan.

Kenaikan berat badan yang berlebihan hanya akan menambah beban kerja pada sistem peredaran darah.

Usahakan agar kenaikan berat badan selama masa kehamilan sekitar 11-16 kilogram, tergantung pada kondisi tubuh.

10. Jangan Pakai High Heels

Penting untuk menghindari menggunakan sepatu berhak tinggi ketika sedang hamil.

Sebaiknya pilih sepatu dengan sol datar (rata) untuk menjaga sirkulasi darah di sekitar kaki dan betis tetap optimal.

Sepatu berhak tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan meningkatkan tekanan pada kaki dan betis.

Selama kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan berat badan dapat mempengaruhi keseimbangan dan stabilita.

Dengan menggunakan sepatu flat, Moms dapat mengurangi risiko jatuh atau cedera akibat ketidakstabilan kaki.

11. Batasi Asupan Garam

Sangat disarankan untuk membatasi asupan garam atau sodium selama kehamilan. Sebab, garam berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pembengkakan pada pembuluh darah vena.

Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan volume darah, sehingga mempengaruhi beban kerja pembuluh darah.

Dengan membatasi asupan garam, Moms dapat membantu mengurangi retensi air dan pembengkakan yang berhubungan dengan kehamilan.

Penting untuk memperhatikan jumlah garam yang terkandung dalam makanan olahan dan makanan siap saji.

Lebih baik pilih makanan segar dan sehat yang rendah garam.

Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi mengenai jumlah garam yang tepat untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Bahaya Varises pada Ibu Hamil

Varises pada ibu hamil bisa menimbulkan beberapa bahaya dan ketidaknyamanan. Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi:

1. Nyeri dan Ketidaknyamanan

Varises dapat menyebabkan rasa nyeri, berat, atau ketidaknyamanan pada kaki.

Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari ibu hamil.

2. Pembengkakan

Varises sering kali disertai dengan pembengkakan pada kaki, yang bisa semakin parah seiring dengan berjalannya kehamilan.

3. Trombosis Vena Dalam (DVT)

Meskipun jarang, varises bisa meningkatkan risiko terbentuknya bekuan darah di dalam vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT).

Kondisi ini berbahaya karena bekuan darah bisa bergerak ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru, yang bisa mengancam nyawa.

4. Ulserasi atau Luka pada Kulit

Pada kasus yang lebih parah, varises dapat menyebabkan ulserasi atau luka terbuka pada kulit, terutama di sekitar pergelangan kaki.

4. Perdarahan

Varises yang menonjol di bawah kulit bisa pecah dan menyebabkan perdarahan.

Meskipun jarang, ini bisa terjadi dan memerlukan penanganan medis segera.

Baca Juga: Ketahui Efek Samping Ibu Hamil Terpapar Suara Keras!

Cara Mencegah Varises pada Ibu Hamil

Cara Mencegah Varises pada Ibu Hamil
Foto: Cara Mencegah Varises pada Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Moms, selain mengetahui cara mengobati varises pada ibu hamil, penting juga untuk tahu bagaimana cara mencegahnya.

Mengutip dari American Pregnancy Association, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah varises pada ibu hamil. Berikut daftarnya.

  • Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama. Pastikan beristirahat untuk mengubah posisi.
  • Hindari memakai sepatu hak tinggi. Lebih baik memakai sepatu hak rendah atau sepatu datar karena ini melatih otot betis mendorong sirkulasi yang sehat.
  • Olahraga teratur. Bicarakan dengan dokter untuk memastikan apakah aman bagi Moms untuk berolahraga selama kehamilan.
  • Kenakan kaus kaki pendukung bersalin. Ini memberi tekanan pada kaki, merangsang aliran darah ke kaki menuju jantung.
  • Hindari menyilangkan kaki saat duduk.
  • Tinggikan kaki secara berkala untuk meningkatkan sirkulasi.
  • Tidur di sisi kiri. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada vena cava inferior.
  • Kurangi asupan natrium untuk meminimalkan pembengkakan pembuluh.
  • Minum banyak air dan makan cukup serat untuk mencegah sembelit.

Itulah penjelasan tentang penyebab varises pada ibu hamil, cara mengatasi, serta cara mencegahnya. Semoga bermanfaat ya Moms!

  • https://kidshealth.org/en/parents/veins.html
  • https://www.nhs.uk/conditions/varicose-veins/causes/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/varicose-veins/symptoms-causes/syc-20350643#:~:text=Aging%20causes%20wear%20and%20tear,likely%20to%20develop%20the%20condition.
  • https://veinreliever.com/progesterone-varicose-veins/
  • https://www.circulationfoundation.org.uk/help-advice/veins
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/treat-varicose-veins-naturally-during-pregnancy/
  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/varicose-veins.aspx
  • https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/varicose-veins-during-pregnancy_271

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.