08 Agustus 2024

7 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Anemia

Asam folat bisa menurunkan risiko yang tidak diinginkan selama kehamilan

Saat hamil, Moms pasti akan diminta untuk mengonsumsi asam folat. Namun, apa manfaat asam folat untuk ibu hamil?

Nah, asam folat ini merupakan kandungan penting bagi ibu hamil. Asam folat untuk ibu hamil bermanfaat untuk Moms dan juga bagi janin, lho!

Dilansir dari jurnal keluaran The National Center for Biotechnology Information, asam folat adalah bentuk sintetis vitamin B9.

Asam folat ini merupakan nutrisi penting untuk replikasi DNA dan berperan sebagai substrat dalam berbagai reaksi enzimatik yang terlibat dalam sintesis asam amino dan metabolisme vitamin.

Hal ini berarti sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

Asam folat juga membantu menjalankan fungsi-fungsi yang spesifik seperti:

  • Memproduksi sel darah merah
  • Melindungi kemampuan anak untuk mendengar
  • Mendukung perkembangan organ bayi.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Darah Rendah pada Ibu Hamil, Catat Moms!

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Nah, setelah mengetahui pentingnya asam folat bagi ibu hamil, Moms juga perlu tahu manfaat asam folat untuk ibu hamil.

Berikut ulasannya.

1. Mencegah Cacat Tabung Saraf

Ilustrasi Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang pertama adalah mencegah cacat tabung saraf.

Moms, sering mengkonsumsi asam folat nyatanya dapat membantu perkembangan saraf janin.

Tabung saraf janin yang tumbuh ke otak dan sumsum tulang belakang Si Kecil, dilindungi oleh asam folat.

Jadi, asam folat berfungsi untuk mencegah segala cacat prenatal selama pembentukan awal sistem saraf pusat pada janin.

2. Menghasilkan Sel Darah Merah

Ilustrasi Anemia (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anemia (Orami Photo Stock)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil selanjutnya adalah menghasilkan sel darah merah.

Asam folat mampu meningkatkan produksi sel darah merah di tubuh Moms.

Ini sangat penting selama masa kehamilan, apalagi anemia atau kekurangan zat besi yang merupakan keluhan banyak ibu hamil.

Asam folat membantu menjaga sel darah merah normal dan bisa melengkapi zat besi yang dibutuhkan selama kehamilan.

3. Melindungi Bayi dari Beberapa Komplikasi

Ilustrasi Ibu Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah melindungi bayi dari beberapa komplikasi.

Rebecca Malachi (BSc), ahli gizi dan gaya hidup kehamilan bersertifikat dari LMU, Jerman, menyatakan asam folat dapat menurunkan risiko bibir sumbing dan langit-langit pada bayi.

Ini juga mengurangi risiko yang lainnya, termasuk kelahiran prematur, keguguran, pertumbuhan bayi yang tidak sesuai di dalam rahim Moms, dan masalah berat badan lahir rendah.

Baca Juga: 7 Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil agar Tidak Nyeri

4. Melindungi Ibu Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil
Foto: Ilustrasi Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah melindungi ibu hamil.

Dengan mengonsumsi asam folat setiap hari, diketahui dapat mencegah preeklamsia, stroke jantung, penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

Asam folat pun diperlukan untuk produksi, perbaikan, dan berfungsinya DNA.

Ini juga penting untuk pertumbuhan cepat bagi plasenta dan juga perkembangan bayi di dalam perut.

5. Membantu Tumbuh Kembang Janin

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Foto: Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil (Freepik)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil selanjutnya adalah untuk membantu tumbuh kembang janin.

Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin membutuhkan asupan nutrisi yang baik.

Salah satu nutrisi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang janin adalah asam folat.

Asam folat dapat mendukung proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, serta mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau cacat.

Baca Juga: Batasan Kadar Hemoglobin Normal Ibu Hamil, Pahami!

6. Mengurangi Risiko Terjadinya Preeklamsia

Manfaat Asam Folat
Foto: Manfaat Asam Folat (Orami Photo Stocks)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil selanjutnya, mampu mengurangi risiko terjadi preeklamsia, lho Moms.

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang cukup banyak terjadi.

Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan meningkatnya jumlah protein di dalam urine.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya preeklamsia belum diketahui secara pasti.

Namun, beberapa riset menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, termasuk asam folat, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklamsia.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil atau wanita yang sedang berencana memulai program hamil untuk mencukupi asupan asam folat agar tercegah dari penyakit tersebut.


7. Mengurangi Risiko Keguguran dan Kelahiran Prematur

Ilustrasi Bayi Prematur (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi Prematur (Orami Photo Stock) (verywellfamily.com)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil juga mampu mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat berisiko lebih rendah mengalami keguguran dan persalinan prematur.

Untuk mendapatkan kandungan yang sehat, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi saat hamil, tak terkecuali asam folat.

Asupan nutrisi tersebut bahkan sudah bisa dipenuhi sejak memulai program hamil agar kelak asupan nutrisi pada tubuh ibu hamil sudah lebih tercukupi saat mengandung.

Tak lupa, dokter juga akan menyarankan untuk mulai mengonsumsi asam folat ketika Moms tengah berencana untuk hamil.

Konsumsi asam folat sebelum kehamilan membantu mencegah cacat lahir yang sering berkembang di trimester pertama.

Baca Juga: 34 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!

Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam Folat untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Asam Folat untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Nah, setelah Moms mengetahui manfaat asam folat untuk ibu hamil, makanan apa saja sih yang mengandung asam folat?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, asam folat adalah kandungan penting untuk ibu hamil.

Alasannya adalah karena cacat tabung saraf terjadi pada awal perkembangan, dan seringkali sebelum seseorang mengetahui bahwa mereka hamil.

Karena sekitar setengah dari kehamilan tidak direncanakan, para ahli merekomendasikan bahwa siapa pun yang bisa hamil mengonsumsi suplemen asam folat, menurut Women Health .

Dengan melakukannya, Moms dapat memastikan bahwa meskipun kehamilan merupakan kejutan, kemungkinan cacat tabung saraf rendah.

Asam folat larut dalam air, yang memungkinkan tubuh untuk memetabolisme dengan cepat.

Untuk alasan ini, Moms yang mengonsumsi suplemen asam folat perlu meminumnya setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, setiap pil asam folat atau multivitamin mengandung 400 mcg asam folat.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan konsumsi suplemen harian yang mengandung 400 mcg asam folat.

Rekomendasi ini berlaku terlepas dari jumlah folat yang didapat Moms dari makanan.

Moms tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 1.000 mcg asam folat per hari tanpa rekomendasi dokter.

Terlalu banyak asam folat dapat menyembunyikan gejala kekurangan vitamin B12, dikutip Women Health.

Berikut ini beberapa makanan sehat yang tinggi asam folat untuk ibu hamil:

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah buah atau biji dari setiap tumbuhan di keluarga Fabaceae, sepertikacang polong, kacang merah, dan lentil.

Meski jumlah asam folatnya bervariasi, kacang-kacangan merupakan sumber folat yang sangat baik.

Misalnya, satu cangkir atau 177 gram kacang merah yang dimasak mengandung 131 mcg folat, atau sekitar 33 persen dari Nilai Harian (DV), menurut Food Data Central (FDA).

2. Asparagus

Asparagus mengandung banyak vitamin dan mineral terkonsentrasi, termasuk folat.

Dalam setengah cangkir atau 90 gram porsi asparagus yang dimasak, mengandung sekitar 134 mcg folat, atau 34 persen dari DV.

Asparagus juga kaya akan antioksidan dan telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.

Terlebih lagi, ini adalah sumber serat yang menyehatkan jantung, memenuhi hingga 6 persen dari kebutuhan serat harian hanya dalam satu porsi.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Berbagai Jenis? Ini Kata Ahli!

3. Telur

Menambahkan telur ke dalam makanan meningkatkan asupan berbagai nutrisi penting, termasuk asam folat, yang penting untuk ibu hamil.

Satu telur besar yang mengandung 22 mcg folat, atau sekitar 6 persen dari DV.

Telur juga mengandung protein, selenium, riboflavin, dan vitamin B12.

Selain itu, telur juga tinggi lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko gangguan mata seperti degenerasi makula.


4. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan arugula rendah kalori namun kaya akan banyak vitamin dan mineral utama, termasuk folat.

Satu cangkir atau 30 gram bayam mentah menyediakan 58,2 mcg, atau 15 persen dari DV.

Sayuran hijau juga tinggi serat dan vitamin K dan A. ini mengandung sejumlah manfaat kesehatan.

Makan lebih banyak sayuran silangan, seperti sayuran berdaun hijau, dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, risiko kanker yang lebih rendah, dan peningkatan penurunan berat badan.

5. Buah Bit

Selain memberikan warna yang cantik pada makanan, buah bit kaya akan banyak nutrisi penting.

Ini mengandung banyak mangan, kalium, dan vitamin C yang dibutuhkan sepanjang hari. Ini juga merupakan sumber folat yang bagus.

Dalam satu cangkir atau 136 gram bit mentah, mengandung 148 mcg folat, atau sekitar 37 persen dari DV.

Selain kandungan mikronutriennya, bit mengandung nitrat yang tinggi, sejenis senyawa tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

6. Buah Jeruk

Selain enak dan kaya rasa, varian buah jeruk juga kaya akan folat.

Satu jeruk besar mengandung 55 mcg folat, atau sekitar 14 persen dari DV.

Jeruk juga mengandung vitamin C, mikronutrien penting yang dapat membantu meningkatkan kekebalan dan membantu pencegahan penyakit.

Studi observasional dalam Journal Breast Cancer menemukan bahwa asupan tinggi buah jeruk dapat dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.

7. Brokoli

Terkenal karena khasiatnya yang meningkatkan kesehatan, menambahkan brokoli ke dalam makanan dapat menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting.

Mengenai folat, satu cangkir atau 91 gram brokoli mentah mengandung sekitar 57 mcg folat, atau sekitar 14% dari DV.

Brokoli yang dimasak mengandung lebih banyak folat, dengan setiap porsi setengah cangkir atau 78 gramnya menyediakan 84 mcg, atau 21 persen dari DV.

Brokoli juga tinggi mangan dan vitamin C, K, dan A.

8. Hati Sapi

Hati sapi adalah salah satu sumber folat terkonsentrasi yang tersedia.

Satu porsi atau 85 gram porsi hati sapi matang mengandung 212 mcg folat, atau sekitar 54 persen dari DV.

Selain folat, satu porsi hati sapi dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan vitamin A, vitamin B12, dan tembaga harian.

Ini juga sarat dengan protein. Protein ini diperlukan untuk perbaikan jaringan dan produksi enzim serta hormon penting.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Susu Ibu Hamil untuk Perkembangan Otak Janin

9. Bibit Gandum

Bibit gandum adalah cikal bakal inti gandum.

Bibit gandum, yang sering dibuang selama penggilingan, ternyata kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

28 gram bibit gandum menyediakan 78,7 mcg folat, yang setara dengan sekitar 20 persen kebutuhan folat harian.

Ini juga mengandung serat yang baik, karena menyediakan hingga 16 persen serat yang dibutuhkan per hari setiap 28 gramnya.

10. Alpukat

Alpukat populer karena teksturnya yang lembut dan rasa yang enak.

Alpukat, dengan rasanya yang unik, adalah sumber nutrisi penting, termasuk folat.

Setengah dari alpukat mentah mengandung 82 mcg folat, atau sekitar 21 persen dari jumlah yang dibutuhkan sepanjang hari.

Alpukat kaya akan potasium dan vitamin K, C, dan B6. Selain itu, alpukat juga tinggi lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, yang dapat melindungi dari penyakit jantung.

Jadi, konsultasikan ke dokter sebelum mendapatkan manfaat asam folat untuk ibu hamil untuk memastikan memiliki jumlah asam folat yang dibutuhkan.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/folic-acid-for-pregnancy#fertility
  • https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/folic-acid
  • https://www.cdc.gov/ncbddd/folicacid/features/folic-acid.html
  • https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2019/01/prepregnancy-counseling
  • https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/folic-acid
  • https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-folate-folic-acid
  • https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/173743/nutrients
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3625773/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.